Apakah hp Huawei tidak bisa akses Google?

  • Home
  • /
  • New Economy
  • /
  • Digital Economy

Senin, 24 Februari 2020, 05:42 WIB

Warta Ekonomi, Jakarta -

Google jelaskan mengapa produk mereka tak bisa dipakai di ponsel Huawei, melalui laman bantuan atau support untuk komunitas Android menceritakan apa yang terjadi dengan Huawei setelah pemerintah Amerika Serikat melarang perusahaan di negara tersebut bekerja sama dengan perusahaan asal China.

"Fokus kami melindungi keamanan pengguna Google di jutaan perangkat Huawei yang ada di seluruh dunia," tulis direktur bidang hukum untuk Android dan Play, Tristan Ostrowski, di laman support.google.com.

Baca Juga: Meski Amerika Larang Huawei di Jaringan 5G Barat, Konglomerat Prancis Ini Enggak Mau Dengar

Perwakilan Google tersebut menulis utasan berjudul "Answering your questions on Huawei devices and Google services" di laman bantuan resmi Google. Utasan tersebut dikunci sehingga pengguna tidak bisa melakukan tanya-jawab di forum tersebut.

Pemerintah AS melarang Google bekerja sama dengan Huawei setelah mereka menaruh perusahaan asal China tersebut ke Entity List, daftar perusahaan yang diblokir, pada 16 Mei 2019. Setelah aturan tersebut, Google dilarang memberikan aplikasi seperti Maps, Gmail, YouTube, Play Store dan aplikasi pre-load lainnya di perangkat baru Huawei.

Aturan ini hanya berlaku untuk perangkat baru, sementara perangkat lama Huawei sebelum 16 Mei 2019 tetap mendapatkan dukungan dari Google.

Baca Juga: Ruhut Tuding Anies Cuma Ngisi Formulir Jadi Pembicara G20, Andi Sinulingga: Dia Kira Forum Itu Kayak Forum Kelas Udik Kali..

Tak Semua HP Huawei Kehilangan Akses ke Aplikasi Google

Warta Ekonomi.co.id, Bogor

Saat ini Huawei tak diizinkan berbisnis dengan perusahaan Amerika Serikat (AS) karena masuk ke dalam Daftar Entitas Departemen Perdagangan AS. Namun, tidak untuk Huawei P30.

Mengapa? Karena Huawei P30 telah lebih dulu dirilis sebelum perusahaan masuk ke dalam daftar hitam itu. Artinya, P30 jadi perangkat terakhir Huawei yang bisa mengakses layanan Google Play.

Meski begitu, perusahaan tampaknya masih bisa mengatasi larangan itu dengan meluncurkan Huawei P30 Pro edisi terbaru. "Perangkat itu dibuat sebelum perusahaan masuk daftar hitam, sehingga masih berhak mengakses perangkat lunak dan perangkat keras milik perusahaan AS, seperti Google," lapor Ubergizmo, dikutip Kamis (14/5/2020).

Baca Juga: Trump Kembali Perpanjang Boikot Rantai Pasokan Huawei, Enggak Jadi Damai?

Baca Juga: Amerika: Hacker China Coba Bobol Informasi Penelitian Corona Milik Kami, Waduh??

Dari segi spesifikasi dan fitur, tampaknya Huawei P30 Pro edisi baru sama dengan pendahulunya. Yang membedakan hanyalah sistem operasinya; di mana P30 Pro menggunakan Android 10.

Artinya, jika Anda ketinggalan membeli P30 dan membutuhkan perangkat Huawei yang memiliki akses ke Google, maka P30 Pro dapat dipertimbangkan.

Model terbaru itu dibanderol seharga 815 dolar AS (sekitar Rp12,1 juta) dan akan mengudara di Jerman pada 1 Juni.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

Bantuan Google Play

Login

Google Bantuan

  • Pusat Bantuan
  • Komunitas
  • Google Play
  • Kebijakan Privasi
  • Persyaratan Layanan Google Play
  • Kirim masukan

Kirim masukan terkait...

Konten bantuan & informasi ini

Pengalaman Pusat Bantuan secara umum

  • Pusat Bantuan
  • Komunitas

Google Play

Jakarta (ANTARA) - Google jelaskan mengapa produk mereka tak bisa dipakai di ponsel Huawei

Google melalui laman bantuan atau support untuk komunitas Android, menceritakan apa yang terjadi dengan Huawei setelah pemerintah Amerika Serikat melarang perusahaan di negara tersebut bekerja sama dengan perusahaan asal China.

"Fokus kami melindungi keamanan pengguna Google di jutaan perangkat Huawei yang ada di seluruh dunia," tulis direktur bidang hukum untuk Android dan Play, Tristan Ostrowski, di laman support.google.com.

