Apakah mie bikin naik berat badan?

Cukup dimasak atau kadang hanya direndam air panas sekitar tiga menit, tambahkan bumbu siap pakai, mi rebus atau mi goreng pun siap dinikmati.

Meskipun mi instan mayoritas terdiri atas karbohidrat, namun makanan ini masih dianggap sebagai jajanan atau makanan selingan belaka.

"Iya, karena orang Indonesia kan kalau belum ketemu nasi ya namanya belum makan. Baru camilan saja," ujar dr Niken Puruhita, Med Sc, SpGK.

Padahal, sebungkus mi instan mengandung kalori sebesar 350 Kkal, demikian menurut dokter yang bertugas di SMC RS Telogorejo Semarang, RSUP Kariadi, serta dosen pada Fakultas Kedokteran Undip ini.

Sebagai perbandingan, jumlah tersebut sama dengan tujuh buah pisang ukuran sedang, atau sekitar empat lembar roti tawar kupas. Jika dibandingkan dengan nasi, 350 kalori berarti 5-6 sendok makan nasi plus sayur dan lauknya. Tidak mengherankan jika terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa bikin gemuk, ya kan?

Dalam satu hari, orang dewasa yang aktif bekerja rata-rata membutuhkan kalori sebanyak 1.500.

Dengan demikian jika setelah mengonsumsi mi instan mereka masih makan nasi beserta lauk pauknya, belum lagi snack atau camilan lain, maka kalori pun akan menumpuk.

Dilihat dari komposisinya, penyusun utama mi instan berasal dari tepung yang sangat mudah diserap oleh tubuh.

Jika kalori yang menumpuk berlebihan, selanjutnya oleh tubuh akan diproses menjadi lemak. Maka tak heran jika mi instan bisa memicu kegemukan.

Dari sisi banyaknya kalori saja, apalagi jika tidak diimbangi kegiatan fisik yang cukup, sebaiknya memang menghindari bahan makanan ini.

Fimela.com, Jakarta Siapa yang tidak suka dengan mie instan? Bisa dipastikan bahwa hampir semua orang menyukai mie instan. Ini mengingat jika mie instan memiliki cita rasa yang lezat, lebih mengenyangkan dan bisa dimasak dengan cara yang sangat mudah. 

Meski enak mie instan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi orang-orang yang sedang diet. Ini mengingat bahwa kandungan kalori dalam mie instan sangat tinggi sehingga berisiko membuat seseorang kembali gemuk atau bahkan bertambah gemuk karena konsumsi mie instan. 

Kalau pun kita sedang diet dan ingin sekali menyantap mie instan, ada beberapa tips agar konsumsi mie instan tidak membuatmu kembali berisiko gemuk. Berikut beberapa tips tersebut. 

TERKAIT: 7 Makanan Rendah Kalori yang Cocok untuk Menu Diet Sehari-Hari

TERKAIT: Awas! 7 Kebiasaan Sepele Ini Sering Bikin Program Diet Gagal

TERKAIT: 7 Makanan yang Penting Dihindari Saat Diet

TERKAIT: 7 Penyebab Berat Badan Naik Drastis yang Berbahaya untuk Kesehatan

Advertisement

Pilih Mie Instan Rendah Kalori

Apakah mie bikin naik berat badan?

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Karena salah satu penyebab naiknya berat badan dari makanan adalah kalori yang tinggi, usahakan untuk memilih mie instan yang rendah kalori. Mie instan rasa ayam bayam biasanya mengandung kalori yang sedikit jika dibandingkan dengan mie instan rasa lainnya. Hindari juga konsumsi mie instan lebih dari satu bungkus agar kalori yang masuk ke tubuh tidak berlebihan.

