Sebutkan tiga proses persebaran kebudayaan

Dinamika masyarakat dan kebudayaan adalah pergerakan atau pergeseran suatu budaya (meliputi pengetahuan, gagasan, dan ide) atau kebiasaan masyarakat dari hal lama kepada suatu hal baru.

Pergeseran masyarakat dan kebudayaan ini disebut dengan dinamika sosial. Secara umum dinamika sosial merupakan suatu proses yang luas, lengkap dan menyeluruh yang mencakup suatu tatanan kehidupan manusia.

Terdapat beberapa konsepsi-konsepsi khusus mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan, di antaranya proses belajar kebudayaan sendiri, proses evolusi sosial, dan proses difusi.

Kali ini akan dibahas lebih mendalam terkait proses difusi kebudayaan.

Pengertian Difusi

Difusi adalah salah satu bentuk penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu tempat ke tempat lainnya. Penyebaran ini biasanya dibawa oleh sekelompok manusia yang melakukan migrasi ke suatu tempat. Sehingga kebudayaan mereka turut melebur di daerah yang mereka tuju.

Menurut antropolog W.A. Haviland, difusi adalah penyebaran kebiasaan atau adat istiadat dari kebudayaan satu ke kebudayaan lain. Hal ini berlangsung dengan menggunakan teknik meniru atau imitasi.

Sementara, dalam modul "Antropologi SMA" dikatakan bahwa difusi adalah peristiwa penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu masyarakat ke masyarakt lainnya. Bentuk penyebaran kebudayaan tersebut dapat terjadi dengan berbagai cara, antara lain:

  • Adanya individu-individu tertentu yang membawa unsur-unsur kebudayaannya ke tempat yang jauh. Misalnya para pelaut yang singgah di suatu wilayah atau para pemuka agama yang menyebarkan agamanya ke daerah lain. Mereka pergi jauh ke suatu tempat dan mendifusikan budaya-budaya yang mereka anut.
  • Penyebaran unsur-unsur kebudayaan yang dilakukan oleh individu-idividu dalam suatu kelompok dengan adanya pertemuan antara individu-individu kelompok yang lain. Di sinilah terjadi proses difusi budaya di mana mereka saling mempelajari dan saling memahami antara budaya mereka masing-masing.
  • Cara lain adalah adanya bentuk hubungan perdagangan, di mana para pedagang masuk ke suatu wilayah dan unsur-usur budaya pedagang tersebut. Dengan begitu, kebudayaan para pedagang tersebut masuk ke dalam kebudayaan penerima tanpa disengaja.

Macam-macam Cara Difusi

Difusi kebudayaan dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu simbiotik, penetrasi damai, dan penetrasi paksa. Ketiganya memengaruhi bagaimana suatu budaya dapat diterima oleh masyarakat.

Simbiotik

Simbiotik artinya peristiwa bertemunya dua individu dari masyarakat yang berbeda, namun tidak mengubah bentuk kebudayaannya masing-masing. Sehingga, memungkinkan masyarakat untuk bertemu dan hidup berdampingan dengan dua unsur kebudayaan yang berbeda.

Penetrasi damai

Penetrasi damai atau pasifigue penetration adalah proses masuknya suatu kebudayaan dari suatu masyarakat tanpa disertai paksaan. Kebudayaan akan diterima apabila dianggap baik oleh masyarakat setempat dan akan ditinggalkan jika dianggap buruk.

Penetrasi paksa

Penetrasi paksa atau penetration violence merupakan difusi budaya dengan cara paksaan, melalui penjajahan atau peperangan. Cara ini beresiko merusak kebudayaan masyarakat penerima dan menyebabkan goncangan sosial.

Proses Difusi Kebudayaan

Difusi antarbudaya dapat terjadi dalam banyak cara hal, mulai dari migrasi sejumlah populasi, perkawinan, hingga melalui buku atau media elektronik. Namun, secara umum terdapat dua kategori proses difusi, yaitu difusi langsung dan difusi tidak langsung.

Difusi langsung

Difusi langsung terjadi apabila dua budaya sangat dekat satu sama lain, sehingga menghasilkan perkawinan, perdagangan, atau bahkan peperangan antarbudaya tersebut.

Difusi tidak langsung

Difusi tidak langsung terjadi apabila sifat-sifat tertentu diturunkan dari satu budaya melalui perantara ke budaya lain, tanpa adanya kontak langsung. Di era informasi saat ini, difusi tidak langsung begitu umum terjadi dan penyebarannya bisa dilakukan melalui media sosial atau media massa.

