Kedudukan kapal laut yang mengapung di permukaan air laut menyatakan

Kedudukan kapal laut yang mengapung di permukaan air laut menyatakan
Kedudukan kapal laut yang mengapung di permukaan air laut menyatakan

Teks video

Halo constraints, Perhatikan gambar di bawah ini kedudukan kapal laut dalam air seperti nomor 1 menyatakan berdasarkan hukum Archimedes kedudukan suatu benda dalam zat cair adat mengapung melayang dan tenggelam ilustrasi gambarnya kurang lebih sebagai berikut mengapung mempunyai ciri-ciri ro B kurang dari roa-roa B Massa jenis benda kurang dari roa massa jenis zat cair lebih besar dari WB Eva Gaya tekan ke atas WB berat benda di udara kemudian wjb kurang dari wj wj B berat jenis benda jika berat jenis zat cairnya kedua untuk melayang ciri-cirinya = do a f a = w b = BC dan yang ketiga tenggelam Robe lebih besar dari a f a kurang dari B dan W B lebih besarDari wa terlihat dari gambar nomor satu di sini kapalnya mengapung maka memenuhi persyaratan berikut Robbi kurang dari roa f. A lebih dari b b b kurang dari WC dimana benda yang dimaksud disini adalah kapal lautnya dan zat cairnya adalah air kita lihat optionnya satu persatu a berat kapal sama dengan Gaya tekan ke atas ini berarti menunjukkan kapalnya melayang prinsip bukan jawabannya yang B berat kapal lebih kecil daripada Gaya tekan ke atas ini menunjukkan benda yang mengapung Berarti benar yang c. Berat jenis kapal lebih kecil daripada berat jenis air ini menunjukkan benda yang mengapung benar untuk yande berat jenis kapal lebih besar daripada berat jenis air ini menunjukkan Bendanya tenggelam jadi untuk saat ini jawabannya ada dua yang menyatakan Bendanya mengapung yaitu opsi B dan C sampai jumpa di soal selanjutnya

KOMPAS.com - Kapal laut, kapal pesiar, atau kapal kargo tentu memiliki massa yang sangat besar.

Meski demikian, kapal-kapal besar tersebut dapat terapung di permukaan air dan berlayar hingga ke tujuan. 

Sementara itu, banyak benda lain, yang memiliki massa yang juga berat, dengan mudahnya tenggelam ke dasar perairan.

Lantas, kenapa kapal laut dapat terapung di permukaan air?

Prinsip Archimedes

Teka-teki mengenai kapal-kapal yang bisa terapung ini dipecahkan oleh Archimedes, ilmuwan Yunani yang lahir pada tahun 287 SM.

Baca juga: Kenapa Lambung Kapal Dicat Berwarna Merah? Ini Jawaban Menurut Sains 

Dilansir dari Let's Talk Science, prinsip Archimedes menyatakan bahwa gaya yang diberikan pada suatu benda dalam fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.

Gaya ini disebut gaya apung. Gaya apung mendorong ke atas terhadap suatu benda. 

Di samping itu, ada gaya gravitasi yang memberikan gaya ke bawah terhadap suatu benda yang ditentukan oleh massa objek. 

Jadi, jika gaya yang diberikan ke bawah pada benda oleh gravitasi lebih kecil dari gaya apung, benda tersebut bisa mengapung.

Teori inilah yang menjelaskan kenapa kapal laut dapat terapung di permukaan air.

Baca juga: Cara Menyelamatkan Diri dari Tsunami Ketika Berada di Atas Kapal

Jika sebuah balok kayu berukuran satu sentimeter kubik (1 cm x 1 cm x 1 cm) dimasukkan ke dalam sebuah wadah berisi air, jumlah air yang dipindahkan akan sama dengan berat balok kayu tersebut.

Namun, bagaimana jika balok dengan ukuran yang sama terbuat dari timah? 

Timah memiliki kerapatan yang jauh lebih tinggi daripada kayu. Jika satu sentimeter kubik balok timah ditempatkan dalam wadah berisi air, jumlah air yang dipindahkan akan sama dengan berat balok timah.

Dalam kasus kayu, berat air yang dipindahkan kecil. Gaya apung lebih besar dari gaya gravitasi sehingga kayu bisa terapung. 

Sementara itu, timah lebih padat daripada kayu. Berarti, timah mengandung lebih banyak massa dalam volume yang sama. 

Jadi, lebih banyak air yang dipindahkan oleh timah daripada kayu. Gaya gravitasi pada timah melebihi gaya apung sehingga timah tenggelam.

Baca juga: Tenggelam 107 Tahun Lalu, Kapal Shackleton Ditemukan di Antartika

Bagaimana gaya apung dan kepadatan berlaku untuk kapal?

