Apakah ambeien boleh buang air besar?

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penderita ambeien sebaiknya mulai atur makanan yang dikonsumsi agar saluran pembuluh darah di rektum tidak terus membengkak. Penderita bisa mulai mengkonsumsi makanan tinggi serat untuk menjaga pencernaan.

Ambien alias wasir adalah penyakit yang disebabkan pembengkakan anyaman pembuluh darah di usus bagian akhir (rektum). Asal tahu saja, anyaman tersebut berfungsi sebagai katup agar tinja tidak mudah keluar.

Anyaman pembuluh darah ini juga berfungsi sebagai pelindung di bagian anus agar tidak lecet ketika buang air besar.

Baca Juga: Ini cara ampuh mencegah sembelit

Dokter Susanti menjelaskan penyakit ini dipicu karena banyak hal seperti terlalu lama nongkrong ketika buang air besar. Penyebab lainnya kemunculan penyakit ini adalah kegemukan, kehamilan, berdiri atau duduk terlalu lama, dan sering mengejan ketika buang air besar.

"Badan gendut menambah tekanan di dalam perut atau pembuluh darah ketika buang air besar," jelas dokter Santi.

Bila wasir semakin parah, penderita sebaiknya segera ke dokter untuk melakukan pengobatan. Dokter Santi menjelaskan ada tiga macam pengobatan yang bisa dilakukan.

Pertama, dokter akan mengikat wasir dengan karet selama seminggu. Pengobatan ini sering disebut dengan rubber band ligation.

Kedua, dokter akan menyuntikkan ke dalam wasir. Efeknya, wasir akan mengecil setelah enam minggu. Pengobatan ini sering disebut dengan sclerotherapy.

Ketiga, dokter akan menawarkan untuk operasi bila wasir sudah sangat parah.

Untuk penderita wasir ringan tidak perlu ke dokter karena bisa melakukan pengobatan sendiri. Bila Anda menderita penyakit ini sebaiknya simak baik-baik cara penanggulangannya.

Anda bisa melakukan olahraga bersifat aerobik secara teratur. Anda sebaiknya tidak lagi nongkrong terlalu lama ketika buang air besar.

Anda menjaga kesehatan anus serta tidak mengkonsumsi obat yang menimbulkan efek susah buang air besar.

Selain itu, Anda sebaiknya mengkonsumsi makanan yang sehat untuk menjaga saluran pencernaan tetap baik. Berikut daftar makanan yang sebaiknya Anda konsumsi sebagai penderita wasir.  

1. Buah dan sayuran hijau

Penderita Ambeien seharusnya mengkonsumsi banyak buah dan sayur. Mengutip dari Tribunnews.com, sayuran hijau mengandung banyak vitamin, mineral, serta antioksidan.

Zat yang terkandung di dalam sayuran hijau tersebut bisa meningkatkan kesehatan pencernaan. Dengan catatan, Anda mengkonsumsi sayuran hijau secara teratur dan terus-menerus.

Sedangkan, buah-buahan seperti apel, anggur, dan lainnya mengandung banyak serat, mineral, dan vitamin. Buah-buahan memberikan efek baik untuk pencernaan karena mampu mengatur gerakan usus.

2. Gandum dan biji-bijian

Selain buah-buahan, Anda sebaiknya juga mengkonsumsi biji-bijian dan gandum. Makanan tersebut mengandung serat yang bisa melunakkan tinja.

Ketika tekstur tinja lunak, rasa sakit ketika buang air besar akan berkurang.  

3. Beras merah

Daripada mengkonsumsi beras putih sebaiknya Anda mengkonsumsi beras merah. Beras ini mengandung vitamin B6, fosfor, dan selenium yang bisa mengurangi pembengkakan pembuluh darah di rektum.

Baca Juga: Makan satu alpukat setiap hari ampuh lawan kolesterol jahat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

• INDEKS BERITA

Tag

• Ambeien
• Biji Bijian
• Beras Merah
• Sayuran
• Buah

Mengejan biasanya dilakukan seseorang saat mengeluarkan feses yang keras.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis bedah dari Universitas Udayana, dr Heru Sutanto K, menyarankan Anda tidak mengejan saat buang air besar (BAB). Tujuannya, agar wasir tak muncul yang bisa ditandai keluarnya benjolan di anus.

