Apa hubungan antara kondisi geografis dataran rendah dengan kegiatan ekonomi

KOMPAS.com - Letak geografis suatu daerah sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Tidak hanya dalam segi kehidupan sosial budaya, letak geografis juga berpengaruh pada jenis pekerjaan masyarakatnya.

Secara garis besar, letak geografis bisa dibagi menjadi tiga jenis, yaitu wilayah dataran tinggi, dataran rendah serta perairan. Ketiga jenis letak geografis ini memiliki karakteristik serta jenis pekerjaannya masing-masing.

Dataran tinggi

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), daerah dataran tinggi memiliki ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan air laut. Contohnya perbukitan dan pegunungan.

Daerah dataran tinggi bisa dimanfaatkan menjadi lahan pertanian, perkebunan serta kehutanan. Selain itu, daerah dataran tinggi juga sering digunakan sebagai tempat rekreasi. 

Baca juga: Nama-nama Pekerjaan dalam Bahasa Inggris

Bagaimana dengan jenis pekerjaannya?

Masyarakat yang hidup di lereng pegunungan sebagian besar bekerja sebagai petani, karena ada banyak potensi alam yang bisa digunakan. Contohnya lahan yang besar bisa ditanami kentang atau tanaman lainnya.

Selain itu, masyarakat di dataran tinggi juga memanfaatkan perkebunan untuk menanam teh dan kopi. Potensi alam yang ada terus di kembangkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Agen wisata juga menjadi salah satu jenis pekerjaan yang bisa ditemui di daerah dataran tinggi. Mayoritas dari mereka berjualan, membuka tempat penginapan, menjadi pemandu wisata, menyediakan jasa tour, dan lain-lain.

Dataran rendah

Berbeda dengan dataran tinggi, daerah ini hanya memiliki ketinggian 200 hingga 300 meter di atas permukaan air laut. Hawa atau udaranya tidak sesejuk daerah dataran tinggi.

Jenis pekerjaan di dataran rendah lebih bervariasi dibanding dataran tinggi. Karena letak geografisnya yang sesuai dengan berbagai aktivitas ekonomi, seperti pertanian, peternakan, perikanan, perkantoran, industri, perdagangan, perkebunan, dan lain-lain.

Contoh jenis pekerjaan yang ada di dataran rendah ialah peternak, petani, wartawan, karyawan, guru, dosen, dokter, perawat, sopir kendaraan umum, dan lainnya.

Baca juga: Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan

Mayoritas pekerjaan di dataran rendah ada di bidang produksi barang dan pelayanan jasa. Untuk bidang produksi barang, contohnya industri makanan dan industri pakaian. Sedangkan di bidang jasa, contohnya pelayanan jasa transportasi, pegawai bank, dan lainnya.

Perairan

Perairan merupakan daerah yang dipenuhi air, seperti laut, sungai, danau dan rawa. Jenis pekerjaannya pun berbeda dengan pekerjaan di dataran tinggi serta dataran rendah.

Mayoritas masyarakat yang hidup di perairan, bekerja sebagai nelayan. Mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berlayar dan menangkap ikan, baik untuk dikonsumsi sendiri atau dijual di pasar ikan.

Selain menjadi nelayan, banyak masyarakat di daerah perairan yang bekerja sebagai petani garam. Mereka memproduksi garam dari air laut yang dikeringkan dengan bantuan panas matahari. Garam ini nantinya mereka jual untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Pedagang, pemandu wisata, penyedia tempat penginapan dan penyedia jasa tour juga termasuk dalam jenis pekerjaan di daerah perairan, khususnya daerah yang menjadi tempat wisata. Contohnya Pantai Kuta di Bali, sebagai salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia.

Baca juga: Cara Petani Hidroponik Mengatasi Tantangan, Jawaban Soal TVRI 6 Mei

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kondisi geografis Indonesia sangatlah beragam. Ada yang berupa daratan tinggi, dataran rendah, pegunungan,dan pantai. Keadaan geografis Indonesia yang beragam ini ternyata memiliki pengangaruh terhadap mata pencaharian penduduknya.

