Kenapa tidur miring ke kiri terasa sakit saat hamil?

Nyeri pada dada serta sesak pada kehamilan merupakan hal yang umum terjadi.  Bisa karena faktor penekanan akibat perubahan rahim ataupun penyakit yang menyertai.  

Penyebab nyeri dada dan sesak saat berbaring : 

  • Tekanan dari rahim yang mulai membesar sehingga pada posisi tertentu akan menekan diafragma sehingga timbul rasa kurang lega saat bernapas. 
  • Asam lambung yang naik ketika pola makan tidak terjaga. 
  • Faktor kelelahan, stres, dan sering begadang. 
  • Riwayat asma ataupun infeksi saluran napas.  

Terkait posisi tidur pada Ibu hamil dapat berbeda-beda tergantung umur kehamilan ataupun adanya obesitas dan penyakit penyerta seperti asam lambung.  Posisi tidur yang kurang baik memang dapat menimbulka ketidaknyamanan.  

Posisi yang disarankan memang miring ke kiri karena saat posisi ini peredaran darah dan oksigen ke janin tidak terganggu serta tidak menekan organ lambung dan hati.  Sedangkan miring ke kanan dapat menimbulkan penekanan pada hati dan posisi telentang pada trimester akhir dapat membuat penekanan pada diafragma sehingga menimbulkan sesak.  

Sementara ini anda dapat mencoba gunakan bantal lebih banyak saat miring ke kiri sehingga bagian atas tubuh lebih tinggi dari bawah tubuh.  Lalu bantal juga dapat diselipkan di antara kaki serta pada bagian perut.  Bila tidak ada perubahan, konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan untuk penanganan lanjutan. 

Ibu hamil cenderung mudah mengantuk di siang hari dan sulit tidur pada malam hari. Ternyata berbagai hal di bawah ini bisa jadi penyebabnya.

1. Perut yang makin membesar

Semakin hari, bobot janin dalam kandungan Ibu semakin besar seiring bertambahnya usia kandungan. Inilah sebabnya, posisi tidur Ibu tak bisa sebebas sebelum hamil.

Jika sebelum hamil, Ibu bisa bebas tidur dengan posisi telentang atau tengkurap, kini tengkurap jelas lebih sulit dilakukan.

2. Sakit punggung

Janin yang makin berat membuat beban tubuh Ibu selama beraktivitas semakin meningkat. Hal ini membuat banyak Ibu mengalami pegal dan sakit punggung. Rasa sakit inilah yang menyebabkan posisi tidur yang Ibu coba selama hamil terasa serba salah.

3. Napas tersengal

Ukuran janin yang semakin membesar juga cenderung terus menekan dada Ibu. Hal ini kemudian mengakibatkan napas makin terasa sesak dan berat, terutama di malam hari, sehingga ibu hamil susah mencari posisi tidur yang nyaman.

Posisi tidur yang sebaiknya dihindari ibu hamil

Berikut posisi-posisi tidur yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil karena cenderung membuat tidur makin tidak nyenyak.

1. Telentang

Tidur berbaring telentang memang nyaman jika dilakukan sebelum hamil. Sayangnya, posisi tidur ini tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Apalagi yang sedang hamil tua. Kenapa?

Tidur dengan posisi telentang akan memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah yang ada di sepanjang punggung Anda. Pembuluh yang terhimpit akan membuat Anda lebih rentan untuk mengalami sesak napas, sakit punggung, ambeien, hingga tekanan darah rendah.

Posisi ini juga dapat memotong suplai darah ke janin, yang tentunya berbahaya untuk kesehatan buah hati Anda di dalam rahim.

2. Tengkurap

Bila dilakukan sesekali dan hanya sebentar, sebenarnya posisi tidur ini tidak akan menimbulkan risiko serius. Namun, risiko masalahnya dapat semakin meningkat bila dilakukan rutin setiap malam.

Saat usia kandungan sudah masuk trimester kedua, posisi tengkurap harus dihindari karena berisiko membuat janin tergencet serta kekurangan suplai darah dan nutrisi. Di samping itu, tidur tengkurap saat hamil tua juga akan membuat Anda lebih sulit bernapas lega mengingat ukuran payudara dan perut yang semakin membesar.

