MuslimTerkini.com – Berikut ini adalah ulasan mengenai sebutkan hadits tentang rendah hati beserta penjelasannya. Dalam Islam, rendah hati termasuk akhlak terpuji dan sering disebut dengan istilah ‘tawadhu’. Adik-adik, rendah hati adalah sebuah sikap menyadari keterbatasan kemampuan diri sehingga jauh dari kesombongan atau angkuh. Seseorang yang rendah hati akan sadar akan keterbatasan kemampuan dirinya sehingga tidak merasa lebih baik atau unggul dari orang lain. Hal ini selaras dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang menyebutkan definisi rendah hati adalah tidak sombong atau tidak angkuh. Baca Juga: Mengapa Kita Harus Mendoakan Kesembuhan Orang Lain, Ini Jawaban Lengkapnya Manfaat orang rendah hati ada banyak. Orang yang rendah hati biasanya memiliki hati yang tenang. Dia selalu memancarkan aura positif sehingga dicintai sesama dan mempunyai banyak teman. Tidak hanya itu, orang rendah hati biasanya lebih dihargai oleh orang lain karena sikapnya. Sikap rendah hati lebih mudah mendapat mendapat simpatik dari orang lain tanpa harus meminta. Tentu saja, orang rendah hati akan terhindar dari kesombongan. Dengan begitu, orang rendah hati atau tawadhu akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Baca Juga: Surat Al Ikhlas Diturunkan di Kota Makkah, Berikut Isi Kandungannya Berikut ini hadits tentang rendah hati: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَنْ تَوَاضَعَ لِلهِ رَفَعَهُ اللهُ وَمَنْ تَكَّبَرَ وَضَعَهُ اللهُ}. Nabi SAW bersabda, “Barang siapa yang tawadhu’ (rendah hati) karena Allah, maka Allah akan mengangkat (derajat) nya (di dunia dan akhirat). Dan siapa yang sombong maka Allah akan merendahkannya.” (HR Imam Ibnu Mandah dan Imam Abu Nu’aim). Dalam riwayat lain disebutkan, وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ “Tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Allah, melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim no. 2588) Baca Juga: Organ Peredaran Darah Manusia Perlu Dijaga Kesehatannya Mengapa Harus Dijaga Kesehatannya, Ini Jawabannya Kedua hadits di atas menegaskan bahwa seorang yang rendah hati akan mendapat kemuliaan di sisi Allah. Sebaliknya, orang yang sombong justru akan dihinakan. Kemudian dalam hadits lain, Nabi SAW bersabda: وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَا مِنْ آدَمِيِّ إِلاَّ وَفِيْ رَأْسِهِ سِلْسِلَتَانِ: سِلْسِلَةٌ فِى السَّمَاءِ السَّابِعَةِ وَسِلْسِلَةٌ فِى الْأَرْضِ السَّابِعَةِ، فَإذَا تَوَاضَعَ رَفَعَهُ اللهُ بِالسِّلْسِلَةِ إِلَى السَّمَاءِ السَّابِعَةِ، وَإِذَا تَجَبَّرَ وَضَعَهُ اللهُ بِالسِّلْسِلَةِ إِلَى الْأَرْضِ السَّابِعَةِ}. “Tidak ada manusia kecuali di kepalanya ada dua rantai, rantai di langit ke tujuh dan rantai di bumi ke tujuh, jika ia tawadhu’ maka Allah akan mengangkatnya dengan rantai ke langit ke tujuh, dan jika ia sombong maka Allah akan merendahkannya dengan rantai ke bumi ke tujuh.” (HR. Imam Al-Kharaithi, Imam Al-Hasan bin Sufyan, Ibnu La’al, dan imam Ad-Dailami). Hadits ini mengingatkan tentang pentingnya sikap rendah hati dan bahaya jika memiliki kesombongan. Baca Juga: Surat Al Ikhlas Arti dan Maknanya yang Wajib Dipahami وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {الْكَرَمُ التَّقْوَى وَالشَّرَفُ التَّواضُعُ وَالْيَقِيْنُ الْغِنَى}. Nabi SAW bersabda, “Kemuliaan adalah taqwa, kemuliaan itu tawadhu’ (rendah hati), dan keyakinan itu kekayaan.” (HR Imam Ibnu Abid Dunya dari Yahya bin Abi Katsir). Sikap rendah hati adalah bentuk