Sikap yang tepat sesuai nilai-nilai luhur sila ketiga dalam kehidupan bersama ditunjukkan nomor

SEPUTARLAMPUNG.COM - Di bawah ini terdapat Materi tentang perbandingan nilai-nilai luhur setiap sila dalam Pancasila, lengkap dari sila ke 1, 2, 3, 4, dan 5, lengkap dengan contoh sikap dan perilaku sehari-hari yang sesuai Pancasila.

Materi ini juga terdapat pada buku tematik SD/MI tema 1 kelas 5 SD yang berkaitan dengan nilai-nilai luhur setiap sila dalam Pancasila.

Pada tema 1 subtema 2 pembelajaran 3  yang berjudul manusia dan lingkungan, siswa kelas 5 SD/MI akan mempelajari tentang nilai-nilai luhur yang terdapat dalam sila-sila Pancasila.

Baca Juga: BLT UMKM Turun Ke 2 Rekening Ini Selama 3 Bulan, Apakah Nama AndaTerdaftar di BPUM Tahap 2 Agustus 2021?

Tak hanya mempelajari nilai-nilai luhur yang ada di setiap sila, siswa juga diminta memberi contoh tentang sejumlah sikap cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari.

Materi tentang contoh sikap yang sesuai dengan Pancasila dapat dibaca di sini: Contoh Sikap dalam Kehidupan Sehari-hari yang Sesuai Nilai-Nilai Pancasila: Sila ke 1, 2, 3, 4, dan 5

Simak ulasan di bawah ini terkait berbagai contoh nilai-nilai luhur sila dalam pancasila yang dirangkum Seputarlampung.com dari berbagai sumber.

Nilai-nilai sila 1 Pancasila: Ketuhanan yang Maha Esa

  1. Memiliki keyakinan terhadap adanya Tuhan yang Maha Esa dengan sifatnya yang Maha Sempurna
  2. Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dengan cara menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya
  3. Tidak memaksakan agama tertentu dan saling menghormati kebebasan beragama
  4. Memiliki sikap toleransi antara pemeluk agama yang berbeda-beda
  5. Memiliki kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
  6. Hidup rukun antar umat beragama dengan tidak membeda-bedakan agama dalam bergaul

Baca Juga: Menakjubkan! Sekelompok Tanaman Hias ini Mampu menjernihkan Udara dan Usir Penyakit


Page 2

Nilai-nilai sila 2 Pancasila: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

  1. Mengakui harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan
  2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan harus mendapat perlakuan yang adil
  3. Saling mencintai sesama manusia dengan tidak membeda-bedakan ras, suku, agama maupun kekayaan
  4. Mengembangkan sikap tenggang rasa agar dapat bersikap adil dan menghargai orang lain
  5. Pengakuan terhadap keberadaan manusia sebagai makhluk mulia ciptaan Tuhan
  6. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan dengan membantu orang lain

Nilai-nilai luhur sila 3 Pancasila: Persatuan Indonesia

  1. Memiliki sikap cinta tanah air dan rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara
  2. Menjaga lingkungan sekitar dan menghindari kerusakan sebagai bentuk cinta tanah air
  3. Mengakui keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia, serta tidak membeda-bedakan dalam pergaulan
  4. Menempatkan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan tertentu

Baca Juga: UPDATE Petisi dr. Richard Lee di Change.org Hari ini 13 Agustus 2021, Kian Dekati 250.000 Tanda Tangan

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 SD/MI Halaman 138 139 141 Subtema 3: Lingkungan dan Manfaatnya

Nilai-nilai luhur sila 4 Pancasila: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

  1. Setiap warga negara memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama
  2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
  3. Melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat untuk menumbuhkan semangat kekeluargaan
  4. Menghormati dan menjujung tinggi setiap hasil keputusan musyawarah 
  5. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan demi kepentingan bersama

