Apa akibatnya jika kita tidak menaati norma yang berlaku

Poin soal membahas norma sosial.

Soal menanyakan akibat tidak ada norma dalam masyarakat. Norma sosial adalah pedoman untuk bertingkah laku dalam masyarakat. Jika suatu masyarakat tidak memiliki norma tentu hal yang pasti terjadi adalah kekecauan. Karena, masyarakat tidak memiliki kendali dalam bertindak yang menyebabkan terjadinya kebebasan dalam berperilaku, sewenang-wenang dan banyak merugikan diri sendiri maupun orang lain. Tanpa norma, kejahatan dan kriminalitas akan terus berkembang tanpa rasa penyesalan dari para pelakunya. Sehingga, sangat pentingnya peran norma dalam aktifitas masyarakat.

Orang pada gambar di bawah ini pernah membunuh orang lain. Akibat perbuatannnya itu, akhirnya orang ini diputuskan oleh pengadilan untuk menjalani hukuman penjara. Orang ini mendapatkan cacian dan sanksi/hukuman yang setimpal.

Norma Agama adalah norma yang berasal dari Tuhan YME berupa perintah dan larangan  yang sanksinya di akhirat kelak. Contoh perbuatan yang sesuai dengan norma agama seperti terlihat pada foto di bawah ini :

Norma Hukum adalah norma yang berasal dari negara/pemerintah dalam peraturan perundang-undangan yang bersifat mengatur, mengikat dan memaksa.

Contoh perbuatan yang sesuai dengan norma hukum seperti terlihat pada foto di bawah ini :

Norma Kesusilaan adalah norma yang berasal dari hati nurani manusia yang bersifat universal (berlaku bagi semua orang di setiap waktu dan tempat).

Contoh perbuatan yang sesuai dengan norma kesusilaan seperti terlihat pada foto di bawah ini:

Memberikan bantuan atau pertolongan kepada orang yang membutuhkan pertolongan, seperti pengemis, fakir miskin atau janda-janda tua.

Contoh perbuatan yang melanggar norma kesusilaan seperti terlihat pada foto di bawah ini :

Menyakiti perasaan atau hati orang lain, memperlakukan manusia secara tidak manusiawi (sewenang-wenang).

Norma kesopanan : sumber asalnya dari pergaulan manusia dan sanksinya berupa dicemoohkan atau dikucilkan. Khusus untuk norma kesopanan ini sifatnya khusus dan setempat tidak berlaku bagi seluruh masyarakat dunia.

Sebelum berangkat ke sekolah atau bekerja, terlebih dahulu mencium tangan orang tua. Bersikap baik dan berbicara yang sopan terhadap siapa saja terlebih kepada orang yang lebih tua. Makan dan minum harus duduk tidak boleh sambil berdiri atau bercanda.

Pertanyaan pada mata pelajaran sosiologi yang kerap ditanyakan adalah “Jelaskan 3 akibat pelanggaran terhadap norma bagi masyarakat!”. Pertanyaan tersebut mungkin membuat dapat membuat banyak siswa dan siswi kebingungan. Tak perlu khawatir, artikel ini akan membahas jawaban dari pertanyaan tentang akibat melanggat norma bagi masyarakat di Indonesia.

Jelaskan 3 Akibat Pelanggaran Terhadap Norma Bagi Masyarakat!

Setiap perbuatan yang melanggar aturan atau norma pasti memiliki akibatnya tersendiri. Norma sangat erat kaitannya dengan aturan yang berlaku di masyarakat. Aturan-aturan tersebut mengatur tentang tingkah laku manusia di masyarakat tertentu. Mengutip buku dengan judul Dasar-Dasar Teori Sosial (Edisi Revisi) karya James S. Coleman (2017:332), norma yang stabil atau yang berubah secara perlahan-lahan merupakan komponen penting dari mekanisme pengaturan-diri masyarakat yang stabil.

Secara sederhana, norma dapat didefinisikan sebagai sebuah kaidah atau aturan yang mengatur perilaku manusia. Norma biasanya berisi tentang perintah, larangan, dan juga sanksi bagi masyarakat yang melanggar norma. Maksud dari perintah adalah suatu hal yang harus dilakukan oleh masyarakat. Sebaliknya, larangan adalah suatu hal yang tidak boleh dilakukan oleh masyarakat. Jika seseorang melanggar larangan atau perintah maka akan diberikan hukuman atau sanksi.

Norma dapat dibagi menjadi lima jenis yakni norma kesopanan, norma agama, norma kesusilaan, norma kebiasaan, dan norma hukum. Norma agama adalah jenis norma berdasarkan aturan yang ada di dalam suatu agama dan sifatnya mutlak. Jenis norma yang kedua adalah kesusilaan. Norma jenis ini berdasarkan akhlak atau hati nurani manusia. Jika melanggar akan mendapatkan sanksi di masyarakat. Norma kesopanan berkaiyan dengan tingkah laku masyarakat yang berlaku pada sebuah daerah. Jenis norma selanjutnya adalah norma kebiasaan. Norma kebiasaan adalah perbuatan yang dilakukan secara berulang dan menjadi sebuah kebiasaan. Biasanya, norma ini terus terjadi secara berulang-ulang sehingga menjadi ciri khas tertentu. sebagai contohnya adalah kegiatan mudik saat menjelang hari raya. Jenis norma yang terakhir adalah norma hukum. Berbeda dengan jenis norma lainnya, norma hukum memiliki fungsi untuk mengatur tata tertib pada sebuah negara. Hukuman yang diberikan juga sangat berat berupa sanksi tertentu yang dilakukan oleh lembaga pemerintah resmi. Contoh dari norma hukum adalah taat lalu lintas dan membayar pajak tepat waktu.

Sepeti yang kita ketahui, jika melanggar norma maka akan diberikan sanki atau hukuman tertentu. berikut 3 akibat melanggar norma.

Seseorang yang melanggar suatu norma akan mendapatkan hukuman atau sanksi. Sanksi atau hukuman tersebut dapat berupa dikucilkan dari masyarakat tertentu. Bentuk dari pengucilan masyarakat adalah dipenjara atau sanksi sosial.

Seseorang yang melanggar norma biasanya mendapatkan siksaan batin berupa celaan oleh masyarakat sekitar. Celaan dari masyrakat dimaksudkan agar orang yang melanggar norma dapat sadar bahwa perbuatannya adalah salah.

Bagi seseorang yang melanggar norma hukum yang berkaitan dengan negara maka akan mendapatkan hukuman fisik seperti penjara. Selain hukuman fisik, pelaku pelanggaran norma dapat dikenao sanki berupa denda dengan jumlah tertentu.

Jawaban dari pertanyaan “Jelaskan 3 akibat pelanggaran terhadap norma bagi masyarakat!” adalah hukuman atau denda, dicela masyarakat, dan juga dikucilkan. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuanmu tentang norma yang ada di masyarakat Indonesia ya! (FAR)

Page 2