Apa yang dimaksud tumbuhan higrofit berikan contohnya

KOMPAS.com – Tumbuhan adalah kelompok makhluk hidup yang dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Klasifikasi tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya adalah tumbuhan mesofit, xerofit, hidrofit, higrofit, dan halofit.

Mesofit

Klasifikasi tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya atau ekologinya yang pertama adalah mesofit.

Dilansir dari Biology Online, mesofit adalah kelompok tumbuhan darat yang tumbuh di lingkungan dengan persediaan air rata-rata jika dibandingkan dengan xerofit dan hidrofit.

Artinya, tumbuhan mesofit hidup di tempat yang airnya normal, tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah. Tumbuhan mesofit hidup di lingkungan yang menguntungkan dan cenderung stabil.

Baca juga: 4 Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Pigmen yang Dikandung

Karena selain memiliki katersediaan air yang normal, tempat hidup tumbuhan mesofit juga memiliki suhu yang tidak terlalu tinggi ataupun terlalu rendah.

Contoh tumbuhan mesofit adalah jagung, gandum, pisang, papaya, blueberi, semanggi, manga, rambutan, bunga matahari, bunga mawar, bunga tulip, dan bunga aster.

Xerofit

Klasifikasi tumbuhan berdasarkan tempat hidup selanjutnya adalah xerofit.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, xerofit adalah tumbuhan yang hidup di tempat kering dan beradaptasi untuk mencegah kehilangan air atau menyimpan air.

Adaptasi tumbuhan xerofit membuatnya dapat hidup di lingkungan yang kekurangan air (kering) dan juga panas.

Contoh tumbuhan xerofit adalah kaktus, lidah buaya, akasia, buah naga, nanas, adenium, kurma, pir berduri, chia, lavender gurun, dan dandelion.

Baca juga: Contoh Tumbuhan Xerofit

Hidrofit

Hidrofit adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan basah atau berair.

Tumbuhan hidrofit hidup di tempat dengan kadar air tinggi, ada yang terendam secara berkala, ada juga yang terendam secara terus-menerus, dan ada yang hidup di dalam air (tenggelam).

Tanaman hidrofit tidak memiliki stomata, memiliki saluran udara yang membuatnya dapat mengambang, dan juga memiliki lapisan lilin yang melindungi dari pembusukan karena terus terendam dalam air.

Contoh tanaman hidrofit adalah padi, hydrilla, valisineria, lili air, lemna, coontail, rumput belut, lembang (cattails), eceng gondok, dan teratai.

Baca juga: Ciri Khusus Tumbuhan Teratai dan Fungsinya

Higrofit

Klasifikasi tumbuhan berdasarkan tempat hidup selanjutnya adalah higrofit.

Higrofit adalah kelompok tumbuhan yang hidup di lingkungan lembap (berkadar air tinggi namun tidak terendam air seperti hidrofit).

Tidak seperti hidrofit, higrofit memiliki stomata untuk menguapkan kelebihan air di dalam tubuhnya.

Higrofit memiliki batang yang lunak dan kerdil, akar rimpang yang lunak, laju transpirasi rendah, dan struktur pori-pori untuk menguapkan air yang disebut sebagai hidatoda.

Contoh tumbuhan higrofit adalah keladi, pakis, talas, aroid, paku, lumut, anggrek, dan begonia.

Baca juga: 10 Manfaat Hutan Mangrove bagi Lingkungan dan Makhluk Hidup

Halofit

Klasifikasi tumbuhan berdasarkan tempat hidup yang terakhir adalah halofit.

Dilansir dari Biology Discussion, halofit adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan yang tinggi kadar NaCl2, MgCl2, MgSO4, atau air asin.

Biasanya, tumbuhan halofit memiliki batang dan daun berlapis lilin (sukulen), memiliki akar adventif yang kuat, perkecambahan vivipar, dan kemampuan untuk menyaring garam atau mengeluarkan kelebihan garam.

Contoh tumbuhan yang termasuk halofit adalah pohon bakau atau mangrove, rumput gajah, heritera atau dungun, semak garam, dan glasswort.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai Adaptasi Tumbuhan, lengkap beserta macam-macam Adaptasi Tumbuhan.

Tumbuhan memiliki ciri khusus yang ada kaitannya dengan lingkungan hidupnya.

Sama halnya dengan hewan, tumbuhan juga harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dengan cara beradaptasi.

Tak hanya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, adaptasi tumbuhan juga bertujuan untuk mendapatkan makanan, menjaga kelangsungan hidup, dan yang terpenting adalah mempertahankan eksistensi spesiesnya.

Berdasarkan jenis perubahannya, adaptasi tumbuhan dibedakan menjadi tiga macam yakni adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.

Baca juga: Arti Lambang Padi dan Kapas pada Sila ke-5 Pancasila: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Baca juga: Apa Itu Puisi? Ini Pengertian, Contoh hingga Jenis-jenis Puisi

Macam-macam Adaptasi Tumbuhan

Adaptasi Morfologi

Adaptasi morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan, caranya dengan perubahan bentuk atau bagian pada tubuhnya.

Adaptasi morfologi terjadi sesuai dengan jenis habitat yang ditumbuhi oleh tanaman.

Contoh bentuk adaptasi morfologi, antara lain:

1. Xerofit adalah adaptasi tumbuhan di lingkungan yang kering dan kekurangan air. Contohnya adalah kaktus, kurma, lidah buaya, adenium, sansiviera, adenium, dan buah naga.