Penduduk yang tinggal di dataran tinngi akan memiliki mata pencaharian yang berbeda dengan penduduk yang tinggal di dekat pantai.

Penduduk yang tinggal di dataran tinggi dan pegunungan akan bermata pencaharian sebagai petani,peternak,dan pedagang asil pertanian.

Penduduk di dataran rendah juga akan memiliki mata pencaharian sebagai petani tetapi dengan hasil pertanian yang berbeda.

Sedangkan penduduk yang tinggal di sekitar pantai akan memiliki mata pencaharian sebagai nelayan,pembuat garam, ataupun pemandu wisata pantai. Oleh karena itu agar tercipta kehidupan yang aman, maka harus sama-sama menghargai mata pencaharian penduduk lain. 

Penduduk yang tinggal di daerah perkotaan akan memiliki mata pencaharian yang tak kalah beragam,mulai dari pekerjaan di bidang industri sampai di bidang jasa.

Beberapa contoh antara lain ada yang menjadi karyawan kantoran,buruh ataupun sebagai pegawai negeri sipil. Sedangkan di bidang jasa antara lain adalah guru, dosen, dokter, pengacara, ataupun pekerja seni.

Agar menciptakan kehidupan yang aman dan tentram, maka setiap penduduk harus bersama-sama menghargai mata pencaharian penduduk lain.

Hal ini juga dikarenakan semua pekerjaan tersebut saling berhubungan dan keterkaitan satu sama lain. Dan ada juga kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia bermata pencaharian sebagai perladangan, perkebunan, perdagang dan banyak yang lainnya juga.

Pertanian di Indonesia maju dan banyak menghasilkan beras, jagung, sayur-sayuran, buah-buahan, karet, kopi, gula, tembakau dan banyak penghasilan lainnya juga.Sebagai bangsa yang hidup di wilayah persimpangan kegiatan perekonomian dunia,pasti Indonesia terlibat dalam kegiatan tersebut.

Jadi mengapa negara kita masih mendapatkan bahan-bahan pokok dari negara lain padahal negara kita sudah banyak menghasilkan bahan-bahan pokok di negara kita Indonesia.

Pengaruh kebudayaan di Indonesia dapat menjadi sesuatu kekuatan dan kesempatan bagi perkembangan perekonomian kita bersama.Indonesia memang banyak menghasilkankan kekayaan alam contohnya minyak bumi dan ada juga hasil tambang contohnya seperti biji besi, timah, tembaga, batu bara, gas bumi dan banyak yang lainnya juga. memang Indonesia memilki kekayaan alam yang banyak tapi ada juga kendala-kendala yang di dapat oleh negara kita Indonesia.

Sedangkan pengaruh sosial pendapat saya saya letak Indonesia berpengaruh juga memang mudah berhubungan dengan bangsa lain dan proses interaksi sosial lebih dinamis,tetapi masih ada juga masalah yang kurang kita pahami tentang itu semua.

Tapi orang-orang asing masih kita lihat mengambil ataupun merebut hasil kekayaan alam kita,mengapa kita tidak bisa membertahankan apa yang sudah ada pada negara kita malah kita memberi kepada orang lain, sebaiknya kan bisa kita mengolah sendiri apa yang sudah ada dalam negara kita.

Dengan terjadinya kondisi iklim yang demikiann itu menyebabkan beberapa produk hasil bumi dan industri di Indonesia menjadi sangat spesifik sifatnya. Misalnya angin musim barat laut membawa uap air yang banyak di samudra Hindia uap air ini akan mengembun dan jatuh sebagai hujan di Indonesia sehingga di Indonesia berlansung musim hujan.

Pengaruh letak geografis terhadap penduduk karena Indonesia terletak pada posisi silang antara dua benua dan dua samudra, inilah pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia contohnya Indonesia banyak di pengaruhi oleh budaya asing, jadi kita perlu merubah segala yang telah terjadi pada negara kita supaya negara kita semakin maju dan makmur. Dan juga Indonesia terletak antara negara-negara berkembang sehingga memiliki banyak mitra kerja sama.