Mengejan biasanya dilakukan seseorang saat mengeluarkan feses atau kotoran yang keras. Agar ini tak terjadi, Heru menyarankan Anda melakukan gaya hidup sehat termasuk konsumsi makanan mengandung serat, mengurangi daging merah. "Jangan mengejan, kuncinya (agar tak kena wasir)," kata dr Heru Sutanto K, dalam sebuah webinar kesehatan, Kamis (2/12).

"Kalau kita makan serat, sayuran tidak tercerna masuk ke usus besar berusaha mengimbangi efek penyerapan air oleh usus besar sehingga konsistensi feses lembek tidak keras," ujarnya.

Selain itu, berusahalah mencukupi kebutuhan air minum harian yang juga bermanfaat demi mencegah terkena dehidrasi. Menerapkan gaya hidup sehat lain seperti rutin berolahraga 30 menit sehari minimal lima kali per pekan, mengurangi duduk, menghindari kondisi obesitas juga berperan membantu Anda agar tak terkena wasir. 

Wasir atau ambeien disebabkan adanya kelainan atau pembesaran pembuluh darah di usus besar bagian akhir atau anus. Lemahnya pembuluh darah dan gangguan otot di sekitar pembuluh darah bisa juga menjadi penyebabnya.

Dari sisi derajat, secara umum tahap awal atau derajat satu ditandai ada benjolan yang keluar dan BAB berdarah. Pada derajat dua, pasien mengeluh ada benjolan tetapi dapat masuk lagi. Derajat tiga yakni ada benjolan saat BAB yang bisa masuk kembali tetapi dipaksa menggunakan tangan. 

Sementara pada derajat empat benjolan tidak bisa masuk dan derajat lima selain benjolan tidak bisa masuk, juga ada rasa nyeri. Pilihan pengobatan disesuaikan pada keparahan kondisi. Pada derajat satu bisa minimal invasif, obat dan perbaikan gaya hidup. Derajat dua peran obat lebih tinggi, derajat tiga dan empat mulai dipikirkan minimal invasif sementara pada derajat lima pengobatannya berupa operasi terbuka untuk mengambil seluruh benjolan.

Di sisi lain, pada mereka yang terkena wasir, terkadang juga merasa gatal pada anus. Kondisi ini bisa diatasi dengan pemberian salep untuk menghilangkan gejala gatal, sekaligus mengurangi inflamasi sehingga pembuluh darah diharapkan mengecil dan keluhan berkurang. Obat bisa diberikan pada wasir yang tahap awal. Angka kekambuhannya cukup tinggi. Obat minum sama, dia berfungsi membuat pembuluh darah lebih lancar, pembuluh darah diperbaiki, inflamasi berkurang. 

"Obat seperti ini pada beberapa kasus bisa sembuh tetapi sayangnya tidak setinggi itu," kata Heru.

Menurut Heru, kehamilan menjadi faktor risiko wasir. Tetapi pada kebanyakan kasus, setelah wanita melahirkan maka ambeien menutup sendiri karena tekanan berkurang, misalnya karena memang anatomi tubuh normal ambeiennya jadi menghilang. 

Selain itu, bawaan kondisi tubuh seperti struktur anatomi yang lemah seperti pembuluh darah mudah pecah atau katup di dalam pembuluh darah lemah, pola makan tak sehat, gaya hidup tidak aktif juga bisa menjadi faktor risiko. Usia juga menjadi faktor risiko wasir karena semakin tua usia, semakin lemah otot-otot di bawah maka pembuluh darah pun lemah sehingga membesar. Selain itu, obesitas karena menyebabkan otot-otot bagian bawah sering berkontraksi.

sumber : Antara

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah boleh buang air besar saat ambeien?

Apa yg tidak boleh dilakukan saat ambeien?

Apakah ambeien boleh jongkok?

Apa yang harus dilakukan jika terkena ambeien?