Aturan penulisan case sensitive di php hanya berlaku pada apa saja?

Statement
Sebuah statement merupakan sebuah perintah yang diakhiri dengan tanda titik koma (;) . Tanda tag penutup script php juga dapat sebagai penutup atau menyatakan akhir dari suatu statement PHP. Contoh :

echo "hanya untuk test"; // statemen ini diakhiri dengan titik koma
echo "sama untuk test saja" /* statemen ini tidak diakhiri dengan titik koma */
?>



 

Catatan php merupakan bahasa campuran case-sensitive dan case-insensitive, yaitu membedakan antara huruf besar dan huruf kecil. Case-sensitive berlaku untuk semua penulisan nama variable. Sedangkan penulisan sintak program dan nama fungsi bersifat case-insensitive. Penulisan variable $bilangan dengan $BILANGAN menghasilkan dua variable yang berbeda. Sedangkan penulisan fungsi echo yang ditulis dengan huruf kecil semua atau gabungan huruf kecil-huruf besar akan menunjukkan nama fungsi yang sama. Contoh : echo akan sama dengan ECHO ataupun Echo.

Komentar
Komentar merupakan bagian program yang tidak akan dieksekusi. Fungsi dari komentar ini adalah sebagai dokumentasi program atau berupa penjelasan dari program. PHP memberikan banyak pilihan untuk menuliskan komentar. Cara penulisannya merupakan adopsi dari gaya penulisan komentar pada bahasa C, C++ maupun tipe komentar shell pada Unix. Cara berikut dapat anda gunakan , yaitu :

Tipe komentar C/C++
/*
echo "Kalimat ini tidak akan dicetak";
*/
?>
echo "Kalimat ini akan dicetak"; // Bagian ini hanya merupakan komentar
?>

Tipe komentar Unix shell
echo "kalimat ini akan dicetak"; # Ini merupakan komentar tipe Unix shell
?>

Penjelasan Jika tanda /* … */ digunakan maka semua code di dalam pasangan tanda ini akan diabaikan . Untuk tanda // maka code setelah tanda ini pada baris yang sama dengan tanda ini akan diabaikan . Sedangkan tanda # kerjanya sama seperti tanda //.
Catatan
Anda harus berhati-hati untuk tidak membuat komentar di dalam sebuah komentar (nested comment) karena hal ini dapat menyebabkan kesalahan penerjemahan.
Contoh :
/*
echo "Hanya sebuah test"; /* Komentar ini akan menyebabkan masalah */
*/
?>

Contoh
Buatlah sebuah file teks dengan sebuah text editor, misalnya Notepad atau Edit, yang berisi script berikut ini :

Kemudian simpan dengan nama “hello.php3” di public directory web server, misalnya htdocs untuk Apache, atau webpages untuk Xitami.
Buka browser, dan panggil url dengan alamat : http://localhost/hello.php3, Jika tidak ada kesalahan atau error, maka kita akan melihat sebuah halaman web yang berisi tulisan “Hello World”.
Script yang kita buat tadi adalah sebuah script php. Script ini sebenarnya adalah dokumen html yang di-‘tempeli’ kode php. Anda pasti akan langsung mengenali manakah bagian yang merupakan ‘tempelan’ kode php tersebut. Memang benar, bagian tersebut adalah yang diapit oleh tanda atau tag “”. Keduanya menunjukkan awal dan akhir sebuah blok kode php. Yang menarik adalah, blok kode php tersebut dapat ditempatkan di bagian mana saja di dalam script php.
Kemudian apabila halaman web yang ditampilkan tadi kita lihat source-nya, maka yang terlihat adalah

Ini adalah dokumen html tanpa tempelan kode php. Hal ini karena engine php memeriksa dan memproses setiap blok kode php, yang diapit oleh tanda “”, kemudian mengembalikan hasilnya berupa html. Jadi source script php yang asli tidak akan pernah bisa dilihat dari sisi klien melalui browser.
Selain tag-tag pembuka dan penutup blok kode php, ada beberapa hal berkenaan dengan bahasa php yang sudah diperkenalkan dalam contoh script diatas, yaitu:
Pembatas instruksi
Komentar
Variabel
Pada script diatas, kita membuat sebuah variabel dengan nama $var, yang kemudian nilainya kita isi dengan string “Hello World”.
Fungsi
Pada contoh script, kita baru menggunakan sebuah fungsi, yaitu echo(), untuk menampilkan atau menuliskan sebuah string.

