Berapa lama kompres air hangat untuk wajah?

  1. Home
  2. Beauty
  3. Skincare

Gabriella Gebby | Beautynesia

Jumat, 15 Jul 2022 13:45 WIB

Berapa lama kompres air hangat untuk wajah?

Cukup banyak perdebatan mengenai suhu air yang lebih tepat digunakan untuk membersihkan wajah. Beberapa orang menyukai air yang hangat, sedangkan cukup banyak pula yang lebih memilih air dingin. Ternyata air dingin memiliki banyak manfaat baik bagi kulit, lho.

Dilansir dari laman Stylecraze, setiap jenis kulit akan bereaksi berbeda terhadap suhu air. Ketika kulit memiliki kecocokan dengan air dingin, maka cukup banyak manfaat yang bisa dirasakan.

Air dingin dapat membantu mengecilkan pori-pori, mengurangi wajah bengkak, hingga menambahkan hidrasi. Berikut cara-cara menggunakan air dingin supaya pemakaiannya lebih optimal. Yuk simak!

1. Tahap Terakhir Saat Membilas Wajah

Berapa lama kompres air hangat untuk wajah?

Tahap Terakhir Saat Membilas Wajah/Foto: pexels.com/Miriam Alonso

Ada tipe orang yang menggunakan air hangat pada tahap pertama membilas wajah sebelum menggunakan face wash. Kebiasaan ini juga biasa dilakukan untuk membersihkan wajah dari sisa clay mask. Untuk hasil yang lebih maksimal, air dingin dapat dilakukan pada tahapan terakhir untuk membilas wajah. Hasilnya wajah terasa lebih segar dan bersih.

2. Rendam Wajah

Berapa lama kompres air hangat untuk wajah?

Rendam Wajah/Foto: pexels.com/Karolina Grabowska

Ketika wajah terasa lelah setelah seharian beraktivitas dan menggunakan makeup, merendam wajah dengan air dingin dapat menjadi salah satu solusi agar wajah kembali rileks.

Kebiasaan ini apabila dilakukan secara rutin dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti mengontrol minyak berlebih dan menenangkan jerawat. Selain itu, kulit akan terasa lebih bersih tanpa meninggalkan rasa kering.

3. Kompres dengan Kain

Berapa lama kompres air hangat untuk wajah?

Kompres dengan Kain/Foto: pexels.com/Sora Shimazaki

Biasanya saat bangun tidur di pagi hari, wajah akan terlihat lebih bengkak. Penyebabnya cukup banyak bisa jadi dari posisi tidur, konsumsi garam berlebihan, atau sel-sel yang beregenerasi ketika tidur hingga pori-pori membesar. Untuk mengatasi hal ini caranya cukup mudah. Siapkan air, masukkan beberapa buah es batu dalam air, dan kompres wajah dengan kain menggunakan air dingin.

Rutin mengompres wajah dengan air dingin dapat membantu meredakan peradangan pada kulit. Es batu yang digunakan tidak perlu terlalu banyak, ya! Sebaiknya kebiasaan ini dilakukan setiap pagi setelah bangun tidur.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

Pilihan Redaksi

  • Rambut Tipis karena Sering Rontok? Ini 6 Cara Kembalikan Rambut Tebal yang Bisa Dicoba di Rumah
  • Ini Cara Meredakan Demam Berdasarkan Usia dari Anak sampai Dewasa, Beauties Sudah Tahu Nih?
  • Makan Tanpa Khawatir, Ini 4 Cara Mengurangi Kandungan Lemak Pada Daging Kurban

(fer/fer)

Komentar

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE

Kompres terdiri dari dua jenis, yaitu kompres dingin dan hangat. Masing-masing jenis kompres memiliki manfaat dan cara penggunaan yang berbeda. Oleh karena itu, kompres harus digunakan dengan tepat agar bisa bekerja dengan efektif.

Penggunaan kompres di bagian tubuh tertentu diketahui dapat meredakan berbagai keluhan, seperti nyeri otot, kejang, sakit punggung, sendi kaku atau bengkak, leher kaku, nyeri pada pergelangan tangan, sakit pada lutut, serta demam.

Berapa lama kompres air hangat untuk wajah?

Meski begitu, tidak sembarang kompres bisa Anda gunakan. Keluhan yang berbeda akan membutuhkan jenis kompres yang berbeda pula.

Jenis-Jenis Kompres dan Keluhan yang Bisa Diatasi

Ada dua jenis kompres yang umum digunakan untuk menangani berbagai keluhan, yaitu:

Kompres hangat

Kompres hangat terdiri dari dua jenis, yaitu kompres hangat kering dan kompres hangat lembap. Kompres hangat kering umumnya menggunakan bantal pemanas, botol air panas, atau sauna. Sementara kompres hangat lembap biasanya menggunakan handuk yang direndam air hangat atau mandi air hangat.

Kompres hangat dilakukan untuk meningkatkan sirkulasi dan aliran darah. Sirkulasi dan aliran darah yang lancar mampu menenangkan dan mengatasi rasa sakit pada bagian tubuh.

