SQL merupakan bahasa umum yang digunakan untuk melakukan query agar bisa mengakses data yang ada di dalam database. Meskipun telah ada sejak lama, SQL masih menjadi salah satu bahasa pemrograman favorit banyak orang, khususnya praktisi data. Show Sehingga tidak mengherankan jika hampir semua lowongan praktisi data, kualifikasi yang diminta adalah mampu menguasai bahasa SQL, baik untuk profesi Data Analyst, Data Scientist, Business Intelligence, dan lainnya. Ada beberapa alasan mengapa SQL menjadi bahasa yang banyak digunakan, diantaranya adalah banyaknya fungsi yang tersedia. Dalam SQL, kita akan bertemu dengan fungsi numerik, fungsi teks, date, hingga advanced function. Fungsi-fungsi inilah yang nantinya akan dimanfaatkan untuk mempermudah pekerjaan banyak orang. Salah satu fungsinya adalah fungsi CONCAT() yang merupakan salah satu fungsi string. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas tentang fungsi CONCAT() jika menggunakan MySQL. Penasaran dengan kelanjutannya? Yuk, simak artikel berikut! 1. MySQL VS SQLHingga saat ini, ada banyak sekali vendor RDBMS (Relational Database Management System), namun bahasa yang digunakan tetaplah SQL. Sehingga query yang digunakan antara software dari vendor yang satu dengan yang lainnya tidak jauh berbeda. Salah satu software yang banyak digunakan adalah MySQL. Menurut Wikipedia, hingga saat ini jumlah instalasi yang dilakukan untuk MySQL sudah mencapai 6 juta kali. Lalu apa perbedaan yang secara spesifik antara MySQL dan SQL? Singkatnya, MySQL merupakan software DBMS, sementara SQL merupakan bahasa yang digunakan. Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula 2. Fungsi String di MySQLFungsi string merupakan salah satu fungsi yang tersedia di MySQL, dimana fungsi ini akan banyak berurusan dengan data yang berbentuk teks atau dikenal dengan istilah string. Ada banyak sekali fungsi string yang tersedia di MySQL, tentunya dengan kegunaan yang berbeda-beda. Beberapa yang paling umum digunakan adalah:
3.CONCAT di MySQLFungsi CONCAT menjadi salah satu fungsi yang banyak digunakan ketika kita sedang memanipulasi data yang ada. Tidak jarang, kita akan bertemu pada kondisi yang mengharuskan kita untuk menggabungkan data antara tabel satu dengan tabel lainnya. Kita bisa memanfaatkan fungsi CONCAT untuk hal ini. Berikut adalah contoh penggunaannya: Misalkan kita akan menggabungkan teks yang kita input sendiri, maka bisa menggunakan query berikut: SELECT CONCAT("Belajar ", "SQL ", "di ", "DQLab ", "menyenangkan!") AS ConcatenatedString; Maka hasilnya adalah: Cara yang sama bisa dilakukan untuk data yang kolom yang tersedia di table database. Misalkan kita memiliki table customer seperti ini: Lalu kita ingin menampilkan nama dan alamat secara lengkap, dimana alamatnya merupakan gabungan antara address, postalcode, dan city. Maka query nya adalah: SELECT CustomerName, CONCAT(Address, " ", PostalCode, " ", City) AS Address Hasilnya akan menjadi seperti ini: 4. CONCAT WSFungsi CONCAT dengan CONCAT WS hampir sama, yaitu digunakan untuk menggabungkan data yang berupa teks atau string. Hanya saja bedanya, jika menggunakan CONCAT_WS kita bisa otomatis menambahkan tanda pemisah, misalnya seperti spasi, tanda titik, underscore, dll. Misalkan kita ingin menggabungkan nama awal dan akhir yang ada di table employee. Query yang digunakan adalah: SELECT CONCAT_WS(" ", FirstName, LastName) AS FullName Dari query di atas, kita bisa melihat bahwa separator yang digunakan adalah spasi. Maka hasilnya adalah: Mari kita bandingkan jika separatornya diganti menjadi underscore: SELECT CONCAT_WS("_", FirstName, LastName) AS FullName Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data Selain CONCAT dan CONCAT_WS, tentu kamu juga harus menguasai fungsi lainnya juga, baik numeric, date, maupun advanced function. Fungsi-fungsi yang telah kamu pelajari ini, jika dikuasai dengan benar akan membantu mempermudah proses pengolahan data yang dilakukan. Selain fungsi-fungsi ini, kamu juga perlu mempelajari hal-hal lainnya yang bersifat fundamental dari SQL loh. Sahabat DQ gak perlu bingung harus belajar SQL dimana karena DQLab juga menyediakan modul SQL yang sangat cocok bagi pemula karena membahas hal-hal yang bersifat fundamental. Agar bisa mengaksesnya, kamu cukup berlangganan untuk menjadi member premium di DQLab. Bagaimana cara membuat database baru pada MySQL?Untuk membuat database MySQL baru, masuk cPanel dan klik menu MySQL Databases:. Pilih nama database. Prefix defaultnya adalah "yoururser_". ... . Scroll ke bawah dan cari Add New User. Masukkan username dan password, lalu klik Create User:. Cari opsi Add User To Database untuk menghubungkan User ke Database. ... . Selesai!. Jelaskan apa itu MySQL?MySQL adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) open-source berbasis SQL yang bekerja dengan model client-server. Kalau DBMS adalah sistem manajemen database secara umum, RDBMS merupakan software pengelolaan database berdasarkan model relasional.
Ada berapakah fungsi MySQL?1. Fungsi Dasar MySQL. 2. Data Definition Language (DDL) 3. Data Manipulation Language (DML) 4. Data Control Language (DCL)
MySQL menggunakan bahasa apa?MySQL menggunakan bahasa pemrograman SQL untuk bekerja. Bahasa pemrograman ini mempunyai beberapa fungsi dan perintah yang dapat dipakai untuk menambahkan, mengubah, dan mengelola berbagai macam tipe data seperti integer, float, string, dan semacamnya.
|