Company profile merupakan hal yang esensial bagi perusahaan besar maupun perusahaan rintisan. Sebab, dengan profil perusahaan kamu dapat menggambarkan bisnis seperti apa yang kamu inginkan untuk target audiens perusahaan. Show
Agar semakin jelas, perhatikan ulasan mengenai company profile berikut. Apa itu company profile?
Pada dasarnya company profile adalah bentuk ringkasan perkenalan profesional tentang sebuah perusahaan. Company profile biasanya dapat ditemukan pada situs resmi perusahaan untuk memberikan gambaran informasi penting kepada audiens tentang bisnis perusahaan seperti kisah berdirinya perusahaan, produk, layanan dan posisi brand di pasar. Company profile dapat mempengaruhi kesan pertama audiens, klien atau calon investor terhadap perusahaan. Karena itu, profil perusahaan harus dirancang dengan baik sehingga dapat membuat perusahaan terlihat unik dan menonjol dibanding para pesaingnya. Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi company profile adalah :
Baca juga: Ini pentingnya employer branding bagi perusahaan Informasi yang ada dalam company profile
Karena pengaruhnya dalam membangun kesan terhadap perusahaan, maka company profile harus dirancang dengan memasukkan informasi penting seperti:
10 Tips membuat company profileTentukan gaya yang tepat dalam laman profil perusahaan kamu - EKRUT Jika perusahaan kamu belum memiliki company profile, ada baiknya mulai sekarang kamu merancang profil perusahaan dengan benar. Berikut beberapa tips yang bisa kamu simak saat membuat company profile. 1. Identifikasi tujuanBanyak bisnis menggunakan profil perusahaan untuk berbagai skenario misalnya untuk dimuat di situs perusahaan, portofolio perdagangan atau rencana investasi. Karena itu ada baiknya sebelum merancang company profile, cobalah identifikasi tujuan dari profil perusahaan tersebut. Misalnya jika profil perusahaan dibuat untuk situs resmi perusahaan maka, kamu dapat memposisikan diri sebagai pembaca ketika merancang topik apa yang ingin dijelaskan dalam profil tersebut. 2. Tentukan gayaTentukan tone dan gaya seperti apa yang ingin kamu identifikasikan melalui profil perusahaan. Apakah kamu ingin terlihat unik, atau tetap berpegang pada format tradisional. Apakah kamu suka pemaparan dengan timeline atau format gambar. Jangan takut mencoba dan berinovasi karena bisa jadi gaya yang kamu inginkan terlihat baru dan inovatif bagi audiens. 3. Ceritakan kisahKetika kamu ingin orang memperhatikan perusahaan kamu, kamu harus dapat merancang kisah yang memikat untuk menarik perhatian mereka. 4. Uraikan misiTulislah pernyataan menarik mengenai nilai, etos atau niche bisnis kamu. Beritahu apa yang kamu tawarkan dan bagaimana rencana perusahaan untuk tumbuh.Tunjukkan keunikan yang membuat audiens lebih memilih perusahaanmu dibanding pesaing 5. Perhatikan format Pastikan format company profile jelas dan bersih agar tetap terlihat profesional. Gunakan font dan format yang jugasesuai dengan brand guideline perusahaan. Baca juga: 7 Tips membuat tagline perusahaan 6. Tulis sejarah perusahaan dalam urutan kronologisPastikan ulasan sejarah perusahaan dipaparkan sesuai dengan garis waktu. Dengan begitu audiens yang membacanya pun dapat memahami alur dengan lebih mengalir. 7. Sertakan testimonialTestimoni yang baik dapat menambah nilai pada brand. Karena itu carilah testimoni dari klien, atau pelanggan yang bisa kamu cantumkan pada profil perusahaan. 8. Sertakan informasi kontakTambahkan informasi yang berguna tentang perusahaan seperti alamat, nomor telepon, fax, dan lain-lain. Ini akan sangat berguna terutama dalam kaitannya dengan proses pengiriman dokumen penting ke perusahaan. 9. Tambahkan ajakanBeri sentuhan akhir di profil perusahaan dengan memberi ajakan untuk bertindak. Misalnya berupa ajakan untuk mengunjungi situs perusahaan bila ingin mengetahui lebih lanjut tentang bisnis perusahaan atau mengarahkan pembaca pada nomor contact center untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. 10. Koreksi penulisanPastikan tidak ada kesalahan penulisan sedikit pun. Perbaharui pula laman profil perusahaan secara rutin agar sejalan dengan perkembangan bisnis kamu. 5 Contoh company profile untuk referensi terbaikmuCompany profile akan membantu menciptakan identitas brand yang kuat - Pexels Untuk mendapat referensi cara membuat company profile yang menarik, kamu bisa melihat beberapa contoh sebagai berikut. 1. Starbucks
