Gaya yang dipakai tangan untuk menekan lilin mainan disebut gaya

Waktu SD dan SMP, mata pelajaran favoritku adalah IPA. Aku sangat suka IPA. Mengamati gejala alam dan mempelajarinya begitu mengasyikkan. Aku ingin murid-muridku merasakan apa yang kurasakan saat aku sebesar mereka, duduk di bangku SD. Aku ingin menjadikan pelajaran IPA sebagai pelajaran favorit dan paling dinantikan. Untuk itu aku ingin membuat sesuatu yang berbeda pada pelajaran ini.

Aku menamakannya dengan Pojok Sains. Setiap sekali seminggu kami akan rutin membuat percobaan IPA dan mempelajarinya. Kami akan membuat eksperimen dari alam sekitar. Untuk minggu ini, aku memberikan percobaan tentang gaya. Kebetulan, gaya adalah materi semester genap kelas 5. Seperti biasa, kelas aku bagi dalam tiga kelompok yang masing-masing beranggotakan enam orang. Materi hari ini adalah membuktikan sifat gaya. Setiap kelompok diberikan plastisin dan karet gelang. Tak lupa juga kertas berisikan petunjuk percobaan.

Murid-murid diminta untuk membuat bola dari plastisin yang disediakan. Ternyata mereka sebelumnya tidak mengetahui apa itu plastisin. Plastisin adalah sejenis lilin mainan berwarna-warni. Setelah bola terbentuk, murid diminta untuk menekan dan menjelaskan apa yang terjadi dengan bola tersebut. Selain itu juga murid diminta untuk menarik karet gelang yang tadinya berbentuk lingkaran dan  menjelaskan apa yang terjadi dengan karet tersebut.

Salah satu tantangan mengajar di SDN 19 Limboro adalah bahasa. Diantara mereka masih ada yang belum lancar berbahasa Indonesia. Bahasa sehari-hari mereka adalah bahasa Mandar. Mereka mungkin bisa menyimak tapi mereka agak sulit mengeluarkan kalimat berbahasa Indonesia yang benar. Salah satu murid bernama Sihab menarik karet dan bertanya apa bahasa Indonesianya? Tentunya ia tidak menyebutkan kata ‘menarik’, melainkan mempraktikannya di depanku baru kuberitahukan bahwa itu dinamakan menarik.

Aku mulai memancing murid-murid berpikir apa yang terjadi dengan plastisin dan karet tersebut. Jawaban mereka bermacam-macam tapi ada satu murid bernama Fadli berkata bahwa bola plastisin berubah bentuk karena ditekan.Jawaban tentang karet gelang pun demikian. Sihab menjelaskan bahwa karet gelang berubah besarnya ketika ditarik. Ditekan dan ditarik adalah dua kata kunci tentang gaya yang hendak kuajarkan. Kujelaskan bahwa mereka baru saja melakukan gaya. Kesimpulannya adalah gaya bisa mengubah bentuk dan ukuran benda.

Setelah itu, aku meminta murid bernama Ali untuk menendang bola. Hal itu kulakukan untuk menjadikannya contoh bahwa bola bisa bergerak ketika ditendang. Ali berkata ‘Bu, bola tidak hanya bisa ditendang ke kanan atau kiri, tapi bisa juga ke arah gawang “. Cerdas ! kataku dalam hati. Itu kata kunci yang hendak kuajarkan. “ Dengan menendang bola, baru saja kamu melakukan gaya . Bola bisa bergerak ke arah manapun ” Kesimpulannya adalah gaya bisa mengubah arah gerak benda.

Murid-murid pun menutup pelajaran ini dengan membuat laporan singkat tentang percobaan yang baru dilakukan. Pelajaran IPA memang mengasyikkan dan terlihat mudah jika diaplikasikan. Semoga Pojok Sains bisa bermanfaat untuk mereka. Sampai ketemu di edisi Pojok Sains berikutnya!

Pengaruh gaya terhadap benda yaitu:

  • Benda yang diam dapat menjadi bergerak.
  • Benda yang bergerak dapat menjadi diam.
  • Dapat mengubah bentuk benda.

Mainan dari plastisin dibuat dengan cara memberikan gaya ke plastisin, seperti menekan-nekan plastisin. Sehingga bentuk plastisin akan berubah. Hal ini menandakan bahwa gaya yang diberikan dapat mengubah bentuk plastisin.


Saat mendorong meja berarti memberikan gaya dorong pada meja. Sedangkan menarik meja berarti memberikan gaya tarik pada meja.

Saat menekan lilin mainan (plastisin) dengan jari berarti memberikan gaya tekan pada lilin mainan (plastisin). Gaya tekan yang berikan pada lilin mainan (plastisin) mampu mengubah bentuk lilin mainan (plastisin).

