Bagaimana proses perpindahan kalor atau panas jelaskan?

Ilustrasi perpindahan kalor. Foto: Unsplash

Pada sebuah benda, perpindahan kalor atau panas terjadi dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Kalor sendiri merupakan energi yang pindah dari satu benda ke benda lain karena ada perbedaan suhu.

Contoh sederhananya adalah es yang disimpan pada air hangat akan melebur dan mencapai kesetimbangan termal. Peristiwa itu terjadi karena adanya perpindahan kalor dari air panas ke es.

Jika suatu benda menerima kalor, maka suhu benda tersebut akan naik. Sebaliknya, jika benda itu melepaskan kalor, maka suhunya akan turun atau semakin rendah.

Karena kalor merupakan salah satu bentuk energi, satuan kalor sama dengan satuan energi, yaitu Joule (J). Ada 3 cara perpindahan kalor yang dapat terjadi. Apa saja? Berikut penjelasannya.

3 Cara Perpindahan Kalor

Perpindahan kalor dapat terjadi dengan tiga cara, yaitu konduksi (hantaran), konveksi (aliran), dan radiasi (pancaran). Berikut pembahasan mengenai setiap jenis perpindahan kalor tersebut.

Ilustrasi perpindahan kalor secara konduksi. Foto: iStock

Konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat tanpa disertai zat perantaranya. Konduksi umumnya terjadi pada benda padat. Benda yang menghantarkan panas dengan baik disebut konduktor, sedangkan yang sulit menghantarkan panas disebut isolator.

Mengutip buku Pratis Belajar Fisika untuk Kelas X SMA/MA oleh Aip Saripudin dkk, konduksi terjadi karena atom-atom zat padat yang menerima kalor atau dipanaskan akan bergetar sangat kuat.

Kemudian, atom-atom tersebut akan memindahkan sebagian energi miliknya ke atom-atom terdekat yang ditumbuknya. Atom-atom itu menumbuk atom lain dan seterusnya sehingga terjadi hantaran energi dalam zat padat tersebut.

Dalam kehidupan sehari-hari, contoh peristiwa konduksi dapat ditemukan saat memasak makanan. Panci yang digunakan untuk memasak akan mendapat panas atau kalor di setiap bagiannya, meskipun bagian panic yang terkena apo hanyalah bagian bawahnya.

Berbeda dengan konduksi, konveksi biasanya terjadi pada fluida atau zat alir, seperti zat cair, gas, atau udara. Itu karena konveksi merupakan perpindahan kalor yang diikuti zat perantaranya.

Contohnya, saat memasak air, terjadi perpindahan kalor dari air di bagian dasar panci yang menerima kalor dari kompor ke air di bagian permukaan air. Akibatnya, air yang menerima kalor akan bergerak ke atas, sedangkan air yang masih dingin turun ke bawah.

Radiasi atau pancaran adalah perpindahan kalor yang tidak memerlukan medium zat perantara dengan cara melalui gelombang elektromagnetik. Radiasi biasanya disertai dengan cahaya.

Sebagai contoh, perpindahan kalor dari matahari ke bumi. Mengutip buku Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan oleh Osa Pauliza, kalor dari matahari tidak dapat mengalir melalui atmosfer bumi secara konduksi karena udara di atmosfer merupakan konduktor yang buruk.

Panas matahari juga tidak dapat sampai ke bumi melalui konveksi karena harus melalui pemanasan bumi terlebih dahulu dan tetap memerlukan perantara untuk membawa kalor.

Karena itu, meskipun antara bumi dan matahari merupakan ruang hampa, panas matahari tetap sampai ke bumi melalui perpindahan kalor secara radiasi.

Sebutkan dan jelaskan 3 cara perpindahan kalor!

JAWABAN

Kalor merupakan energi panas. Energi tidak dapat hilang atau musnah tetapi hanya dapat berpindah. Perpindahan kalor adalah bergeraknya energi panas dari satu tempat ke tempat lainnya.

Pembahasan

Perpindahan kalor terbagi menjadi 3 yaitu,

  • Konduksi atau Hantaran, yaitu perpindahan panas yang melalui perantara, tetapi tanpa perpindahan zatnya.
  • Konveksi atau Aliran, yaitu perpindahan panas yang melalui zat perantara dan zatnya ikut berpindah. Suatu zat dapat berpindah karena ada perbedaan massa jenis.
  • Radiasi atau Pancaran, yaitu perpindahan panas tanpa zat perantara.

Pelajari Lebih Lanjut

1. Materi Perpindahan panas beserta contohnya, brainly.co.id/tugas/9846490,  

Detil Jawaban

Kelas : 7

Mapel : Fisika

Bab : 7 - Suhu, Pemuaian dan Kalor

Kode : 7.6.7

Kata Kunci : Panas, Konveksi, Konduksi, Radiasi, Perpindahan.

Bagaimana proses perpindahan kalor atau panas?

Macam-macam Jenis Perpindahan Panas atau Perpindahan Kalor. Detikers, tahu enggak sih kalau perpindahan panas atau perpindahan kalor dapat terjadi melalui tiga cara, yaitu konduksi, radiasi, dan konveksi.

Proses perpindahan panas ada 3 macam apa saja jelaskan?

Perpindahan kalor memiliki 3 macam perpindahan antara lain: konduksi, konveksi, dan radiasi. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan oleh berbagai macam peristiwa perpindahan kalor ini.

Bagaimana proses terjadinya perpindahan panas secara konveksi?

Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu tempat ke tempat lain bersama dengan gerak partikel-partikel bendanya. Air merupakan konduktor yang buruk. Namun, ketika air bagian bawah dipanaskan ternyata air bagian atas juga ikut panas. Berarti, ada cara perpindahan panas yang lain pada air tersebut, yaitu konveksi.

Bagaimana proses terjadinya perpindahan kalor secara konduksi?

Cara perpindahan panas secara konduksi adalah perpindahan panas akibat sentuhan langsung antara benda yang memiliki perbedaan suhu. Konduksi terjadi karena panas merambat melalui partikel-partikel benda padat tanpa adanya pertukaran zat.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA