Apakah kerugian kerugian secara ekonomi yang dapat ditimbulkan dari air sadah

penyerbukan yang terjadi pada bunga yang lain,Tami masih dalam satu pohon yang sama di sebut dengan penyerbukan? ​

perhatikan gambar dibawah ini Apa yang terjadi apabila S1 diputus dan S2 disambung?PLISS BANTU JAWAB BESOK MAU DIKUMPUL​

jawaban dong plis ditunggu jawabannya ​

Apa yang dilakukan? tema 2 halaman 24 ​

Amatilah gambar Edo di berikut ini sekarang Amatilah sekitarmu coba Tuliskan 5 manfaat listrik yang kamu temukan?​

jika di suatu tempat terdapat racun pestisida dengan kadar tinggi,apa yang akan terjadi kepada cacing tanah​

jelaskan perkembangan pembuatan kertasno asal" ​

tuliskan masing masing contoh penerapan persatuan dan kesatuan di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat​

Bentuk kromosom pada gambar di samping secara berurutan adalah

Apa saja sumber penyebab perubahan iklim

Kesadahan dalam suatu perairan apabila ditinjau dari segi kesehatan tidak membahayakan. Akan tetapi jika ditinjau dari segi teknis dan ekonomis dapat menimbulkan kerugian dalam pemanfaatannya, seperti memboroskan sabun, menimbulkan kerak ketel, membentuk endapan pada pipa dan menimbulkan perubahan warna pada rendaman pakaian cucian (Siahaan, 2000). Untuk mengatasi kerugian yang disebabkan oleh kesadahan di dalam air diperlukan upaya-upaya untuk mengurangi atau menghilangkan nilai kesadahan tersebut. Salah satu upaya untuk menurunkan nilai kesadahan adalah melalui pelunakan air dengan metoda pertukaran ion. Pelunakan air melalui metoda pertukaran ion dengan menggunakan resin zeolit alami merupakan metoda yang efektifuntuk menghilangkan kesadahan. Pengaktifan dan pemilihan ukuran kristal zeolit yang efektif serta penyusunan rancangan unit pelunakan air yang efisien dapat meningkatkan proses pelunakan air yang dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret-Mei 2001 yang terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan penelitian, analisa laboratorium dan analisa data. Parameter kualitas air yang diamati adalah kesadahan total, kandungan besi (Fe), kekeruhan dan pH yang dianalisa di laboratorium Limnologi MSP. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah zeolit alam dari Cikembar, Sukabumi, air sadah dari daerah Sindang Barang, Bogor dan larutan HCl 0,2N 6 liter. Sedangkan alat yang digunakan adalah pipa PVC, ember, selang, dan corong plastik, busa penyaring dan ijuk. Zeolit yang digunakan dibagi ke dalam 3 ukuran kristal yang berbeda, yaitu ukuran kristal besar (5-20 mesh"" 0 2,8-5,5 mm), ukuran kristal sedang (40-60 mesh"" 0 1,6-1,9 mm), dan ukuran kristal kecil (80-100 mesh"" 0 1,2-1,4 mm). Kemudian diaktifkan terlebih dahulu dalam 2 fraksi yang berbeda, yaitu aktifasi pemanasan melalui pengovenan pada suhu 150 DC selama 2 jam dan aktifasi pengasaman melalui perendaman di dalam . larutan HCl 0,2N selama 2 jam. Selanjutnya zeolit tersebut dikelompokan kedalam kombinasiperlakuan yang berbeda, lalu dimasukan ke dalam kolom pelunakan air berdasarkan kombinasi perlakuannya masing-masing. Selanjutnya air hasil perlakuan dari kolom pelunakan tersebut dianalisa nilai kesadahan total, kandungan besi (Fe), kekeruban dan pH-nya yang kemudian akan dibandingkan dengan nilai dari air bahan (yakni air sadah yang berasal dari daerah Sindang Barang, Bogor) dimana sebelumnya telah dianalisa kesadahan total, kandungan besi (Fe), kekeruhan dan pH-nya. Kombinasi perlakuan aktifasi pemanasan-ukuran kristal sedang (40-60 mesh"" 0 1,6-1,9 mm ) memberikan nilai tertinggi dalam menurunkan kesadahan total dan kandungan besi air bahan dengan nilai yang didapatkan pada air hasil perlakuan yaitu sebesar 87,56 mg!ICaC03 dan 0,009 mg/l. Begitu pula efisiensi kombinasi perlakuannya yang masing-masing sebesar 65,01% (kesadahan total) dan 88,89% (kandungan besi). Sedangkan perlakuan ukuran kristal kecil (80-100 mesh"" 0 1,2-1,4 mm) untuk semua fraksi aktifasi dan perlakuan tanpa aktifasi untuk semua ukuran kristal zeolit memberikan efisiensi yang renda11 dalam pelunakan air. Hal ini terlihat dari penurunan nilai kesadahan total dan kandungan besi air bahan yang rendah. Adanya peningkatan nilai kekerOOan pada air hasil perlakuan disebabkan oleh pengaruh dari pengaktifan secara pemanasan, dimana partikel-partikel halus dari zeolit terbawa aliran air ketika proses pelunakan air terjadi, sehingga nilai kekeruhan air hasil perlakuan menj adi lebih tinggi. Begitu pula pada nilai pH air hasil perlakuan yang mengalami perubahan, kemungkinan disebabkan oleh pengarOO dari pengaktifan secara pengasaman, dimana pengaruh larutan asam mempengaruhi nilai pH air hasil perlakuan. Akan tetapi peningkatan kekeruhan dan perubahan nilai pH pada air hasil perlakuan masih berada dalam kisaran yang aman, khususnya untuk air baku air minum serta kepentingan domestik dan industri lainnya (Perda, 1991). Pengaktifan dan pemilihan ukuran kristal zeolit yang efektif dapat meningkatkan proses pelunakan air. Dengan adanya pengaktifan pada zeolit yang digunakan dapat meningkatkan daya tukar kation, daya selektifitas dan kemampuan sobrpsinya terhadap ionion penyebab kesadahan didalam air dan kandungan besi (Fe). Adapun fraksi aktifasi yang efektif dalam menurunkan nilai kesadahan didalam air adalah pengaktifan dengan cara pemanasan pada sOOu 150°C selama 2 jam. Sedangkan pemilihan ukuran kristal zeolit yang efektif akan meningkatkan proses pelunakan air yang dilakukan. Ukuran kristal yang efektif dalam menurunkan nilai kesadahan air dan kandungan besi (Fe) adalah ukuran kristal sedang (40-60 mesh;: 01,6-1,9 mm).

85 Kimia Unsur

3. Cara Menghilangkan Kesadahan

Kesadahan sementara dapat dihilangkan dengan mendidihkan air karena ion Ca 2+ dan Mg 2+ akan diendapkan sebagai CaCO 3 atau MgCO 3 . Kesadahan tetap dapat dihilangkan dengan cara:

a. Menambahkan Na

2 CO 3 Natrium karbonat Na 2 CO 3 dapat menghilangkan kesadahan sementara dan kesadahan tetap karena ion-ion Ca 2+ dan Mg 2+ akan diendapkan sebagai CaCO 3 dan MgCO 3 . Misalnya, air sadah tetap yang mengandung garam CaCl 2 , maka ion Ca 2+ dari CaCl 2 dapat diendapkan dengan menambahkan Na 2 CO 3 . CaCl 2 aq + Na 2 CO 3 aq  o CaCO 3 s + 2NaClaq

b. Dengan Resin Penukar Ion

Dalam proses penukaran ion, air sadah tetap dilewatkan melalui ma- terial seperti zeolit natrium aluminium silikat yang akan mengambil ion Ca 2+ dan Mg 2+ menggantikan ion Na + . Dengan demikian, diperoleh air lunak karena sudah tidak mengandung ion Ca 2+ dan Mg 2+ .

4. Kerugian Penggunaan Air Sadah

Penggunaan air sadah menimbulkan beberapa kerugian antara lain sebagai berikut. a. Cucian menjadi kurang bersih karena air sadah menggumpalkan sabun, sehingga menjadi boros sabun. b. Sabun yang menggumpal menjadi scum yang meninggalkan noda pada pakaian akibatnya pakaian menjadi kusam. c. Menimbulkan kerak pada ketel, pipa air, dan pipa radiator sehingga mengakibatkan boros bahan bakar karena keraknya tidak menghantarkan panas dengan baik dan dapat menyumbat pipa air. Gambar 3.1 Proses penghilangan kesadahan air secara tetap. Ilustrasi : Haryana Air sadah masuk Zeolit Ion Ca 2+ dan Mg 2+ diganti ion Na + Air lunak keluar 86 Kimia SMAMA Kelas XII Kegiatan Ilmiah 3.6 Agar lebih memahami cara menghilangkan kesadahan air, lakukan kegiatan berikut. Kesadahan Air Tujuan: Menghilangkan kesadahan air. Alat dan Bahan: - Tabung reaksi - Sampel air A, B, C - Gelas ukur - Air suling - Erlenmeyer - Na 2 CO 3 - Buret - Air sabun Langkah Kerja: 1. Susunlah alat seperti pada gambar 2. Isilah buret dengan air sabun sampai skala nol 3. Ambillah 5 mL air suling dalam erlenmeyer. 4. Teteskan air sabun dalam buret pada air suling sampai terbentuk busa. Catat jumlah tetesan air sabun 5. Ambillah 5 mL air suling dalam erlenmeyer kemudian didihkan lalu tetesi dengan air sabun sampai terbentuk busa, catat jumlah tetesan 6. Ambillah 5 mL air suling dalam erlenmeyer tambahkan 1 mL larutan Na 2 CO 3 kemudian tetesi dengan air sabun dan catat jumlah tetesannya 7. Ulangi langkah 3 sampai 6 dengan mengganti air suling dengan sampel air A, B, dan C Buatlah laporan hasil percobaan untuk dipresentasikan Pertanyaan: 1. Manakah dari ketiga sampel tersebut yang termasuk air lunak, air sadah sementara, dan air sadah tetap? 2. Mengapa perlu diuji terhadap air suling? 3. Kesimpulan apa yang dapat Anda peroleh dari kegiatan ini? 87 Kimia Unsur Soal Kompetensi 3.8 1. Apakah yang dimaksud dengan air sadah tetap? 2. Apakah kerugian dan keuntungan dari mengonsumsi air sadah? 3. Jelaskan terbentuknya stalaktit dan stalagmit pada gua-gua 4. Bagaimana cara menghilangkan kesadahan air yang bersifat: a. sementara, b. tetap? 5. Mengapa air sadah sering dijumpai di daerah pegunungan kapur?

5. Unsur-Unsur Transisi