Apa sih beda Iklan Facebook dan Google Adwords? Show Pencarian organik masih menawarkan nilai yang berharga dalam pemasaran digital berbasis mesin pencari. Akan tetapi, iklan yang ditayangkan melalui Facebook atau Google Adwords menawarkan lebih banyak keuntungan yang sangat menggoda. Dengan riset, perencanaan, dan implementasi yang benar, Anda dapat langsung merasakan manfaat dari pencarian berbayar. Namun, bagi orang awam biasanya masih sulit menentukan manakah iklan yang paling ideal, Facebook atau Google Adwords? Keduanya juga memiliki kelebihan masing – masing tergantung pada tujuan bisnis, target pasar, dan budget iklan. Sebenarnya, ada sejumlah persamaan antara iklan Facebook dan Google Adwords. Keduanya merupakan jaringan iklan yang memiliki jangkauan terbesar di seluruh dunia. Facebook memiliki lebih dari 1,6 miliar pengguna. Sementara, Google memiliki sekitar 77 persen dari volume pencarian global. Keduanya menghasilkan uang jika iklan yang ditayangkan diklik oleh pengunjung. Sistem ini dikenal dengan PPC atau pay per click. Jadi, apa perbedaan antara iklan di Facebook dan Google Adwords? Simak terus ulasan menarik berikut: Perbedaan Dasar Iklan Facebook dan Google AdwordsPerbedaan utama antara Iklan Facebook dan Iklan Google adalah keinginan atau minat pengguna dalam beriklan. Iklan Google menargetkan pengguna yang menunjukkan keinginan saat mereka mengetik kata kunci ke dalam kotak pencarian Google. Sedangkan, Facebook tidak menampilkan iklan berdasarkan hal itu. Sebaliknya, Iklan Facebook justru akan menyesuaikan dengan minat pengguna. Tak hanya itu, perbedaan kedua platform raksasa tersebut juga bisa dilihat dari segi jenis sasaran bisnis apa yang terbaik untuk pengguna. Iklan Facebook sangat cocok untuk membangun branding. Sementara, iklan Google sangat cocok untuk menempatkan produk atau jasa ke hadapan para pelanggan saat ia sedang mencarinya. 1. Jangkauan PeriklananDilihat dari segi jangkauan periklanan, dengan lebih dari 180 miliar pencarian Google per bulan, jangkauan potensial Google Adwords jauh lebih tinggi daripada Facebook. Tidak ada yang akan menyangkal Facebook dan Google merupakan dua raksasa periklanan yang sangat penting dalam industri pemasaran digital. 2. Opsi Penargetan UnikSelanjutnya, berbicara tentang iklan tentu tidak bisa dilepaskan dari siapa target pasar bisnis Anda? Ibaratnya, jika Anda sudah memiliki busur dan anak panah, Anda tinggal mencari tahu di mana lokasi sasaran atau hewan buruan yang harus dibidik, bukan? Apakah target pasar Anda berada di suatu wilayah tertentu? Apakah pelanggan Anda memiliki karakteristik tertentu? Semua ini bisa dijawab dengan mengatur iklan di Facebook dan Google Adwords. Keduanya menawarkan berbagai fitur dan metode untuk membantu pengguna menentukan target pasar yang paling ideal. Tujuannya, untuk meningkatkan nilai penjualan produk Anda. 3. Periklanan SelulerSaat ini hampir setiap orang memiliki HP. Penggunaan perangkat seluler jauh lebih tinggi daripada penggunaan komputer atau PC. Jadi, ingatlah hal ini jika Anda ingin tahu manakah yang paling efektif, beriklan di Facebook atau Google Adwords? 4. ROISeperti halnya strategi pemasaran, Anda harus mempertimbangkan laba yang akan dihasilkan dari investasi iklan. Google Adwords memiliki tingkat konversi rata-rata lebih tinggi daripada iklan Facebook. KesimpulanJika Anda memiliki bisnis yang masih tergolong baru atau ingin lebih meningkatkan branding produk, iklan di Facebook bisa menjadi pilihan yang menguntungkan. Tetapi, tidak memberikan penjualan yang tercepat seperti Google Adwords. Luangkan waktu untuk memeriksa kembali apa target pasar bisnis Anda? Pilih iklan yang paling sesuai dengan model bisnis Anda. Itulah beberapa info tentang perbedaan iklan di Facebook dan Google Adwords. Semoga bisa membantu Anda agar lebih mudah menentukan iklan manakah yang paling cocok untuk bisnis Anda.
Lihat kursus pelatihan Skillshop terkait Perbedaan pelaporan merupakan hal yang umum dan diperkirakan terjadi saat beberapa sistem mengukur penayangan item baris. Untuk mendapatkan hasil terbaik, selidiki perbedaan saat item baris dijalankan. Lebih sedikit langkah pemecahan masalah yang tersedia setelah kampanye berakhir. Pastikan bahwa kedua laporan: Mengapa laporan pihak ketiga (seperti dari Freewheel atau Google Analytics) mungkin berbedaJika server iklan menayangkan item baris yang dihosting oleh pihak ketiga, perbedaan pelaporan di antara kedua sistem terjadi, dan variasi kampanye hingga 20% adalah hal yang umum. Menyelidiki perbedaan dalam laporan pihak ketiga
Daftar berikut berisi penyebab umum perbedaan dalam laporan pihak ketiga.
Pelajari perbedaan antara Google Analytics dan Ad Manager lebih lanjut. Alasan laporan Campaign Manager 360 mungkin berbedaJika bekerja dengan materi iklan Campaign Manager 360, pastikan Anda menggunakan jenis materi iklan "tag Campaign Manager 360". Dengan jenis materi iklan ini, Ad Manager melakukan koordinasi penghitungan tayangan untuk mengurangi perbedaan dalam rentang 2%. Jika Anda memproses tag materi iklan Campaign Manager 360 menggunakan jenis materi iklan lain, seperti "Kustom" atau "Pihak ketiga", Anda dapat mengharapkan perbedaan hingga 20%. Untuk pemecahan masalah, lihat "Mengapa laporan pihak ketiga mungkin berbeda" di atas. Menyelidiki perbedaan dalam laporan Campaign Manager 360
Ada dua alasan umum untuk perbedaan dalam laporan Campaign Manager 360:
Bagaimana cara meningkatkannya? |