Secara umum, kompres hangat ini dapat mengatasi beberapa keluhan, di antaranya:

  • Nyeri, bengkak, dan kaku pada sendi akibat arthritis
  • Nyeri atau kram otot
  • Nyeri punggung
  • Cedera otot atau persendian, seperti keseleo
  • Sinusitis maupun ISPA

Kompres hangat dengan cara mandi air hangat juga bisa digunakan untuk menurunkan demam karena mampu mendinginkan tubuh.

Kompres dingin

Kompres dingin biasanya digunakan untuk mengurangi pembengkakan, rasa nyeri, dan peradangan akibat cedera akut, termasuk setelah operasi pengangkatan kuku untuk pengobatan cantengan. Kompres jenis ini bekerja dengan cara mengurangi aliran darah ke area tubuh yang sakit, sehingga dapat membantu meredakan peradangan dan pembengkakan.

Selain itu, kompres dingin juga dapat digunakan untuk mengurangi perdarahan dan menurunkan demam.

Ada berbagai bentuk kompres dingin yang umum digunakan, mulai dari es batu atau gel beku yang dibungkus kain, handuk yang dicelupkan ke air dingin, hingga semprotan pendingin.

Cara Menggunakan Kompres

Selain mengetahui keluhan apa saja yang bisa diatasi oleh masing-masing kompres, pastikan Anda juga memahami aturan pakai kompres panas dan kompres dingin. Berikut ini adalah cara menggunakan kompres yang tepat:

Aturan penggunaan kompres hangat

Saat hendak menggunakan kompres hangat, pastikan suhu kompres tidak terlalu panas guna mencegah terjadinya luka bakar pada kulit. Suhu kompres hangat yang disarankan adalah sekitar 40oC–45oC.

Letakkan kompres hangat secara langsung pada bagian tubuh yang sakit selama 15–20 menit. Namun, jika rasa nyeri yang dirasakan sangat parah, Anda bisa berendam di air hangat selama 30 menit hingga maksimal 2 jam.

Perlu diingat bahwa kompres hangat tidak dapat digunakan untuk mengompres bagian tubuh yang memar, bengkak, atau mengalami luka terbuka.

Selain itu, orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes, dermatitis, thrombosis vena dalam (DVT), gangguan perdarahan, dan gangguan saraf seperti multiple sclerosis, tidak disarankan untuk menggunakan kompres hangat.

Aturan penggunaan kompres dingin

Jika mengalami cedera fisik, seperti luka memar atau keseleo, kompres dingin boleh digunakan dalam kurun waktu 48 jam untuk mengurangi pembengkakan, perdarahan, dan kejang otot.

Waktu pemberian kompres dingin yang disarankan adalah tidak melebihi 15–20 menit. Pemberian kompres dingin ini dapat diulangi setiap 2–3 jam sekali. Hindari menggunakan kompres dingin terlalu lama karena dapat menghambat sirkulasi darah dan mengganggu proses penyembuhan cedera.

Perlu diperhatikan, kompres dingin sebaiknya tidak digunakan pada otot atau sendi yang kaku serta pada orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.

Kompres dingin juga tidak disarankan untuk digunakan oleh orang yang memiliki keluhan mati rasa atau kesemutan akibat gangguan saraf sensorik.

Jika keluhan Anda tidak kunjung membaik setelah menggunakan kompres hangat maupun dingin, sebaiknya periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai.

Terakhir diperbarui: 29 April 2022

Apakah boleh mengompres wajah dengan air hangat setiap hari?

Faktanya, menggunakan kompres wajah dengan air hangat memang bisa membantu untuk meringankan jerawat. Kompres hangat bekerja dengan mengukus pori-pori yang terbuka dan membiarkan jerawat mengering setelahnya. Proses ini juga meningkatkan sirkulasi ke kulit untuk mempercepat penyembuhan.

Apa efek mengompres wajah dengan air hangat?

Pasalnya, air hangat mampu membuka pori-pori pada wajah sehingga proses mencuci muka menjadi lebih optimal. Kulit terbebas dari kotoran, bakteri, serta sel kulit mati yang menyumbat pori-pori wajah sebagai salah satu penyebab munculnya jerawat.

Kapan sebaiknya mencuci muka dengan air hangat?

Jika tujuan Anda mencuci muka untuk membersihkan dari kotoran, American Academy of Dermatology lebih menyarankan air hangat. Namun, air hangat dan air dingin bisa Anda gunakan dalam satu waktu untuk membersihkan wajah, di pagi hari setelah bangun tidur dan sebelum tidur.

Berapa kali sehari mencuci muka dengan air hangat?

Oleh karena itu, jika anda tidak memiliki jenis kulit yang kering, maka tidak masalah untuk menggunakan air hangat asalkan tidak terlalu panas, mencuci muka tidak lebih dari 2 kali sehari, dan pilih sabun pembersih wajah yang tidak membuat kulit menjadi kering setelahnya, serta gunakan pelembab segera setelah mencuci ...