Motor starter pada mobil menggunakan energi listrik apa?

Pada dasarnya, mobil berpaku kuat pada seluruh rangkaian komponen mesin yang digunakan. Yang mengawali semua proses tersebut adalah sistem starter mobil. 

Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan rangkaian sistem untuk starting atau memulai pergerakan mesin tersebut? Berikut ini adalah informasi untuk Anda. 

Sistem Starter Mobil dan Cara Kerjanya 

Apa yang dimaksud dengan starter? Dalam bahasa orang awam, sebenarnya Anda bisa menyebut sistem ini sebagai rangkaian untuk menghidupkan mesin. 

Anggapan tersebut memang benar, meski berkesan diminimalisasi, tetapi kegunaan dari sistem ini sendiri memang untuk mengawali perputaran mesin kendaraan. 

Komponen mesin akan mendapatkan putaran awal melalui bantuan flywheel yang dimotori oleh motor starter. Setelah itu, mesin akan mampu melakukan perputaran dengan sendirinya karena proses pembakaran mulai berjalan. 

Pada dasarnya cara kerja dari sistem ini tidak terlalu rumit, namun perlu adanya rangkaian gerakan dari satu komponen ke komponen lainnya. 

Berdasar dengan informasi tersebut, bisa dikatakan jika sistem akan berlangsung dengan seluruh komponen yang berkaitan. 

Dalam hal ini, prinsip kerja yang digunakan adalah perubahan energi listrik menjadi energi putar atau kinetik pada seluruh komponen mesin. Di sinilah sistem starter mobil berjalan. 

Cara kerja dari sistem ini bermula dari posisi pemutaran kunci kontak menuju kondisi ST atau start. Arus listrik dari baterai akan masuk ke terminal 50 pada switch magnet, yang kemudian daya positif baterai akan menuju ke terminal 30 pada magnet. 

Kedua hal tersebut akan memulai rangkaian plunyer pada Solenoid (switch magnet). Plunger itulah yang akan mendorong garpu pendorong mesin yang berdekatan dengan pinion gear.

 Di sinilah proses starter akan dilanjutkan dengan pergerakan pinion untuk menyalurkan perputaran pada dinamo ke gigi flywheel. Setelah mencapai tahap ini, maka mesin akan segera hidup dengan bantuan perputaran flywheel tersebut.  

Macam Starter Berdasar Cara Pengoperasiannya 

Starting system sendiri mulai dikembangkan guna mempermudah dan kecepatan proses. Dengan semakin berkembangnya teknologi kendaraan, maka macam dari cara pengoperasiannya akan semakin mudah. 

Berkaitan dengan hal ini, cukup banyak produsen mobil terbaru yang sudah dilengkapi dengan sistem elektrik. 

Starter elektrik sebenarnya adalah salah satu jenis yang cukup populer untuk kendaraan terbaru dewasa ini. 

Dasar dari jenis sistem starter mobil yang satu ini adalah penggunaan tenaga arus listrik untuk memulai sistem. Prosesnya dianggap lebih cepat dan bahkan kerap diterapkan untuk mesin sepeda motor dan mobil. 

Jika starter elektrik lebih banyak digunakan untuk mobil, berbeda lagi dengan starter mekanik yang mana butuh tenaga manusia. Jika Anda membayangkan hal tersebut, sudah jelas. 

Jika jenis ini tidak mungkin digunakan untuk mobil. Karena itulah sistem ini banyak ditemukan di sepeda motor dengan bentuk kick starter. 

Yang terakhir adalah sistem dengan nama starter pneumatic. Pada dasarnya, proses starter mesin yang satu ini terjadi dengan sumber tenaga dari tekanan udara. 

Sangat tidak mungkin jika diterapkan pada mobil atau sepeda motor. Pasalnya, mesin yang digunakan akan lebih besar. Umumnya jenis ini digunakan pada mesin kapal laut. 

Baca juga: Rahasia Umur Aki Panjang

Komponen Starter Mobil

Kembali pada sistem starter yang berjalan karena adanya rangkaian komponen mobil yang saling membantu. Dalam hal ini, setidaknya terdapat 10 komponen yang melengkapi sistem starter mobil tersebut. 

Sistem ini terhubung dengan motor starter yang merupakan bagian utama dengan 3 jenis berbeda, yakni motor planetary, konvensional, dan reduksi. 

Di dalam bagian itu sendiri, setidaknya ada beberapa komponen penting yang harus ada dan dalam keadaan terbaiknya. Seperti yoke dan pole core yang berbentuk silinder dengan tugas sebagai penopang field coil dan memperkuat medan magnet. 

Berkaitan dengan hal tersebut, field coil yang terbuat dari lilitan tembaga berfungsi untuk membangkitkan medan magnet. 

