Sebutkan tiga jenis kapal yang digunakan dalam sistem logistik

Sebutkan tiga jenis kapal yang digunakan dalam sistem logistik
ilustrasi kapal. maritime-executive.com

JABAR | 14 Desember 2020 15:00 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Salah satu transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah kapal. Moda transportasi air ini dinilai sebagai transportasi yang efektif . Hal ini karena kapal memiliki kapasitas dan daya angkut yang lebih besar jika dibandingkan dengan moda transportasi darat dan udara pada umumnya.

Umumnya, kapal merupakan kendaraan besar yang digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang melalui jalur laut dan sungai. Namun, fungsi kapal juga tidak hanya sebatas untuk membantu penumpang atau pun barang melintas menyeberangi laut. Beberapa kapal juga digunakan sebagai kendaraan patrol di daerah laut, untuk bertempur, dan bahkan untuk membantu melakukan pengeboran di tengah laut.

Meskipun kapal sama-sama berkendara di air, namun kapal memiliki perbedaan dengan perahu. Kapal adalah kendaraan besar pengangkut penumpang dan barang di daerah seperti sungai dan laut. Sedangkan perahu, ukurannya lebih kecil dari kapal sehingga memiliki fungsi yang berbeda.

Jika Anda perhatikan, ada beragam jenis-jenis kapal. Untuk mengetahui jenis-jenis kapal tersebut, berikut telah kami rangkum dari liputan6.com apa saja jenis-jenis kapal yang sering terlihat berlayar di perairan.

2 dari 5 halaman

Sebutkan tiga jenis kapal yang digunakan dalam sistem logistik

CNN©2015

Jenis-jenis kapal yang pertama adalah kapal angkatan laut. Seperti namanya, kapal angkatan laut ini berfungsi untuk membantu operasi militer di daerah laut. Kapal jenis ini biasanya berupa kapal induk, kapal perang, dan kapal selam.

Kapal Perang

Kapal perang merupakan jenis kapal yang dibuat secara khusus untuk bertempur. Kapal ini dibuat dengan cara yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan kapal laut pada umumnya. Selain dilengkapi dengan senjata perang, jenis kapal ini juga dirancang agar dapat menahan tembakan atau serangan dari musuh.

Kapal Patroli

Kapal patroli merupakan kapal angkatan laut ukurannya relatif kecil. Kapal jenis ini biasanya dirancang untuk melakukan tugas-tugas pertahanan di pesisir pantai. Kapal ini umumnya sering ditemukan di perbatasan laut untuk mengawasi dan melindungi perbatasan, termasuk juga dalam hal penyelundupan, pembajakan, patroli perikanan, dan penegakan hukum imigrasi.

Kapal Selam

Kapal yang satu ini berbeda dengan kapal yang sering kita lihat. Jika kapal-kapal pada umumnya dibuat agar bisa berjalan di atas permukaan air, kapal selam justru didesain khusus untuk bergerak di bawah permukaan air. Kapal ini umumnya digunakan untuk tujuan dan kepentingan militer.

3 dari 5 halaman

Sebutkan tiga jenis kapal yang digunakan dalam sistem logistik
©Hurriyet

Jenis-jenis kapal yang kedua adalah kapal barang. Kapal ini berukuran besar karena memiliki fungsi untuk mengangkut barang dalam jumlah besar secara massal. Jenis kapal raksasa pengangkut barang ini sering kita jumpai di pelabuhan. Kapal barang ini pun juga beragam jenisnya, mulai kapal kontainer, kapal tanker, kapal pengangkut barang curah, kapal pengangkut mobil, dan lain sebagainya.

Kapal Peti Kemas

Kapal kontainer atau kapal peti kemas merupakan jenis kapal yang khusus digunakan untuk mengangkut kontainer berukuran standar. Kapal ini memiliki palka yang berguna untuk menyimpan peti kemas. Peti kemas biasanya akan diangkat ke atas kapal melalui pelabuhan terminal peti kemas dengan menggunakan derek khusus.

Kapal Tanker Minyak

Kapal tanker berfungsi untuk mengangkut cairan minyak. Ada dua jenis tanker pengangkut minyak, yaitu kapal tanker pengangkut minyak jadi dan kapal tanker pembawa minyak mentah. Jenis kapal pengangkut minyak mentah biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil. Jenis kapal ini dibuat dengan konstruksi yang kokoh dan harus menghindari terjadinya tumpahan minyak ke laut.

Kapal Pengangkut Barang Curah

Kapal pengangkut barang curah merupakan jenis kapal barang yang memiliki fungsi untuk mengangkut barang-barang curah seperti batu bara, semen, biji-bijian, bijih logam, dan lain sebagainya. Jenis kapal laut ini memiliki palka atau rongga-rongga kargo yang terpisah.