Hal yang berbeda terjadi ketika memukul bola yang dilemparkan. Saat memukul bola, memberikan gaya yang mengubah arah gerak bola. Dari contoh-contoh tersebut, dapatkah kamu menjelaskan pengertian gaya? Dalam Sains, gaya didefinisikan sebagai suatu tarikan atau suatu dorongan. Pengaruh gaya pada benda antara lain sebagai berikut :

a.       Menyebabkan perubahan kecepatan gerak benda.

b.      Menyebabkan benda diam menjadi bergerak dan sebaliknya.

c.       Mengubah arah gerak benda.

d.      Mengubah bentuk suatu benda.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mengakibatkan perubahan gerak dan bentuk benda. Gaya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :

1)      Gaya sentuh

Seorang yang sedang mengangkat barbel berarti memberikan gaya pada barbel. Orang tersebut memberikan gaya dengan kontak langsung dengan barbel. Gaya inilah yang dikenal dengan gaya sentuh. Gaya sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda akibat adanya sentuhan.

Contoh : gaya otot dan gaya gesek.

2)      Gaya tak sentuh

Sebatang magnet dapat menarik besi dengan mudah tanpa perlu disentuhkan pada besi. Gaya yang dimiliki magnet merupakan contoh gaya tak sentuh. Jadi, gaya tak sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda tanpa adanya sentuhan dengan benda tersebut.

Contoh : gaya gravitasi bumi dan gaya listrik.

Dalam Fisika ada bermacam-macam gaya, di antaranya adalah sebagai berikut

a)      Gaya Berat

Gaya berat adalah gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda.

b)      Gaya Normal

Gaya normal adalah gaya sentuh yang timbul akibat sentuhan dua benda. Arah gaya normal selalu tegak lurus terhadap bidang sentuh. Besarnya gaya normal suatu benda yang terletak pada bidang horizontal sama dengan berat benda dan dirumuskan sebagai berikut:


Gaya yang dipakai tangan untuk menekan lilin mainan disebut gaya



Gambar 1.1. Balok Memberikan Gaya pada Meja Sebesar
Gaya yang dipakai tangan untuk menekan lilin mainan disebut gaya
, Sedangkan Meja Memberikan Gaya pada Balok Sebesar
Gaya yang dipakai tangan untuk menekan lilin mainan disebut gaya
. Besar
Gaya yang dipakai tangan untuk menekan lilin mainan disebut gaya

Gaya yang dipakai tangan untuk menekan lilin mainan disebut gaya

keterangan:

Gaya yang dipakai tangan untuk menekan lilin mainan disebut gaya
 : gaya normal (N) 

Gaya yang dipakai tangan untuk menekan lilin mainan disebut gaya
 : gaya berat (N)

c)      Gaya Tegangan Tali

Gaya tegangan tali bekerja pada dua benda yang dihubungkan oleh tali. Besarnya gaya tegangan tali sebuah benda yang digantung dirumuskan sebagai berikut :

Gaya yang dipakai tangan untuk menekan lilin mainan disebut gaya

Gambar 1.2. Tali Meregang Akibat Gaya Berat Benda

Gaya yang dipakai tangan untuk menekan lilin mainan disebut gaya

Jika benda bergerak ke atas dengan percepatn  , berlaku persamaan berikut:

Gaya yang dipakai tangan untuk menekan lilin mainan disebut gaya

Jika benda bergerak ke bawah dengan percepatan  , berlaku persamaan berikut:

Gaya yang dipakai tangan untuk menekan lilin mainan disebut gaya

keterangan :

Gaya yang dipakai tangan untuk menekan lilin mainan disebut gaya
 = gaya tegangan tali (N)

 = percepatan (m/s²)

Gaya yang dipakai tangan untuk menekan lilin mainan disebut gaya
 = percepatan gravitasi (m/s²) (g = 10 m/s²)

Gaya yang dipakai tangan untuk menekan lilin mainan disebut gaya
 = massa benda (kg)

d)     Gaya Gesek

Gaya gesek terjadi pada bidang sentuh antara permukaan dua benda. Arah gaya gesek berlawanan dengan arah gerak benda.

e)      Gaya Tekan

Tekanan merupakan besarnya gaya tekan tiap satuan luas permukaan. Tekanan dirumuskan sebagai berikut :

Gaya yang dipakai tangan untuk menekan lilin mainan disebut gaya

Gambar 1.3. Neraca Pegas

Gaya yang dipakai tangan untuk menekan lilin mainan disebut gaya

Keterangan

P = tekanan (N/m² atau Pa)

Gaya yang dipakai tangan untuk menekan lilin mainan disebut gaya
 = gaya tekan (N)

A = luas permukaan (m²)

Ketika memberikan tarikan atau dorongan pada sebuah benda, tentu tidak tahu seberapa besar tarikan atau dorongan yang diberikan. Untuk dapat mengetahui besar gaya yang kamu berikan, diperlukan suatu alat ukur. Alat ukur gaya yang paling sederhana dan dapat mengukur secara langsung adalah neraca pegas (dinamometer). 

Terdapat berbagai jenis dan skala dinamometer di laboratorium seperti terlihat pada Gambar 1.4.

Gaya yang dipakai tangan untuk menekan lilin mainan disebut gaya

Gambar 1.4 Dinamometer

               Tugas :

               Buatlah rangkuman (dalam bentuk microsoft word) yang didalamnya menjelaskan gaya sentuh, gaya tak sentuh, gaya gesek, dan gaya berat beserta contoh-contohnya ! (Disertakan gambar masing-masing minimal 3 tiap satu gaya)