Listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting dan tidak dapat terhindarkan dalam kebidupan sehari-hari. Bahkan, hampir setiap peralatan dan barang yang ada dirumah memakai listrik seperti lampu, televisi, maupun kulkas ketika kabelnya dihubungkan ke dalam stop kontak maka akan menyala dan berfungsi. Hal ini lantaran adanya energi dalam bentuk aliran arus listrik. Dimana aliran listrik dapat dihubungkan melalui beberapa macam bentuk rangkaian. Rangkaian listrik sendiri sangat berpengaruh terhadap kuatnya arus. Show Lalu apa pengertian dari rangkaian listrik? Rangkaian listrik merupakan gabungan komponen-komponen listrik yang dihubungkan pada sebuah sumber tegangan, sehingga memiliki fungsi tertentu. Terdapat beberapa jenis rangkaian listrik diantaranya yaitu rangkaian seri, rangkaian parallel, dan rangkaian jembatan wheatstone. Rangkaian listrik Seri dan Paralel Hambatan (rangkaian seri hambatan) Rangkaian hambatan seri merupakan dua atau lebih hambatan yang disusun yang terhubung dari setiap terminal dan dihubungkan dalam suatu garis lurus dari ujung bagian belakang hambatan sebelumnya. Dengan menggunakan hokum Ohm maka dapat menentukan tegangan pada setiap hambatannya adalah sebagai berikut : V1=I1R1 V2=I2R2 V3=I3R3 (Baca juga: Pengertian Perubahan Fisika dan Kimia Berserta Contohnya) Rangkaian Hambatan Paralel Rangkaian listrik ini merupakan rangkaian hambatan yang tersusun menjadi bebererapa cabang terpisah dan terhubung melalui sebuah titik node. Secara umum untuk hambatan yang tersusun secara parallel dirumuskan secara berikut : Rangkaian Jembatan Wheatstone dan Delta Star Konsep pada rangkaian jembatan wheatstone digunakan untuk menentukan salah satu hambatan yang tidak diketahui besarnya. Ketika rumus pada rangkaian seri dan rangkaian paraleltidak dapat digunakan secara langsung untuk menemukan hambatan pengganti pada rangkaian jembatan ini. Jika hasil perkalian adalah sama (R1xR3=R2xR4) maka R5 dapat diabaikan dan hambatan pengganti dapat ditentukan dengan Rs1=R1+R4 Rs2=R2+R3 Jika hasil perkalian tidak sama (R1xR3x≠R2xR3) maka R5 tidak dapat diabaikan dan hambatan pengganti dapat ditentukan dengan menggunakan delta star. Rangkaian seri dan parallel sumber tegangan Selain hambatan, sumber tegangan pun dapat disusun secara seri maupun paralel. Jika terdapat dua atau lebih sumber tegangan disusun secara seri, maka tegangan ekivalennya adalah εek=ε1=ε2=ε3=…εN
Rangkaian Hambatan Listrik – Hambatan listrik ini atau sering disebut dengan istilah yaitu resistor. Dan resistor ini dapat dirangkai dengan satu sama lainnya untuk keperluan dan mendapatkan nilai hambatan tertentu. Pada rangkaian hambatan ini bisa mengatasi segala kebutuhan kita akan nilai – nilai dari hambatan resistor yang tidak ada dipasaran. Untuk mengetahui resistor yang dapat dihasilkan pabrik biasanya hanya untuk nilai – nilai pada resistansinya tertentu saja. Pada prakteknya padahal kita telah banyak membutuhkan nilai – nilai dari resistor yang berbeda dengan yang dihasilkan oleh pabrik tersebut. Hayy gays pada kesempatan kali ini quipper.coid akan membahas materi tentang Rangkaian Hambatan Listrik. Yuk mari langsung saja kalian simak pembaasannya secara lengkap berikut ini. Pengertian Rangkaian Hambatan ListrikResistansi listrik (Electrical Resistance) atau bisa juga disebut dengan Resistansi (Resistance) ialah merupakan suatu kemampuan pada benda untuk mencegah atau menghambat dari aliran arus listrik. Seperti yang telah kita ketahui bahwa arus listrik ialah banyaknya muatan listrik yang mengalir didalam suatu rangkaian listrik. Dan dalam tiap satuan waktu yang di karenakan adanya pergerakan elektron – elektron terhadap konduktor. Baca Juga : Fungsi Vakuola Maka dalam bahasa indonesia resistansi listrik ini biasanya disebut dengan hambatan listrik. Dan itu artinya sebagai penghambat aliran pada elektron dalam konduktor tersebut. Nilai hambatan atau nilai resistansi dalam suatu rangkaian listrik dapat diukur dengan satuan Ohm atau dilambangkan dengan simbol Omega “Ω”. Sedangkan pada prefix ataupun awalan Standar Internasional (SI) yang dapat digunakan untuk menandakan suatu kelipatan pada satuan resistansi. Resistansi tersebut ialah Mega Ohm, Giga Ohm, dan juga Kilo Ohm, yang dijelaskan sebagai berikut :