Kapal Pengangkut Barang Berat

Kapal pengangkut barang berat merupakan jenis kapal yang dirancang untuk mengangkut barang dengan ukuran super besar yang melebihi ukuran kapal tersebut. Jenis kapal ini bahkan bisa mengangkut kapal lain. Barang yang bisa dibawa berupa peralatan kilang minyak ataupun kapal besar lainnya. Tempat kargo pada kapal ini tidak dibatasi oleh pagar, sehingga memungkinkan barang bisa diangkut dari arah manapun.

Tongkang

Kapal tongkang merupakan jenis kapal yang mengangkut barang. Sebenarnya kapal tongkang tidak bisa disebut sebagai kapal, karena tidak memiliki mesin sendiri. Kapal ini harus digandeng dengan kapal tunda tugboat. Tongkang biasanya disebut sebagai gandengan kapal. Karena kapal tersebut sangat bergantung pada kapal tugboat.

4 dari 5 halaman

Sebutkan tiga jenis kapal yang digunakan dalam sistem logistik
©shutterstock.com/R. Peterkin

Jenis-jenis kapal yang ketiga adalah kapal penumpang. Kapal penumpang memiliki fungsi untuk mengangkut penumpang dalam jumlah yang banyak. Kapal penumpang sendiri terdapat beberapa jenis, di antaranya kapal pesiar, kapal samudra, dan kapal fery.

Kapal Pesiar

Kapal pesiar merupakan jenis kapal penumpang yang digunakan untuk tujuan pelayaran pesiar. Penumpang yang menaiki kapal pesiar hanya ingin menikmati waktu yang dihabiskan di atas kapal pesiar tersebut.

Kapal pesiar memiliki ragam fasilitas penginapan dan perlengkapan layaknya hotel berbintang. Rute perjalanan kapal pesiar sendiri selalu kembali ke pelabuhan asal keberangkatannya. Jadi, kapal pesiar selalu memulai dan mengakhiri perjalannya di tempat yang sama.

Kapal Samudra

Kapal penumpang yang satu ini mirip dengan kapal pesiar. Jenis kapal ini juga memiliki fasilitas berupa penginapan dan perlengkapan. Namun, rute perjalanan yang dilalui oleh kapal samudra berbeda dengan kapal pesiar. Kapal samudra berangkat dari suatu pelabuhan ke pelabuhan lain.

Kapal Feri

Kapal feri merupakan kapal yang digunakan untuk menyeberangi laut maupun sungai yang mengangkut penumpang beserta kendaraannya. Biasanya, kendaraan yang diangkut beragam. Mulai mobil pribadi, bus, truk, hingga semi-trailer.

5 dari 5 halaman

Sebutkan tiga jenis kapal yang digunakan dalam sistem logistik
©shutterstock.com

Jenis-jenis kapal yang terakhir adalah kapal fungsional. Kapal fungsional ini merupakan jenis kapal yang digunakan untuk menjalankan tugas-tugas tertentu. Jenis kapal laut fungsional dapat Anda temui dalam bentuk kapal tunda, kapal derek, kapal pengeboran, dan masih banyak lagi.

Kapal Tunda

Kapal tunda merupakan kapal kecil yang memanuver kapal dengan mendorong atau menarik mereka. Kapal tunda juga memindahkan kapal yang dalam suatu kondisi tidak bisa bergerak sendiri seperti kapal tongkang, kapal rusak, atau platform minyak. Kapal tunda biasanya berguna sebagai pembuka pintu laut pelabuhan atau sebagai kepal penyelamatan.

Kapal Penyelamat

Kapal penyelamat merupakan kapal yang dibuat khusus untuk membawa petugas dan peralatan keselamatan lain. Kapal ini berfungsi untuk menolong korban kecelakaan yang biasanya terjadi di laut.

Kapal Derek

Kapal derek merupakan jenis kapal berukuran raksasa yang dilengkapi dengan beberapa derek raksasa. Kapal jenis ini berfungsi untuk mengangkat barang berat ataupun membantu pekerjaan konstruksi di lepas pantai.

Kapal Pengebor

Kapal pengebor merupakan kapal yang dilengkapi dengan peralatan pengeboran. Kapal ini memiliki fungsi untuk mengebor minyak batu bara atau sumur gas di perairan dalam laut atau pengeboran ilmiah.

Kapal Pengeruk

Kapal pengeruk merupakan kapal penggali yang biasanya beroperasi dengan kegiatan pengerukan. Kapal ini dapat menghasilkan bahan pasir untuk tujuan reklamasi. Biasanya kapal menyedot pasir di dasar laut yang kemudian dikumpulkan di suatu tempat untuk reklamasi.