Hindari Konsumsi Mie Instan Bersama Makanan Berkarbohidrat Lainnya

Apakah mie bikin naik berat badan?

ilustrasi mie instan kuah/copyright by Ariyani Tedjo (Shutterstock)

Tips selanjutnya adalah hindari mengonsumsi mie instan bersama dengan makanan yang berkarbohidrat lainnya seperti nasi dan umbi-umbian. Saat mie instan dipadukan dengan makanan berkarbohidrat lain, dikhawatirkan ini akan menambah jumah kalori yang masuk ke tubuh dan menyebabkan kegemukan.

Advertisement

Konsumsi Mie Instan Bersama Makanan Berprotein dan Serat

Apakah mie bikin naik berat badan?

Ilustrasi mie instan enak/copryright unsplash.com/Eiliv-Sonas Aceron

Agar nutrisi pada mie instan lebih baik bagi tubuh, konsumsi mie instan bersama sumber protei dan serat. Mie instan akan sangat baik disajikan bersama daging, ikan, telur dan sayuran hijau. Saat dipadukan dengan sumber protein dan serat, hal ini akan membuat kita merasa kenyang dengan porsi mie instan yang tak penuh satu bungkus.

Ganti Mie dengan Mie Shirataki

Apakah mie bikin naik berat badan?

ilustrasi mie shirataki/copyright by Nickola_Che (Shutterstock)

Mie shirataki mengandung karbihidrat yang lebih rendah sehingga ini baik untuk menu diet sehari-hari. Mie shirataki juga memiliki rasa dan tekstur yang bersahabat di lidah.

Advertisement

Ganti Bumbu Mie dengan yang Bumbu Rendah Natrium

Apakah mie bikin naik berat badan?

Ilustrasi Mie Goreng Sambal Bawang Credit: pexels.com/QuanAnh

Pasalnya, sebagian besar kadar natrium dalam bungkus kecil itu saja sudah melebihi rekomendasi natrium dalam Dietary Guidelines for American. Untuk itu, penting buat Sahabat Fimela yang ingin mengonsumsi mie instan saat diet untuk mengganti bumbu tersebut ke bumbu yang rendah natrium atau mengurangi jumlah takarannya. 

Pilih Mie Goreng

Jenis mie goreng dipercaya lebih baik untuk dikonsumsi saat diet. Mie goreng ini sebaiknya dimasak bersama sumber protein dan sayuran untuk dapatkan nutrisi yang lebih baik di dalamnya. 

Apakah makan mie bisa naik berat badan?

Sayangnya, mie instan dan nasi bukanlah perpaduan yang sehat. Dua bahan makanan ini mengandung karbohidrat dan kalori yang sangat tinggi. Jika dikonsumsi terlalu sering, tubuh kamu akan kelebihan asupan kalori. Hal ini tentu saja akan membuat berat badan tubuh naik secara drastis.

Apakah mie boleh dimakan saat diet?

Meski enak mie instan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi orang-orang yang sedang diet. Ini mengingat bahwa kandungan kalori dalam mie instan sangat tinggi sehingga berisiko membuat seseorang kembali gemuk atau bahkan bertambah gemuk karena konsumsi mie instan.

Apa yang harus kita lakukan setelah makan mie instan agar tidak gemuk?

Tips Makan Mie Instan agar Tidak Gemuk.
Pilih Mi Instan Rendah Kalori. ... .
Masak Setengah Porsi Saja. ... .
3. Ganti Mi dengan Mi Shirataki. ... .
4. Ganti Bumbu ke Pilihan yang Lebih Rendah Natrium. ... .
Tambahkan Sayuran. ... .
6. Tambahkan Protein. ... .
7. Pilih Mi Goreng..

Mengapa diet tidak boleh makan mie instan?

Namun saat diet sebaiknya menghindari konsumsi mie instan karena: Mie instan mengandung kalori yang tinggi. Mie instan mengandung kadar natrium yang tinggi sehingga berisiko menimbulkan tekanan darah tinggi. Mie instan lebih sulit dicerna sehingga dapat mengganggu pencernaan.