Pengertian Sosiologi Secara Umum
Istilah
sosiologi pertama sekali digunakan oleh Auguste Comte (1798– 1857). Comte
menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu tentang gejala sosial yang tunduk pada
hukum alam dan tidak berubah-ubah. Comte mengusulkan studi sosiologi dalam dua
bagian utama, yakni statika sosial dan dinamika sosial. Dalam statika sosial,
subjek penelitian adalah bagaimana masyarakat saling terkait. Dinamika sosial
berhubungan dengan masyarakat keseluruhan sebagai unit analisis dan menjelaskan
bagaimana mereka berkembang dan berubah melalui waktu. Sosiologi sebagai ilmu tentang gejala sosial juga disampaikan oleh Pitirim A. Sorokin. Pitirim A. Sorokin menyatakan bahwa sosiologi mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial. Misalnya, antara gejala ekonomi dan agama, keluarga dan Moral, hukum dan ekonomi, serta masyarakat dan politik. Selain itu, sosiologi mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dan gejala nonsosial. Misalnya, gejala geografis, dan gejala biologis. Sosiologi juga mempelajari ciri-ciri umum dari semua jenis gejala sosial.
Arti sosiologi merupakan daftar yang berisi mengenai macam-macam arti mengenai sosiologi yang dikemukakan sebagian pakar.
Sumber : kk.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, dan lain sebagainya. Page 2Arti sosiologi merupakan daftar yang berisi mengenai macam-macam arti mengenai sosiologi yang dikemukakan sebagian pakar.
Sumber : kk.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, dan lain sebagainya. Page 3Arti sosiologi merupakan daftar yang berisi mengenai macam-macam arti mengenai sosiologi yang dikemukakan sebagian pakar.
Sumber : kk.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, dan lain sebagainya. Page 4Arti sosiologi merupakan daftar yang berisi mengenai macam-macam arti mengenai sosiologi yang dikemukakan sebagian pakar.
Sumber : kk.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, dan lain sebagainya. |