Dampak Difusi Kebudayaan

Difusi dapat berdampak positif ataupun negatif bagi sekelompok masyarakat. Adapun dampak positif difusi kebudayaan, seperti tersebarnya teknologi mutakhir di seluruh dunia yang memiliki dampak besar pada peradaban dunia.

Di samping itu, difusi kebudayaan juga bisa berdampak negatif, seperti bergesernya nilai sakral atau dogma, manipulasi dan keserakahan, kapitalisme, hingga terkikisnya nilai-nilai humanisasi.

Contoh Difusi Budaya

Ada banyak contoh difusi kebudayaan, di Indonesia, misalnya masuknya unsur budaya timur dan barat ke Tanah Air terjadi melalui teknik imitasi atau meniru. Penyebaran agam Islam dilakukan melalui perdagangan, yang disertai dengan prinsip kejujuran. Selain itu, model berpakaiannya pun lambat laun ditiru oleh masyarakat setempat.

Sebutkan persebaran keragaman budaya di Indonesia berdasarkan prosesnya!

Jawab:

Berdasarkan prosesnya, persebaran keragaman budaya di Indonesia dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

  1. Difusi ekspansi, penjalaran unsur-unsur kebudayaan dari suatu masyarakat yang berada di suatu daerah ke daerah lain yang berada di sekitarnya.
  2. Difusi penampungan, kebudayaan asli berpindah atau tersingkir di daerah baru.
  3. Difusi penularan, inovasi kebudayaan mengalami persaingan dari komunitas atau kelompok masyarakat. 

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Newer Posts Older Posts

Hai Sobat Zenius! Gue ada pertanyaan nih buat elo, apa sih keunikan yang dimiliki sama bangsa kita Indonesia? Kalau elo jawab negara kita adalah negara yang terdiri dari banyak banget pulau , tentu elo nggak salah. Tapi kali ini gue mau ngajak elo buat bahas keunikan lain yang dimiliki negara kita, yaitu keragaman. Tentu elo juga udah nggak asing kan kalau negara kita memang dikenal sebagai negara yang memiliki keragaman budaya? 

Yuk, nggak usah lama-lama lagi deh, langsung aja kita bahas tentang persebaran keragaman budaya di Indonesia!

Persebaran Keragaman Budaya di Indonesia

Sebutkan tiga proses persebaran kebudayaan
Peta Persebaran Suku di Indonesia (Dok. Kemendikbud.go.id) 

Baca Juga: Mengenal Kearifan Lokal di Indonesia Beserta Contohnya – Materi Geografi Kelas 11

Bagaimana sebaran keragaman budaya Indonesia? Seperti yang elo tahu, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak keragaman budaya di dalamnya. Elo bisa lihat mungkin di sekitar elo aja banyak banget perbedaan yang bisa elo rasakan, misalnya bahasa, adat istiadat, lagu daerah, tarian dan masih banyak lagi.

Persebaran budaya dapat dibagi berdasarkan wilayah atau daerahnya, di mana masing-masing daerah pasti mempunyai keunikan dan karakternya sendiri, yang tentunya berbeda dengan daerah lain. Tentu elo juga sadar, dengan keadaan wilayah Indonesia yang luas dan terdiri dari banyak pulau di dalamnya, terdapat banyak suku dan kebudayaan beragam. Misalnya gue contohin beberapa suku besar yang ada di Indonesia, yaitu suku Jawa, suku Sunda, suku Bali, suku Batak, suku Papua. Yang gue sebutin ini baru beberapa ya, masih banyak lagi suku-suku di Indonesia kalau elo mau ngulik satu-satu. Nah, kira-kira menurut elo suku mana nih yang paling besar di Indonesia? Yap, suku Jawa.

Sebutkan tiga proses persebaran kebudayaan
Sensus Penduduk 2010 (Arsip Zenius)

Penyebaran Unsur-Unsur Kebudayaan

Nah, Sobat Zenius, elo udah paham pasti banyak banget kebudayaan yang ada di Indonesia, nah elo juga pasti udah tahu dong apa itu unsur-unsur kebudayaan? 

Berikut ini gue mau ngasih beberapa contoh persebaran keragaman unsur-unsur kebudayaan di Indonesia.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), suku bangsa adalah kelompok etnik dan budaya masyarakat yang terbentuk secara turun-temurun. Berdasarkan BPS pada sensus penduduk 2010, Indonesia punya lebih 1.300 suku bangsa. Banyak banget kan? Mungkin seumur hidup kita belum tentu nih bisa ketemu sama semua suku tersebut.

