Home » Kelas VI » Sifat Sifat Bahan dan Kegunaannya Beraneka ragam benda di sekitar kita. Benda-benda itu memiliki sifat yang berbeda-beda. Ada yang keras, lunak, lentur, dapat menghantarkan panas, tidak dapat menghantarkan panas, kedap air, dan ada pula yang tidak kedap air. Sifat-sifat benda itu dimanfaatkan untuk keperluan yang berbeda. Ternyata, berbagai benda tidak dibuat dari bahan yang sama. Untuk membuat suatu benda, kita harus memilih bahan yang tepat. Bahan yang tepat adalah yang sesuai dengan tujuan pemanfaatan benda. Benda-benda itu dibuat dari bahan yang berbeda-beda sesuai dengan sifat bahan dan kegunaannya. Meja digunakan untuk menempatkan berbagai benda, oleh karena itu diperlukan bahan yang bersifat keras dan kuat, misalnya kayu. Piring digunakan untuk makan maka dipilih bahan yang kuat dan permukaannya licin. Pada pegangan ketel dipilih bahan kayu karena kayu bersifat tidak menghantarkan panas. Gelas dibuat dari bahan kaca karena selain kaca bersifat kedap air juga permukaan licin sehingga mudah dibersihkan. Semua bahan dapat berguna jika digunakan sesuai dengan sifat bahan itu. Plastik adalah bahan yang tahan terhadap air, maka kita menggunakan plastik untuk wadah air. Plastik ternyata mudah terbakar, maka kita tidak bisa meggunakan plastik sebagai bahan untuk membuat panci atau penggorengan. Panci dan penggorengan harus dibuat dari logam agar tidak terbakar. Jadi kita harus bisa menyesuaikan bahan yang ada, agar nantinya memiliki fungsi yang baik. Berikut ini berbagai sifat bahan dan kegunaannya.
1. Logam
2. Plastik Plastik merupakan bahan sintetis yang memiliki bermacam-macam warna. Plastik dibuat dengan cara polimerisasi yaitu menyusun dan membentuk secara sambung-menyambung bahan-bahan dasar plastik yang disebut monomer. Plastik adalah hasil pengolahan minyak mentah, sifat-sifat plastik adalah sebagai berikut :
4. Kayu Dalam kehidupan kita sehari-hari, kayu merupakan bahan yang sangat sering dipergunakan untuk tujuan penggunaan tertentu. Terkadang sebagai barang tertentu, kayu tidak dapat digantikan dengan bahan lain karena sifat khasnya. Kayu berasal dari tumbuhan. Sifat-sifat kayu adalah sebagai berikut :
5. Karet Karet dihasilkan oleh pohon karet berupa getah seperti susu yang disebut lateks. Lateks diperoleh dengan cara menyadap, yaitu dengan menyayat kulit pohon atau pada bagian kortek tumbuhan. Sifat-sifat karet adalah sebagai berikut :
6. Benang Benang adalah tali halus yang dipintal dari kapas atau bahan sintetis (buatan). Contoh benang yang digunakan untuk menjahit, benang kasur, dan benang plastik. Sifat benang di antaranya adalah lentur dan tidak mudah putus. Benang yang dibuat dari kapas umumnya lebih kuat daripada benang nilon. Benang nilon dibuat dari bahan sintetis. Sifat benang tergantung dari bahan penyusunnya. Benang yang dibuat dari kapas umumnya lebih kuat dari pada nilon. Oleh karena itu, benang dari kapas digunakan sebagai benang jahit. Ada bermacam-macam jenis benang. Benang tersebut dibuat untuk tujuan tertentu.Benang untuk menjahit tidaksama dengan benang untuk membuat sulaman. Demikian juga benang untuk menyulam tidak sama dengan benang untuk menerbangkan layang-layang. 7. Kain Kain merupakan bahan buatan fleksibel dibuat oleh jaringan dari serat alami atau buatan. Kain ini banyak digunakan dalam pembuatan pakaian. Kain terbuat dari serat. Serat-serat ini dipintal membentuk benang. Benang kemudian ditenun untuk dijadikan kain. Serat ada dua macam, yaitu serat alami dan serat sintetis.
8. Kertas Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet. Kertas terbentuk dari pengolahan kayu menjadi bubur kertas (pulp) ditambah dengan pepagan segar, sampah kertas, kain, kayu, dan jerami. Sifat kertas antara lain sebagai berikut.
Beberapa contoh kertas yang sering kita gunakan di antaranya kertas HVS, manila, karton, dan kertas minyak. Kertas dapat digunakan sebagai media tulis, media cetak, bungkus makanan/minuman, dan sebagainya. Sebagai kemasan pangan kertas jenis ini mempunyai keunggulan antara lain: ringan, relatif murah dan hemat tempat sedangkan kelemahannya adalah mudah robek dan terbakar, tidak dapat mengemas cairan dan tidak dapat dipanaskan.
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 8:20 PM |