Yaumul akhir dibagi menjadi berapa tahap

Sebagai seorang Muslim, beriman kepada adanya hari akhir merupakan suatu hal yang wajib. Karena setiap sesuatu yang bernyawa didunia ini akan bertemu dengan mahluk yang namanya kematian.

Dan setelah kematian, barulah ada kehidupan yang kekal abadi yaitu di Akhirat kelak.

Sebelum manusia memasuki surga atau neraka, ada tahapan yang harus dilalui, antaranya sebagai berikut:

Tahapan Pada Hari Akhir

Yaumul Barzah

Yaumul Barzah adalah masa dimana manusia akan menunggu sebelum melanjutkan ke alam akhirat setelah meninggal dunia. Alam barzah ini disebut sebagai alam pemisa antara dunia dan alam kubur.

Yaumul Ba’ats

Yaumul Ba’ats adalah hari dibangkitannya seluruh makhluk, tanpa  terkecuali, baik dari Nabi Adam a.s sampai manusia terakhir.

Padang Mahsyar

Yaumul Mahsyar adalah hari dikumpulkannya seluruh makhluk di padang yang sangat luas, yaitu padang mahsyar. Semua dihadapkan dengan hari yang seadil-adilnya. Pada padang mahsyar semua berkumpul tanpa terkecuali, banyak rupa manusia saat berada di padang mahsyar.

Itu semua tergantung dari apa yang dikerjakaan semasa hidup di dunia.

Hari Penimbangan

Yaumul Mizan adalah hari dilakukannya penimbangan amal baik serta amal buruk yang dilakukan oleh manusia semasa hidupnya. Jika semasa hidup didunia lebih banyak melakukan kebaikan, maka besar kemungkinan timbangan kebaikan di akhirat lebih berat.

Jika keburukan lebih sering dilakukan saat masih di dunia, maka besar pula peluang timbangan keburukan di akhirat.

Hari Hisab

Yaumul Hisab/ hari pembalasan adalah hari dilakukannya perhitungan terhadap amalan yang dikerjakan tiap manusia. Baik itu kecil maupun besar, atau amal baik ataupun juga amal buruk dengan seadil-adilnya. Sehingga tidak ada manusia yang merasa merasa dirugikan.

Yaumul Jaza’

Yaumul Jaza’ adalah hari dilakukannya pembalasan seluruh amal dan perbuatan selama di dunia. Bagi orang yang berbuat baik, taat kepada Allah dan Rasulullah, maka Surga adalah balasannya. Sedangkan bagi orang yang tidak mau taat kepada Allah, maka Nerakalah balasannya.

Semua sudah dibalas dengan seadil-adilnya.

Pembahasan lengkap mengenai materi Hari akhir ini bisa dibaca pada artikel, Periode Hari akhir.

Serta jangan lupa baca materi lainnya:

Hikmah Beriman kepada hari akhir.

Pokok Keimanan pada hari akhir.

Nah demikianlah pembahasan mengenai tahapan atau periode hari akhir alam semesta ini, semoga dapat bermanfaat.

Setelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan semua makhluk Allah berakhir, maka mulailah manusia menjalani tahapan kehidupan baru dan proses menuju alam baqa’.

8 Tahapan Periode Hari Akhir

Tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Yaumul Ba’ats

Sesudah hancur dan musnahnya alam semesta termasuk manusia, terjadilah hari kebangkitan. Hari kebangkitan adalah proses dibangkitkannya seluruh makhluk dari alam kubur. Firman Allah Swt.: 

“Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah  semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepada mereka apa saja yang mereka telah kerjakan, dan Allah mengumpukan semua amal perbuatan mereka padahal mereka sudah melupakannya dan Allah menyaksikan atas segala sesuatu.” (Q.S. al-Muj±dalah/58:6).

2. Yaumul Hasyr 

Yaumul Hasyr yaitu hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya masing-masing.  Kemudian semua manusia digiring ke tempat yang luas yaitu Padang Mahsyar (tempat berkumpul). Firman Allah Swt.: 

“Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.” (Q.S. al-Kahfi/18:47).