Pada dasarnya setiap bahan penghantar ataupun konduktor ini mempunyai sifat yang dapat menghambat arus listrik. Baca Juga : Gelombang Elektromagnetik Dengan besaran hambatan listrik pada suatu penghantar ataupun konduktor dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu sebagai berikut :
Maka pada suatu komponen elektronik yang dapat berfungsi untuk penghambat arus listrik ini ialah resistor. Resistor pada suatu rangkaian elektronika ini fungsinya untuk mengurangi atau menghambat aliran pada arus listrik. Dan sekaligus bertindak untuk menurunkan sebuah level dari tegangan listrik yang ada didalam rangkaian. Macam – Macam Rangkaian Hambatan ListrikRangkaian hambatan listrik atau disebut dengan resistor ini terbagi menjadi tiga macam yaitu sebagai berikut : Rangkaian SeriRangkaian seri ini ialah merupakan suatu rangkaian pada listrik yang komponennya dapat disusun secara berderetan dan hanya melewati satu jalur aliran listrik saja. Pada rangkaian seri hambatan listrik atau resistor ini dapat disusun atau dihubungkan secara berurutan. Disusun berurutan dengan satu sama lainnya yaitu seperti gambar yang dibawah ini. Pada rangkaian seri ini dapat berlaku dengan ketentuan yaitu sebagai berikut ini. 1. Besar kuatnya arus pada masing – masing tahanan atau resistor ini akan sama besarnya yaitu : I1 = I2 = I3 = I 2. Besar pada beda potensialnya atau tegangan listrik masing – masing pada hambatannya akan berbeda – beda. Apabila nilai hambatannya berbeda atau tidak sesuai dengan prinsip hukum ohm. VR1 = I x R1 VR2 = I x R2 VR3 = I x R3
3. Besar pada hambatan total dengan rangkaianya ini merupakan total dari penjumlahan masing – masing dari nilai resistor yang terhubung. Rtotal = R1 + R2 + R3 Rangkaian ParalelPada rangkaian paralel ini ialah merupakan suatu rangkaian listrik yang komponennya disusun dengan sejajar. Baca Juga : Soal Fisika Kelas 7 SMP/MTS Semester 1, 2 Dan Kunci Jawaban Yang mana hal ini terdapat lebih dari satu jalur listrik atau bercabang secara paralel. Pada rangkaian hambatan paralel atau resistor ini disusun secara paralel atau sejajar sehingga memiliki dua ujung yang sama. Baca Juga : Klasifikasi Hewan Supaya lebih jelasnya bisa kalian dilihat gambar rangkaian paralel pada gambar berikut ini. Pada rangkaian paralel ini sangat berlaku ketentuannya sebagai berikut ini yaitu : 1. Besar kuat arusnya pada masing – masing resistor itu dapat berbeda – beda tergantung dengan besarnya nilai pada hambatan resistor. 2. Besarnya beda potensial atau tegangan pada masing – masing resistor akan sama. Besar hambatan totalnya dapat kita hitung dengan rumus yang ada dibawah ini. Rangkaian Seri ParalelRangkaian ini merupakan gabungan dari rangkaian seri dan juga rangkaian paralel. Karena rangkaian ini juga dapat disebut dengan rangkaian campuran ataupun rangkaian kombinasi. Salah satu dari contohnya dapat kita lihat pada gambar dibawah ini. Untuk menghitung nilai dari hambatan total pada rangkaian seri yang paralel. Maka kita bisa menggunakan teori pada rangkaian seri dan juga paralel yang ada diatas. Biasanya untuk memudahkan perhitungan ini maka harus di dahulukan menghitung dari rangkaian serinya kemudian baru dihitung dari bagian paralelnya. Yang terakhir lakukanlah penjumlahan dari rangkaian total keduanya sangat bergantung. Dari bentuk rangkaian campurannya, sebagai contohnya dapat kita lihat dari gambar dibawah ini. Contoh Soal Rangkaian ListrikContoh 1Perhatikanlah gambar berikut ini : Diketahui I1 = I2 = 2 Ampere I3 = I4 = 1,5 Ampere R1 = 2 Ω, R2 = 8 Ω, R3 = 6 Ω, dan R4 = 4 Ω, berapakah besar voltase pada rangkaian tersebut ? A. 0,672 VB. 2,86 VC. 7,29 V D. 140 V |