Perpustakaan Semua buku diklasifikasikan sebagai fiksi atau
nonfiksi. Dalam dua jenis buku ini Anda akan menemukan lusinan jenis atau genre yang lebih spesifik. Jenis Buku Ada genre buku tertentu yang suka dibaca seseorang, beberapa seperti novel romantis yang paling banyak dicari dan kemudian muncul misteri dan detektif. Ada beberapa yang menyukai jenis buku pengembangan diri. Saya paling suka yang romantis dan kemudian yang misteri. 10 Buku Fiksi Terbaik Tahun 2020 10 Buku Yang Harus Dibaca Semua Orang Buku-buku yang mengubah hidup jarang terjadi, tetapi itu adalah buku-buku yang mengubah hati, pikiran, dan cara hidup Anda. Dalam beberapa kasus, buku-buku ini hanya mengubah Anda menjadi pembaca (mengubah hidup itu sendiri), tetapi di lain, mereka mengubah perspektif Anda dan memberi Anda pemahaman baru tentang beberapa aspek
dunia. 100 buku yang harus dibaca setiap orang sebelum mereka mati (berperingkat!) 30 Buku Yang Harus Dibaca Setiap Pria Pada Usia 30 7 menit membaca Kamis (23/4) merupakan peringatan Hari Buku Internasional atau yang biasa dikenal dengan Hari Buku Sedunia. Meski diperingati setiap tahunnya, namun nyatanya sebagian besar orang tidak mengetahui tentang Hari Buku Internasional. Lantas, dalam memperingati Hari Buku Internasional, apa saja buku paling laris di dunia hingga saat ini? Asal Usul Lahirnya Hari Buku InternasionalSeperti yang sudah kamu ketahui sebelumnya, bahwa Kamis (23/4) merupakan Hari Buku Internasional. Yang mana, hari ini merupakan hari spesial untuk para penulis buku, ilustrator, penerbit hingga pembaca buku. Sejatinya, pemilihan tanggal 23 April sebagai Hari Buku Internasional bukan tanpa alasan. Pasalnya, tanggal 23 April merupakan tanggal yang memiliki keterkaitan dengan beberapa penulis dan tokoh sastra dunia. Salah satunya adalah sastrawan asal Spanyol bernama Miguel de Cervantes, yang dipercaya meninggal pada tanggal 22-23 April di Madrid, Spanyol. Cervantes dikenal sebagai orang yang mencetuskan gaya sastra modern di Spanyol. Gaya sastra modern tersebut kemudian Cervantes sebarkan ke seluruh dunia, termasuk Eropa yang ia pengaruhi melalui novel miliknya yang berjudul “Don Quixote“. Novel tersebut menjadi salah satu cerminan dari semua karyanya, yang mengedepankan gaya bahasa satire. Karena seperti yang diketahui, pria yang lahir pada 29 September 1547 ini selalu menggunakan gaya bahasa satire yang cerdas. Tidak hanya itu, Cervantes juga menggunakan ekspresi yang mudah dipahami oleh para pembaca, khususnya pembaca pemula. Atas ciri khas serta konsistensinya menggunakan gaya bahasa satire, sekaligus pencetus gaya sastra modern, maka tanggal kematian Cervantes yaitu 23 April, ditetapkan oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan (UNESCO) dan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai Hari Buku Internasional atau yang lebih dikenal sebagai Hari Buku Sedunia. Meski begitu, namun nyatanya tanggal 23 April juga merupakan tanggal kematian serta kelahiran beberapa tokoh sastra dunia lainnya, seperti hari kelahiran Maurice Druon, Halldor Laxness dan Manuel Mejia Vallejo. Sedangkan, beberapa tokoh sastra dunia lainnya yang meninggal pada tanggal 23 April di antaranya, yaitu ada Inca Garcilaso de la Vega, William Shakespeare dan Josep Pla. Oleh karena itu, tanggal 23 April menjadi tanggal yang sangat tepat untuk dijadikan sebagai Hari Buku Internasional. Cara Merayakan Hari Buku InternasionalSebenarnya, merayakan Hari Buku Internasional bisa kamu lakukan dengan berbagai cara. Di antaranya yaitu mulai dengan mencari buku-buku karangan penulis yang kurang dikenal, kemudian membeli buku asli untuk konsumsi pribadi atau pun untuk disumbangkan dan lain sebagainya. Namun, dari beberapa cara tersebut, hal paling mudah yang bisa kamu lakukan untuk merayakan Hari Buku Internasional adalah dengan membaca dan membeli buku asli. Pasalnya, kini banyak sekali orang yang menjual buku bajakan dengan harga yang lebih murah. Tentu, hal tersebut sangat menggiurkan masyarakat khususnya para pembaca buku. Sebab, kamu