Ciri-ciri tumbuhan xerofit, yakni:

- Permukaannya dilapisi lapisan seperti lilin. Lapisan ini berguna untuk mengurangi penguapan

- Ukuran daunnya kecil dan biasanya berduri untuk mengurangi penguapan juga

- Tumbuhan ini punya akar yang panjang. Gunanya untuk mencari air sampai ke dalam

- Batangnya juga tebal yang berguna untuk menyimpan cadangan air

2. Hidrofit adalah adaptasi tumbuhan yang hidup di lingkungan basah atau bahkan terendam air secara terus-menerus. Contohnya adalah kangkung, teratai, kiambang, dan eceng gondok.

Ciri-ciri tumbuhan hidrofit, yakni:

- Terapung di atas air

- Mempunyai permukaan daun yang lebar

- Batangnya menggembung seperti berongga berisi udara sehingga bisa membuat mengapung di air seperti pelampung

- Akarnya kecil sehingga air mudah menyebar ke seluruh daun

Baca juga: Contoh Percakapan yang Mengandung Kalimat Penolakan, Kunci Jawaban Kelas 2 SD Tema 1 Halaman 151

3. Higrofit adalah adaptasi tumbuhan dengan lingkungan yang lembap atau memiliki kadar air tinggi di udara. Contohnya adalah tumbuhan paku, dedalu atau gandarusa, dan lumut.

Ciri-ciri tumbuhan higrofit, yakni:

- Berdaun tipis dan lebar

- Punya banyak stomata atau celah-celah kecil pada daun

4. Halofit adalah adaptasi tumbuhan dengan lingkungan yang memiliki kadar salinitas (keasinan) tinggi. Contohnya adalah pohon bakau atau yang biasa dikenal dengan mangrove.

Ciri-ciri tumbuhan halofit, yakni:

- Punya akar yang sangat kuat

- Separuh badannya biasanya tergenang di air

- Akarnya ada tertanam di bawah air dan ada yang di permukaan air.

Baca juga: Faktor-faktor Penyebab Kerusakan Alam, Beserta Contohnya

Baca juga: Perbedaan Gaung dan Gema, Dilengkapi Pengertian dan Contohnya

Adaptasi Fisiologi

Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian intraseluler, biokimia, dan metabolisme yang sedang berlangsung di dalam tubuh organisme untuk mempertahankannya dalam keseimbangan di bawah kondisi lingkungan apa pun.

Contoh adaptasi fisiologis adalah mekanisme CAM (Crassulacean Acid Metabolism) yaitu kemampuan menyimpan karbon dioksida pada malam hari dan menggunakannya hanya pada siang hari untuk fotosintesis seperti pada kaktus.

Tumbuhan kaktus mampu tumbuh di daerah panas dan kering (padang pasir). Kaktus mempunyai batang yang berfungsi sebagai penyimpan air, ketika hujan turun, kaktus menyerap air sebanyak-banyaknya.

Akar-akar samping pada kaktus akan mengisap air hujan sebelum air itu menguap. Air yang terisap disimpan pada batang kaktus yang berkulit tebal.

Kulit mengalami penguapan, kemudian batang kaktus membengkak setelah hujan turun, sebaliknya batang kaktus mengkerut ketika air telah terpakai, terutama pada musim kering.

Selain itu, adaptasi fisiologis juga dilakukan beberapa tumbuhan dengan memproduksi racun untuk mempertahankan dirinya dari hewan herbivora, contohnya adalah jelatang.

Adaptasi Tingkah Laku

Adaptasi tingkah laku adalah jenis adaptasi yang menghasilkan kebiasaan tumbuhan, dimana kebiasaan tersebut dapat membantu tumbuhan untuk bertahan hidup.

Misalnya tumbuhan hutan hujan tropis cenderung tumbuh ke atas dan ke arah cahaya untuk mendapat sinar matahari yang cukup.

Kemudian, tumbuhan jati yang menggugurkan daunnya atau disebut dengan meranggas.

Untuk mengimbangi air yang masuk ke dalam batang, pohon jati harus mengurangi penguapan dan menyesuaikan diri dengan musim kemarau yang dilakukan dengan cara meranggas.

Sumber: Buku IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI Paket A - Modul 3 Mengenal Kelebihan Hewan dan Tumbuhan (2018)

(Tribunnews.com/Latifah/Bobo.grid.id)

Berita lainnya terkait Materi Sekolah

Apa yang dimaksud tumbuhan hidrofit berikan contohnya brainly?

Tumbuhan hidrofit adalah jenis tumbuhan yang tinggal di daerah perairan. Contoh dari tumbuhan hidrofit adalah teratai, eceng gondong, dan kangkung.

Apa saja ciri

Ciri-ciri tumbuhan hidrofit adalah:.
Tanaman ini memiliki rongga antara sel yang berisi udara agar bisa mengapung di air..
Tanaman jenis hidrofit memiliki permukaan daun lebar untuk membantu penguapan air..
Adanya banyak stomata yang terletak di permukaan daun. ... .
Tanaman jenis hidrofit memiliki tangkai menggelembung..

Apa yang dimaksud tumbuhan higrofit brainly?

Tumbuhan higrofit adalah tumbuhan yang dapat bertahan hidup di lingkungan lembab. Contoh tanaman higrofit adalah: Tumbuhan paku. Lumut.

Apa yang dimaksud dengan tumbuhan hidrofit higrofit dan xerofit?

Tumbuhan Xerofit adalah tumbuhan yg dapat tumbuh di daerah kering. Tumbuhan Hidrofit adalah tumbuhan yg dapat hidu di air. Tumbuhan Higrofit adalah tumbuhan yg hidup di daerah lembab. Tanaman berdasarkan cara adaptasi morfologinya dibedakan atas tanaman xerofit, higrofit dan hidrofit.