Pengertian Gejala Sosial Gejala sosial adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi di antara dan oleh manusia, baik secara individu maupun secara kelompok (Gulo, 2010). Suatu peristiwa atau proses disebut gejala sosial karena perilaku oleh individu yang terlibat di dalamnya saling terkait. Menurut Durkheim, gejala sosial harus dipahami sebagai fakta obyektif di luar kehidupan subyektif individu. Gejala sosial antara lain mencakup gejala ekonomi, gejala politik, gejala budaya dan gejala moral. Gejala sosial muncul dari aktivitas masyarakat. Aktivitas masyarakat mempunyai pengaruh yang lebih kuat daripada lingkungan geografis atau teknis dalam menentukan kegiatan individu. Masyarakat melalui kegiatannya menentukan keyakinan, keinginan, dan motif perilaku dari anggota mereka. Contoh gejala sosial antara lain adalah kemiskinan, kejahatan, perang kewirausahaan, dan persamaan gender. Setiap gejala sosial menjadi dampak sekaligus penyebab dari gejala sosial yang lain. Misalnya, keyakinan agama mempengaruhi praktik ekonomi. Kepentingan ekonomi menentukan teori politik Gejala sosial terjadi baik di perkotaan maupun di pedesaan. Memang ada beberapa perbedaan antara gejala sosial di perkotaan dan di pedesaan Masyarakat di pedesaan umumnya petani. Hanya beberapa warga masyarakat pedesaan yang melakukan kegiatan non-pertanian. Sementara itu masyarakat di perkotaan terutama melakukan kegiatan di bidang manufaktur, kegiatan mekanik, perdagangan, profesional dan pekerjaan non-pertanian lainnya. Di pedesaan kondisi alam masih mendominasi aktivitas manusia. Di perkotaan aktivitas manusia mendominasi lingkungan alam. Kepadatan penduduk di daerah pedesaan juga relatif lebih rendah daripada kepadatan penduduk di perkotaan. Heterogenitas dan homogenitas penduduk juga berbeda. Dibandingkan dengan perkotaan, umumnya masyarakat pedesaan relatif lebih homogen daripada masyarakat perkotaan. Diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial masyarakat pedesaan juga lebih sederhana daripada diferensiasi dan stratifikasi yang terjadi di masyarakat perkotaan. Gejala sosial berbeda dengan gejala alam. Gejala-gejala alam adalah peristiwaperistiwa yang berlangsung di alam dan bukan karena perbuatan manusia secara langsung. Misalnya, gempa bumi, meletusnya gunung berapi, dan banjir. Karakteristik Gejala Sosial Ada berbagai karakteristik gejala sosial. Di antaranya adalah sebagai berikut.
Ada berbagai gejala sosial yang dapat ditemukan di dalam masyakat. Berbagai gejala sosial itu, menurut Guglielmo Carchedi, dapat dikelompokkan dalam bentuk gejala sosial yang menentukan (the determinant social phenomenon) dan bentuk gejala sosial yang ditentukan (the determined social phenomenon). Gejala sosial yang menentukan merupakan bentuk gejala sosial yang mengkondisikan keberadaan gejala sosial yang ditentukan. Gejala sosial yang ditentukan merupakan bentuk gejala sosial yang menjadi kondisi reproduksi atau menggantikan gejala sosial yang menentukan. Misalnya, gejala sosial relasi kepemilikan menentukan gejala sosial akumulasi modal. Kapitalisme ditentukan oleh gejala sosial akumulasi modal. Gejala-gejala sosial, menurut Pitirim A. Sorokin, dapat dikelompokkan dalam berbagai jenis. Di antaranya adalah sebagai berikut.
|