ATM BCA apa bisa ambil 50 ribu?

Bank BCA & Indomaret bekerjasama dalam Bisnis untuk terus meningkatkan penjualan dalam satu jaringan dengan cara mempermudah konsumen belanja tanpa memakai uang tunai / Non cash. Belanja (Shopp/shopping) adalah suatu pembelian produk atau jasa baik secara online ataupun offline berdasarkan kebutuhan primer, skunder dan atau tersier (Lux) tergantung pada kesanggupan ekonomi daya beli masyarakat.

Sekarang ini sudah banyak sekali produk atau jasa yang ditawarkan pemerintah untuk mengurangi biaya pembuatan/produksi pencetakan uang secara bentuk fisik baik itu koin atau lembaran uang kertas dengan bekerja sama pada BANK INDONESIA untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Negara. Produk yang ditawarkan antara lain: Pulsa listrik PLN, e-money card, e-toll card (Khusus bayar tol) dan Kartu ATM debit atau Kredit untuk belanja. Sebelum membaca lebih lanjut, penulis ingin mengajak pembaca mengenal Company profil Bank BCA & Indomaret, berikut ulasan singkatnya:

“PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Pasar Modal code (IDX: BBCA) adalah bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini didirikan pada 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV dan pernah menjadi bagian penting dari Salim Group. Sekarang bank ini dimiliki oleh salah satu grup produsen rokok terbesar keempat di Indonesia, Djarum, asal Kudus – Jawa tengah.

INDOMARET merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas area penjualan kurang dari 200 m2. Toko pertama dengan nama Indomart dibuka di Ancol, Jakarta Utara, pada tanggal 20 Juni 1988, dikelola oleh PT. Indomarco Prismatama. Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah memiliki lebih dari 230 gerai. Jumlah gerai hingga tahun 2015 adalah 11.400 gerai dengan rincian 60% gerai adalah milik sendiri dan sisanya waralaba milik masyarakat. Sampai dengan awal tahun 2017, jumlah gerai sebanyak 13.000 toko. Mitra usaha waralaba ini meliputi: koperasi, badan usaha dan perorangan. Indomaret tersebar merata di daerah Sumatera, Jawa, Madura, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi. Motto perusahaan adalah "Mudah dan Hemat”. [Sumber: id.Wikipedia.org]

Kebanyakan masyarakat sekarang ini sudah banyak yang paham untuk menabung di Bank. Selain lebih terjamin keamanannya, menabung juga memberikan peluang kehidupan yg lebih layak dimasa depan. Kesadaran menabung digencarkan Pemerintah Indonesia untuk mengurangi biaya pencetakan uang. alasannya 1 lembar uang kertas nominal Rp1.000 rupiah; membutuhkan biaya sebesar Rp100 rupiah dalam pembuatannya/produksi. Jadi nominal uang sesungguhnya Rp1.100 rupiah. Untuk uang kertas nominal Rp100.000 rupiah; membutuhkan biaya yang sama sebesar Rp100 rupiah; Jadi nominal uang sesungguhnya Rp100.100 rupiah. selain biaya cetak atau produksi uang yang boros, dengan menabung uang akan sangat aman disimpan dibank. Pengetahuan ini penulis dapatkan ketika mengikuti Seminar “Kunjungan Pendidikan Bank Indonesia” pada 24 November 2014, dikota Yogyakarta.

Namun tahukah anda jika pihak Bank menetapkan saldo minimal untuk setiap produk tabungan pada rekening? Saldo minimal adalah: saldo tabungan yang direkomendasikan oleh pihak Bank untuk tidak dilakukan penarikan oleh nasabah. Setiap perbankan swasta atau negeri memiliki peraturan yang berbeda untuk masing-masing saldo minimal yang harus tersisa di nomer rekening bank berdasarkan bentuk tabungan yang dipilih customer/nasabah. Coba kita bandingan minimal saldo dari ketiga Bank terbesar berikut ini:

a). Daftar Sado minimal Bank BRI

BRITAMA, BRITAMA Bisnis, BRITAMA Junior, Simpedes & Tabungan Haji Sebesar Rp50.000

b). Saldo minimal Bank Mandiri

Mandiri Tabungan Bisnis : Ditahan Rp10.000 (Saldo minimum akhir bulan Rp10.000.000)

Mandiri Tabungan, Mandiri Tabungan Haji, Mandiri Tabungan TKI sebesar Rp100.000 & Tabunganku sebesar Rp20.000

c). Saldo minimal Bank BCA

Tapres : Saldo Minimum Rata-rata perbulan sebesar Rp5.000.000

Tahapan Gold sebesar Rp50.000 dan Tahapan BCA, Tahapan Xpresi sebesar Rp10.000

Namun, pernahkan anda mengalami saldo dinomor rekening anda hanya tersisa kurang dari Rp50.000 rupiah? seperti yang penulis alami saat itu, sisa saldo direkening Bank BCA hanya Rp50.000 rupiah (Penulis memakai tabungan Tahapan BCA). Jika dilakukan penarikan melalui mesin ATM Bank BCA pecahan Rp50.000 (lima puluh ribu) Pasti tidak akan bisa!! karena saldo minimal harus sebesar Rp10.000 (sepuluh ribu). Oleh sebab itu, Penulis memakainya untuk langsung bertransaksi di Modern market yg mendukung layanan Belanja tanpa Uang tunai / non cash.

Tenang! Saldo anda masih diatas saldo minimal, masih dapat digunakan kok. Lihat kartu ATM debit Bank milik anda, apakah ada logo Mastercard, Cirrus atau Visa? Itu artinya Kartu ATM debit anda dapat digunakan untuk belanja di modern market berlogo Mastercard, Cirrus atau Visa seperti:

• Tempat belanja:  Alfamart, Indomaret, Superindo, Lotte mart, Carrefour, Matahari, Transmart, Alfamidi, Circle-K
• Tempat makan & Minum: Mc Donald, starbuck, Pizza hut, chatime, KFC dan lainnya; Serta tempat lainnya yang mendukung layanan belanja tanpa uang tunai/ Non-cash.

Seperti yang penulis lakukan minggu ini, penulis memakai uang yang tersisa Rp50.000 rupiah. Belanja lebih “mudah & hemat waktu” Dengan kartu debit Bank BCA untuk membeli Susu Bear brean 189 (steril) dan SIGNATURE Cigarets di indomaret, dengan total belanja sebesar Rp26.000 (Cek picture)

Berikut ini gambar perbandingan transaksi di Indomaret menggunakan nota (struck) Indomaret, dengan nota (struck) EDC dengan menggunakan kartu ATM debit Bank BCA berlogo Mastercard

Nah.. untuk anda yang sisa saldo diNomer rekening melebihi saldo minimal yang telah ditentukan oleh pihak Bank, maka anda tetap bisa belanja di Modern market, meski saldo ATM dibawah seratus ribu rupiah. Uang belanja bulanan mulai tak cukup? mungkin ini saatnya anda mulai ber-investasi.

Apa bisa ambil uang 50 ribu di ATM BCA?

Sisa uang di ATM BCA minimal berapa?

Apakah saldo BCA di bawah 50 ribu bisa transfer?

Apakah saldo ATM BCA bisa di nol kan?