Di Microsoft Excel, ada berbagai macam tujuan dalam menjumlahkan data. Diantaranya, menjumlahkan angka yang diketik secara langsung ke dalam rumus, angka di dalam cell, beda sheet, hingga menggunakan kriteria tertentu. Show
Semua itu tergantung susunan data dan tujuan Anda dalam menjumlahkan. Nah dalam panduan ini, Anda akan belajar cara menjumlahkan data di Excel untuk berbagai macam tujuan tersebut, mulai dari penjumlahan menggunakan tanda tambah (+), fitur AutoSUM hingga berbagai macam rumus khusus. Daftar Isi Konten: Cara Menjumlahkan di Excel (Dasar)Sebagai contoh sederhana, untuk menghitung berapa hasil penjumlahan dari 2+3, silahkan ikuti tahap-tahap berikut:
Jika dalam persamaan matematika, rumus penambahan angka tersusun seperti ini: Sedangkan rumus tambah di Excel tersusun seperti ini: =2+5. Penting! Seperti yang sudah Saya bahas dalam , ketika menggunakan rumus atau fungsi, Anda harus mengawalinya dengan tanda sama dengan (=). Contoh di atas hanya menambahkan dua buah angka. Dalam praktiknya, Anda juga bisa menambahkan banyak angka ke dalam satu rumus. Misalnya, untuk menghitung 2+3+4, maka Anda bisa menggunakan rumus =2+3+4, ini hasilnya: Hal ini dapat dilakukan karena susunan argument dalam rumus tambah Excel seperti berikut: Penulisan Rumus Tambah di Excel: Note: Argument Misalnya, Saya ingin menjumlahkan sepuluh buah angka: 1+2+3+4+5+6+7+8+9+10, lihat hasil dari rumus berikut: Benar bukan ? Excel menjumlahkan semua angka dengan benar (hasilnya 55). Penjumlahan + Cell Reference di ExcelSelain memasukkan angka secara langsung ke dalam rumus, Anda juga bisa memasukkan alamat sebuah cell yang berisi angka ke dalam rumus. Misalnya, cell A1 berisi angka 20. Kemudian Saya ingin menambahkannya dengan angka 30 yang diketik secara langsung ke dalam rumus. Untuk tujuan tersebut, Anda bisa menggunakan rumus Seperti yang Anda lihat, Excel mengenali data dalam cell A1 karena cell tersebut berisi angka valid. Penting! Ada 2 jenis cell reference dalam Excel. Kedua referensi ini memiliki kegunaan yang berbeda. Silahkan pelajari SUB-BAB Cell Reference untuk menambah skill Anda dalam menggunakan Excel. Menjumlahkan Excel Ke Bawah (Per Kolom)Menjumlahkan data di Excel ke bawah artinya semua data berada pada cell dalam satu kolom yang sama. Misalnya, untuk menjumlahkan angka ke bawah dari cell A1 , sampai A4 secara manual, silahkan gunakan rumus =A1+A2+A3+A4 seperti gambar berikut: Penting! Ini hanya contoh paling sederhana dalam menjumlahkan angka ke bawah (berdasarkan) kolom. Saya menggunakan rumus secara manual karena hanya ada sedikit data. Jika Anda ingin menjumlahkan data yang sangat banyak, silahkan skip ke bagian . Menjumlahkan Excel Ke Samping (Per Baris)Sama dengan contoh sebelumnya, Anda juga bisa menjumlahkan data di Excel per baris (ke samping). Misalnya, gunakan rumus =A1+B1+C1+D1 untuk menjumlahkan baris satu ke samping. Ini hasilnya: Sama seperti contoh penjumlahan ke bawah, Anda juga bisa menjumlahkan banyak data dengan mudah dalam satu rumus, silahkan skip ke bagian . Menjumlahkan Data Beda SheetAda sedikit trik ketika Anda ingin menjumlahkan data yang terpisah dalam beberapa sheet. Misalnya, Saya ingin menghitung data pada Sheet1 cell A1 ditambah data Sheet2 cell A7. Untuk tujuan tersebut, Anda bisa menggunakan rumus berikut: Rumus Penjumlahan Beda Sheet: Seperti yang Anda lihat, Excel memberikan hasil yang benar yaitu 