Kapal terbuat dari baja yang sangat besar. Sebuah kapal dapat memiliki massa ratusan ribu ton. 

Baja jauh lebih padat daripada air, tetapi kenapa kapal laut tidak tenggelam? 

Faktor yang membantu kapal laut tetap terapung di permukaan air adalah bentuknya dan apa yang ada di dalamnya. 

Kapal bukanlah kepingan baja yang kokoh. Sebaliknya, sebagian besar kapal adalah cangkang baja yang dilubangi. 

Ada berbagai macam komponen di dalam kapal, seperti mesin kapal, bahan bakar, dan lain-lain. Tetapi, yang terpenting, ada udara di dalam kapal.

Massa jenis rata-rata dari total volume kapal dan segala isinya (termasuk udara) harus lebih kecil dari volume air yang sama. 

Baca juga: Kenapa Kapal Bisa Terapung?

Saat sebuah kapal berada di dalam air, ia mendorong ke bawah dan memindahkan sejumlah air yang sama dengan beratnya. 

Jika massa jenis rata-rata kapal lebih besar dari massa jenis air, maka kapal akan tenggelam di bawah permukaan air.

Ketika sebuah kapal tenggelam, itu disebabkan oleh air yang masuk ke dalam kapal sehingga memaksa udara keluar dan membuat kerapatan rata-rata kapal lebih besar daripada kerapatan air.  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ilustrasi kapal yang terapung di permukaan air. Foto. dok. SHansche (Unsplash.com)

Kapal laut dapat terapung di permukaan air karena perbedaan massa jenis antara massa jenis kapal dan massa jenis air. Untuk mengetahui lebih lengkap apa penyebab kapal laut dapat terapung di permukaan air, mari kita simak pemaparan lengkapnya dalam ulasan berikut ini.

Dalam pelajaran ilmu pengetahuan alam, kita dapat mengetahui beragam peristiwa alam yang dijelaskan sesuai dengan fakta ilmiah. Salah satunya adalah penyebab kapal laut dapat terapung di permukaan air. Hal ini tentu menjadi pertanyaan besar karena jika dibandingkan paku yang kecil dan tidak seberapa berat, paku tetap akan tenggelam jika dijatuhkan ke dalam air.

Kapal laut dapat terapung di permukaan air karena kapal laut yang memiliki volume yang besar sebab adanya rongga yang berisi udara, sehingga massa jenis kapal menjadi kecil. Pemaparan lengkap mengenai penyebab kapal laut dapat terapung di permukaan air dijelaskan dalam buku berjudul Seri Sains: Gaya dan Gerak yang ditulis oleh Agus Riyadi (2020: 17).

Ilustrasi kapal yang terapung di permukaan air. Foto. dok. alvarez (Unsplash.com)

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa kapal laut dapat terapung di laut walaupun terbuat dari besi yang massa jenisnya lebih besar daripada massa jenis air laut. Hal ini dapat terjadi karena badan kapal laut dibuat sedemikian rupa sehingga berongga. Rongga ini berfungsi agar kapal laut dapat memindahkan air laut dengan volume yang lebih besar.

Oleh karena gaya ke atas sama dengan berat volume yang dipindahkan, maka dengan adanya rongga tersebut gaya ke atas menjadi sangat besar. Gaya ke atas yang besar ini dapat menahan berat kapal sehingga kapal dapat terapung.

Lebih lanjut, penyebab kapal laut dapat terapung di permukaan laut juga dijelaskan dalam buku berjudul Explore Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII yang disusun oleh Sadiman, S.Pd., M.Pd.; Tristia Ningsih, S.Pd, ‎Tri Cahyani, S.Si.; Bayu Sapta Hari, S.Si.; Nurul Qomariyah, S.Si. (2019: 188).

Ilustrasi kapal yang terapung di atas laut. Foto. dok. Meg Jerrard (Unsplash.com)

Dijelaskan dalam buku tersebut bahwa kapal feri merupakan kapal besar yang dapat terapung di permukaan laut. Bagian bawah kapal dirancang memiliki bentuk besar dengan tujuan memperbesar volume kapal. Hal tersebut sesuai dengan konsep massa jenis, yaitu semakin besar volume maka semakin kecil massa jenis benda tersebut. Oleh karena itu, massa jenis kapal feri ataupun kapal laut lainnya lebih kecil dibandingkan massa jenis air laut.

Pemaparan lengkap mengenai penyebab kapal laut dapat terapung di permukaan air dapat Anda ketahui untuk menambah wawasan khususnya tentang penjelasan fakta ilmiah dari kejadian yang ada di sekitar kita. (DAP)