Umumnya, hewan berkembangbiak dengan cara bertelur (ovipar) dan cara melahirkan (vivipar). Tetapi ada juga hewan yang melakukan perkembangbiakan dengan cara bertelur dan beranak. Hal ini dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) disebut sebagai hewan ovovivipar. Show
Nah, daripada bingung sebenarnya apa itu hewan ovovivipar, lalu apa ciri-cirinya, dan kira-kira apa saja contohnya. Yuk cari tahu di bawah ini detikers! Pengertian Hewan OvoviviparDalam buku Biologi Edisi Kedelapan yang ditulis oleh Campbel A. Neil bahwa hewan ovovivipar adalah mekanisme berkembang biak hewan dengan cara bertelur dan beranak. Baca juga: Cara Kembang Biak Ovipar, Ini Ciri-ciri dan Contoh Hewannya Bagaimana maksudnya? Jadi hewan ovovivipar akan mengembangbiakan telur di dalam tubuh induknya dengan stimulasi cadangan makanan dari embrio. Artinya, embrio tersebut akan berkembang di dalam telur yang berada di tubuh induk. Hingga di saat yang sudah sesuai, maka telur tersebut akan menetas dengan sendirinya. Nah, proses ini yang memiliki kesan bahwa hewan ovovivipar mirip dengan hewan vivipar karena terlihat seperti melahirkan biasa. Utamanya, proses berkembang biak dari hewan ovovivipar ini terlihat dari proses pembuahan di dalam tubuh induk yang akan memproduksi zigot. Di mana zigot ini lambat laun akan berevolusi menjadi embrio pada telur. Zigot akan berkembang menjadi embrio dengan stimulasi makanan dari dalam telur. Setelah itu, zigot yang telah sempurna dan menjadi embrio akan melahirkan. Baca juga: Contoh Hewan Vivipar dan Jenis-Jenisnya, Dari Mamalia sampai Marsupialia Ciri-ciri Hewan OvoviviparUntuk mengenali lebih mudah mengenai hewan ovovivipar, ada beberapa ciri-ciri yang dapat kamu perhatikan, seperti:
Contoh Hewan OvoviviparNah, setelah memahami pengertian dan ciri-ciri dari hewan ovovivipar, yuk cari tahu contoh hewannya apa saja! Contoh hewan ovovivipar adalah: 1. Ikan HiuIkan hiu yang terkenal menjadi penguasa lautan ini terjadi memiliki cara berkembang biak dengan ovovivipar lo. Yap, ikan hiu akan membawa telur di dalam tubuhnya untuk memproteksi dari ikan-ikan lain di lautan. Setelah cukup umur, maka telur tersebut akan menetas di perut dan keluar seperti layaknya melahirkan. 2. Ikan PariHampir mirip dengan ikan hiu, di mana ikan pari juga adalah hewan yang memiliki kategori berkembang biak ovovivipar. Di mana embrio induk ikan pari akan tumbuh di dalam telur dan akan melahirkan saat waktunya sudah tepat. Embrio ini akan banyak mendapatkan nutrisi dari dalam telur yang semakin menambah perkembangannya hingga fase melahirkan. 3. PlatypusMenurut para ahli, hewan platipus ini adalah hewan yang aneh dan keluar dari kodratnya sebagai mamalia. Sebagai mamalia, platypus ternyata juga bertelur namun juga melahirkan dan menyusui anak-anaknya. Karena hal ini, para ahli menggolongkan platipus sebagai hewan ovovivipar. 4. KadalJika kamu mengira jika kadal adalah hewan ovipar maka jawabannya salah. Ternyata kadal ini adalah hewan ovovivipar yang menyimpan telur di dalam tubuhnya. Embrio dari kadal akan banyak mendapatkan rangsangan nutrisi yang biasanya berasal dari makanan utama dari kadal, seperti telur dan lain sebagainya. Saat embrio sudah memasuki waktu yang sesuai, maka kadal akan segera melahirkan. 5. SalamanderTerakhir, ada salamander yang termasuk hewan ovovivipar. Yap jadi salamander ini alamander akan membesarkan telurnya di dalam perut induk betina. Sama halnya dengan hewan-hewan ovovivipar yang lain, telur tersebut akan berubah menjadi embrio dan saat waktunya telah siap akan segera melahirkan. fahrul10000 fahrul10000