3+5=8. Penting! Pelajari selengkapnya tentang dasar penggunaan, aturan penulisan serta contoh-contoh penggunaan rumus beda sheet Excel dalam Panduan 3D Reference. Penjumlahan Dengan Paste SpecialDengan paste special, Anda juga bisa menghitung penjumlahan data yang mengubah nilai asli dengan hasil. Sebagai contoh, Saya memiliki data pada kolom C. Biar lebih mudah dipahami, data ini Saya urutkan dari nilai terkecil hingga terbesar seperti gambar berikut: Kemudian, Saya ingin menambah masing-masing data pada kolom tersebut dengan angka 10. Untuk tujuan tersebut, silahkan ikuti tahap-tahap penjumlahan menggunakan paste special berikut:
Seperti yang Anda lihat, masing-masing nilai pada data asli langsung ditambah dengan 10. Note: Yang perlu diperhatikan, menambahkan angka menggunakan paste special akan mengubah data asli. Menjumlahkan Excel Menggunakan AutoSUM Fungsi SUMExcel menyediakan fitur dan fungsi khusus untuk menjumlahkan data secara otomatis yaitu fitur AutoSUM dan fungsi SUM. Penggunaannya pun juga mudah. Misalnya, Saya memiliki kumpulan angka random pada range C1:C10. Kemudian, untuk menghitung jumlah angka ini sekaligus, silahkan gunakan fitur AutoSUM seperti berikut:
Note: Data pada contoh diatas tersusun secara vertikal. Jadi ketika menggunakan fitur AutoSUM, maka Excel (secara otomatis) menyesuaikan argument rumus SUM dan menjumlahkan data ke bawah. Jadi jika data Anda tersusun secara horizontal (misal range A1:F1), maka untuk menjumlahkan ke samping, Anda harus menggunakan fitur AutoSUM pada cell yang sebaris dengan range data, misalnya cell G1 atau H1 dan seterusnya. Bukan cuma itu, masih banyak kondisi dan tujuan lainnya yang bisa Anda capai menggunakan fungsi SUM. Misalnya, untuk menjumlahkan dua buah range data sekaligus seperti gambar berikut: Seperti yang Anda lihat, fungsi SUM juga bisa menjumlahkan dua buah range data (yang berjauhan) dalam satu rumus. Coba kita buktikan… Silahkan gunakan Tools Kalkulator Online M Jurnal untuk menjumlahkan angka 14+2+18+9+11+10+6+31+10+8+14+31+18+11+10+10+9+8+6+3. Hasilnya sudah pasti sama yaitu 240. Penting! Masih banyak yang lain… Pelajari selengkapnya tentang cara menggunakan fungsi SUM dan fitur AutoSUM dalam Panduan SUM Excel M Jurnal. Mudahmudahan berbagai macam contoh penggunaan bisa memberikan insight berharga bagi Anda. Menjumlahkan Dengan KriteriaJika Anda ingin menjumlahkan angka berdasarkan kriteria tertentu, maka Anda bisa menggunakan fungsi SUMIF dan SUMIFS. Sementara untuk tujuan berbeda, Anda juga bisa menggunakan fungsi SUBTOTAL. Intinya… SUMIF berguna untuk menjumlahkan data dengan 1 kriteria. Sedangkan fungsi SUMIFS dapat menggunakan lebih dari 1 kriteria. Coba perhatikan perbandingan hasil rumus penjumlahan manual, SUMIF dan SUMIFS berikut: Contoh diatas bertujuan untuk menjumlahkan Total Penjualan (Kolom C) khusus Pelanggan “Toko A” (Kolom B) saja. Hanya ada 1 kriteria penjumlahan. Tentu Anda bisa mencapai tujuan tersebut menggunakan fungsi SUMIF maupun SUMIFS sesuai aturan penulisan masing-masing. Sementara jika menggunakan rumus penjumlahan manual, Anda perlu menyesuaikan reference cell sesuai baris data Pelanggan “Toko A”. Tentu saja bukan hanya itu, masih banyak tujuan lain yang bisa Anda capai dengan fungsi SUMIF & SUMIFS. Berbeda dengan fungsi SUBTOTAL yang dapat menjumlahkan total sekumpulan data dan secara otomatis akan berubah jika data difilter atau beberapa baris / kolom data disembunyikan secara manual. Seperti yang Anda lihat, ketika menggunakan data yang sama dan menerapkan filter, fungsi SUM dan SUBTOTAL SUM memberikan hasil yang berbeda. Tentu saja, dalam contoh ini, hasil yang benar ditunjukkan oleh fungsi SUBTOTAL SUM yaitu 2+8+10=20. Begitu juga dengan hasil fungsi AVERAGE. Untuk contoh penggunaan dan aturan penulisan fungsi SUBTOTAL, silahkan pelajari selengkapnya dalam Panduan Rumus SUBTOTAL Excel. BONUS: Menjumlahkan “Bukan” MenghitungDi Excel, menjumlahkan data tidak sama dengan menghitung data. Menjumlahkan 10+30+50 = 90. Itu bisa diselesaikan menggunakan fungsi SUM dkk dan beberapa contoh diatas. Sementara jika Anda ingin menghitung banyak data (dengan kriteria tertentu), maka Anda bisa menggunakan beberapa fungsi berikut:
Sebagai contoh, seperti hasil fungsi COUNTIFS berikut yang menghitung berapa banyak data berdasarkan tiga kriteria: Jelas saja hasilnya akan berbeda jika Anda ingin menjumlahkan “angka” di dalam cell, baik menggunakan kriteria maupun tidak. Intinya… dalam menjumlahkan angka di Excel, Anda dapat memilih salah satu cara yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Pahami apa tujuan Anda. Apakah ingin menjumlahkan secara manual, otomatis, beda sheet, berdasarkan kriteria, atau bahkan hanya ingin menghitung data. Selanjutnya, pelajari berbagai macam cara menggunakan Rumus Excel (dasar) lainnya yang perlu Anda ketahui melalui Pintasan Panduan berikut: Pintasan Panduan Rumus & Fungsi ExcelPanduan Sebelumnya: Share Excel.
Panduan Berikutnya: Cell Reference. Note: Saya menyusun Pusat Panduan Belajar Microsoft Excel menjadi 4 Level (Dasar, Rumus / Fungsi, Analisis Data, dan VBA). Setiap Level memiliki BAB dan SUB-BAB yang bisa Anda pelajari. Silahkan gunakan Pintasan Pusat Panduan Microsoft Excel berikut: Dasar Excel Rumus / Fungsi Analisis Data VBA / Macro List Artikel Terbaru 1 × "Hidup ini singkat - bermimpilah yang besar dan wujudkan impianmu di tahun 2022 sebaik- baiknya!"
×
Apakah Panduan ini Membantu Menyelesaikan Permasalahan Anda ? Traktir Saya secangkir kopi supaya kuat begadang untuk membuat konten-konten Panduan yang berkualitas dan membantu menyelesaikan permasalahan Anda. Bagaimana cara menjumlah otomatis di excel?Pilih sel di samping angka yang ingin dijumlahkan, klik Jumlah Otomatis di tab Beranda, tekan Enter, dan selesai. Ketika Anda mengklik Jumlah Otomatis, Excel akan otomatis memasukkan rumus (yang menggunakan fungsi SUM) untuk menjumlahkan angka.
Bagaimana cara menarik rumus Excel ke bawah?Cukup lakukan hal berikut:. Pilih sel dengan rumus dan sel berdekatan yang ingin Anda isi.. Klik Beranda > Isian, dan pilih Bawah, Kanan, Atas, atau Kiri. Pintasan keyboard: Anda juga bisa menekan Ctrl+D untuk mengisi rumus ke bawah dalam kolom, atau Ctrl+R untuk mengisi rumus ke baris di sebelah kanan.. Rumus subtotal untuk apa?Fungsi SUBTOTAL mengabaikan semua baris yang tidak disertakan di hasil filter, tidak peduli nilai function_num yang Anda gunakan. Fungsi SUBTOTAL dirancang untuk kolom data, atau rentang vertikal. Itu tidak dirancang untuk baris data, atau rentang horizontal.
Bagaimana rumus countif?Pertama, ketik fungsi COUNTIF pada Cell D13 dan blok range data kemudian ketik operator pemisah rumus ( , atau ; ) seperti berikut: =COUNTIF(D2:D11; Kedua, klik cell D3 sebagai kriteria pada rumus. Ketiga, ketik tanda tutup kurung kemudian tekan Enter.
|