Sikap yang harus kita hindari agar tercipta persatuan dan kesatuan dalam hidup bermasyarakat adalah

Sikap yang harus kita hindari agar tercipta persatuan dan kesatuan dalam hidup bermasyarakat adalah

Sikap yang harus kita hindari agar tercipta persatuan dan kesatuan dalam hidup bermasyarakat adalah
Lihat Foto

Pemkab Purwakarta

Cinta NKRI

KOMPAS.com - Indonesia telah mengalami perjalan panjang dalam mempejuangkan kedaulatannya.

Mempersatukan bangsa Indonesia yang berbeda-beda untuk semangat melawan penjajah, sehingga dapat tercapai kemerdekaan.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia didapatkan dengan menegakan prinsip Bhinneka Tunggal Ika.

Prinsip Bhineka Tunggal Ika, yaitu nasionalisme Indonesia, Kebebasan yang bertanggung jawab, wawasan nusantara, dan persatuan pembangunan untuk mewujudkan cita-cita reformasi.

Lalu bagaimana cara memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia agar tetap terjalin dan tidak terpecah?

Salah satu cara memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dapat ditempuh melalui mengimplementasikan Pancasila. Selain itu juga mengimplementasikan Sumpah Pemuda dan semboyan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari. 

Baca juga: Prinsip-Prinsip Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Dalam Pancasila yang merupakan pedoman hidup bangsa, persatuan dan kesatuan Indonesia disebutkan dalam sila ke-3.

Dalam sumpah pemuda juga berisikan janji putra dan putri Indonesia yang bertumpah darah satu yaitu Indonesia, berbangsa satu yaitu bangsa Indonesia, dan berbahasa satu yaitu bahasa Indonesia.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika juga mempersatukan Indonesia yang berbeda-beda dalam kedaulatan bangsa.

Contoh sikap 

Contoh sikap memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dapat dilakukan dengan: 

  • Menanamkan gotong royong
  • Menanamkan sifat tolong menolong
  • Otonomi daerah
  • Menanamkan sifat kekeluargaan
  • Musyawarah dalam pengambilan keputusan
  • Kerjasama antar umat beragama yang berbeda
  • Tidak membeda-bedakan suku, agama, dan ras
  • Menegakan hak asasi manusia
  • Saling menghormati perbedaan antara sesama manusia
  • Peduli kepada orang lain
  • Menjungjung tinggi demokrasi
  • Menghargai pendapat orang lain
  • Turut serta dalam penegakan hukum, pertahanan, dan keamanan
  • Turut serta memajukan bangsa
  • Bersosialisasi dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan orang
  • Menerima keadaan fisik setiap orang tanpa adanya diskriminasi
  • Penegakan hukum yang adil tanpa adanya diskriminasi pada minoritas maupun status sosial
  • Tidak melakukan perbuatan yang dapat memecah persatuan seperti ekstrimisme, egoisme, terorisme, sukuisme, dan rasialisme.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Sikap yang harus kita hindari agar tercipta persatuan dan kesatuan dalam hidup bermasyarakat adalah

Sikap yang harus kita hindari agar tercipta persatuan dan kesatuan dalam hidup bermasyarakat adalah
Lihat Foto

KOMPAS.COM/JUNAEDI

Dorong Pemulihan Ekonom Keluarga di Tengah Pandemii, Emak-Mak Mamasa Gotong Royong Tanam Pangan

KOMPAS.com - Persatuan dan kesatuan merupakan hal yang sangat penting untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.

Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menjadi kewajiban seluruh rakyat Indonesia, karena Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki beragam kebudayaan.

Suku, agama, dan ras yang ada di Indonesia sangat banyak dan harus dijaga keserasiannya. Hal ini untuk menghindari perpecahan antara warga Negara Indonesia.

Persatuan dan kesatuan dilambangkan dengan semboyan Bersatu Kita Teguh. Dalam buku Kronik Revolusi Indonesia: 1945 (1999) karya Pramoedya Ananta Toer, artinya menyatunya berbagai unsur dan perbedaan yang ada menjadi suatu kesatuan yang utuh dan serasi.