bisa mendapat buku dengan materi atau isi bacaan yang sama, tetapi dengan harga yang cenderung jauh lebih murah. Mungkin bagi sebagian dari kamu ini sangat menguntungkan. Tetapi bagi penulis, ini hal yang sangat merugikan. Karena, penulis tidak akan mendapatkan royalty dari penjualan buku-buku bajakan tersebut. Oleh karena itu, menghargai karya penulis dengan membeli buku yang asli atau tidak bajakan menjadi salah satu hal mudah yang bisa kamu lakukan untuk merayakan Hari Buku Internasional. Apabila kamu bingung ingin membeli dan membaca buku apa, kamu bisa membeli beberapa buku paling laris di dunia sebagai bahan bacaan mu. Pasalnya, buku paling laris di dunia tersebut sudah dijamin memiliki isi bacaan yang sangat bagus. (Baca Juga: Buku Pramoedya Ananta Toer Paling Laris dan Paling Eksis)7 Buku Paling Laris di DuniaPada pembahasan di atas kamu sudah mengetahui sekilas mengenai asal usul Hari Buku Internasional, dan bagaimana cara merayakannya. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya juga, kalau salah satu cara merayakan Hari Buku Internasional yang bisa kamu lakukan adalah dengan membaca dan membeli buku asli. Oleh karena itu, di bawah ini CekAja.com akan memberikan tujuh daftar buku paling laris di dunia yang telah dirangkum khusus untuk kamu. Simak bersama-sama, yuk! 1. Quotations from Mao Tse-TungTahun Terbit: 1964 Penulis: Mao Tse-Tung Total Penjualan: 830 juta eksemplar Buku paling laris di dunia yang pertama adalah Quotations from Mao Tse-Tung. Buku yang kerap kali disebut sebagai “Buku Merah” ini berisi tentang antologi kutipan-kutipan dari pidato Mao Tse-Tung (Mao Zedong). Di mana, Mao Tse-Tung sendiri merupakan seseorang yang dinilai sangat berpengaruh di daratan China. Menariknya, buku ini sudah hampir diterjemahkan ke dalam seluruh bahasa. Hal tersebut dikarenakan Quotations from Mao Tse-Tung memiliki penyebaran yang sangat besar, hampir ke seluruh dunia. Beberapa negara besar seperti Amerika dan Negara-negara Eropa juga masuk dalam kawasan penyebaran buku ini. Pasalnya, negara-negara tersebut sangat mencegah adanya paham-paham komunis. Tidak hanya itu, Quotations from Mao Tse-Tung juga menjadi buku yang wajib dibaca oleh orang dewasa di China pada 1966-1971. 2. Don QuixoteTahun Terbit: 1605 Penulis: Miguel de Cervantes Total Penjualan: 500 juta eksemplar Buku paling laris di dunia yang kedua adalah Don Quixote. Buku modern pertama karangan Miguel de Cervantes ini bercerita tentang seorang bangsawan yang sangat dipandang. Namun, bangsawan yang seharusnya menjadi ksatria terhormat tersebut malah berkhayal ingin menjadi seorang pesuruh dari ksatria. Hal tersebut dikarenakan ia memiliki niat untuk memerangi ketidakadilan yang ada, walaupun ia hanya seorang pesuruh ksatria. Khayalan-khayalan yang dibuat Cervantes pada novelnya ini, menjadi suatu gebrakan besar pada masa itu. Oleh karena itu, banyak sekali pertentangan dari para penulis lainnya. Meski begitu, novel ini tetap saja digemari oleh para pembacanya. 3. Harry Potter and The Sorcerer’s StoneTahun Terbit: 1997 Penulis: J.K Rowling Total Penjualan: 450 juta eksemplar Di posisi ketiga ada Harry Potter and The Sorcerer’s Stone. Rasanya tidak heran apabila buku karangan J.K Rowling ini menjadi buku paling laris di dunia. Pasalnya, buku ini sudah sangat terkenal di seluruh dunia karena memiliki kisah tentang kehidupan di dunia sihir. Menjadi buku pertama dari rangkaian kisah perjalanan Harry Potter, buku ini bercerita tentang awal kehidupan seorang anak laki-laki bernama Harry Potter ketika tinggal bersama paman dan bibinya. Kemudian, Harry dijemput oleh Hagrid untuk bersekolah di sekolah sihir bernama Hogwarts. Sejak saat itu, perjalanan kisah dan petualangan Harry Potter di dunia sihir pun dimulai. Buku Harry Potter and The Sorcerer’s Stone juga menjadi gerbang kesuksesan buku Harry Potter seri lainnya. Tidak hanya itu, setiap seri dari buku Harry Potter juga sudah diangkat menjadi film layar lebar. 