Profil pakar: Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Andri Welly, SpOG Show
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dr. Andri Welly Keuntungan menggunakan susu formulaKeuntungan penggunaan susu formula adalah bisa diberikan oleh orang lain selain ibu. Susu ini bisa dijadikan sebagai pengganti ASI ketika diperlukan. Jadi, baik ayah, kakek, maupun nenek, semua bisa ikut membantu mengasuh bayi. Susu formula juga dapat membantu ibu yang sedang tidak dapat memberikan ASI kepada bayinya karena suatu kondisi. Kondisi tersebut misalnya saat sakit, terkena bencana, dan lain-lain. Simak terus artikel ini untuk mendapatkan susu formula terbaik bagi bayi Anda! Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih susu formula untuk bayiPertama, kami akan membahas poin-poin yang perlu diperhatikan ketika memilih susu formula untuk bayi. Berbagai informasi berikut ini akan membantu Anda memilih susu formula yang tepat untuk si kecil. Pilih susu formula sesuai rentang usia bayiBayi membutuhkan nutrisi yang berbeda pada setiap tahapan usianya. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih susu formula yang sesuai dengan rentang usia bayi. Usia 0-6 bulan: Susu formula yang mendukung pencernaan dan daya tahan tubuhBayi baru lahir memang sebaiknya diberikan ASI secara eksklusif minimal selama 6 bulan setelah lahir. Namun, ada beberapa kondisi yang tidak memungkinkan bayi mendapatkan ASI. Untuk kondisi tersebut, pilihlah susu formula yang memiliki manfaat mendekati ASI. Berikut ini beberapa contoh kandungan yang perlu ada dalam susu formula agar bayi memiliki nutrisi semirip mungkin dengan ASI.
Bacalah dengan teliti kandungan tiap susu formula, kemudian cari tahu manfaatnya. Anda dapat mencarinya melalui mesin pencari di internet. Usia 6-12 bulan: Susu formula yang mendukung pergerakan bayi yang makin aktifPada usia 6-12 bulan, pergerakan bayi akan menjadi lebih aktif untuk mengenal lingkungan sekitarnya. Karena itu, berikan susu formula yang dapat mendukung pertumbuhan tulang dan perkembangan otaknya. Beberapa kandungan yang diperlukan oleh bayi pada usia ini adalah:
Sesuaikan tipe kemasannya dengan kebutuhanTerdapat dua tipe kemasan susu formula yang umum di pasaran, yaitu kemasan kaleng dan kardus. Pilihlah tipe kemasan tersebut berdasarkan kebutuhan konsumsi susu formula. Kemasan kaleng, dapat menjaga kualitas susu lebih baikSusu formula dalam kemasan kaleng sangat cocok untuk Anda yang ingin menjaga kualitas susu tanpa perlu repot. Karena dilengkapi dengan penutup rapat, Anda bisa langsung menyimpannya tanpa perlu wadah penyimpanan lagi. Dengan adanya penutup ini, susu di dalam kaleng dapat terjaga kualitasnya serta lebih higienis. Susu formula dalam kemasan kaleng kebanyakan hadir dalam ukuran besar, yaitu antara 300–900 gram. Dari segi harga, susu formula dalam kemasan kaleng juga lebih tinggi. Selain itu, susu tipe kaleng harus dihabiskan dalam waktu 1 bulan atau lebih tergantung mereknya. Jadi, bila Anda ingin membeli susu kemasan kaleng, perhatikan juga masa simpannya, ya. Kemasan kardus, lebih ekonomis untuk sehari-hariJika Anda menginginkan produk yang lebih ekonomis, pilih susu formula dalam kemasan kardus atau karton. Kemasan tipe kardus kami rekomendasikan untuk Anda yang sering memberikan susu formula kepada si kecil. Dibandingkan kemasan kaleng, kemasan kardus harganya lebih terjangkau. Namun, Anda harus menyediakan wadah penyimpanan khusus supaya susu tetap awet dan terlindungi dari bakteri. Susu formula tipe kemasan ini juga ditawarkan dalam beragam ukuran kemasan. Anda bisa memilih ukuran yang sesuai dengan jumlah pemakaian sehari-hari. Tidak perlu mengutamakan produk yang banyak menambahkan nutrisiBanyak produsen yang melabeli produk mereka dengan kandungan lengkap dan mirip dengan ASI. Sebenarnya, tidak masalah jika produk yang Anda beli tidak memiliki label tersebut. Jika ingin memberikan si buah hati dengan banyak nutrisi, Anda bisa mencoba berbagai susu formula yang berbeda. Selain bermanfaat dalam menambah nutrisi, Anda juga bisa menemukan produk yang paling cocok untuk bayi Anda. Hindari produk yang terlalu manisJika Anda memberi si kecil susu formula dengan kandungan gula yang tinggi, kadar gula darahnya akan naik. Apabila hal itu sering terjadi, bayi dikhawatirkan akan mengalami diabetes kelak. Bagi Anda yang