Posisi tidur miring ke kiri lebih aman dan nyaman untuk ibu hamil

Para ahli menyarankan ibu hamil untuk tidur berbaring miring ke kiri. Posisi tidur berbaring miring ke kiri akan mempermudah aliran darah di tubuh Ibu, sehingga Ibu terhindar dari risiko kram dan kesemutan yang membuat tidur tidak nyaman.

Posisi tidur ini pun ternyata tidak hanya baik untuk ibu, tapi juga calon buah hati. Aliran darah yang lebih lancar juga membuat nutrisi ke plasenta dan janin terdistribusi dengan baik sehingga pertumbuhan janin lebih optimal.

Agar tidur menyamping terasa lebih nyaman, sanggalah punggung dengan bantal yang empuk. Anda juga bisa selipkan bantal atau guling di kedua kaki agar posisi badan tidak berubah-ubah di tengah malam. Bungkuslah bantal sanggaan tersebut dengan sarung yang lembut agar tidur Anda makin nyaman.

Hal lain yang juga penting diingat, usahakan posisi kepala lebih tinggi ketimbang posisi perut untuk mengurangi risiko sesak napas ataupun mual. Ibu juga diperbolehkan untuk sesekali berganti posisi jadi miring ke kanan bila berbaring di kiri terlalu lama mulai terasa tidak nyaman.

Pemilihan posisi tidur yang tepat diharapkan bisa membantu Ibu hamil untuk tidur lebih nyenyak setiap malam sehingga kesehatan diri sendiri dan janin terjaga dengan baik. Jangan lupa, Ibu sebaiknya juga menyelesaikan segala urusan kamar mandi, termasuk buang air kecil dan buang air besar sebelum tidur. Dengan begini, Ibu jadi tidak harus sering terbangun untuk bolak-balik ke kamar mandi.

Terus semangat menjaga kesehatan Ibu dan calon buah hati ya, Bu!

References:

Sleeping Positions During Pregnancy. (2012). American Pregnancy Association. Retrieved 18 September 2019, from https://americanpregnancy.org/pregnancy-health/sleeping-positions-during-pregnancy/

Sleeping on Back While Pregnant: Is It Dangerous?. (2019). Healthline. Retrieved 18 September 2019, from https://www.healthline.com/health/pregnancy/sleep-positions

Cold, F., Health, E., Disease, H., Disease, L., Management, P., & Conditions, S. et al. (2019). Positioning While Sleeping. WebMD. Retrieved 18 September 2019, from https://www.webmd.com/baby/positioning-while-sleeping

Kenapa perut sakit saat tidur miring ke kiri saat hamil?

Penyebab Tidur Miring ke Kiri saat Hamil Terasa Sakit Lebih jelasnya, penyebab nyeri dan sesak nafas saat tidur miring ke kiri saat hamil adalah sebagai berikut: Penekanan akibat perubahan rahim yang semakin besar sehingga menekan diafragma pada posisi tertentu dan menyebabkan sesak dan kurang lega saat bernafas.

Apa yang Terjadi Jika ibu hamil tidur Miring ke Kanan?

Tidak ada masalah bagi ibu hamil untuk tidur miring ke kiri atau ke kanan, semua akan tergantung dari mana posisi tidur yang dirasa lebih nyaman untuknya.

Kenapa janin bergerak saat tidur miring ke kiri?

Adanya pembuluh darah yang besar di perut kanan ini jugalah yang membuat janin lebih banyak bergerak saat ibu tidur miring ke kiri, Bunda.

Apakah posisi tidur ibu hamil mempengaruhi janin?

Posisi tidur telentang dalam waktu yang lama juga bisa menghambat aliran darah ke plasenta janin. Bila kebiasaan ini tidak segera diubah, dikhawatirkan dapat memicu malnutrisi bahkan kematian pada janin. Selain membahayakan janin, posisi tidur ini juga berdampak buruk bagi kesehatan ibu hamil.