Berapa jam bekerja di kapal pesiar?

KOMPAS.com — Jaimee Dee, seorang cruise director pada perusahaan kapal pesiar, Carnival Cruise Line, membeberkan lima hal yang tidak Anda ketahui ketika bekerja di sebuah kapal pesiar untuk liburan.

Anda memiliki tanggung jawab besar selama perjalanan
Lupakan bayangan pesta semalam suntuk, menikmati keindahan lautan luas, dan menikmati makanan kualitas hotel kapan pun Anda mau. Sebab, Anda memiliki tanggung jawab penuh semenjak kapal mulai berlayar hingga akhirnya menepi di destinasi tujuan.

Anda harus siap sedia untuk menjadi sumber informasi penumpang. Anda harus rela kurang tidur demi kebahagiaan penumpang.

Lalu, jika ada darurat medis atau tidak bisa menepi di pelabuhan, maka Anda harus siap ketumpahan keluhan dan amarah penumpang.

Jangan pernah terlihat cemberut dan marah di depan penumpang, meski Anda merasa lelah, tetaplah tersenyum.

Anda bekerja 24 jam selama tujuh hari penuh
Waktu bekerja Anda ketika sedang berlayar adalah 24 jam dan tujuh hari penuh. Namun, jika sedang menepi di sebuah pulau, maka Anda bekerja hanya enam hingga delapan jam karena para tamu lebih banyak menghabiskan waktu di daratan.

Anda bekerja enam bulan penuh selama masa pelayaran dan mendapatkan enam minggu libur.

Lalu, selama enam bulan itu, tidak ada waktu istirahat karena Anda harus bersiap menjalani perjalanan berikut.

Keseimbangan kerja dan waktu personal sangat sulit
Bekerja enam bulan penuh, sulit menemukan waktu personal untuk sekadar berkomunikasi dan bertemu keluarga, teman, dan kekasih.

Rekan kerja di atas kapal pesiar adalah keluarga Anda, maka dari itu, sebisa mungkin jangan menciptakan konflik atau masalah sehingga membuat lingkungan kerja tidak nyaman.

Banyak momen istimewa yang terlewat oleh Anda
“Aku sudah bekerja di kapal pesiar selama sembilan tahun dan aku telah terlewat banyak acara istimewa, pernikahan teman, ulang tahun keluarga, kelahiran keponakan, dan banyak lagi,” ujar Dee.

Dee menambahkan bahwa dia sangat mencintai pekerjaannya, tetapi sering melewati begitu banyak momentum istimewa, sesekali membuatnya sedih dan kesepian.

Anda memiliki banyak teman
Bekerja di industri perhotelan dan pariwisata, kata Dee, membuat Anda memiliki banyak teman baru yang menyenangkan.

Dia mengatakan bahwa ketika dia mengunjungi tempat-tempat baru, teman-teman yang dia kenal sebagai tamu di kapal pesiar begitu baik menawarkan tempat tinggal, mengajak makan malam, dan sebagainya.

Kesempatan yang sangat menggiurkan tersebut tentunya harus diraih dengan penuh perjuangan. Oleh karena itu, simak alurnya berikut ini

LULUSAN PERHOTELAN

Lulusan perhotelan menjadi peluang tercepat untuk bisa bekerja di kapal pesiar. Alasannya tentu saja karena kapal pesiar dalam bahasa lain disebut juga sebagai Floating Hotel atau Hotel Yang Terapung. Itu artinya, kamu akan bekerja di dalam Hotel yang ada di dalam kapal pesiar.

Jika kamu bercita-cita ingin bekerja di kapal pesiar, maka setelah kamu menamatkan pendidikan di tingkat SMA/SMK/MA, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah melanjutkan pendidikan melalui Lembaga Perhotelan & Kapal Pesiar yang memiliki legalitas resmi dan reputasi yang baik dalam menjalankan sistem pendidikan dan penyaluran kerja untuk lulusannya.

SURAT PENGALAMAN KERJA DARI HOTEL BERBINTANG

Sebelum kamu mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi penerimaan karyawan di agen-agen resmi penyalur tenaga kerja untuk kepala pesiar, kamu harus sudah memiliki Surat Pengalaman Training minimal 6 bulan dan Surat Pengalaman Kerja dari Hotel Berbintang minimal 1 tahun masa kerja.

Oleh karena itu, jika kamu sudah menyelesaikan pendidikan dari Lembaga Pendidikan Perhotelan, sangat disarankan untuk memulai karir dan pekerjaan di Hotel Berbintang terlebih dahulu. Karena selain untuk menambah pengalaman, gaji yang kamu terima dari pekerjaan kamu di Hotel Berbintang, dapat membantu kamu dalam kepengurusan dokumen-dokumen lain yang diperlukan sebagai syarat bekerja di kapal pesiar.