4. A Tale of Two CitiesTahun Terbit: 1859 Penulis: Charles Dickens Total Penjualan: 200 juta eksemplar Buku paling laris di dunia yang keempat adalah A Tale of Two Cities. Buku yang berhasil terjual hingga 200 juta kopi ini berkisah tentang perjalanan asmara sepasang kekasih, yang dibalut dengan gambaran lengkap perjuangan Revolusi Prancis. Di mana, pihak perempuan dari sepasang kekasih tersebut merupakan anak seorang dokter, bernama Manette yang menjadi tahanan politik selama 18 tahun di penjara Bastille. Setelah dokter Manette bebas dari tahanan, akhirnya ia bisa bertemu kembali dengan anak perempuannya di Inggris dan kembali berkehidupan seperti semula. Dan selama dokter Manette di penjara, anak perempuannya ternyata dicintai oleh dua orang lelaki bernama Charles Darnay dan Sydney Carton. Namun sayangnya, hanya satu laki-laki saja yang berhasil mendapatkan putri dari dokter Manette, yang kini telah menjadi pasangannya. Perjalanan kisah asmara sepasang kekasih tersebut tentu tidak semulus bayangan, sebab diwarnai dengan terjadinya Revolusi Perancis. Hal tersebut membuat kisah asmara kedua pasangan tersebut penuh drama dan terasa menegangkan. 5. The Lord of The RingsTahun Terbit: 1954 Penulis: J.R.R. Tolkien Total Penjualan: 150 juta eksemplar Buku paling laris di dunia yang kelima adalah The Lord of The Rings. Bagaimana tidak, buku yang diterbitkan dalam tiga jilid ini menjadi salah satu buku berpengaruh yang paling banyak dibaca hingga saat ini. Buku yang sudah diadaptasi ke dalam film ini bercerita tentang kolaborasi dari empat makhluk hidup, yaitu manusia, hobbit (makhluk kerdil), dwarf (makhluk kerdil yang pandai besi), dan elf (makhluk hidup sebangsa peri). Di mana, empat makhluk hidup tersebut bersama-sama berjuang melawan Sauron, yang merupakan sang penguasa cincin. Buku atau novel fiksi karangan J.R.R. Tolkien ini sangat laris dan sudah diterjemahkan ke dalam 38 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. (Baca Juga: 4 Rekomendasi Buku Motivasi Diri Terbaik Sepanjang Masa)6. The HobbitTahun Terbit: 1937 Penulis: J.R.R. Tolkien Total Penjualan: 100 juta eksemplar Buku paling laris di dunia yang keenam adalah The Hobbit. Berasal dari penulis yang sama, The Hobbit yang merupakan pendahulu dari buku The Lord of The Rings juga meraih kesuksesan yang sama. Hal tersebut terlihat dari jumlah penjualan buku ini, yang mencapai angka 100 juta eksemplar. Sebagai novel fiksi lainnya karya J.R.R Tolkien, The Hobbit bercerita tentang seorang hobbit bernama Bilbo Baggins yang sebelumnya memiliki kehidupan damai, namun kemudian kehidupannya berubah 180 derajat menjadi sebuah perjalanan berbahaya setelah datang seorang penyihir bernama Gandalf dengan 13 kurcaci. 7. Dream of The Red ChamberTahun Terbit: 1754 Penulis: Cao Xueqin Total Penjualan: 100 juta eksemplar Buku paling laris di dunia yang ketujuh adalah Dream of The Red Chamber. Buku yang ditulis pada saat kekuasaan Dinasti Qing ini berisi tentang pentingnya belajar berperilaku, tata krama, mengejar cinta hingga memahami arti dari sebuah kebersamaan. Untuk pemahaman sebuah kebersamaan ini, tidak hanya dikhususkan untuk pasangan saja, tetapi juga untuk keluarga, teman atau pun orang lain. Karena mengajarkan tentang norma-norma kehidupan dan berperilaku, maka buku ini pun sangat populer. Nah, dari beberapa buku paling laris di dunia tersebut kamu bisa melihat, bahwa buku bisa dijadikan bisnis yang menjanjikan. Salah satunya adalah karena buku bersifat tahan lama dan sudah pasti memiliki pasarnya sendiri. Untuk itu, bagi kamu yang ingin menjadikan buku sebagai bisnis, tidak perlu khawatir. Kamu hanya perlu memikirkan dan menyiapkan modal untuk menjalankan bisnis tersebut. Namun, jika dana yang kamu miliki belum cukup untuk dijadikan modal berbisnis, tenang saja. Sebab, kini ada CekAja.com sebagai toko finansial pertama di Indonesia yang menyediakan fasilitas pinjaman dana tunai atau KTA. Di sana, kamu bisa mengajukan pinjaman KTAdengan mudah dan proses yang cepat. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, ajukan sekarang! Lebih seperti ini |