Halaman ini berisi beberapa informasi penting tentang server untuk situs yang dihosting di paket yang mendukung plugin. Informasi ini dapat digunakan untuk memecahkan masalah atau sebagai pertimbangan dalam memutuskan untuk menjadikan kami sebagai host situs Anda. Perhatikan bahwa pengaturan ini tidak dapat diubah atau dimodifikasi untuk situs mana pun. Show
Lingkungan WordPressVersi WordPress:6.1.1Lingkungan serverInfo server:nginxVersi PHP:7.4, 8.0, 8.1memory_limit:512 MBpost_max_size:2 GBmax_execution_time:1200max_input_vars:6144Versi cURL:7.80.0Versi MySQL:MariaDBUkuran unggahan maksimal:2 GBSUHOSIN diinstal: ionCube diinstal: ImageMagick diinstal: Sodium diinstal: Zona waktu asal adalah UTC: PDO_MYSQL diinstal: GD diinstal: fsockopen/cURL: SoapClient: DOMDocument: GZip: String Multibyte: Pos Jarak Jauh: Get Jarak Jauh:Modul PHPModel PHP berikut ini tersedia di situs yang mendukung plugin WordPress.com:
Bagaimana dengan situs yang dihosting dengan paket Personal dan Premium?Informasi ini hanya relevan untuk situs yang menggunakan paket dengan atau tema khusus yang telah diinstal. Informasi dalam panduan ini tidak relevan untuk situs yang menggunakan paket Personal atau Premium karena tidak memiliki fitur ini dan dihosting di lingkungan yang berbeda. Bisakah saya mengubah konfigurasi NGINX?Beberapa plugin dan tema mungkin mengharuskan Anda mengubah konfigurasi NGINX agar dapat berfungsi. Tetapi, hal itu tidak dapat dilakukan di WordPress.com. Jika plugin atau tema mensyaratkan perubahan terhadap file php.ini, silakan hubungi pengembang untuk mencari solusi alternatif. Bisakah saya mengubah file php.ini?Beberapa plugin dan tema mungkin mengharuskan Anda mengubah-ubah file Apakah WordPress.com mendukung multisitus?Tidak, saat ini WordPress.com tidak mendukung multisitus. Paket WordPress.com menyediakan berbagai macam fitur untuk satu situs. Anda dapat di akun WordPress.com yang sudah ada jika ingin membuat beberapa situs di WordPress.com. Kemudian, Anda dapat membeli paket tersendiri untuk setiap situs baru yang Anda buat. Ada pertanyaan?Jika memiliki pertanyaan terkait informasi pada halaman ini, atau hal lain tentang layanan hosting kami, silakan hubungi kami. Php.ini adalah file konfigurasi PHP yang berfungsi untuk mengatur bagaimana PHP mengeksekusi script atau kode dalam website. Jika di localhost, anda dapat mengatur file php.ini secara manual. Namun, ketika website sudah berada di Hosting dan dapat diakses secara online, file php.ini ada di dalam menu tersediri. Beberapa konfigurasinya juga dapat diatur secara otomatis, jadi semakin mudah. Pada panduan kali ini akan dijelaskan cara mengubah file php.ini melalui php selector. Sehingga anda bisa mengubah limit memori hosting, mengubah versi php di hosting dan mengaktifkan modul terbaru di hosting melalui fitur php selector ini. Apa itu php.ini?Php.ini adalah file konfigurasi PHP yang berfungsi untuk mengatur bagaimana PHP mengeksekusi script atau kode dalam website. Dalam file ini anda dapat mengatur segala hal yang berkaitan dengan development website. Seperti besar maksimum upload file, permission dalam membuka file, waktu eksekusi, memori limit dan sebagainya. Dengan adanya cPanel, maka anda dimudahkan dalam mengubah file ini melalui PHP selector. Cara Mengatur Konfigurasi php.iniAdapun langkah- langkah mengatur php.ini yaitu sebagai berikut, 1. Login cPanel HostingMasuk ke dalam cpanel anda melalui https://namadomain/cpanel, lalu login sesuai email yang dikirim dari DomaiNesia mengenai Informasi Account Hosting. Jika bingung, silahkan baca Cara Login cPanel Hosting. 2. Memilih Select PHP Version.Maka anda akan masuk kedalam cpanel dari hosting. Kemudian cari 3. Memilih PHP VersionSetelah itu anda akan diarahkan menuju halaman Tulisan Selain mengubah versi PHP, anda dapat menambah atau mengurangi ekstensi (extensions) yang ada pada server hosting. Sebagai contoh anda ingin mengaktifkan 4. Mengubah Konfigurasi File php.iniUntuk mengubah konfigurasi pada file php.ini maka klik pada 5. Mengubah Kapasitas MemoriMisalnya anda ingin mengubah kapasitas memori, maka klik pada kolom sebelah kanan Setelah semua konfigurasi yang anda inginkan telah diubah, maka pilih KesimpulanFile php.ini adalah salah satu file yang penting bagi developer. Karena terkadang yang menyebabkan website tidak mau dijalankan pada hosting yaitu karena konfigurasi file tersebut yang bermasalah. Bukan pada script yang anda buat. Dengan adanya PHP Selector pada cPanel, akan mempermudah kinerja anda dalam proses editing file php.ini. Butuh website dengan Hosting Indonesia Terbaik? Yuk cek Hosting Murah DomaiNesia! Kamu juga bisa menggunakan beberapa library PHP dengan mudah menggunakan Composer. Ikuti panduan cara install composer di Hosting dengan mudah. Happy Coding! Apakah WordPress menggunakan PHP?WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan pangkalan data MySQL.
Dimana file wpWp-config.php adalah file yang menyimpan konfigurasi database di website Anda, seperti nama, username, password, dan host database. Sebenarnya, file wp-config.php tidak langsung disertakan di WordPress, tetapi dibuat pada saat instalasi. File ini dibuat khusus untuk Anda. Letaknya ada di direktori root website Anda.
Apa yang kamu ketahui tentang nama file konfigurasi di WordPress?Wp-config adalah file konfigurasi WordPress yang terletak di dalam folder root dan sangat penting untuk dipelajari. File ini menyimpan definisi nilai konstan dan instruksi PHP yang membuat WordPress dapat berjalan sesuai dengan yang Anda inginkan.
|