Starbucks merupakan salah satu perusahaan yang memberikan contoh bagus mengenai cara menuliskan company profile. Mereka membuka kalimat dengan menceritakan secara singkat awal mula perusahaan tersebut dan perkembangannya kini setelah beroperasi selama puluhan tahun. Lebih lanjut, pelanggan yang membuka halaman company profile Starbucks dapat mengakses keseluruhan informasi mengenai perusahaan seperti Sejarah, Visi dan Misi, Partner Perusahaan, Investor, dan sebagainya. Mereka juga menonjolkan dan mendeskripsikan nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan di setiap paragrafnya. Salah satu contoh ketika mereka menuliskan misi Starbucks yaitu untuk menginspirasi dan memelihara semangat pelanggan. Kondisi yang terjadi di lapangan juga sesuai dengan misi tersebut, mereka dengan konsekuen menciptakan pelayanan yang prima dan suasana yang nyaman bagi pelanggan. Hal itu kemudian yang menjadikan Starbucks sebagai tempat andalan untuk berkumpul dan menyatukan orang-orang dari segala usia, kebangsaan, serta latar belakang yang berbeda. Situasi ini juga yang membuat Starbucks lebih terlihat dari kedai kopi lainnya, mereka memiliki identitas dan citra brand yang kuat. 2. NikeNike ingin membuat pelanggan menjadi bagian dari komunitas ketika memakai salah satu produknya - EKRUT Nike berusaha menekankan bahwa mereka adalah brand yang inklusif melalui company profile yang dibuat. Hal itu dapat terlihat saat membuka halaman situs web mereka. Nike menampilkan misi perusahaan dalam satu kalimat singkat dengan latar belakang video yang menggambarkan para pelanggan yang menggunakan produknya. Di halaman tersebut tertulis bahwa Nike ingin memberi inspirasi dan inovasi kepada semua atlet di dunia. Atlet yang dimaksud di sini tidak hanya terbatas pada olahragawan, tetapi semua orang yang mempunyai kesadaran terhadap tubuhnya. Nike ingin setiap pelanggan merasa menjadi bagian dari komunitas ketika mereka memakai salah satu produknya. 3. PhilipsPhilips selalu memperbarui profil perusahaannya di halaman situs web - EKRUT Melepaskan diri dari gaya korporat tradisional, Philips menyisipkan banyak gambar yang bercerita untuk memperkuat profil perusahaannya. Cukup dengan melihat foto dan deskripsinya, kamu akan langsung tahu bahwa Philips bukan sekadar perusahaan yang menjual barang elektronik untuk konsumen. Pada halaman utama company profile, Philips menggunakan elemen visual yang menarik untuk memberitahu pelanggan mengenai asal usul dan nilai perusahaan. Di halaman berikutnya, Philips menceritakan tujuan perusahaannya dalam jangka panjang dan menekankan perannya sebagai perusahaan teknologi yang selalu berinovasi untuk membuat kehidupan orang lain menjadi lebih baik. Penting juga untuk dicatat bahwa beberapa bisnis tidak pernah memperbarui profil perusahaannya, tetapi Philips memperbarui setidaknya empat kali dalam setahun. Mereka juga selalu menjaga halaman situs web tetap dinamis dan memuat informasi terkini termasuk pencapaian perusahaan di tiap kuarter. 4. Google
Tidak seperti kebanyakan company profile yang bertele-tele, Google mendeskripsikan profil perusahaannya dengan satu kalimat yang singkat dan jelas. Misi Google yaitu untuk mengorganisir seluruh informasi yang
ada di internet serta membuatnya dapat diakses dan bermanfaat untuk orang banyak. 5. Bloomberg
Dilansir dari blog.hubspot.com, hampir sembilan dari sepuluh orang menyatakan tertarik untuk melihat lebih
banyak video di situs web suatu perusahaan. Oleh karena itu, kamu dapat mempertimbangkan menggunakan video-video yang menarik untuk menyampaikan profil perusahaan seperti yang dilakukan Bloomberg. Baca juga: Company Profile RANS Entertainment: Sejarah, Struktur Organisasi, Produk, dan Pencapaiannya Jika perusahaanmu belum memiliki company profile dan merasa kesulitan untuk membuatnya, kamu bisa melihat kembali contoh dari perusahaan besar di atas atau mengamati
cara pesaingmu menyusun profil perusahaan mereka. Dari situ kamu akan mendapat inspirasi dan mampu untuk menuliskan company profile yang sesuai dengan identitas perusahaanmu. Last update: 7 July 2021 Sumber:
Bagaimana cara membuat profil perusahaan?Cara Membuat Company Profile. Cover depan. ... . 2. Daftar Isi. ... . 3. Sejarah, Deskripsi, dan Struktur Organisasi Perusahaan. ... . 4. Visi dan Misi Perusahaan. ... . 6. Kelebihan Perusahaan. ... . 7. Pencapaian Perusahaan, Portofolio, dan Sertifikat. ... . 8. Dokumentasi Perusahaan. ... . 9. Cover Belakang.. Profil perusahaan terdiri dari apa saja?Dilansir dari Make Use Of, berikut ada beberapa unsur penting yang harus dimasukkan ke dalam company profile:. Detail perusahaan.. 2. Informasi dasar perusahaan.. Pencapaian perusahaan.. 4. Informasi tambahan.. Menciptakan hubungan dengan pelanggan.. 2. Sebagai alat pemasaran.. Memberikan gambaran umum perusahaan.. Apa yang perlu di perhatikan dalam membuat sebuah profile perusahaan?10 Komponen Penting Dalam Company Profile. Cover yang eyecatchy. Desain cover merupakan hal pertama yang akan dilihat oleh konsumen. ... . Daftar isi. Untuk membuat profil menjadi lebih rapi dan terstruktur, daftar isi menjadi elemen yang krusial. ... . Kalimat pembuka. ... . Informasi jajaran direksi. ... . Visi dan misi perusahaan.. |