Agar tercipta kehidupan yang aman dan tentram,maka setiap penduduk harus bersama-sama menghargai mata pencaharian penduduk lain.

Hal ini juga dikarenakan semua pekerjaan tersebut saling behungan satu sama lainnya. misalnya seorang dokter harus memiliki izin praktek yang dikeluarkan oleh pekerja di bidang hukum.

Begitupun petani sayur-sayuran yang keberadaannya sangat di butuhkan oleh para pekerja lainnya sebagai pemasok bahan makanan. Maka dari itu pengaruh-pengaruh kondisi geografis Indonesia terhadap kegiatan ekonomi penduduk harus menjadi sempurna dan lengkap.

Penulis,

Syafizal Syahputra, Mahasiswa Universitas Malikussaleh.


Apa hubungan antara kondisi geografis dataran rendah dengan kegiatan ekonomi

Lihat Money Selengkapnya

GridKids.id - Sebutkan jenis-jenis kegiatan ekonomi masyarakat sesuai kondisi gerografis!

Berdasarkan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, terdapat pertanyaan mengenai apa saja jenis-jenis kegiatan ekonomi masyarakat sesuai kondisi geografis.

Indonesia memiliki kondisi geografis yang beragam, Kids.

Mulai dari dataran rendah, dataran tinggi, pantai, dan pegunungan.

Keadaan geografis Indonesia yang beragam memengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat.

Kegiatan ekonomi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Nah, masyarakat yang tinggal di pegunungan memiliki kegiatan ekonomi yang berbeda dengan masyarakat di pantai.

Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis kegiatan ekonomi masyarakat sesuai kondisi geografis, yuk, simak informasi di bawah ini, ya!

Jenis Kegiatan Ekonomi Masyarakat Sesuai Kondisi Geografis

Baca Juga: 9 Cara Menghargai Kegiatan Usaha Ekonomi Orang Lain, Jawaban Materi Kelas 5 SD Tema 9

1. Pegunungan

Apa hubungan antara kondisi geografis dataran rendah dengan kegiatan ekonomi

onnu23

Wilayah pegunungan banyak dibudidayakan perkebunan, seperti teh, karet, dan kina.

Kegiatan ekonomi di daerah pegunungan biasanya memanfaatkan area hutan.

Wilayah pegunungan banyak dibudidayakan perkebunan, seperti teh, karet, dan kina.

Nah, penduduk yang bermukim di daerah pegunungan sebagian ada yang bekerja di pertanian, ladang, penambang pasir, dan buruh perkebunan, Kids.

2. Pantai

Kegiatan ekonomi di daerah pantai berbeda dengan wilayah pegunungan.

Mayoritas masyarakat di pantai bekerja sebagai nelayan. Selain itu juga sebagai petani garam.

Mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan menangkap ikan dan menjadi pemandu wisata.

3. Dataran Tinggi

Baca Juga: Apa Saja Pengaruh Kegiatan Ekonomi terhadap Kesejahteraan Masyarakat? Materi Kelas 5 SD Tema 9

Kegiatan ekonomi masyarakat di dataran tinggi biasanya sebagai perajin, pertanian, dan buruh perkebunan.

Di samping itu, wilayah dataran tinggi juga bisa dimanfaatkan menjadi tempat rekreasi.

4. Dataran Rendah

Dataran rendah berbeda dengan dataran tinggi. Udara di dataran rendah enggak sesejuk daerah di dataran tinggi, Kids.

Perlu diketahui, kegiatan ekonomi lebih bervariasi dibanding dataran tinggi, lo.

Kegiatan ekonomi di dataran rendah, seperti jasa, buruh pabrik, karyawan kantor, buruh lepas, dan perternakan.

Itulah informasi mengenai jenis kegiatan ekonomi masyarakat sesuai dengan kondisi geografisnya.

Pertanyaan: Apa yang dimaksud kegiatan ekonomi?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.