Artikel terkait;
tag-php-dan-menampilkan-string-dengan.
pengertian-php-dan-dasar-dasarnya.

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

Dalam penulisan PHP terdapat aturan-aturan atau prosedur untuk penulisan seperti cara mengakhiri sebuah baris perintah, lalu (case sensitive) yaitu penulisan besar kecilnya huruf dan sampai penggunaan spasi dalam penulisan PHP.

Karena dalam kasus-kasus yang terjadi sering kali kurangnya perhatian terhadap detail kode program yang ditulis sehingga menyebabkan error dan apabila kita tidak tahu aturan dalam penulisan kode php tentu akan menimbulkan kebingungan dalam mengatasi masalah dasar yang terjadi.

Dan kali ini CODEKOP akan membahas tentang Mengenal Aturan Dasar Penulisan Kode PHP. Berikut adalah aturan dasar penulisan kode PHP :


1. CASE SENSITIF ( Menentukan Penulisan Besar Kecil Huruf )

 PHP tidak membedakan Case Sensitif ( Penulisan Besar dan Kecil ) untuk penamaan fungsi ( Function ), nama Class maupun keyword asli PHP seperti echo, while, dan Class.

Contoh seperti dibawah ini :

Tetapi PHP sangat memperhatikan Case Sensitif dalam penamaan variabel. Jika membuat 3 variabel seperti $Halo, $HALO, dan $halo dalam contoh penulisan variabel tersebut akan dibaca sebagai tiga variabel yang berbeda walaupun meski sama dari segi membacanya.

Seperti Contoh di bawah ini :

 

Jika dalam penulisan Variabel lebih dari 2 kata yang menggunakan huruf kecil sebagai variabelnya disarankan untuk memakai tanda underscore ( _ ) sebagai tanda pengganti spasi. contoh : $halo_dunia.


2. PENULISAN BARIS PERINTAH DALAM PHP

Statment adalah baris perintah, bagaimana PHP tersebut bekerja. Lebih tepatnya Statment yaitu kumpulan perintah PHP yang menginstruksikan PHP untuk melakukan sesuatu. Baris perintah ini terdiri dari dari satu baris singkat ( Seperti perintah echo untuk menampilkan text atau layar ) atau yang bisa lebih rumit seperti Looping dan Statment IF / Kondisi IF.

Contoh :

Terlihat dari beberapa contoh baris perintah diatas, PHP menggunakan tanda semicolon (titik koma) “;” sebagai tanda akhir baris perintah.

Kumpulan baris perintah yang menggunakan tanda kurung kurawal seperti kodisi IF atau perulangan (loop) tidak membutuhkan tanda titik koma setelah kurung penutup.


3. PENGGUNAAN SPASI DAN BARIS BARU

Secara umum, penggunaan Spase dan Baris baru pada execute script PHP tidak terlalu pengaruh. anda dapat statement lebih dari satu dalam satu baris secara bersamaan, misalnya :

Bentuk penulisan yang paling baik saran saya adalah bentuk kedua hal itu agar dapat mudah di baca oleh programmer-programmer lain.

Oke itu saja tutorial pada kali ini mohon maaf jika ada kesalahan kata terima kasih, semoga bermanfaat.

Apa itu case sensitive pada PHP?

PHP tidak bersifat Case Sensitive pada beberapa perintah PHP PHP tidak membedakan huruf besar dan kecil (Case Sensitive) pada penulisan : function. class. ataupun perintah bawaan dari php seperti echo, while, if, else, do, foreach dll.

Bagaimana cara yang tepat mengakhiri statement PHP?

Setiap statement dan ekspresi di PHP harus diakhiri dengan titik koma ( ; ).

Apa itu PHP dan fungsinya?

Seperti disebut sebelumnya, PHP adalah bahasa pemrograman yang ada di sisi server. Bahasa ini digunakan untuk mengelola konten dinamis, database, session tracking, dan bahkan keseluruhan situs e-commerce. Sebetulnya, kamu bisa membuat web dengan memakai HTML saja.

Apa itu script PHP?

Hypertext Preprocessor atau PHP adalah bahasa penulisan skrip open-source yang banyak digunakan dalam pemrograman atau pengembangan website (web development). Bahasa ini umumnya dijalankan dalam komunikasi sisi server, dan saat ini didukung oleh hampir semua sistem.