Dibantu dengan pole core dan field coil, armature akan mengubah energi listrik yang dihasilkan aki menjadi energi mekanik. Bentuk dari energi tersebut adalah momen putar yang bersentuhan dengan brush. 

Sedangkan armature brake akan melakukan pengereman saat putaran mulai terlepas dari kaitan dengan flywheel. Komponen selanjutnya adalah drive lever dan plunger yang bertugas mendorong pinion gear untuk menyalurkan putaran dinamo dan flywheel. 

Ada pula brush dengan tembaga lunak sebagai penyalur arus listrik dari field coil.  Terdapat komponen starter clutch yang merupakan komutator untuk mengamankan armature coil. 

Komponen starter mobil juga dilengkapi dengan saklar magnet dan juga magnetic switch. Tugasnya adalah melepaskan pinion dan mengalirkan arus listrik melalui terminal utama. Kemudian, ada pula Komutator yang bertugas sebagai penghubung arus listrik. Dan terakhir adalah pinion gear yang menjadi penghubung poros engkol dan flywheel. 


Baca juga: Jangan Panik, Ini Penyebab Mobil Tidak Bisa Distarter dan Cara Mengatasinya

Sistem starter merupakan sistem yang memudahkan pengguna mobil untuk menyalakan mesin kendaraan. Sistem ini memiliki peran penting karena menjadi penentu apakah mesin kendaraan bisa dihidupkan atau tidak sehingga harus dipastikan bisa berfungsi dengan baik.

Meskipun terlihat sederhana, akan tetapi menyalakan mesin kendaraan nyatanya memiliki proses yang cukup rumit. Sistem starter pada mobil juga memiliki komponen yang sangat kompleks serta cara kerja yang cukup panjang.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu sistem starter pada mobil, fungsi, komponen hingga cara kerjanya, yuk simak ulasan lengkap di bawah ini!

Motor starter pada mobil menggunakan energi listrik apa?

Pengertian Sistem Starter

Sistem starter merupakan sebuah rangkaian kelistrikan yang berguna untuk menghidupkan atau menyalakan mesin kendaraan. Sistem ini dapat merubah energi listrik yang berasal dari accu untuk menjadi energi mekanik. Selanjutnya energi mekanik ini yang akan digunakan untuk memutarkan mesin sehingga mesin kendaraan bisa hidup.

Energi mekanik yang dihasilkan dari sistem starter akan digunakan untuk memutar flywheel saat pertama kali mesin dihidupkan. Jadi bisa diartikan bahwa sistem starter ini merupakan penggerak awal sehingga mesin dapat melalui proses pembakaran.

Saat flywheel berputar maka piston akan naik dan turun untuk menjalankan langkah kerja mesin yang dimulai dari hisap, kompresi, usaha hingga buang. Saat proses kerja mesin tersebut berhasil dilakukan maka mesin akan mengulangi siklus tersebut tanpa harus mengandalkan bantuan dari sistem starter lagi.

Sistem starter pada kendaraan secara umum dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

Starter mekanik merupakan jenis sistem starter yang paling banyak digunakan pada kendaraan saat ini. Starter jeni ini biasanya digerakkan oleh tenaga manusia seperti kick starter pada sepeda motor dan slenger pada mesin diesel.

Sistem starter elektrik bekerja dengan cara mengubah energi arus listrik sehingga dapat digunakan untuk menjalankan mesin kendaraan. Starter jenis ini banyak digunakan pada sepeda motor dan mobil karena memungkinkan mesin kendaraan bisa hidup dan berjalan dengan mudah.

Cara kerja sistem starter mobil jenis ini adalah dengan mengubah udara yang memiliki tekanan besar menjadi sumber tenaga atau penggeraknya. Biasanya starter pneumatic  ini diaplikasikan pada kapal laut yang memiliki mesin cukup besar.

Motor starter pada mobil menggunakan energi listrik apa?

Fungsi Sistem Starter

Secara umum fungsi sistem starter pada mobil adalah untuk mengawali perputaran mesin pada kendaraan. Lebih mudahnya, sistem starter ini berperan untuk menyalakan mesin pada kendaraan saat pertama kali dihidupkan.

Untuk menjalankan fungsi tersebut, dibutuhkan kinerja dari berbagai komponen sistem starter. Perlu Anda ketahui, meskipun terlihat sederhana akan tetapi sistem starter mobil memiliki komponen yang kompleks dengan fungsi masing-masing komponen yang sangat vital. Untuk menggerakkan komponen pada sistem ini diperlukan energi listrik yang bersumber dari accu.

Motor starter pada mobil menggunakan energi listrik apa?