kerap kali memberikan susu formula pada bayi, sebaiknya pertimbangkan poin ini. Bayi biasanya menyukai susu formula karena rasanya yang manis. Ketika Anda merasa kerepotan untuk memberikan ASI setiap saat, Anda bisa mengandalkan susu formula sesekali. Namun, jangan terlalu sering, ya! Agar lebih tenang, Anda bisa memilih produk dengan kandungan gula paling sedikit. Anak alergi susu sapi? Berikan susu formula dari bahan kedelaiJika bayi Anda memiliki alergi terhadap protein susu sapi, segera konsultasikan kepada dokter. Dokter akan menyarankan Anda untuk mengganti susu formula dari bahan lain. Gejala yang timbul sebagai pertanda bayi alergi susu sapi di antaranya ruam kemerahan, batuk, gatal, dan lainnya. Sebagai alternatif susu sapi, Anda bisa memilih susu formula berbahan dasar kedelai yang lebih rendah risiko alergi. Selain alergi susu sapi, terdapat juga kasus bayi yang mengalami intoleransi laktosa. Gejala yang timbul adalah perut kembung, diare, mual, dan muntah. Jika buah hati Anda terdiagnosis mengalami intoleransi laktosa, pastikan untuk memilih susu bebas laktosa. 10 Rekomendasi susu formula terbaik untuk bayiSelanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk susu formula terbaik untuk bayi yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee. Update 17 September 2022: Setelah melakukan riset ulang di marketplace Shopee, kami mendapati bahwa Nestlé Lactogen 1 memiliki angka penjualan tertinggi. Sementara itu, Wyeth Nutrition S-26 Promil GOLD Tahap 2 yang sebelumnya menduduki urutan pertama, turun menjadi urutan 4 berdasarkan angka hasil penjualannya di Shopee. Disclaimer: Sepuluh produk di bawah ini murni rekomendasi mybest dan bukan dari dr. Andri Welly, SpOG.
Pertanyaan umum seputar susu formula bayiKami sudah mengulas cara memilih dan memberikan rekomendasi produk susu formula terbaik. Sekarang, kami juga sudah mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan yang populer seputar susu formula bayi. Simak di bawah ini untuk mengetahui selengkapnya. Bagaimana cara mengetahui bayi tidak cocok susu formula?Cara termudah mengetahui bayi tidak cocok susu formula adalah dengan melihat reaksi bayi setelah mengonsumsinya. Bayi tidak cocok susu formula ditandai dari timbulnya gejala alergi atau intoleransi laktosa. Beberapa gejala alergi yang mungkin terjadi antara lain:
Jika gejala di atas dialami oleh bayi Anda, segera periksakan ke dokter. Dokter mungkin akan menyarankan susu formula merek lain untuk bayi Anda. Namun, jika bayi tidak rewel serta menunjukkan kenaikan berat badan, tandanya ia cocok dengan susu formula tersebut. Dengan begitu, Anda bisa melanjutkan pemberian susu formula tersebut kepada bayi. Berapa jam sekali bayi harus minum susu formula?Rentang pemberian susu formula sangat tergantung pada usia bayi sehubungan dengan kapasitas lambung dan kecepatan pengosongan lambungnya. Mengacu pada Kids Health, simak gambaran singkat mengenai frekuensi pemberian susu formula kepada bayi sesuai usianya.
Berapa lama susu formula dapat bertahan setelah dibuat?Susu formula umumnya dapat bertahan selama 2 jam pada suhu ruang. Namun, sebaiknya Anda membaca aturan masa simpan yang tertera di kemasannya. Pasalnya, ada beberapa merek susu yang hanya bertahan selama 1 jam saja pada suhu ruang. Jika bau dan rasa susu sudah berubah, sebaiknya jangan diberikan kepada bayi. Rasa asam pada susu merupakan pertanda bahwa susu sudah terkontaminasi oleh bakteri. Pada umumnya, susu formula yang sudah diseduh dapat disimpan di dalam kulkas selama 24 jam asalkan belum diminum bayi. Namun, jika bayi sudah meminumnya, segera buang susu jika tidak habis. Baca juga rekomendasi susu formula lainnya untuk bayi di siniDi pasaran, ada berbagai susu formula yang dibuat dengan tujuan spesifik. Jika bayi Anda memiliki kebutuhan tertentu, Anda mungkin akan menemukan produk yang tepat pada artikel di bawah ini. Langsung klik saja link-nya untuk mendapatkan info lebih lengkap. Memilih susu formula adalah hal penting untuk membantu tumbuh kembang bayi Anda. Jadi, pilihlah dengan hati-hati. Pastikan juga kandungan nutrisinya sesuai dengan kebutuhan bayi, ya. Kami harap artikel ini membantu Anda menemukan susu formula yang tepat bagi si kecil. Meski begitu, jika memungkinkan, tetap jadikan ASI eksklusif sebagai sumber nutrisi utama. Semoga si kecil sehat selalu! |