Untuk insan peneliti atau insan akademik yang doyan meneliti dan hasil percobaannya terkait dengan uji Fisher tidak jadi masalah. Tapi di luar itu semua termasuk mahasiswa tidak jarang membuat kepala pusing. Apalagi bagi mahasiwa yang dosen pembimbingnya tidak banyak mengetahui pemahaman statistik secara umum. Show Kasus Fhitung perlakuan Contoh : Fhitung perlakuan = 0.1568 dan F(0.05,4,15) = 3.0556 Untuk itu : 1/F = 1/0.1568 = 6.3774. Nilai 1/F “lebih besar dari” 0.05, berarti benar perlakuan tidak/belum menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap respon. Kasus Fhitung Kelompok/blok Kasus nilai F(a,db1,db2) Contoh : katakan saja ingin tahu berapa nilai F(0.05,4,15) seperti di atas dan F(0.05,4,15). Perhatikan gambar kotak (ini pada layar program Excel) Caranya :
SEMOGA BERMANFAAT Pengujian homogenitas varians adalah suatu teknik analisis untuk menguji apakah data berasal dari populasi yang homogeny atau tidak. Untuk menguji homogenitas varians terhadap dua kelompok sampel dapat dilakukan dengan uji F, sedangkan untuk menguji homogenitas varians terhadap tiga kelompok sampel atau lebih dapat dilakukan dengan uji Barlett. Langkah pengujian homogenitas varians dua kelompok sampel (uji F)
Jika Fhitung lebih besar dari Ftabel berarti kelompok sampel memiliki varians tidak homogen Jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel berarti kelompok sampel memiliki varians yang homogen Langkah pengujian hogenitas varians tiga kelompok sampel atau lebih (uji Barlett)
s²={ Σ ( ni-1 ) si² / (Σ ( ni-1 ) }
B = (logs²). Σ (ni-1)
χ²hitung = (ln10) {B – Σ (ni-1) logs²}
Jika χ²hitung lebih besar dari χ²tabel berarti kelompok sampel memiliki varians tidak homogen Jika χ²hitung lebih kecil dari χ²tabel berarti kelompok sampel memiliki varians yang homogen Contoh aplikasi Uji Barlett Dengan varians masing-masing kelompok sampel sebagai berikut: s₁²= 29,3 s2²= 21,5 s3²= 35,7 s4²= 20,7 masukkan angka ke dalam table
Log s² = log 26,6 = 1,4249
B = (logs²). Σ (ni-1) B = (1,4249). (14) B = 19,9486
χ²hitung = (ln10) {B – Σ (ni-1) logs²} χ²hitung = (2,3026) {19,9486 – 19,8033} χ²hitung = 0,3346
Apa yang dimaksud uji Fisher?Merupakan salah satu uji nonparametrik yang digunakan untuk menganalisis dua sampel independen yang berskala nominal atau ordinal jika kedua sampel indpendennya berjumlah kecil (biasanya kurang dari 20).
Kapan menggunakan fisher exact test?Gustinerz.com | Uji Fishers Exact Test merupakan uji alternatif ketika uji Chi-Square tidak memenuhi syarat untuk digunakan misalnya nilai Expectation di Chi-Square lebih dari 20% (tidak ada nilai expectasi tabel <5%, jika menggunakan tabel 2×2).
Apa beda uji chi square dengan uji Fisher?Uji chi square dilakukan pada data dengan sampel besar, sedangkan uji Fisher dilakukan pada data dengan sampel kecil. Data yang dapat diuji dengan fisher test ini berbentuk nominal dengan ukuran sampel n sekitar 40 atau kurang, dan ada sel-sel berisikan frekuensi diharapkan kurang dari lima.
Data tidak homogen menggunakan uji apa?Apabila data berdistribusi normal dan memiliki varians yang tidak homogen, maka pengujian dilakukan menggunakan uji t` atau Independent Sample Test.
|