Memulai hobi memelihara ikan di akuarium termasuk gampang-gampang susah, semuanya tergantung bagaimana memahami cara pembuatannya. Banyak yang tidak memahami bahwa untuk membuat akuarium baru juga membutuhkan pengetahuan yang tidak boleh disepelakan jika menginginkan ikan dalam akuarium yang berumur panjang. Show Berikut adalah beberapa kesalahan yang dilakukan oleh pemula saat membuat akuarium: 1.Memulai dengan akuarium yang terlalu kecil 2.Terburu-buru memasukkan ikan ke dalam akuarium 3.Memilih ikan yang tidak sesuai 4.Langsung memasukkan ikan dalam jumlah banyak 5.Menambahkan ikan terlalu banyak (Overstocking) 6.Overfeeding 7.Mengabaikan suhu air Suhu air didalam akuarium sangat penting untuk diperhatikan, untuk tanaman aquascape akan baik pertumbuhannya dikisaran suhu 18-24 ?C. Tanaman aquascape ini memiliki fungsi penting untuk menyediakan oksigen di dalam air. 8. Tidak mengatur lampu Lampu memiliki fungsi sebagai penerang di dalam akuarium, selain itu lampu juga berfungsi sebagai pengganti sinar matahari yang diperlukan oleh ikan menghangatkan tubuhnya serta oleh tanaman air untuk melakukan fotosintesis. Fotosintesis menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh ikan untuk bernafas. Tanpa lampu maka ikan akan kekurangan oksigen dan membuat tanaman air mati. Pilihlah lampu yang bisa berguna sebagai pengganti sinar matahari untuk berfotosintesis, misalnya lampu LED. Jangan menyalakan lampu 24 jam nonstop untuk mencegah matinya tanaman air serta penguapan air secara berlebihan. 9. Menggunakan mesin aerator oksigen Jika akuarium anda terdapat aquascape tanaman air, maka menggunakan aerator oksigen justru hanya akan membunuh tanaman karena kurangnya CO2 untuk fotosintesis. Namun jika aquascape anda adalah tanaman sintetis,atau akuarium tanpa aquascape maka mesin aerator mutlak diberikan untuk suplai oksigen dalam air. 10.Filtrasi yang tidak memadai 11.Tidak melakukan tes air Pemeriksaan kondisi air sangat penting dan harus rutin dilakukan untuk monitor kondisi air. Pemilik akuarium baru seringkali tidak memperhatikan bahwa di dalam air terdapat zat-zat berbahaya yang mengancam ikan jika tidak ditangani. Oleh karena itu, melakukan tes adalah hal yang wajib dilakukan. Pemeriksaan air dilakukan sebelum memasukkan ikan ke dalam akuarium, apakah kondisinya sudah sesuai atau belum. Lakukan penetralan air sampai kadar zat berbahaya telah tereliminasi sempurna, baru kemudian masukkan ikan. Untuk maintenance, maka pemeriksaan dilakukan secara rutin tiap bulan, jika ada ikan yang mati maka lakukan pemeriksaan apakah ada masalah pada kandungan dalam air. Untuk melakukan tes air, gunakanlah PRODAC TEST NO3 untuk mengukur kadar nitrat di dalam air, yang akurat, hemat dan praktis digunakan. 12.Tidak mengganti air Meskipun anda adalah penghobi ikan hias yang masih pemula, hendaknya menghindari kesalahan-kesalahan ini agar berhasil memulai akuarium baru, dan mendapatkan ikan hias yang sehat dan berumur panjang. Kapan akuarium baru bisa diisi air?Anda harus memutar air di dalam akuarium selama 4-6 minggu untuk mempertahankan keseimbangan biologis dan kimiawi yang sehat. Memutar air sebelum memasukkan ikan ke akuarium dapat membantu memastikan ikan tetap bahagia dan sehat di lingkungan barunya.
Apakah aquarium baru boleh langsung dipakai?Akuarium baru jangan langsung diisi dengan ikan sebelum melalui proses perendaman terlebih dahulu.
Berapa lama akuarium harus dikuras?Air di dalam akuarium harus diganti setidaknya seminggu sekali, tetapi lebih sering akan lebih baik. Membersihkan akuarium secara teratur memiliki dua tujuan. Pertama, menghilangkan bau amis akuarium. Kedua, membantu menjaga kesehatan ikan.
Apakah air akuarium harus diendapkan dulu?Berikutnya adalah memastikan kualitas air. Di awal pemeliharaan, air sebaiknya diendapkan selama tiga hari berturut-turut sebelum dimasukkan ke dalam akuarium. Pada pemakaian selanjutnya air cukup diendapkan dan diaerasi selama satu hari.
|