Kapal Pemadam Kebakaran

Kapal pemadam kebakaran merupakan kapal yang didesain menyerupai kapal tunda, dengan pompa dan nosel yang dirancang untuk menyemprotkan air sebagai media memadamkan api pada kapal yang sedang terbakar.

(mdk/ank)

Kapal laut telah memiliki banyak manfaat hingga saat ini. Meskipun keberadaannya sudah ditemukan sejak dahulu, fitur dan manfaatnya selalu mengalami kemajuan seiring berkembangnya waktu. Dalam hal ini, ada banyak jenis kapal tersebut di dunia, termasuk juga Indonesia.

Mengenal Jenis-Jenis Kapal Laut

Mengingat kebutuhan transportasi dinilai tak terbatas, maka inovasi penciptaan kapal untuk berlayar dilaut ini semakin diperhatikan. Di samping itu, ada banyak juga jenis kapal yang sudah dioperasikan. Berikut jenis-jenis kapal yang biasa berlayar di laut beserta fungsinya yang penting diketahui.

  1. Kapal Feri

    Bagi penggemar transmigrasi, adanya kapal feri tentu sangat bersahabat. Kapal yang satu ini merupakan jenis kapal penumpang yang berlayar dalam jarak terhitung dekat, seperti antar pulau. Penggunaan kapal feri sendiri cukup berperan di Indonesia.

    Kapal feri memenuhi syarat-syarat pelayaran di laut dan dipakai untuk berbagai aktivitas perjalanan di laut. Tempat berlabuhnya sering kali dibuat khusus untuk meletakkan kapal dengan cepat dengan penurunan dan pengisian yang mudah.

  2. Kapal Barang

    Baca Juga : Cara Kerja Baling-baling Kapal Laut dan Jenisnya

    Sesuai dengan namanya, kapal ini difungsikan untuk mengangkut barang. Versi kapal laut yang kerap disapa cargo ship ini adalah segala jenis kapal yang membawa muatan barang perdagangan internasional, menyusuri lautan dan samudra dunia setiap tahunnya.

    Di Indonesia sendiri, jenis kapal ini digunakan untuk mendistribusikan bahan pangan dari seberang pulau ke pulau lainnya. Dengan adanya kapal barang, pemenuhan kebutuhan menjadi lebih mudah didapatkan.

    Dengan kapal ini, maka pemerataan distribusi kebutuhan pun juga semakin mudah. Kapal kargo pada umumnya di desain khusus  serta dilengkapi dengan crane dan mekanisme lainnya untuk bongkar muat serta dibuat dalam beberapa ukuran.
  3. Kapal Pesiar

    Keberadaan kapal pesiar sangat bermanfaat dalam hal pariwisata. Jenis kapal ini membantu penumpangnya untuk lebih mudah menikmati keindahan suasana laut dengan menyediakan fasilitas hotel berbintang sebagai pendukungnya.

    Baca Juga : Bagian-Bagian Kapal Yang Menarik Untuk Diketahui

    Dengan fungsi yang demikian, design kapal ini dibentuk sangat indah sebagai daya tariknya. Sebagian kapal pesiar memiliki rute pelayaran yang selalu kembali berlabuh di titik awal keberangkatan. Lama pelayaran kapal pesiar bermacam-macam, tergantung dengan rutenya.

    Kapal pesiar berbeda dengan kapal samudra yang mengantarkan orang dari satu titik labuh ke pelabuhan lain, atau bahkan antar benua. Jenis kapal yang satu ini memang dikhususkan untuk penumpang yang membutuhkan sarana rekreasi dalam wahana kapal.

  4. Kapal Tanker

    Bermanfaat untuk mengangkut minyak dan semua bahan turunannya, kapal tanker memiliki desain lebih safety dibanding kapal angkut yang lain. Secara umum, kapal tanker terdiri dari dua jenis, yaitu product tanker dan crude carrier.

    Oil product tanker sendiri adalah jenis kapal tanker yang dikhususkan mengangkut hasil tambang minyak mentah yang belum diolah. Saat diangkut, barang dalam kapal ini dibedakan antara yang bersih dan kotor.
  5. Kapal Derek

    Sesuai dengan namanya, kapal derek memiliki fungsi mengangkat barang berat. Dengan kemampuan tersebut, jenis kapal tersebut biasa digunakan untuk membantu konstruksi proyek lepas pantai. Keunggulannya yang lain adalah, kapal ini mampu mengangkat beban dari beratus hingga ribuan ton.

