Apakah yang dimaksud dengan sistem pneumatik

Sistem pneumatik ini biasa diaplikasikan pada mesin – mesin industri. Dikarenakan kurangnya daya/kekuatan mekanik dari pneumatik. Maka pneumatik ini hanya bisa diaplikasikan pada mesin – mesin yang tidak terlalu membutuhkan tenaga mekanik yang kuat (mesin-mesin bertenaga ringan) dalam pengoperasiannya. Sedangkan untuk mesin-mesin yang membutuhkan tenaga mekanik yang kuat harus menggunakan sistem hidrolik. Berikut ini kelebihan dan kekurangan pada sistem pneumatik dan hidrolik:

Kelebihan pada sistem pneumatik:                                      

·         Ramah lingkungan / bersih (jika terjadi kebocoran dalam sistem perpipaan).

·         Udara sebagai tenaga penggerak memiliki jumlah yang tak terbatas

·         Lebih cepat dan responsif jika dibandingkan dengan hidrolik

·         Harganya yang murah

Kekurangan pada sistem pneumatik:

·         Daya mekanik yang dihasilkan kecil

·         Membutuhkan perawatan yang lebih tinggi, karena udara sebagai penggeraknya biasanya kotor dan mengandung air sehingga gesekan antara piston cylinder dan rumah cylinder besar dan mempercepat kerusakan pada air cylinder.

Kelebihan pada sistem hidrolik:

·         Memiliki daya mekanik yang besar

·         Cylinder hidrolik lebih awet bila dibandingkan dengan cylinder pneumatik (air cylinder).

·         Oli sebagai tenaga penggeraknya tidak akan habis/berkurang bila tidak terjadi kebocoran. Sehingga hanya diperlukan investasi diawal.

Kekurangan pada sistem hidrolik:

·         Tidak ramah lingkungan (jika terjadi kebocoran dalam sistem perpipaan).

·         Harga oli yang cukup mahal.

·         Kurang responsif bila dibandingkan dengan pneumatik.


Cara kerja sistem pneumatik



Apakah yang dimaksud dengan sistem pneumatik

Udara disedot oleh kompresor dan disimpan pada reservoir air ( tabung udara) hingga mencapai tekanan kira-kira sekitar 6 – 9 bar. Kenapa harus 6 – 9 bar?? Karena bila tekanan hanya dibawah 6 bar akan menurunkan daya mekanik dari cylinder kerja pneumatik dan sedangkan bila bertekanan diatas 9 bar akan berbahaya pada sistem perpipaan atau kompresor. Baca berapa standar tekanan maksimal yang terdapat pada nameplate reservoir air dari kompresor. Selanjutnya udara bertekanan itu disalurkan ke sirkuit dari pneumatik dengan pertama kali harus melewati air dryer (pengering udara) untuk menghilangkan kandungan air pada udara. Dan dilanjutkan menuju ke katup udara (shut up valve), regulator, selenoid valve dan menuju ke cylinder kerja. gerakan air cylinder ini tergantung dari selenoid. Bila selenoid valve menyalurkan udara bertekanan menuju ke inlet dari air cylinder maka piston akan bergerak maju sedangkan bila selenoid valve menyalurkan udara bertekanan menuju ke outlet dari air cylinder maka piston akan bergerak mundur. Jadi dari selenoid valve inilah penggunaan aplikasi pneumatik bisa juga di kombinasikan dengan elektrik, seperti PLC ataupun rangkaian kontrol listrik lainnya. Sehingga mempermudah dalam pengaplikasiannya. Untuk mengetahui bagaimana menggabungkan aplikasi PLC dengan pneumatik baca juga artikel selanjutnya tentang penggabungan sederhana aplikasi rangkaian kontrol PLC dan pneumatik. Semoga bermanfaat. 


sumber : Blog desain sistem kontrol

Subscribe to receive free email updates:

Apa itu pneumatik dan fungsinya?

Pneumatik banyak digunakan di berbagai industri, tujuannya adalah untuk menggerakkan mekanis dan mengaturnya. Pneumatik juga sering disebut sebagai alat kontrol industri. Pada industri modern pneumatik banyak sekali kegunaannya. Sistem pneumatik umumnya menggunakan kompresor udara untuk mengurangi volume udara.

Apa yg dimaksud dengan sistem pneumatik dan sistem hidrolik?

Sistem pneumatik adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan udara terkompresi untuk menghasilkan efek gerakan mekanis, sedangkan Sistem hidrolik adalah suatu sistem yang memanfaatkan tekanan fluida sebagai power (sumber tenaga) pada sebuah mekanisme, sehingga hidrolik digunakan untuk mengontrol, mengirimkan dan ...

Bagaimana cara kerja sistem pneumatik?

Prinsip kerja pneumatik adalah memanfaatkan udara bertekenan dari kompresor yang kemudian didistribusikan ke sistem yang ada sehingga kapasitas sistem terpenuhi. Masuk dan keluarnya udara di dalam silinder diatur dari katup.

Apa yang dimaksud pneumatic valve?

Katup pneumatik merupakan salah satu komponen penting di dalam peralatan pneumatik. Fungsi utama dari katup-katup didalam suatu sistim pneumatik adalah untuk mengubah, membangkitkan atau menghentikan sinyal untuk keperluan keperluan penginderaan, pemrosesan, dan pengendalian.