Cuci muka siang hari apakah boleh?

KOMPAS.com - Apakah muka Anda termasuk ke dalam jenis yang berminyak, kering, atau mungkin kombinasi dari keduanya?

Ternyata masing-masing orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda sehingga akan menentukan produk apa yang perlu dipakai dan berapa kali harus menggunakannya.

Melansir Healthline, ada lima jenis kulit yang berbeda, seperti:

  • Berminyak: muka terlihat berminyak dan licin
  • Kering: terdapat bagian kulit yang pecah-pecah atau terasa seperti ditarik
  • Kombinasi: bagian dahi dan hidung berminyak, tetapi bagian lainnya kering
  • Sensitif: kulit mudah berubah warna merah jika terkena rangsangan tertentu
  • Normal: tidak terdapat minyak, bagian yang kering, atau kemerahan pada bagian muka

Baca juga: 6 Cara Cegah Kulit Kering

Masing-masing orang memiliki jenis kulit yang berbeda dan ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, seperti usia, hormon, penyakit, dan pengobatan tertentu.

Anda perlu mengetahui jenis kulit seperti apa yang Anda miliki karena akan sangat menentukan berapa kali cuci muka dalam sehari.

Berikut adalah gambarannya.

  • Frekuensi umum mencuci muka

Mencuci muka umumnya dilakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari.

Namun menurut American Academy of Dermatology Association, mencuci muka bisa dilakukan tiga kali sehari di pagi hari, malam hari, dan setelah berkeringat.

Mencuci muka setelah beberapa kondisi seperti menggunakan topi, helem, atau kegiatan lainnya yang memicu keringat sangatlah penting untuk menghindari iritasi.

Medical News Today juga menekankan bahwa keringat yang dibiarkan menempel di muka bisa membuat jerawat semakin parah sehingga perlu langsung cuci muka.

  • Mencuci muka untuk kulit kering atau sensitif

Jika Anda memiliki jenis kulit yang kering atau sensitif, maka mencuci muka bisa dilakukan sekali sehari karena jika berlebihan bisa membuat iritasi.

Healthline menyarankan untuk mencuci muka pada malam hari dengan sabun yang lembut dan hanya mencuci muka dengan air hangat di pagi hari.

Memilih jenis sabun cuci muka yang melembabkan juga sangat disarankan untuk membantu kulit terhidrasi dan tidak iritasi.

Tidak hanya itu saja, WebMD juga menyarankan untuk menghindari sabun cuci muka yang mengandung alkohol dan pewangi karena bisa membuat kulit lebih kering dan kemerahan.

Baca juga: Bahan-bahan Alami untuk Cegah Kulit Kering

  • Mencuci muka untuk kulit berminyak atau berjerawat

Mencuci muka untuk kulit berminyak atau berjerawat bisa dilakukan dua kali sehari.

Jika dilakukan lebih banyak dari jumlah yang disarankan, maka kulit akan menjadi sangat kering atau malah membuatnya semakin berminyak.

Healthline menekankan bahwa menjaga kelembaban kulit berminyak dan berjerawat juga tetap penting untuk dilakukan.

Pilih produk yang mengandung asam hidroksi atau AHA dan sabun yang mengandung obat untuk membersihkan minyak berlebih dan meredakan jerawat yang ada.

  • Mencuci muka untuk kulit kombinasi

Memiliki jenis kulit kombinasi ternyata merupakan salah satu keuntungan tersendiri karena menurut Healthline, jenis kulit ini bisa memilih semua jenis sabun cuci muka.

Meskipun begitu, tetap disarankan untuk mencuci muka dua kali sehari dan memilih sabun cuci muka yang lembut.

Sabun cuci muka yang mengandung lebih banyak busa perlu dipertimbangkan karena bisa menghilangkan minyak berlebih dan tidak terlalu berbahaya untuk bagian kulit yang kering.

Medical News Today juga menyarankan untuk menggunakan dua jenis sabun cuci muka karena efek yang diberikan akan berbeda.

Gunakan sabun khusus untuk kulit berminyak pada bagian T-zone dan juga untuk kulit kering untuk bagian muka yang lainnya.