kemuliaan. Seseorang yang memiliki sikap ini artinya mencontoh sikap Rasulullah SAW yang senantiasa rendah hati. Adik-adik, demikian penjelasan mengenai sebutkan hadits tentang rendah hati beserta penjelasannya. Gunakanlah jawaban ini sebagai alternatif, sebagai catatan adik-adik bisa lebih banyak belajar lagi dari materi lain. Baca Juga: 3 Hadits Tentang Toleransi dan Menghindarkan Diri dari Tindak Kekerasan Beserta Penjelasannya Adik-adik bisa menelaah kembali soal dan juga buku yang adik miliki. Pelajari secara cermat dan perlahan akan menemukan jawaban paling tepat. Selamat belajar! Page 2قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَنْ تَوَاضَعَ لِلهِ رَفَعَهُ اللهُ وَمَنْ تَكَّبَرَ وَضَعَهُ اللهُ}. Nabi SAW bersabda, “Barang siapa yang tawadhu’ (rendah hati) karena Allah, maka Allah akan mengangkat (derajat) nya (di dunia dan akhirat). Dan siapa yang sombong maka Allah akan merendahkannya.” (HR Imam Ibnu Mandah dan Imam Abu Nu’aim). Dalam riwayat lain disebutkan, وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ “Tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Allah, melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim no. 2588) Baca Juga: Organ Peredaran Darah Manusia Perlu Dijaga Kesehatannya Mengapa Harus Dijaga Kesehatannya, Ini Jawabannya Kedua hadits di atas menegaskan bahwa seorang yang rendah hati akan mendapat kemuliaan di sisi Allah. Sebaliknya, orang yang sombong justru akan dihinakan. Kemudian dalam hadits lain, Nabi SAW bersabda: وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَا مِنْ آدَمِيِّ إِلاَّ وَفِيْ رَأْسِهِ سِلْسِلَتَانِ: سِلْسِلَةٌ فِى السَّمَاءِ السَّابِعَةِ وَسِلْسِلَةٌ فِى الْأَرْضِ السَّابِعَةِ، فَإذَا تَوَاضَعَ رَفَعَهُ اللهُ بِالسِّلْسِلَةِ إِلَى السَّمَاءِ السَّابِعَةِ، وَإِذَا تَجَبَّرَ وَضَعَهُ اللهُ بِالسِّلْسِلَةِ إِلَى الْأَرْضِ السَّابِعَةِ}. “Tidak ada manusia kecuali di kepalanya ada dua rantai, rantai di langit ke tujuh dan rantai di bumi ke tujuh, jika ia tawadhu’ maka Allah akan mengangkatnya dengan rantai ke langit ke tujuh, dan jika ia sombong maka Allah akan merendahkannya dengan rantai ke bumi ke tujuh.” (HR. Imam Al-Kharaithi, Imam Al-Hasan bin Sufyan, Ibnu La’al, dan imam Ad-Dailami). Hadits ini mengingatkan tentang pentingnya sikap rendah hati dan bahaya jika memiliki kesombongan. Page 3
isilah titik titik tersebut sesuai percakapan! 10.operasi pagar Betis terpaksa digelar pemerintah untuk menangkap ....a.Westerling b.Soumukilc.Andi Azisd.Kartosoewiryoe. Amir Fattah6.Anggota TNI be … Sebutkan fi'il madhi dalam bentuk Mufrad 9.sikap tawasuth kekitka menghadapi orang dengan pemahaman yang berbeda adalah ... a.berprinsip teguh b.mencapuradukkan semua pendapat c.bersikap radi … 9.sikap tawasuth kekitka menghadapi orang dengan pemahaman yang berbeda adalah ...a.berprinsip teguhb.mencapuradukkan semua pendapatc.bersikap radikal … (أ) هذه مدرسة، المدرسة كبيرة وواسعة، والمدرسة جميلة و منظمة، هذه بوابة البوابة مفتوحة، وهذا بواب، اسمه عبد العزيز، هذا بؤات نشيط و مجد أنظري، هذا فصل … 13.allah swt. menjadi tempat manusia untuk meminta dan bersandar", allah bersifat ... * a. al-muqaddim b. as-samad c. al-muqtadir d. al-baqi’ 14. "ala … subhanallah,alam semeta dengan segala isinya sangat indah.Allah SWT. telah menciptakan dengan rinci.semuanya sesuai dengan kehendak-Nya,dan bekerja s … 3. carilah ayat yg menjelaskan ke istimewan al kur- an Ada apa saja hukum bacaan nun mati dan tanwin di dalam qs. at taubah ayat 109 |