USIA MINIMAL 21 TAHUN

Jangan tergesa-gesa untuk mengikuti seleksi di agen penyalur kerja kapal pesiar, karena idealnya untuk bisa bekerja di kapal pesiar, kamu telah berusia minimal 21 tahun.

Hal ini akan berpengaruh dalam kepemilikan Visa Kerja, dimana untuk perusahaan kapal pesiar khususnya yang ada di Amerika dan Eropa, menetapkan peraturan batas usia minimal tersebut untuk bisa memperoleh Visa Kerja.

LANCAR BERBAHASA INGGRIS

Lancar berbahasa inggris dalam arti disini bukan berarti mahir. Setidaknya kamu bisa berkomunikasi lancar menggunakan bahasa inggris, terutama yang berhubungan langsung dengan dunia kerja kamu.

Kelancaran bahasa inggris ini nanti yang akan memperbesar peluang kamu untuk lolos, ketika mengikuti seleksi di agen-agen penyalur kerja kapal pesiar. Jika diperlukan, kamu juga bisa mengikuti tambahan les bahasa inggris agar kamu lebih siap mengikuti tes atau seleksi di agen kapal pesiar nantinya.

IKUT SELEKSI AGENSI PENYALUR TENAGA KERJA KAPAL PESIAR

Setelah kamu sudah memiliki sertifikat kelulusan dari Lembaga Pendidikan Perhotelan, usia sudah mencapai 21 tahun, ada pengalaman training 6 bulan, ada pengalaman kerja minimal 1 tahun di Hotel berbintang dan lancar bahasa inggris, barulah kamu bisa mengikuti seleksi di agen-agen resmi penyalur kerja kapal pesiar. Pastikan agen yang kamu tuju adalah agen resmi yang secara legalitas dan reputasi, sudah diakui secara publik dan benar-benar terpercaya.

Jangan mudah tertipu dengan iming-iming kepastian berangkat dengan membayar sejumlah uang. Waspadalah! Saran kami, kamu bisa berkonsultasi dengan Lembaga Pendidikan Perhotelan yang telah meluluskan kamu, agar kamu terhindar dari calo atau agen penyalur kapal pesiar yang tidak resmi.

MELENGKAPI DOKUMEN PERSYARATAN

Setelah kamu dinyatakan lolos dalam hasil seleksi di agen penyalur tenaga kerja kapal pesiar, pihak agen akan meminta kamu untuk melengkapi berbagai dokumen sebagai kelengkapan persyaratan. Diantaranya Paspor, Sertifikat Basic Safety Training, Buku Pelaut, Medical Check-Up dan Visa. Beberapa agen berdasarkan permintaan perusahaan kapal pesiar mungkin memerlukan dokumen tambahan seperti Marlin Test Document atau KTKLN (Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri, red).

Ikuti setiap instruksi dan lengkapi dokumen yang diminta pihak agen. Biasanya beberapa agen juga menawarkan jasa pembuatan dokumen-dokumen tersebut, namun saran kami sebaiknya kamu urus secara mandiri agar bisa menambah pengalaman kamu. Berkonsultasilah dengan Lembaga Pendidikan Perhotelan yang meluluskan kamu untuk bisa mendapatkan pengarahan dan bimbingan.

MEMBUAT PASPOR

Paspor adalah pengganti identitas kita saat berada di luar negeri. Untuk bisa mendapatkan paspor, kamu harus datang ke kantor imigrasi untuk mendaftarkan diri sebagai calon penerima paspor. Setelah kamu mengisi data, kamu akan diwawancarai oleh pihak imigrasi seputar keperluan kamu memiliki paspor.

Maka sangat disarankan jika kamu melampirkan beberapa referensi pendukung dokumen asli yang lain seperti KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, Ijazah SMK/SMA/MA/sederajat dan membawa surat rekomendasi dari agen kapal pesiar sebagai bukti bahwa kamu sudah lolos wawancara kerja, agar pihak imigrasi bisa meloloskan kamu sebagai calon penerima paspor.

MEMBUAT SERTIFIKAT BST (BASIC SAFETY TRAINING CERTIFICATE)

Basic Safety Training adalah latihan dasar tindakan penyelamatan diri saat bekerja di kapal pesiar saat terjadi keadaan darurat. Setiap orang yang ingin bekerja di kapal pesiar wajib memiliki sertifikat ini. Kamu bisa mengikuti dan mendapatkan sertifikat ini di tempat-tempat pelatihan yang menyelenggarakan diklat Basic Safety Training.

Kamu bisa berkonsultasi dengan agen kapal pesiar atau Lembaga Pendidikan Perhotelan yang meluluskan kamu. Biasanya pelatihan ini berdurasi sekitar 8-10 hari, tergantung dari materi teori dan praktik yang diberikan mulai pagi sampai sore hari. Durasi diklat tersebut bisa jadi kurang bahkan lebih. Untuk mengetahui kisi-kisi materi diklat BST, silahkan unduh disini

MEMBUAT BUKU PELAUT (SEAMAN BOOK)

Untuk bisa mendapatkan Buku Pelaut atau Seaman Book, kamu harus sudah memiliki sertifikat BST tadi ya. Jangan sampai terbalik. Jika untuk kepengurusan Paspor kamu harus datang ke kantor imigrasi, maka untuk buku pelaut kamu harus datang ke kantor syahbandar yang biasanya ada di sekitar area pelabuhan.