Beberapa orang beranggapan, sabun cuci muka tidak diperlukan di pagi hari. Karena, mereka merasa sudah cukup membersihkan muka dengan baik di malam hari. Jadi, di pagi hari cukup membilas wajah dengan air untuk menghilangkan sebum (minyak). 

Artikel lainnya: Pentingnya Cuci Muka Setelah Menggunakan Masker Seharian

Mereka yang tidak menggunakan sabun wajah menganggap, ketika langsung tidur setelah mencuci muka malam hari, wajah tidak bersentuhan dengan sesuatu yang benar-benar perlu dibersihkan di pagi hari.  

Selain itu, bagi beberapa orang, membersihkan wajah di pagi hari dengan facial foam dinilai hanya akan menghilangkan minyak alami di wajah. Akibatnya, kulit bisa lebih kering. 

Dokter kulit dan asisten profesor klinis dermatologi, Fakultas Kedokteran University of Miami, dr. Todd Minars, MD, mengatakan mencuci muka di malam hari jauh lebih penting dibanding cuci muka pagi hari. 

Menurutnya, jika Anda tidur dengan wajah bersih tanpa kotoran dan riasan, maka cuci muka secara menyeluruh tiap pagi tidak diperlukan. 

“Tetapi, jika Anda mengalami masalah khusus yang memerlukan perhatian di pagi hari, tidak apa-apa melakukannya. Tetapi, saya melihat lebih banyak manfaat membersihkan wajah di malam hari,” ucap dr. Minars.

Nah, di sisi lain, sebagian orang tidak sependapat dan memilih mencuci muka di pagi hari menggunakan sabun muka. Karena, bakteri dan kotoran di bantal bisa saja menempel di wajah sehingga perlu dibersihkan di pagi hari dengan sabun. 

Lantas, mana yang lebih baik? Dokter Devia Irine Putri mengatakan, sebenarnya pilihan menggunakan sabun muka atau tidak di pagi hari dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulit. 

“Kalau pagi hari, sebaiknya tetap mencuci wajah apalagi kalau pakai skincare di malam hari. Sebaiknya tetap pakai sabun wajah,” ucapnya. 

Menurut dr. Devia, mencuci muka dengan air saja tidak masalah, asalkan Anda tetap menggunakan produk pembersih wajah seperti micellar water berbahan lembut. 

Artikel lainnya: Sering Cuci Muka dengan Air Hangat Bikin Cepat Tua? 

Kemudian, bila ingin menggunakan perawatan muka di pagi hari seperti pelembap dan sunscreen, Anda disarankan mencuci muka dengan sabun terlebih dahulu.

Pasalnya, membasuh wajah dengan air saja tidak cukup untuk menghilangkan minyak saat Anda bangun tidur. Lalu, menggunakan skincare pada wajah yang belum dibersihkan optimal dapat membuat produk tidak bekerja dengan baik.

Apakah boleh mencuci muka di siang hari?

Mencuci muka di siang hari akan membuat kulit menjadi belang, kemerahan, berminyak, bahkan berjerawat. Jika dilakukan dengan benar mencuci muka di siang hari akan membantu merawat kulit wajah Anda, yakni membantu mengangkat debu dan kotoran yang menempel.

Cuci muka sebaiknya kapan?

Mencuci muka umumnya dilakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari. Namun menurut American Academy of Dermatology Association, mencuci muka bisa dilakukan tiga kali sehari di pagi hari, malam hari, dan setelah berkeringat.

Apakah sebelum tidur siang harus cuci muka?

Oleh karenanya, mencuci muka sebelum tidur sangat penting dan tidak boleh dilewatkan. Tujuannya agar kulit tidak perlu lagi mengeluarkan energi tambahan untuk menangkal radikal bebas yang menempel.

Apakah boleh mencuci muka di sore hari?

Anda harus mencuci muka baik pagi dan malam karena kulit menghasilkan sebum (minyak) sepanjang hari. Untuk masyarakat Indonesia, perawatan kulit wajah ini dilakukan bersamaan dengan mandi dua kali, yakni di pagi dan sore hari.