Hari kiamat dimulai dengan tiupan sangkakala malaikat Israfil tiupan yang pertama akan membuat

Hari kiamat dimulai dengan tiupan sangkakala malaikat Israfil tiupan yang pertama akan membuat

Ilustrasi. (hidayahbengkulu.com) /

GALAMEDIA - Bagi Umat Islam, hari kiamat diyakini akan datang. Walaupun tidak ada seorangpun tahu kapan hari kiamat tersebut akan datang.

Datangnya kiamat diawali dengan tiupan terompet dari Malaikat Israfil atas perintah-Nya. Terompet ini ditiup sebanyak tiga kali.

Tiupan pertama terjadi guncangan di langit dan bumi. Tiupan kedua membuat semua makhluk hidup mati. Ketiga barulah manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk mendapatkan pengadilan tertinggi.

Baca Juga: Tersinggung Gara-gara Bokong, Alasan Meghan Markle Menolak Hadir di Pernikahan Adik Kate Middleton

Nah meski tidak ada yang mengetahui kapan kiamat datang, namun ternyata terompet sangkakala tersebut sudah berada di bibir Malaikat Israfil dan hanya tinggal menunggu perintah Allah SWT.

>

Abu Hurairah berkata, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda “Jarak antara kedua tiupan itu adalah empat puluh”

“Ya Abu Hurairah, apakah empat puluh itu?” tanya sahabat.
“Saya tidak tahu,” Jawab Abu Hurairah

Baca Juga: Mengharukan, Kisah keluarga yang Terpisah saat Ledakan di Beirut

“Apakah empat puluh bulan?” tanya sahabat“Saya tidak tahu,” Jawab Abu Hurairah

“Apakah empat puluh tahun?” tanya sahabat lagi

JAKARTA - Masyarakat dunia terheran-heran dengan fenomena suara aneh dari langit yang terdengar seperti suara terompet sangkakala. Berbagai teori bermunculan guna mencari kebenaran asal suara terompet sangkakala.

Dari sisi ilmiah, NASA menganggap suara terompet sangkakala merupakan fenomena alam. Namun, bagaimana jika ditinjau dari sisi agama?

Beberapa kitab suci menyebutkan para malaikat akan meniup terompet sangkakala, yang dikenal juga dengan nama nafiri, pada hari kiamat. Penggambaran hari kiamat tersebut tercantum beberapa Surah Alquran seperti Surah An Naml, Surah Yassin, dan Surah Al Haqqah. Selain itu, nubuat mengenai hari terakhir juga tertulis dalam Kitab Wahyu di Alkitab.

Dalam Alquran, disebutkan bahwa malaikat Israfil akan meniupkan sangkakala sebanyak tiga kali. Tiupan sangkakala pertama bermaksud untuk mengejutkan seluruh makhluk di Bumi. Semua makhluk terperanjat karena tidak ada satu pun yang mengetahui hari kiamat telah datang.

“Pada masa berlakunya tiupan sangkakala yang pertama yang menggoncangkan alam, (sehingga mati segala yang bernyawa dan punah ranah sekalian makhluk selain dari yang dikecualikan)," seperti yang tercantum dalam Surah An-Naaziat: 6, dilansir dari Wikipedia, Rabu (27/5/2015).

Tiupan sangkakala kedua bermaksud memusnahkan seluruh makhluk di muka Bumi. Hanya orang-orang yang ditentukan Allah yang masih bernyawa. Suara terompet sangkakala kedua akan terdengar hingga lapisan langit ketujuh.

Pada saat malaikat Israfil meniup sangkakala untuk ketiga kalinya, ia akan membangkitkan roh makhluk-makhluk. Semuanya bangkit kembali untuk menunggu penghakiman Allah.

Sangkakala ketiga tercantum dalam Surah Yasin ayat 51 hingga 53 yang berbunyi, “Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. Mereka berkata: "Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya). Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan sahaja, maka tiba-tiba mereka dikumpulkan kepada Kami”.

Sementara, Alkitab mencantumkan sangkakala dalam kitab Wahyu. Pada Wahyu 8:6-21, tertera bahwa malaikat akan meniup tujuh sangkakala.

Sebagaimana diberitakan Got Questions, ketika sangkakala pertama dibunyikan, akan terjadi hujan es dan api yang menghancurkan kebanyakan tanaman dalam dunia (Wahyu 8:7). Lalu, pada sangkakala kedua, meteor jatuh ke dalam laut dan memusnahkan kebanyakan makhluk hidup dalam laut (Wahyu 8:8-9).

Saat sangkakala ketiga berbunyi, dampaknya serupa dengan sangkakala kedua. Hanya saja kali ini makhuk hidup di danau-danau dan sungai-sungai, bukan laut, yang akan dimusnahkan. (Wahyu 8:10-11).

