Jenis tumbukan berikut yang ditandai dengan tidak berlakunya hukum kekekalan energi kinetik adalah

Jenis tumbukan berikut yang ditandai dengan tidak berlakunya hukum kekekalan energi kinetik adalah

(http://tk-industri.blogspot.co.id/2016/09/mekanika-teknik-momentum-dan-tumbukan.html)

Dalam kehidupan dijumpai beberapa contoh peristiwa tumbukan seperti pada permainan bilyar, kelereng, ketika bola yang jatuh ke lantai, ataupun seperti animasi diatas. Jenis-jenis tumbukan dapat dikelompokkan menurut koefisien restitusinya yaitu sebagai berikut:

  1. Tumbukan Lenting Sempurna

Ketika dua bola saling bertumbukan, umumnya akan memberikan dampak yakni terdengar bunyi. Dengan pernyataan tadi, dapat dikatakan bahwa energi kinetik bisa diubah menjadi bentuk energi lain yang dalam kasus ini diubah menjadi energi bunyi, sedangkan dalam tumbukan lenting sempurna tidak demikian.

Jenis tumbukan berikut yang ditandai dengan tidak berlakunya hukum kekekalan energi kinetik adalah

(http://www.ayo-sekolahfisika.com)

Tumbukan lenting sempurna adalah tumbukan yang terjadi pada dua benda atau lebih yang tidak kehilangan energi pada saat terjadi tumbukan. Oleh sebab, itu pada tumbukan lenting sempurna ini berlaku hukum kekekalan kinetik dan hukum kekekalan momentum. Kenyataannya, sulit untuk menemukan kasus tumbukan lenting sempurna.

Jenis tumbukan berikut yang ditandai dengan tidak berlakunya hukum kekekalan energi kinetik adalah

  1. Tumbukan Lenting Sebagian

Tumbukan lenting sebagian adalah tumbukan yang terjadi pada dua benda atau lebih yang sebagian energi kinetiknya hilang karena berubah menjadi bentuk energi lain yaitu bunyi, dan lainnya seperti yang sudah disinggung diawal. Karena energi kinetiknya jelas berkurang selama tumbukan, maka hukum kekekalan energi mekanik tidak berlaku.

Selain energi kinetik, besar kecepatan relatif pada tumbukan ini tentu berkurang, faktor penyebabnya yaitu koefisien restitusi. Mari kita nyatakan koefisien restitusi dengan huruf e, maka derajat berkurangnya kecepatan relatif benda setelah tumbukan dirumuskan sebagai berikut:

Contohnya yaitu ketika dua kelereng bertumbukan terdengar bunyi “pletak”, maka jelaslah terdapat perubahan sebagian energi kinetiknya menjadi bentuk energi lain yaitu bunyi.

Konsep tumbukan lenting sebagian ini dapat diterapkan pada pemantulan sebuah bola yang jatuh bebas di lantai, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini!

Jenis tumbukan berikut yang ditandai dengan tidak berlakunya hukum kekekalan energi kinetik adalah

(gambar bola saat jatuh)

Jenis tumbukan berikut yang ditandai dengan tidak berlakunya hukum kekekalan energi kinetik adalah

(saat kembali lagi)

Bola jatuh bebas dari ketinggian h. Sesaat sebelum bertumbukan dengan lantai, kecepatan bola adalah v. Sesudah bertumbukan dengan lantai, kecepatan bola berubah sehingga bola mampu mencapai ketinggian  dalam kasus ini benda pertama adalah bola dan benda kedua adalah lantai. Kecepatan lantai sebelum dan sesudah tumbukan adalah nol, sehingga persamaannya menjadi:

Jenis tumbukan berikut yang ditandai dengan tidak berlakunya hukum kekekalan energi kinetik adalah

Tak bisa dipungkiri, sebagian besar benda yang ada di alam ini pasti sempat mengalami tumbukan lenting sebagian.

  1. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali

Pada tumbukan tidak lenting sama sekali kedua benda setelah tumbukan akan bersatu dan bergerak dengan kecepatan yang sama.

Seperti halnya tumbukan lenting sebagian, pada tumbukan tidak lenting sama sekali tidak berlaku hukum kekekalan energi kinetik tetapi hanya berlaku hukum kekekalan momentum.

Jenis tumbukan berikut yang ditandai dengan tidak berlakunya hukum kekekalan energi kinetik adalah

(http://fisikazone.com/)

Contoh tumbukan tidak lenting sama sekali yaitu peluru ditembakkan ke balok hingga peluru tersebut bersarang di dalam balok yang kemudian keduanya mengalami gerak ayunan (ayunan balistik).

Jenis tumbukan berikut yang ditandai dengan tidak berlakunya hukum kekekalan energi kinetik adalah

(http://fisikazone.com/)

Ayunan balistik merupakan seperangkat alat yang digunakan untuk mengukur benda yang bergerak dengan keceptan cukup besar, misalnya kecepatan peluru.

Prinsip kerja ayunan balistik:

a. Penerapan sifat tumbukan tidak lenting,

m1v1 + m2v2 = (m1 + m2) v’

m1v1 + 0 = (m1 + m2) v’

b. Hukum kekekalan energi mekanik,

½ (m1 + m2)(v’)2 = (m1 + m2)gh

Jika persamaan pertama disubtitusikan ke dalam persamaan kedua, maka diketahui kecepatan peluru sebelum bersarang dalam balok.

catatan penting : e adalah koefisien restitusi, yaitu negatif perbandingan antara kecepatan relatif sesaat sesudah tumbukan dengan kecepatan sesaat sebelum tumbukan, untuk tumbukan satu dimensi.

Agar lebih memahami tentang pengertian koefisien restitusi, bisa dilihat di video berikut ini:

Terdapat tiga jenis tumbukan, yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian, dan tumbukan tidak lenting sama sekali. Pada setiap jenis tumbukkan tersebut berlaku Hukum Kekekalan Momentum, sedangkan untuk Hukum Kekekalan Energi Kinetik hanya berlaku untuk tumbukan lenting sempurna. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.