Nilai-nilai luhur sila ke 5 Pancasila

  1. Bersikap adil dan gemar menolong orang lain, serta mencerminkan sikap kekeluargaan dan gotong-royong
  2. Memiliki keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain
  3. Menghormati hak-hak orang lain dengan cara mendengarkan pendapat dan meminta izin ketika masuk rumah orang lain
  4. Mewujudkan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di berbagai bidang, seperti bidang politik, ekonomi, sosial kebudayaan, hingga pertahanan keamanan nasional
  5. Menghargai hasil karya orang lain dengan sikap tidak mencela, menghina, maupun mengejek hasil pekerjaan teman

Baca Juga: Penerapan Sila Keempat Pancasila: Materi dan Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 SD Subtema 2 Halaman 75 76 77

Demikian Materi dan kunci jawaban tema 1 kelas 5 SD halaman 84 tentang perbandingan nilai-nilai luhur setiap sila dalam Pancasila, lengkap dari sila ke 1, 2, 3, 4, dan 5, lengkap dengan contoh sikap dan perilaku sehari-hari yang sesuai Pancasila.***

Materi ini juga terdapat pada buku tematik SD/MI tema 1 kelas 5 SD yang berkaitan dengan nilai-nilai luhur setiap sila dalam Pancasila.

tirto.id - Pancasila adalah dasar negara sekaligus falsafah atau pedoman hidup masyarakat Indonesia ketika menjalani kehidupan bernegara. Di dalam Pancasila, terdapat lima bunyi yang masing-masing mengandung nilai luhur. Lalu, nilai-nilai luhur seperti apa yang terkandung dalam sila ke-3 Pancasila "Persatuan Indonesia?Adapun, nilai-nilai luhur yang tertanam dan dituliskan melalui Pancasila merupakan cerminan kehidupan masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu.
Melalui nilai dari pedoman bernegara ini, masyarakat Indonesia yang terdiri dari banyak kepulauan, budaya, suku, ras, dan agama, dapat hidup berdampingan satu sama lain. Berikut ini bunyi dasar negara Pancasila:

  • Ketuhanan Yang Maha Esa;
  • Kemanusiaan yang adil dan beradab;
  • Persatuan Indonesia;
  • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan;
  • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Mengutip Buku PPKn (2018, hlm. 4), terungkap bahwa lima bunyi tersebut merupakan bentuk pemadatan dari nilai-nilai luhur yang jumlahnya lebih banyak.
Melalui sidang PPKI bertanggal 18 Agustus 1945, bunyi Pancasila mulai resmi ditetapkan dan bunyi tersebut bertahan hingga kini.

Pancasila Sebagai Jati Diri dan Satu Kesatuan yang Utuh

Selain disebut sebagai dasar negara, Pancasila juga dapat dianggap sebagai jati diri bangsa Indonesia. Hal tersebut diungkapkan karena Indonesia memiliki perbedaan dengan negara lain, misalnya terkait kondisi geografis, budaya, suku, ras, dan agamanya. Oleh karena itu, akhirnya lima bunyi yang lahir diklaim hadir karena kondisi tersebut. Ungkapan yang lebih tepat, Pancasila melalui isinya mampu mencerminkan jati diri masyarakat Indonesia melalui gambaran di masing-masing bunyinya. Kendati dipisah menjadi lima bunyi, namun semua isi pancasila memiliki korelasi atau hubungan satu sama lainnya. Dengan begitu, Pancasila dapat dianggap sebagai satu kesatuan utuh.

Untuk memahaminya, kita dapat melihat bahwa Sila ke-1 merupakan jiwa dari empat sila lainnya. Lalu, bunyi berikutnya juga mempunyai kaitan dengan masing-masing sila lain dalam Pancasila, saling memberikan dan diberikan jiwa sehingga dapat selaras sebagai pedoman hidup.

Nilai Luhur Sila Ke-3 dan Contoh Perilakunya

Kendati nyatanya masing-masing sila memiliki keterkaitan sebagai satu kesatuan, namun penjabaran nilai luhur dapat dilihat dari setiap bunyinya.

Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, nilai luhur ini wajib dipahami dan dijalankan seorang WNI (Warga Negara Indonesia) dalam kehidupan bernegaranya.

Untuk memahami nilai luhur sila ke-3, berikut adalah bunyinya:

“Persatuan Indonesia”

Poin ketiga Pancasila ini memang terkesan sederhana karena hanya memunculkan dua kata. Namun, kondisi Indonesia yang kompleks dengan banyaknya perbedaan menjadikan poin ini begitu penting sebagai pemersatunya.

Seperti yang tertulis pada tangkai yang dihinggapi burung Garuda Pancasila, Bhineka Tunggal Ika. Tulisan tersebut sebenarnya sudah melambangkan arti di mana Indonesia yang beragam suku, budaya, serta agamanya, tetap harus bersatu kendati berbeda.

Dengan menjunjung nilai persatuan dan menyampingkan perbedaan, masyarakat Indonesia dapat hidup dengan damai dan tenteram. Lebih tepatnya, konflik yang berpotensi terjadi akibat perbedaan dapat diredam dengan upaya persatuan sila ke-3 ini. Untuk contoh perilaku yang mencerminkan nilai luhur sila ke-3, dapat dilihat melalui acara peringatan kemerdekaan Indonesia yang dilaksanakan tanggal 17 Agustus setiap tahunnya. Kendati misalnya ada perbedaan suku, agama, dan ras, beberapa masyarakat tetap menyiapkan acara peringatan tersebut dan memeriahkan acara 17-an. Dengan begitu, mereka tidak terlalu mementingkan perbedaan. Namun, mereka menjadi lebih fokus terhadap apa yang dapat mempersatukan mereka dan berjuang melakukan sesuatu demi kepentingan bersama.

Jakarta -

Pancasila merupakan dasar negara yang mengandung nilai-nilai luhur. Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila tersebut dekat dengan kehidupan rakyat Indonesia. Seperti apa bunyi sila ke-3?

Pancasila lahir tanggal 1 Juni 1945. Pada saat itu, tokoh kemerdekaan Indonesia yang juga Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, mengusulkan rumusan pancasila dalam sidang pertama BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Bung Karno, panggilan Soekarno memberikan 5 gagasan yang kemudian disebut dengan Pancasila atau 5 sila.

Bunyi sila ke-3 adalah "Persatuan Indonesia". Menurut Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, sila tersebut mengandung nilai sebagai landasan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dalam sila ke-3 tersebut, terdapat tujuh butir pengamalan, sebagai berikut:

1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.

2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.

3. Mengembangkan rasa cinta kepada Tanah Air dan bangsa.

4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan ber-Tanah Air Indonesia.

5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.

7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Dikutip dari buku Pasti Bisa: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas IV oleh Tim Tunas Karya Guru, berikut contoh pengamalan sila ke-3 di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat:

Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-3 di Lingkungan Keluarga

1. Giat belajar agar membanggakan keluarga.

2. Berperilaku hormat pada anggota keluarga lebih tua dan menghargai yang lebih muda.

3. Ikut membantu berbagai kegiatan dalam keluarga.

4. Mendahulukan kepentingan bersama, dibandingkan kepentingan pribadi.

5. Selalu menjaga kerukunan antar anggota keluarga.

Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-3 di Lingkungan Sekolah

1. Giat dan tekun belajar agar dapat membanggakan nama baik sekolah.

2. Saling menghargai antar sesama warga sekolah.

3. Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi ataupun kepentingan kelompok.

4. Menjaga kerukunan antar warga sekolah.

5. Menunjukkan rasa cinta terhadap Tanah Air, bangsa, dan negara dengan melakukan upacara bendera dengankhidmad dan tertib, mempelajari sejarah bangsa agar semakin menghargai jasa dan perjuangan para pahlawan, dan mengetahui serta hafal lagu-lagu nasional.

Selanjutnya Contoh Pengamalan sila ke-3 di Lingkungan Masyarakat