Baca Juga :

• Memahami Makna, Hikmah, Hakikat Beriman kepada Hari Akhir
• Memahami Makna, Ayat, dan Hadis Larangan Pergaulan Bebas dan Zina
• Kisah Dua Malaikat Pencuci Hati Nabi

3. Buku Catatan 

Setiap manusia di alam mahsyar mempunyai buku catatan (kitab perjalanan hidup) yang sudah dicatat Malaikat Raqīb dan ‘Atid. Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan manusia sewaktu hidup di dunia. Firman Allah Swt.: 

“Dan diletakkan kitab, lalu akan kamu lihat rang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang tertulis di dalamnya dan mereka berkata  “Wahai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak melupakan yang kecil dan tidak pula yang besar, melainkan ia mencatat semuanya. Mereka memperoleh di hadapan mereka apa-apa yang telah mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak akan menganiaya seseorang pun.” (Q.S. al-Kahfi/18:49). 

4. Yaumul Hisab dan Mizan 

Yaumul Hisab adalah hari ketika Allah Swt. memperlihatkan semua amalan di akhirat untuk dihisab. Segala dosa besar dan kecil dihitung dengan seksama dan teliti. Ketika amalan mereka dihitung, anggota tubuh mereka ikut menjadi saksi. Firman Allah Swt.: 

“Pada hari itu lidah, tangan, dan kaki masing-masing menjadi saksi atas perbuatan yang telah mereka kerjakan.” (Q.S. an-Nµr/24:24). 

Tahapan selanjutnya adalah Mizan. Mizan adalah timbangan yang adil berisi  kebajikan dan kejahatan yang telah diperbuat setiap manusia. Setiap orang ditimbang amalnya dengan seadil-adilnya. Firman Allah Swt.:   

“Dan Kami letakkan timbangan yang tepat (adil) pada hari kiamat dan tidak seorang pun dirugikan walau sedikit. Dan jika amalan itu hanya seberat zarrah pasti kami berikan (pahalanya). Dan cukuplah kami saja yang memperhitungkannya.” (Q.S. al-Anbiya’/21:47). 

5. As-Sirat 

As-Sirat  adalah jembatan yang terbentang di atas neraka menuju surga. Mudah atau sulitnya melewati As-sirat itu tergantung kepada amal setiap manusia. Rasulullah saw. bersabda: 

“Terbentanglah jembatan (As-sirat) itu di antara dua tepi Neraka Jahanam.” (H.R. Muslim). 

6. Yaumul Jaza’ 

Yaumul Jaza’ yaitu suatu hari ketika semua manusia akan menerima balasan Allah Swt. (Jaza’). Balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama ia hidup di dunia. Firman Allah: 

“Pada hari itu tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang telah diusahakannya. Tidak seorang pun dirugikan pada hari tersebut. Sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” (Q.S al-Mukmin/40:17).

7. Balasan Perbuatan Baik dengan Surga 

Setelah seluruh manusia dihisab dan melalui timbangan, mereka diberikan balasan yang sesuai dengan amal perbuatannya. Pada saat itu terbagilah manusia menjadi dua golongan. Adapun bagi mukmin yang bertakwa  kepada Allah Swt. pasti akan menerima balasan yang setara,yaitu berupa surga. Surga disediakan Allah Swt. sebagai karunia kepada hamba-Nya (Perhatikan! Q.S. al-Haqqah/69:21-24), (Q.S. al-Waqi’ah/56:8-40).

8. Balasan Perbuatan Buruk dengan Neraka

Adapun orang yang selama hidup di dunia lebih banyak mengerjakan perbuatan jahat,maksiat tercela,dan kafir terhadap Allah Swt. kufur kepada ajaran dan nikmat Allah Swt., maka akan menerima balasan yang jahat pula. 

Sebagian kegetiran dan kerasnya siksaan neraka, digambarkan melalui firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Gasyiyah/88:4-7: 

“Memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi minuman dengan  air dari sumber yang sangat panas. Mereka tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.”

Baca Juga yuk :

• Perbuatan Yang Harus Dilaksanakan saat Ibadah Haji
• Jenis Dan Keutamaan Ibadah Haji
• Memahami Makna Pengendalian Diri, Prasangka Baik, Husnużżan dan Persaudaraan

Artikel Terkait

• Pengertian dan Macam Macam Qada' dan Qadar

• Memahami Makna, Hikmah, Hakikat Beriman kepada Hari Akhir

• Pengertian Al Jami’ dan Al ‘Adl secara Bahasa dan Penjelasan Lengkap

• Malaikat Izrail Berkunjung ke Rumah Rasulullah SAW

• Ketentuan Pernikahan dalam Islam Yang Harus Kamu Ketahui

Yaumul Akhir dibagi menjadi berapa?

Apa yang disebut dengan Yaumul Akhir?

Yaumul apa saja?

Kapan kiamat saat amal manusia dihitung oleh Allah disebut tahapan Yaumul?