Buku pelaut pada dasarnya sama seperti paspor, hanya saja paspor digunakan saat kamu ada di darat, sedangkan buku pelaut adalah penegasan identitas bahwa kamu adalah seorang yang bekerja di area kelautan (kapal pesiar, red)

MEDICAL CHECK-UP

Perusahaan kapal pesiar mewajibkan semua pekerjanya dalam kondisi fisik yang sehat dan prima, terbebas dari virus atau penyakit menular lainnya. Untuk itulah diperlukan surat keterangan yang menerangkan tentang kondisi kesehatan kamu secara lengkap. Jadi yang dimaksud dengan Medical Check-Up disini adalah kamu melakukan pemeriksaan secara menyeluruh tentang kondisi kesehatan dan tubuh kamu.

Jika hasil Medical Check-Up ini menyatakan kamu dalam keadaan sehat dan prima, maka kamu bisa melanjutkan proses untuk bekerja di kapal pesiar, namun jika ternyata setelah pemeriksaan ditemukan kondisi adanya gangguan kesehatan, maka sangat disarankan agar kamu melakukan perawatan dan pengobatan sampai kondisi kamu dinyatakan sehat dan prima. Informasi terbaru saat ini, perusahaan kapal pesiar melalui agen penyalurnya, bahkan telah menunjuk rumah sakit atau laboratorium untuk keperluan Medical Check-Up ini, jadi kita tidak bisa sembarangan memilih.

SURAT PENGGILAN KERJA (JOB LETTER)

Setelah kamu sudah melengkapi semua dokumen diatas atau sesuai permintaan pihak agen. Kamu tinggal menunggu datangnya Job Letter atau surat panggilan kerja dari pihak perusahaan kapal pesiar yang akan diberikan melalui agen kamu. Pentingnya surat panggilan kerja atau Job Letter ini adalah sebagai tanda pengesahan, jika kamu memang sudah diakui dan diterima sebagai karyawan di perusahaan kapal pesiar tersebut.

Tanda Job Letter atau surat panggilan kerja yang asli memiliki nomor kode atau barcode untuk kebutuhan validasi saat pemeriksaan di kantor kedubes. Job Letter ini nantinya akan digunakan sebagai penguat dokumen kamu sebelumnya saat ingin mengajukan visa kerja kapal pesiar. Tanpa adanya Job Letter atau surat panggilan kerja ini, kamu tentu tidak akan bisa menerima visa kerja kapal pesiar untuk bidang pekerjaan kapal pesiar.

VISA KERJA

Dokumen terakhir yang kamu perlukan sebelum berangkat kerja ke kapal pesiar adalah visa kerja kapal pesiar. Visa adalah semacam tiket atau tanda kamu bisa masuk ke sebuah negara atau wilayah di luar negeri. Tanpa memiliki visa, meskipun kamu sudah memiliki paspor, tentu kamu tidak bisa masuk ke suatu negara atau wilayah diluar negeri. Visa sendiri terdiri dari beberapa kategori. Ada visa tinggal, visa wisata, visa pendidikan, visa kerja dan lain sebagainya.

Untuk visa kerja kapal pesiar ini bisa didapatkan dengan mendatangi kantor perwakilan kedutaan besar. Untuk negara Amerika kamu bisa mendatang kantor kedutaan besar Amerika di Surabaya, untuk negara-negara di Eropa kamu bisa datang ke kantor penyedia visa kerja kapal pesiar di kawasan Kuningan, Jakarta. Sangat disarankan buat kamu, karena ini adalah dokumen final, maka kamu sendiri yang harus mengurusnya.

TIKET KEBERANGKATAN

Tibalah saatnya kamu berangkat keluar negeri menuju negara atau wilayah tempat dimana kapal pesiar yang menjadi calon tempat kerja kamu berada. Untuk itu, diperlukan tiket pesawat. Beberapa perusahaan kapal pesiar ada yang menyediakan tiket pesawat ini secara gratis untuk pekerjanya, namun ada juga yang menggunakan biaya pribadi sendiri.

Meskipun begitu, kamu tidak perlu khawatir, karena gaji atau hasil yang akan kamu dapatkan dalam pekerjaan kamu di kapal pesiar akan jauh lebih besar dari modal yang kamu perlukan.

Berapa lama orang kerja di kapal pesiar?

Bagaimana sistem kerja di kapal pesiar?

Gaji kerja di kapal pesiar berapa?

Berapa gaji di kapal pesiar per bulan?