Apa penyebab mata bayi kuning dan cara mengatasinya?

Mata kuning merupakan tanda adanya masalah kesehatan di dalam tubuh. Mata kuning pada bayi kerap terjadi dan tak jarang menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi orang tua, bahkan yang kuning tidak hanya mata saja melainkan kulit dan juga air seninya. Apa sebenarnya yang terjadi dan apakah itu berbahaya?

Mata kuning umumnya terjadi pada penyakit kuning yang disebabkan oleh penghancuran sel darah merah yang berlebihan, gangguan fungsi hati, hambatan pada kantung empedu dan pankreas, atau beberapa hal lainnya. Dalam istilah medis, mata kuning disebut sebagai sclera icterus. Namun sebenarnya yang mengalami perubahan warna bukanlah sklera melainkan konjungtiva.

Iklan dari HonestDocs

Beli Obat Mata via HDmall

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Pesan Sekarang

Apa penyebab mata bayi kuning dan cara mengatasinya?

Apa Penyebab Mata Kuning pada Bayi?

Penyakit mata kuning ini dapat terjadi pada bayi, anak - anak, atau orang dewasa. Pada bayi yang baru lahir, penyakit kuning merupakan sesuatu yang umum terjadi sebagai akibat dari pemecahan sel darah merah yang terjadi segera setelah bayi dilahirkan. Pada bayi organ hati masih bekerja lambat dalam memproses bilirubin sehingga bayi dapat mengalami kuning. Pada bayi yang menyusu ASI juga dapat mengalami penyakit kuning yang diduga disebabkan oleh asupan ASI yang tidak memadai.

Lebih lanjut bisa dilihat dalam artikel yang berjudul: Penyakit Kuning pada Bayi

Selain hal tersebut pada kondisi yang lebih jarang penyakit kuning pada bayi juga dapat disebabkan oleh Infeksi pada darah bayi, Infeksi oleh virus atau bakteri, kerusakan hati, pendarahan internal, kekurangan enzim, sel darah merah bayi abnormal dan ketidakcocokan status rhesus dan golongan darah ibu dan bayi. Bayi juga akan lebih berisiko untuk terkena penyakit kuning apabila bayi terlahir prematur

Kadar bilirubin yang terlalu tinggi dalam darah bayi merupakan sesuatu yang berbahaya karena dapat menembus ke dalam otak, menjadi racun bagi sel-sel otak, dan menimbulkan bilirubin ensefalopati akut dengan gejala demam, rewel, gelisah, muntah, refleks hisap yang buruk, lesu. malas bangun tidur, Leher dan badan melengkung ke belakang.

  • Penyebab Bayi Kuning dan Pengobatannya

Bagaimana Mengatasinya?

Anda bisa mencegah peningkatan bilirubin yang membuat mata kuning pada bayi dengan cara memberi bayi asupan yang cukup, karena asupan tersebut bisa membantu bayi mengeluarkan bilirubin dari tubuhnya. Asupan yang cukup bisa diperoleh dengan cara menyusuinya dengan ASI sebanyak 8 hingga 12 kali sehari, atau apabila menggunakan susu formula pastikan diberikan sesuai dengan yang ditentukan yaitu sekitar 6 hingga 10 botol sehari. Selain itu anda juga harus lebih ekstra dalam memperhatikan waran mata dan kulit bayi. Periksa kondisi bagian putih bola mata atau kulit bayi sebanyak dua kali dalam sehari untuk memantau apakah mata kuning atau kulit kuning sudah kembali normal atau malah bertambah parah.

Hindarilah mengatasi mata bayi kuning atau penyakit kuning pada bayi dengan cara menjemurnya di bawah terik matahari, karena dengan kondisi lingkungan yang sudah terpolusi, ditambah penipisan lapisan ozon cahaya - cahaya lain dari cahaya matahari selai cahaya biru justru kini lebih cepat mencapai bumi, padahal hanya cahaya biru saja yang memiliki manfaat dalam membantu pembentukan senyawa bilirubin yang larut dalam air, agar dapat dibuang dari tubuh melalui air seni maupun kotoran bayi. Karena sangat sedikit cahaya biru yang didapatkan oleh bayi selama dijemur maka menjemur bayi dengan tujuan untuk menurunkan kadar bilirubin pada saat sekarang ini sama sekali tidak efektif dan sudah tidak direkomendasikan lagi.