Menurut data, suku Jawa menjadi kelompok suku bangsa terbesar di Indonesia seperti yang di awal tadi udah gue bilang. Hampir di setiap wilayah Indonesia kita dapat menemui suku ini. Kelompok suku bangsa ini tersebar pada hampir seluruh wilayah Indonesia. Jumlahnya kira-kira 40’% dari total populasi Indonesia. 

Suku bangsa terbesar berikutnya yaitu suku Sunda yang berjumlah kira-kira 36,7 juta jiwa. Selanjutnya, suku Batak sebesar 8,5 juta jiwa dan suku asal Sulawesi (kecuali suku Makassar, Bugis, Minahasa, dan Gorontalo) sebesar 7,6 juta jiwa. Sebaliknya, suku bangsa yang populasinya paling sedikit yaitu suku Nias (1.04 juta jiwa), suku Minahasa (1,24 juta jiwa), dan suku Gorontalo (1,25 juta jiwa). Jumlah suku yang sangat beragam menyebabkan Badan Pusat Statistik menggunakan pendekatan kelompok suku bangsa.

Bahasa apa yang sehari-hari elo pakai? Pernah nggak elo menemui orang yang punya bahasa yang beda ama elo? Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jenis bahasa daerah di Indonesia mencapai kira-kira 2,500 bahasa daerah. Jumlah tersebut hampir dua kali jumlah suku bangsa di Indonesia. Dengan jumlah yang sangat banyak itu, menurut elo penting nggak sih buat kita mempelajari bahasa daerah? Coba deh share pendapat elo di kolom komentar ya!

  • Keragaman Adat dan Kesenian 

Keragaman suku bangsa di Indonesia menciptakan berbagai jenis adat dan kesenian. Coba elo cari tahu deh, apa contoh kesenian yang ada di daerah elo? Ngga jarang lho satu daerah memiliki lebih dari satu jenis kesenian. Nah, bayangin tuh berapa jumlah kesenian yang dimiliki oleh bangsa Indonesia? 

Wujud kebudayaan masyarakat Indonesia antara lain seni sastra, seni tari, seni musik, dan seni rupa. Keragaman budaya di Indonesia nggak bisa terlepas dari berbagai bentuk kesenian. Seni sastra mencakup cerita atau dongeng rakyat. Elo pasti  pernah mendengar lagu “Ampar Ampar Pisang” kan? Lagu daerah juga menunjukkan salah satu bentuk kesenian. Ada juga alat musik daerah yang telah mendunia seperti angklung yang terbuat dari bambu, dan sasando. Wah, pokoknya bangsa kita ini kaya banget akan kebudayaan deh. 

Sebutkan tiga proses persebaran kebudayaan
Peta Suku Bangsa Indonesia (Arsip Zenius)

Contoh Soal dan Pembahasan

Oke deh guys, itu tadi penjelasan tentang persebaran keragaman budaya di Indonesia. Gimana, elo udah paham belum? Nah, buat tahu udah paham atau belum, elo wajib simak contoh soal di bawah ini ya!

  1. Kelompok suku terbesar dengan jumlah dan persebaran tertinggi di Indonesia adalah….

Jawab: Suku Jawa

Pembahasan: Suku Jawa masih menempati posisi sebagai suku dengan jumlah dan persebaran tertinggi di Indonesia. Sekitar lebih dari 90 juta orang indonesia atau 40% dari keseluruhan orang Indonesia bersuku Jawa.

  1. Menurut pendapat elo, apa sih yang menyebabkan Indonesia memiliki keragaman suku bangsa?

Jawab: Keberagaman tersebut dipengaruhi oleh faktor berikut:

  • Kondisi topografi yang berbeda
  • Kondisi iklim yang berbeda
  • Pengaruh dari budaya asing
  • Wilayah kepulauan yang terpisah satu sama lain

Pembahasan: Indonesia memiliki keberagaman kebudayaan, hal ini terlihat dari banyaknya suku bangsa yang ada di Indonesia. Menurut BPS, Indonesia memiliki 1340 suku bangsa yang tersebar di seluruh Indonesia. Keberagaman tersebut dipengaruhi oleh faktor berikut:

  • Kondisi topografi yang berbeda
  • Kondisi iklim yang berbeda
  • Pengaruh dari budaya asing
  • Wilayah kepulauan yang terpisah satu sama lain

Akhirnya kita udah sampai di ujung artikel nih, tapi tenang aja elo bisa kepoin materi ini dengan klik banner di bawah ini ya, dan jangan lupa buat daftarin akun elo! See you!

Sebutkan tiga proses persebaran kebudayaan

Baca Juga: Pengertian Geografi Budaya dan Perkembangannya – Materi Geografi Kelas 11