100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara) 356 tayangan 2 halaman ETIKA BERTELEPON © © All Rights Reserved DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara) 356 tayangan2 halaman Etika BerteleponJudul Asli:ETIKA BERTELEPON Lompat ke Halaman Anda di halaman 1dari 2 You're Reading a Free Preview Puaskan Keingintahuan AndaSegala yang ingin Anda baca. Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun. Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja. Etika bertelepon yang harus diperhatikan secara umum, yaitu : a. Mengangkat dengan segera bila telepon berdering b. Memperkenalkan diri
terlebih dahulu bila menerima atau menghubungi seseorang c. Menyapa penelepon dengan sebutan ibu atau bapak d. Berbicara dengan jelas, ramah dan menyenangkan e. Bertanya dengan bijaksana f. Mencatata pesan atau pembicaraan g. Mengucapkan terima kasih dan salam pada bagian akhir pembicaraan h. Meletakkan
gagang terlepon dengan pelan. Hal – hal yang khusus yang harus diperhatikan ketika menerima telepon: Berikut ini sikap dalam pelayanan efektif sebagai seorang penerima telepon yang perlu diperhatikan adalah 7C, yaitu: 1. Carring Memperhatikan, mendengarkan dan mencatat masalah konsumen atau penelepon. 2. Commited Merasa terikat dengan organisasi, tidak melemparkan permasalahan kepada orang lain dengan alasan bukan tugas atau urusan atau masalah pribadi 3. Confident Penuh keyakinan dalam mengatasi masalah. Penelepon tidak boleh bersikap merendahkan diri sendiri. 4. Considerate Bersahabat, menolong, dan mengerti emosi penelepon 5. Controlled Tidak terbawa emosi pada saat penelepeon mengungkapkan kekecewaan (marah). 6. Creative Mampu menemukan cara-cara yang baik dalam menerima telepon. 7. Contagious Bersikap gembira, antusias, sejuk, damai pada penelepon. Ketika menerima telepon, usahakanlah menerima dengan suara yang baik atau phonogenic. Yang dimaksud dengan phonogenicadalah suara yang baik dalam bertelepon atau menerima telepon, yaitu suara yang memberi kesan santun, bersahabat, ramah, dan penuh perhatian. Berbicara melalui telepon harus terdengar menyenangkan dengan kriteria: a. Berbicara dengan kecepatan normal b. Berbicara seakan-akan berada di hadapan penelepon c. Berbicara dengan nada suara yang tidak tinggi dan tidak keras d. Berbicara dengan rasa santun, ramah, dan rasa ingin membantu penelepon Alat – alat yang digunakan dalam menerima telepon, yaitu: a. Pesawat telepon b. Kalender meja c. Jam dinding d. Alat tulis, seperti pensil, ballpoint e. Lembar Pesan Telepon (LPT) f. Daftar nomor telepon ekstention internal g. Buku daftar telepon masuk Navigasi posApa yang dimaksud etika dalam bertelepon?Etika menelepon selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah memberi sapaan dengan ramah dan positif. Sehingga, jangan lupa untuk memberi salam, mengucapkan terima kasih, dan memperkenalkan diri ke pihak penelepon. Tidak lupa juga tanyakan apa yang bisa kamu bantu ke pihak penelepon.
Apa pentingnya etika bertelepon?Jawaban ini terverifikasi. Agar orang yang berteleponan dengan kita merasa senang, bahagiadan nyaman, disamping itu kita tidak berbicara secara bertele tele dan si penelepon mendapat inti dati yang kita bicarakan.
Bagaimana etika bertelepon yang benar di kantor?6. Berbicara seperlunya dengan volume suara yang cukup jelas, tegas, lancar. 7. hindari kata kata yang bisa menyinggung perasaan penelpon. 9. Bila penelepon menanyakan orang lain ,tanyakan nama dan identitas orang yang di cari. 10. sebaiknya microphone jangan terlalu dekat dengan mulut.
Apa saja etika bertelepon dalam bisnis?Bersikaplah sabar dan bersahabat. Dengarkan secara seksama hal-hal yang klien atau pelanggan sampaikan. Hindari menyela atau melontarkan jawaban sebelum klien atau pelanggan menyelesaikan pembicaraannya. Segera tindak lanjuti telepon dari klien atau pelanggan.
|