Hal Ini bukan berarti menjemur bayi merupakan hal yang buruk, karena berjemur masih dianggap bermanfaat untuk membantu dalam pembentukan provitamin D menjadi vitamin D, dengan catatan menjemur bayi dilakukan antara jam 7 hingga 8 pagi, dan lamanya cukup sekitar 15 menit, tanpa perlu dibuka baju.

Penanganan terhadap penyakit kuning pada bayi yang standar adalah secara medis yaitu dengan fototerapi. Oleh karen aitu segeralah menghubungi dokter untuk mendapatkan penangangan secepatanya ketika bayi anda menjadi sangat kuning dan menampakkan beberapa gejala bilirubin ensefalopati akut seperti di atas agar bayi anda terhindar dari kernicterus yang dapat mengakibatkan kerusakan yang permanen pada otak.

3 Referensi

Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Yellow eyes: Causes in newborns, children, and adults. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/312403.php)

Newborn Jaundice: Causes, Symptoms, Treatment, and Prevention. Healthline. (https://www.healthline.com/health/newborn-jaundice)

Yellow Eyes: Causes and Treatment. WebMD. (https://www.webmd.com/a-to-z-guides/causes-of-yellow-eyes)


Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.

Bagikan artikel ini

Apa penyebab mata bayi kuning dan cara mengatasinya?

Tanya Dokter

Kami tidak akan mengungkapkan nama dan informasi Anda


Lampirkan file (foto atau video)

Seperti riwayat pengobatan atau foto gejala (jika ada)

Seperti riwayat pengobatan atau foto gejala (jika ada)

Tanyakan ke rumah sakit tertentu (jika ada)

* Jangan khawatir! Kami menjaga kerahasiaan file Anda. Hanya Anda dan dokter yang dapat melihat file tersebut.

Periksa ke rumah sakit atau klinik untuk informasi lebih lanjut.

Submit

Pertanyaan apakah yang ingin Anda tanyakan?

Pertanyaan reguler. Dapatkan jawaban dalam kurun waktu 24 jam

20.000 HealthCoins

Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu 24-48 jam dan Anda akan menerima pemberitahuan secepatnya melalui email

Jika pertanyaan Anda tidak terjawab dalam 24 jam, kami akan mengembalikan semua HealthCoins. (gratis)

Ajukan pertanyaan dengan promosi dan dapatkan jawabannya dalam 60 menit

40.000 HealthCoins

Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu 60 menit dan Anda akan menerima pemberitahuan secepatnya melalui email

Jika pertanyaan Anda tidak terjawab dalam waktu 60 menit, kami akan mengembalikan 20.000 HealthCoins dan pertanyaan Anda akan diturunkan ke Pertanyaan Reguler. Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu 24 jam sebagai gantinya.

Jika pertanyaan Anda tidak terjawab dalam 24 jam, kami akan mengembalikan semua HealthCoins. (gratis)

Pertanyaan Anda akan diprioritaskan bagi dokter, perawat, dan apoteker yang terverifikasi dalam waktu 2 hari agar Anda bisa mendapatkan jawaban yang lebih banyak

Jika mata bayi kuning apa yang harus dilakukan?

Nah, untuk mengatasi penyebab mata bayi kuning akibat kekurangan ASI, IDAI menganjurkan agar kamu memberikan ASI minimal delapan kali sehari. Cara mengatasi mata kuning pada bayi berikutnya, yaitu dengan tidak memberikan bayi asupan air putih atau air berasa apa pun. Hal ini dilakukan sebelum ASI keluar dari payudara.

Mata bayi kuning kapan hilang?

Seiring dengan berkembangnya fungsi organ hati bayi dan mulai meningkatnya asupan bayi, penyakit kuning akan berangsur hilang dengan sendirinya. Pada kebanyakan bayi, penyakit kuning ini tidak memerlukan perawatan khusus dan akan hilang dengan sendirinya sekitar 2-3 minggu setelah lahir.

Apakah mata kuning pada bayi bisa hilang sendiri?

Gejala bayi kuning ini biasanya muncul 2–3 hari setelah kelahiran dan bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu 2 minggu.

Resiko bayi kuning sampai umur berapa?

Jakarta - Bayi yang dilahirkan dengan kulit menguning biasanya akan normal dengan cara dijemur. Tapi jika bayi kuning tak kunjung hilang hingga 2 minggu meskipun sudah dijemur, kondisi ini bisa dicurigai sebagai atresia bilier.