  6. Kapal Angkatan Laut

    Kapal angkatan laut adalah jenis kapal yang dikhususkan untuk tugas militer dari angkatan laut. Sebagai kapal resmi negara, kapal angkatan laut memiliki keistimewaan tersendiri. Setiap kapal angkatan laut dipasangi bendera kebangsaan sebagai bentuk identitas.

    Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut memiliki kapal perang angkatan laut dengan berbagai macam jenis sesuai dengan fungsinya. Beberapa contohnya adalah 6 kapal perang jenis Fregat, kapal cepat rudal, dan kapal patroli.

  7. Kapal Penelitian

    Suatu penelitian dapat dilakukan dengan objek apa saja, termasuk juga segala spesimen yang ada di laut. Dari berbagai cabang ilmu yang ada hubungannya dengan riset lapangan di laut, tentu akan didukung oleh adanya kapal penelitian.

    Jenis kapal laut ini didesign khusus untuk keperluan peneliti dan investigator. Kapal yang kerap disapa kapal riset ini memiliki beberapa jenis sesuai dengan penggunaannya. Beberapa contohnya adalah kapal riset untuk oseanografi, hidrografi, perikanan, dan riset kutub.

    Kapal riset yang paling mendunia adalah kapal HMS Beagle yang membawa Charles Darwin untuk membuktikan teori evolusi dan berlayar selama lima tahun di kepulauan galapagos. Indonesia sendiri, memiliki kapal riset yaitu Geomarin III yang dinaungi oleh Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral.

Tips Mencegah Kerusakan Kapal Saat Berlayar

Segala sesuatu yang dimanfaatkan, tentu membutuhkan perawatan agar tidak mudah rusak dan memiliki daya guna yang lebih lama, termasuk kapal. Selain itu, perawatan kapal juga bertujuan menghindari resiko kecelakaan saat berlayar akibat performa kapal yang tidak maksimal.

Beberapa cara dapat dilakukan sebagai bentuk upaya perawatan kapal laut. Berikut beberapa tips yang bisa diperhatikan.

  1. Jadwal Pengoperasian Kapal Yang Teratur

    Pengoperasian kapal yang terjadwal dengan teratur akan memberikan metode perawatan yang teratur dan intens pula. Penyusun jadwal pengoperasian kapal sebaiknya dilakukan oleh orang yang telah ahli dan mampu memperkirakan kebutuhan kapal, kapan sebaiknya berlayar dan kapan servis dilakukan.

    Tertib mematuhi jadwal yang telah ditetapkan sangat baik untuk kesehatan mesin, awak kapal, maupun peralatannya.  Dengan begitu, kapal akan terawat dan memiliki masa layar lebih lama.

  2. Meningkatkan Penjagaan Awak Kapal Dan Peralatannya

    Tak hanya jadwal berlayar yang diperhatikan, namun harus diimbangi dengan penjagaan awak kapal dan peralatannya agar kondisi kapal tetap terawat saat berlayar. Terlebih untuk kapal yang difungsikan berlayar dalam waktu yang lama, penjagaan awak kapal dan peralatannya harus kian diperhatikan.

    Semakin ketat penjagaan, maka akan semakin minim terjadinya kesalahan operasi saat kapal berlayar. Termasuk akan segera teridentifikasinya kesalahan jika di tengah waktu pelayaran ditemukan awak kapal atau peralatan yang tidak beres, dan dapat segera diganti.
  3. Terdapat Klasifikasi Pekerjaan Dari Yang Paling Penting Dan Urgent

    Pengidentifikasian terhadap jenis pekerjaan yang paling berat dan urgent dapat dijadikan upaya perawatan yang baik. Bukan berarti meremehkan pekerjaan yang mudah dan ringan, namun segala sesuatu perlu adanya kerjasama agar dapat berjalan dengan maksimal.

    Begitu juga pada kondisi kapal, dengan adanya klasifikasi pekerjaan dari yang paling berat dan urgent dapat ditentukan sumber daya manusia yang kompeten untuk mengisi pekerjaan tersebut.

    Sumber daya manusia yang kompeten dapat ditugaskan sesuai porsinya untuk meminimalisir segala kejadian merugikan yang mungkin akan terjadi.

  4. Penomoran dan label setiap item suku cadang

    Dalam penjagaan maupun pemeriksaan mesin dan suku cadang lain secara berkala, perlu adanya upaya penomoran dan label item setiap suku cadang. Tak hanya itu, penomoran dan label memperkecil tingkat kesalahan atau kemungkinan data item suku cadang tertinggal.

    Segala bentuk upaya perawatan jenis-jenis kapal laut di atas pat diterapkan secara bersinergi agar kapal dapat terhindar dari resiko kerusakan yang mungkin terjadi saat berlayar. Demikian juga penggunaan jenis kapal, tetap harus disesuaikan fungsinya agar kapal pun semakin awet.