terjawab Hewan yang berkembang biak dengan cara vivipar 2
Hewan Vivipar – Pada kenyataannya semua makhluk hidup akan berkembang biak yang mempunyai arti bahwa makhluk hidup bisa memiliki keturunan. Tujuannya makhluk hidup dalam berkembang biak untuk memperbanyak keturunan, supaya jenisnya tidak habis atau punah. Bukan hanya hewan yang berkembang biak, manusia juga berkembang biak dengan cara melahirkan. Daftar Isi
Pengertian Hewan ViviparHewan vivipar adalah salah satu cara perkembang biakan pada hewan dengan cara melahirkan. Cara perkembangbiakan pada hewan yang pada umumnya terjadi pada hewan mamalia atau hewan menyusui. Selama terjadinya perkembangan embrio berlangsung, makanan diperoleh dari dalam tubuh induk melalui plasenta atau ari-ari. Proses kehamilan pada hewan vivipar diawali dengan pembuahan sel jantan terhadap sel telur betina dalam tubuh induknya. Setelah itu terjadi pertumbuhan hingga akhirnya induk tersebut melahirkan dan membentuk individu baru. Perkembang hiakan secara vivipar juga ditandai dengan betina melepaskan sel telur di dalam saluran reproduksinya. Kemudian terjadi kopulasi dan fertilisasi yang terjadi di dalam saliran kelamin betina. Unsplash.com/Mylon Ollila Ciri-Ciri Umum Hewan ViviparHewan vivipar memiliki ciri-ciri umum yang biasanya bisa kita lihat dari perkembangbiakannya dengan cara melahirkan, yaitu:
Contoh Hewan ViviparTerdapat beberapa hewan vivipar atau perkembang biakan secara melahirkan. Berikut beberapa macam hewan vivipar beserta penjelasannya: 1. KeraBanyak orang yang mengira bahwa antara kera dan monyet adalah spesies yang sama. Padahal kedua hewan ini memiliki beberapa perbedaan. Meski sama-sama hewan primata, akan tetapi keduanya berbeda karena kera tidak memiliki ekor sedangkan monyet memiliki ekor. Kera juga memiliki ukuran lebih besar sedangkan monyet berukuran lebih kecil. Habitat kera lebih sering berada di tanah, sedangkan monyet lebih sering berada di pohon. Kera merupakan suatu anggota superfamili hominoidea dari ordo primata. Dalam sistem taksonomi saat ini ada dua familia hominidae, yaitu familia hylobatidae yang terdiri dari empat genus dan dua belas spesies gibbon, termasuk luar gibbon dan siamang familia hominidae. Selain itu ada beberapa hewan yang tubuhnya dan lainnya juga mirip dengan kera, yaitu: a. Orang utanKata “orang utan” sendiri diambil dari bahasa Melayu yang memiliki arti ‘orang’ atau yang artinya manusia, sedangkan ‘utan’ adalah hutan. Orang utan adalah salah satu jenis hewan kera besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan atau coklat. Orang utan hidup di hutan tropis Indonesia dan Malaysia, khususnya di pulau Kalimantan dan Sumatra. Orang utan ditemukan di wilayah hutan hujan tropis Asia Tenggara, yaitu di pulau Borneo dan Sumatra di wilayah bagian negara Indonesia dan Malaysia. Orang utan masih termasuk dalam spesies kera besar seperti simpanse dan gorila. Golongan kera besar termasuk klasifikasi jenis mamalia yang memiliki otak yang berukuran besar,mata yang mengarah ke depan dan tangan yang dapat melakukan genggaman. Jenis kera terbesar kedua di dunia adalah orang utan. Macam-macamnya yaitu orang utan Kalimantan (Pongo pygmaeus), orang utan Sumatera (Pongo Abelii), orang utan Tapanuli (Pongo tapanuliensis). Cara bergerak orang utan dengan berayun di pepohonan dan membuat sarang dari dedaunan. Orang utan dapat hidup dari berbagai tipe hutan, mulai dari hutan karang, perbukitan, hutan