Apa nama penghargaan kota layak anak

Kota Pekanbaru meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya untuk Tahun 2022. Asisten I Setdako Pekanbaru Syoffaizal menerima Penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga di Hotel Novotel Bogor - Pekanbaru.go.id

PEKANBARU - Kota Pekanbaru meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya untuk Tahun 2022. Untuk tahun lalu, Pekanbaru juga mendapatkan penghargaan yang sama yaitu KLA kategori Nindya.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga di Hotel Novotel Bogor dan diterima oleh Asisten I Setdako Pekanbaru Syoffaizal mewakili Pj Wali Kota Pekanbaru, Jumat (22/7).

"Alhamdulillah malam ini kami hadir untuk mewakili Pj Wali Kota Pekanbaru untuk menerima penghargaan kota layak anak kategori Nindya. Penghargaan langsung kami terima dari Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," ujar Asisten I Setdako Pekanbaru Syoffaizal, Jumat (22/7).

Apa nama penghargaan kota layak anak

Ia mengatakan pihaknya menyampaikan ucapan selamat kepada Pj Wali Kota Pekanbaru, kemudian juga kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) dan seluruh OPD pengampu dan seterusnya yang telah berhasil mempertahankan kota layak anak kategori Nindya tahun 2022.

"Kedepannya semoga tentu saja kita dapat meningkatkan kategori kota layak anak ini jadi kategori utama dengan memenuhi kriteria yang pelu kita lengkapi," ucapnya.

Lanjut Syoffaizal, dirinya berharap semoga penghargaan yang diraih ini menjadi motivasi untuk meningkatkan atau melanjutkan program-program yang lainnya.

"Semoga penghargaan ini juga sebagai pemicu semangat Pemko Pekanbaru dalam memenuhi pemenuhan hak anak di Kota kita yang tercinta ini," pungkasnya. (Kominfo6/RD3).


Gunungsitoli (25/07/2022), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menganugerahi Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tahun 2022 kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli. Penghargaan tersebut disampaikan pada Malam Penghargaan KLA 2022 di Kabupaten Bogor yang disiarkan secara live melalui zoom dan youtube, Jumat (22/07/2022).

Dalam sambutannya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, berharap penghargaan tersebut dapat menjadi penyemangat daerah untuk lebih melindungi kelompok anak di daerah masing-masing.

“Dengan capaian yang menggembirakan ini, apresiasi yang setinggi-tingginya serta selamat kami ucapkan kepada daerah yang menerima penghargaan di tahun 2022 ini atas segala upaya dan kerjasama yang telah diberikan. Semoga penghargaan ini tidak hanya dilihat sebagai tujuan akhir, tetapi sebagai penyemangat untuk semakin maju dalam memenuhi hak dan melindungi anak di daerah masing-masing. Besar pula harapan saya bahwa daerah yang telah mendapatkan prestasi baik dapat menjadi inspirasi dan dapat membagikan praktik-praktik baiknya bagi daerah lain, sehingga kita dapat maju bersama sebagai satu Indonesia,” ujarnya.

Masih disampaikannya, Sebagai upaya untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing serta Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030 dan Indonesia Emas 2045, Pemerintah Indonesia melalui KemenPPPA mengimplementasikan kebijakan pembangunan KLA untuk memastikan terpenuhinya hak-hak anak untuk hidup, tumbuh dan berkembang, mendapatkan perlindungan dari kekerasan, diskriminasi, serta perlakuan salah lainnya, serta berpartisipasi aktif menyuarakan aspirasi dalam setiap keputusan yang menyangkut dirinya. Pemenuhan hak-hak tersebut sifatnya sangat kompleks dan multisektoral, sehingga komitmen lintas sektor menjadi hal yang sangat esensial.

“Pada tahun 2021, telah lahir Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak. Dengan lahirnya Perpres tersebut, dasar hukum pelaksanaan program KLA di Indonesia menjadi lebih kuat dan ini akan memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi Pemerintah Daerah untuk berinovasi, berkreasi sebanyak mungkin agar Program KLA dapat berkembang sesuai dengan potensi dan kearifan lokal masing-masing daerah,” tutur Menteri PPPA.

Siaran live pemberian penghargaan tersebut diikuti oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Arham Dusky Hia, M.Si , Kepala Dinas P5A Kota Gunungsitoli Soginoto Dachi, S.Pd, SKM, MM, M.Kes, Manajer PKPA Nias, Chairidani Purnamawati, dan Ketua Forum Anak Kota Gunungsitoli (Fakoli) Daud Tyen Zebua, bertempat di ruang rapat Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli.

  • Apa nama penghargaan kota layak anak
  • Apa nama penghargaan kota layak anak
  • Apa nama penghargaan kota layak anak
  • Apa nama penghargaan kota layak anak
(Press Release No. 117/PR-Diskominfo/2022 Tanggal 25 Juli 2022)

Apa itu penghargaan KLA?

Penghargaan Kabupaten atau Kota Layak Anak (KLA) ini terdiri dari 5 peringkat, yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA. Penghargaan ini diselenggarakan dalam rangka Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 yang jatuh pada Sabtu, 23 Juli 2022.

Apa itu program kota Layak anak?

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Layak Anak (KLA) merupakan kota yang mampu merencanakan, menetapkan, serta menjalankan seluruh program pembangunan dengan orientasi hak dan kewajiban anak. Hal ini dimaksudkan agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Apa saja indikator kota layak anak?

Kota Layak Anak.
Persentase Perkawinan Anak..
Tersedia Lembaga Konsultasi Penyedia Layanan Pengasuhan Anak bagi Orang Tua/Keluarga..
Persentase lembaga pengasuhan alternatif terstandarisasi..
Tersedia infrastruktur (sarana dan prasana) di ruang publik yang ramah anak..

Apa yang dimaksud dengan desa layak anak?

Desa/kelurahan Layak anak (DLA) adalah pembangunan desa dan kelurahan yang menyatukan komitmen dan sumberdaya pemerintah desa/kelurahan, masyarakat dan dunia usaha dalam rangka: memenuhi hak anak; melindungi anak dari tindak kekerasan, eksploitasi dan pelecehan; mendengar pendapat anak, yang direncanakan secara sadar, ...