Kemudian, pada waktu sangkakala keempat ditiup, matahari dan bulan menjadi gelap (Wahyu 8:12). Pada tiupan sangkakala kelima, wabah “belalang setan” menyerang dan menyiksa umat manusia (Wahyu 9:1-11).

Sangkakala keenam akan melepaskan tentara setan yang membunuh sepertiga umat manusia (Wahyu 9:12-21). Terakhir, sangkakala ketujuh akan memanggil tujuh malaikat dengan tujuh cawan murka Allah (Wahyu 11:15-19; 15:1-8).

Fenomena suara terompet sangkakala yang dialami warga di berbagai negara belum tentu menjadi tanda akhir zaman. Namun, terlepas dari fenomena tersebut, kita harus tetap mendekatkan diri kepada Tuhan dan bersiap menghadapi hari kiamat.

Isrāfīl atau Israfel (Arab: إسرافيل, Isrāfīl) ("Sesuatu yang membakar"[1]), adalah malaikat yang akan meniup sangkakala pada hari kiamat, walaupun namanya tidak disebutkan di dalam Qur'an. Malaikat ini merupakan Malaikat pertama yang diciptakan Allah, juga yang pertama kelak dibangkitkan pada Hari Kiamat. Ia sebagai salah satu dari empat malaikat utama, bersama dengan Mikail, Jibril dan Izrail.[1] Israfil dalam logat lainnya disebut Serafim yaitu dalam Alkitab.

Eskatologi Islam Portal Islam
  • l
  • b
  • s

Beberapa sumber lain (bukan sumber islam) mengindikasikan bahwa, pada permulaan waktu[2] Israfil memiliki empat sayap, sangat tinggi sehingga bisa meraih tiang-tiang surga.[3] Malaikat yang rupawan ini merupakan penguasa musik, Israfil selalu bertasbih kepada Allah kedalam ribuan bahasa yang berbeda.[1] Dari bawah kaki hingga ke kepalanya ada beberapa rambut, beberapa mulut, dan beberapa lidah yang tertutup hijab.

Walaupun nama "Israfil" tidak pernah di muncul dalam Al Qur'an, sebutan/julukan tersebut dibuat untuk malaikat yang membawa trompet suci ini, dan untuk mengidentifikasikan sosok ini:

...dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). (Az-Zumar 39:68)

Israfil selalu memegang terompet suci yang terletak di bibirnya selama berabad-abad, menunggu perintah Allah untuk meniupnya pada hari kiamat.[4]

Pada hari kiamat Malaikat Isrofil Meniup Sangkakala sebanyak 3 kali tiupan… Tiupan pertama akan menghancurkan dunia beserta isinya, tiupan kedua akan mematikan para malaikat dan tiupan ketiga akan membangkitkan orang-orang yang telah mati dan mengumpulkan mereka di Padang Mahsyar.[5]

Beberapa Sumber lain (bukan sumber islam) ia dikatakan telah di kirim oleh Tuhan bersama malaikat utama yang lain, untuk mengumpulkan tanah dari empat penjuru dunia[3] dan hanya Izrail saja yang berhasil dalam misi tersebut,[6] kemudian dengan tanah itulah Adam diciptakan.

  1. ^ a b c Lewis, James R., Oliver, Evelyn Dorothy, Sisung Kelle S. (Editor) (1996), Angels A to Z, p. 224, Visible Ink Press, ISBN 0-7876-0652-9
  2. ^ Lindemans, Michael, Israfel Diarsipkan 2008-12-08 di Wayback Machine. entry in the Encyclopedia Mythica
  3. ^ a b Davidson, Gustav (1967), A Dictionary of Angels, Including The Fallen Angels, Entry: Israfel, pp. 151, 152, Library of Congress Catalog Card Number: 66-19757
  4. ^ Hadis kedua, dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, rasulullah ﷺ bersabda, "Bagaimana saya bisa bersenang-senang sementara malaikat peniup terompet telah meletakkan terompet itu di mulutnya, memiringkan dahinya, pendengarannya konsentrasi, selalu siaga kapanpun dia akan diperintahkan." (HR. Ahmad 11039, Turmudzi 3551 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
  5. ^ Israfel Diarsipkan 2008-12-08 di Wayback Machine. at Encyclopedia Mythica
  6. ^ Weil, Dr. Gustav (1863), The Bible, the Koran, and the Talmud or Biblical Legends of the Mussulmans, Adam, p. 19, at sacred-texts.com

  • Abadon
  • Raphael
 

Artikel bertopik Islam ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Israfil&oldid=18654372"