dataran rendah, daerah aliran sungai, hutan rawa air tawar, rawa gambut, tanah kering diatas rawa bakau dan nipah, sampai ke hutan pegunungan. b. GorilaGorila adalah jenis primata yang terbesar. Gorila adalah spesies kedua setelah simpanse yang terdekat dengan manusia. Terdapat dua spesies dalam genus gorila, yaitu gorila timur/eastern gorila dan gorilla barat/western gorilla. Makanan gorila terdiri dari sayur-sayuran dan kadang gorila juga memakan serangga. Oleh sebab itu gorila tergolong sebagai binatang omnivora. Gorila berasal dari hutan tropis di Afrika. Dibandingkan bentuk tubuh manusia, gorila mempunyai tangan dan kaki yang panjang. Dimana tangan lebih panjang daripada kakinya. Dada gorila besar dan sebagian besar tubuhnya berbulu, kecuali jari jemari, wajah, ketiak, telapak kaki dan telapak tangan. Kepala gorila besar, matanya kecil dan berwarna kecoklatan. Gorila tidak mempunyai ekor. Setiap gorila mempunyai hidung yang unik seperti manusia,sidik jari yang unik. Dan jumlah gigi gorila dewasa berjumlah 32. Panca Indra gorila hampir serupa dengan manusia. Tubuh gorila jantan lebih besar dibandingkan gorila betina. c. SimpanseNama simpanse diturunkan dari bahasa tshiluba dari bahasa simpanse kivili yang merupakan nama lokal untuk binatang dan diterjemahkan langsung menjadi mockman (Inggris) atau bisa saja hanya kera . Simpanse adalah nama umum untuk dua spesies yang masih hidup dari kera dalam genus Pan. Sungai Kongo membentuk batas habitat alamiah dari kedua spesies ini. Simpanse juga memiliki beberapa macam-macam, yaitu: Pan paniscus atau simpanse bonobo yang merupakan anggota dari keluarga hominidae, bersama dengan gorila, manusia, dan orang utan. Pan Troglodytes atau simpanse biasa. Simpanse adalah anggota keluarga dari hominidae, gorila, manusia dan orang utan. Simpanse terpisah dengan manusia dalam rating keluarga sekitar 4 – 6 juta tahun lalu. Dua Simpanse diatas adalah kerabat dekat manusia, semuanya anggota dari suku homini. Simpanse diketahui satu satunya anggota dari sub suku panina. Kedua spesies Pan tersebut terpisah sekitar 1 juta tahun lalu. d. Manusia PurbaManusia purba disebut juga dengan ‘Prehistoric people’ atau manusia prasejarah yang sekarang dikenal dengan nama manusia praaksara. Manusia pra aksara merupakan jenis manusia purba yang hidup pada zaman sebelum mengenal tulisan. 2. GajahGajah merupakan hewan herbivora yang bisa kita temui di berbagai habitat, seperti sabana, hutan, gurun dan rawa rawa. Mereka cenderung berada di dekat air. Gajah betina lebih cenderung hidup di dalam kelompok keluarga yang terdiri hanya dari satu betina saja bersama anak-anaknya atau beberapa betina yang berkerabat beserta anak-anak mereka. Sedangkan gajah jantan meninggalkan kelompok keluarganya ketika telah mencapai masa pubertas, dan akan tinggal sendiri atau bersama jantan lainnya. Jantan dewasa biasanya juga berinteraksi dengan kelompok keluarga ketika sedang mencari pasangan dan memasuki tahap peningkatan testosteron dan agresi yang disebut musth yang membantu mereka mencapai dominasi dan keberhasilan reproduktif. Anak gajah merupakan pusat perhatian kelompok keluarga dan bergantung pada induknya selama kurang lebih tiga tahun. Gajah dapat hidup selama 70 tahun di alam bebas. Gajah juga berkomunikasi melalui sentuhan, penglihatan, penciuman, dan suara. Kecerdasan gajah telah dibandingkan dengan kecerdasan primata dan cetacea. Mereka tampaknya memiliki kesadaran diri dan menunjukkan empati kepada gajah lain yang hampir atau sudah mati.
|