Baca juga: Makna Bersatu Kita Teguh

Lihat Foto KEMDIKBUD Pakaian tradisional Aceh, untuk wanita disebut Baju Adat Daro Baro dan untuk pria disebut Baju Adat Linto Baro. Pakaian tradisional adalah salah satu dari potensi sumber daya budaya Indonesia. Contoh sikap

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut beberapa contoh sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

Menghormati budaya lain mencerminkan sikap persatuan karena saling menghormati antara buidaya satu dengan yang lain, terlebih lagi kebudayaan di Indonesia sangat beragam.

Jika seseorang merasa nyaman di lingkungannya, maka akan mudah untuk bekerja sama dan bersatu.

Saling membantu mencerminkan persatuan dan kesatuan karena dengan saling membantu kerukunan dan kebersamaan tetap terjaga.

Hal yang bisa dilakukan seperti gotong-royong. Suatu pekerjaan akan cepat selesai dan lebih efektif serta efisien jika dilakukan bersama-sama.

Baca juga: 5 Makna Lambang Pancasila

Sikap tidak sombong dan tidak acuh mencerminkan pesatuan dan kesatuan karena dengan sikap tersebut akan menyatukan kita dengan teman-teman, baik di rumah maupun di sekolah.

Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah mau membantu teman yang tidak mengerti materi pelajaran. Sehingga teman tersebut menjadi paham. Sikap tidak sombong dan peduli ini sangat baik dilakukan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Ilustrasi sikap yang tidak menunjukan persatuan dan kesatuan hingga memicu konflik. Sumber: Unsplash

Menegakan persatuan dan kesatuan merupakan keharusan bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana cita-cita luhur yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila, yakni “Persatuan Indonesia”. Itu sebabnya, sebagai bagian dari rakyat Indonesia, maka kita diwajibkan untuk memiliki sikap toleransi demi menjaga keutuhan bangsa.

Sementara itu, kita juga diwajibkan untuk menghindari sikap tidak menujukkan persatuan dan kesatuan seperti bersikap diskriminatif dan lain sebagainya.

Selain sikap diskriminasi, terdapat beberapa sikap tidak menunjukan persatuan dan kesatuan yang harus dihindari oleh setiap rakyat Indonesia lho! Adapun contoh sikap negatif tersebut diantaranya seperti berikut:

  1. Mengejek ataupun memperolok orang lain dan memulai permusuhan

  2. Bersikap tidak adil dan berbuat baik kepada golongan tertentu saja

  3. Bersikap sombong dan acuh terhadap lingkungan sekitar

  4. Tidak menghargai pendapat orang lain dan selalu memaksakan kehendak

  5. Selalu mendahulukan kepentingan pribadi dan tidak peduli terhadap kepentingan orang lain

Itulah beberapa contoh sikap tidak menujukan persatuan dan kesatuan yang harus dihindari oleh rakyat Indonesia. Pasalnya jika sifat-sifat negatif tadi tetap dilakukan, maka kita tentunya bisa terpecah belah sehingga dapat menimbulkan pertikaian atau konflik sosial yang akan menciptakan kondisi yang tidak nyaman dan aman bagi kita sendiri ataupun bagi masyarakat.

Dikutip dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang diterbitkan Kemendikbud (2017), persatuan dan kesatuan Indonesia itu sendiri tentunya bisa terbentuk apabila setiap orang menyadari bahwasanya bersatu padu dan bergotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah hal yang sangat penting.

Sebaliknya jika kesadaran tersebut tidak muncul, maka kita bisa saja saling berselisih hingga memunculkan permusuhan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Oleh sebab itu, sebagai warga negara yang baik kita haruslah senantiasa bersikap toleran, saling membantu dan saling menghargai satu sama lain, serta tidak pernah membeda-bedakan orang lain berdasarkan latar belakang suku, ras, agama ataupun status sosialnya agar terbentuk kehidupan yang tenteram, rukun, aman dan nyaman. (HAI)


Page 2