Baca juga: Google hapus ratusan aplikasi Android di Play Store

Baca juga: Google berencana hentikan program wifi gratis Google Station

Perwakilan Google tersebut menulis utasan berjudul "Answering your questions on Huawei devices and Google services" di laman bantuan resmi Google. Utasan tersebut dikunci sehingga pengguna tidak bisa melakukan tanya-jawab di forum tersebut.

Pemerintah AS melarang Google bekerja sama dengan Huawei setelah mereka menaruh perusahaan asal China tersebut ke Entity List, daftar perusahaan yang diblokir, pada 16 Mei 2019.

Setelah aturan tersebut, Google dilarang memberikan aplikasi seperti Maps, Gmail, YouTube, Play Store dan aplikasi pre-load lainnya di perangkat baru Huawei.

Aturan ini hanya berlaku untuk perangkat baru, sementara perangkat lama Huawei sebelum 16 Mei 2019 tetap mendapatkan dukungan dari Google.

"Kami terus bekerja sama dengan Huawei, dengan tetap mematuhi aturan pemerintah, untuk memberikan pembaruan keamanan untuk aplikasi dan layanan Google di perangkat yang sudah ada. Kami akan tetap melakukannya selama diizinkan," kata Google.

Baca juga: Badan Keselamatan Jalan AS izinkan 5.000 mobil otonom Nuro beroperasi

Baca juga: Realme gabung produsen ponsel China lainnya tantang Google

Google menekankan perangkat terbaru dari Huawei tidak bisa mendapatkan layanan mereka karena larangan tersebut.

"Karena pembatasan dari pemerintah, aplikasi dan layanan Google tidak tersedia untuk preload atau sideload di perangkat baru Huawei," kata Google.

Perangkat Huawei yang dirilis setelah 16 Mei 2019 juga tidka bisa mendapatkan sertifikasi keamanan Play Protect. Google secara ketat meninjau perangkat yang tersertifikasi Play Protect untuk memastikan keamanan data pengguna dan informasi mengenai aplikasi.

Sertifikasi Play Protect ini juga mengizinkan ponsel untuk dipasangi Play Store dan aplikasi utama dari Google seperti Gmail, YouTube, dan Maps.

Perangkat Huawei yang dirilis setelah 16 Mei 2019 tergolong tidak memiliki sertifikasi Play Protect sehingga tidak bisa dipasangi layanan dan aplikasi dari Google.

Google menyatakan aplikasi mereka juga tidak bisa diunduh, sideload, di perangkat yang tidak tersertifikasi karena isu keamanan.

Dalam tulisan tersebut, Google menuliskan mereka seringkali mendapatkan pertanyaan seputar apakah perangkat terbaru Huawei akan mendapatkan aplikasi dari Google dan apakah pengguna bisa memasang aplikasi Google jika mereka membeli ponsel Huawei.

Baca juga: Xiaomi, Huawei, Oppo dan Vivo gabung bikin tandingan Google Play Store

Baca juga: Google Maps rayakan 15 tahun dengan tampilan dan fitur baru

Baca juga: Teknologi AI Google bisa untuk mendeteksi kanker payudara

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2020

Apakah hp Huawei bisa pakai Google?

Pada hp Huawei keluaran terbaru, tidak lagi menggunakan Google Mobile Service atau GMS sebagai layanan pendukung. Hal ini disebabkan oleh terjadinya perang dagang antara Amerika dan China sehingga menyebabkan putusnya kerjasama antara Google dan Huawei.

Kenapa di hp Huawei tidak ada Google?

Huawei mengembangkan sistem operasi sendiri yang dikenal dengan HongMeng sejak 2012. Namun awal 2019, perusahaan Tiongkok ini masuk daftar hitam (blacklist) terkait perdagangan di AS. Alhasil, Huawei tak bisa bekerja sama dengan perusahaan AS, termasuk Google.

Apakah hp Huawei tidak ada Play Store?

Huawei telah lama tidak didukung lagi oleh Google Play Store. Kini, pengguna Huawei harus terbiasa mengunduh aplikasi tidak dari layanan tersebut. Berikut 4 cara mengunduh aplikasi di smartphone Huawei.

Kenapa Huawei di banned?

Pemerintah menyebut Huawei sebagai ancaman nasional dalam berbagai alasan. Selain itu mengajak negara lain untuk tidak menggunakan peralatan 5G dari Huawei. Melansir Reuters, pihak AS mengatakan hubungan Huawei dengan pemerintah China perusahaan rentan pada tekanan pemerintah China dalam spionase.