Komponen Sistem Starter Mobil

Untuk menjalankan fungsi sistem starter dalam menyalakan mesin kendaraan, ada berbagai komponen yang berperan vital dalam proses tersebut. Berikut ini beberapa komponen utama dalam sistem starter mobil yang perlu Anda ketahui:

Battery atau accu mobil merupakan komponen utama dalam sistem starter mobil. Komponen ini yang berfungsi sebagai penyedia atau sumber arus listrik untuk disalurkan ke seluruh komponen sistem starter mobil. Arus listrik yang berasal dari battery ini kemudian akan diubah menjadi tenaga putar oleh starter kendaraan sehingga mesin bisa berputar

Saklar merupakan komponen yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik ke seluruh komponen sistem starter. Komponen ini biasanya terletak di bagian luar sistem dan menjadi tempat masuknya kunci saat ingin menyalakan mesin kendaraan. Saklar starter ini akan menghantarkan arus listrik dalam jumlah besar ke armature yang berguna untuk memutar mesin kendaraan

Fuse atau sekring berfungsi untuk mengamankan rangkaian kelistrikan yang ada pada sistem starter. Komponen ini berperan untuk membatasi arus yang diperbolehkan mengalir dalam kabel sehingga risiko panas dan terbakar bisa dihindari. Sedangkan relay berfungsi untuk pensaklaran antara ignition switch dengan starter motor sehingga lebih aman dan awet

Motor starter merupakan komponen pada sistem starter kendaraan yang berfungsi merubah tenaga listrik yang telah dialirkan menjadi sebuah momen putar pada mesin. Komponen motor starter ini bekerja dengan cara  memutar roda gigi di flywheel yang membuat mesin dapat melakukan kompresi, hidup kemudian mobil bisa bergerak.

Ignition switch atau kunci kontak merupakan komponen berfungsi sebagai menghubungkan atau memutus arus dan tegangan dari baterai ke starter motor. Pada mobil keluaran lama, ignition switch merupakan komponen yang wajib ada pada sistem starter. Akan tetapi untuk mobil keluaran terbaru, komponen ini tidak lagi berperan langsung dalam sistem starter karena adanya fitur start/stop button.

Motor starter pada mobil menggunakan energi listrik apa?

Rangkaian Sistem Starter

Sebelum membahas tentang cara kerja sistem starter pada mobil, jangan lupa untuk mengetahui juga rangkaian  yang ada pada sistem starter. Rangkaian sistem starter pada kendaraan dirangkai menggunakan beberapa cara yaitu menggunakan relay atau tanpa menggunakan relay.

1. Rangkaian Sistem Starter Tanpa Relay

Saat kunci diputar dalam posisi start, arus listrik akan mengalir dari accu melewati fuse dan kunci kontak untuk menuju ke terminal 50 solenoid motor starter. Selanjutnya solenoid akan aktif dan menghubungkan terminal 30 pada motor starter dengan kumparan armature yang menyebabkan arus dari baterai mengalir ke kumparan sehingga armature bisa berputar dengan cepat.

2. Rangkaian Sistem Starter dengan Relay

Saat kunci diputar pada posisi start, arus akan mengalir dari baterai ke fuse melewati kontak menuju ke terminal 85 relay yang kemudian keluar melalui terminal 86 menuju ke massa. Pada kondisi ini, kumparan magnet pada relay telah dialiri arus listrik sehingga dapat menimbulkan kemagnetan pada relay yang akan menarik kontak point relay dan membuat terminal 30 dan 87 relay menjadi terhubung.

Motor starter pada mobil menggunakan energi listrik apa?

Cara Kerja Sistem Starter Mobil

Meskipun terlihat sederhana, cara kerja dari sistem starter mobil ini membutuhkan proses yang cukup rumit. Dimulai ketika starter switch dalam posisi ON, arus listrik dari baterai akan mengalir melewati hold in coil ke massa. Arus listrik juga akan mengalir melalui pull in coil untuk menuju ke field coil yang selanjutnya akan diteruskan ke massa melalui armature.

Pada komponen ini, arus listrik akan diubah menjadi energi mekanik yang selanjutnya akan menghasilkan putaran dalam kumparan sistem starter. Kumparan ini selanjutnya akan menghasilkan medan magnet yang mampu menggerakkan lilitan kabel di dalamnya yang menyebabkan terciptanya energi mekanik yang sangat besar.

Proses selanjutnya adalah energi mekanik akan disalurkan ke gigi pinion yang bertujuan untuk mengaktifkan tuas penggerak. Tuas ini nantinya berfungsi untuk mendorong ring gear agar bisa mengaktifkan dinamo sehingga menimbulkan tekanan pada gigi pinion yang terkait dengan flywheel sehingga mesin mobil dapat menyala.

Sistem starter merupakan salah satu sistem penting untuk memudahkan dalam mengoperasikan kendaraan. Meskipun terlihat sederhana, sistem ini memiliki komponen yang kompleks dengan fungsi yang sangat vital. Maka dari itu, Anda harus memastikan semua komponen sistem starter mobil dalam kondisi yang baik agar mesin mobil bisa menyala dengan mudah.