Sifat sifat Allah SWT yang erat hubungannya dengan Dzat Allah SWT disebut kelompok sifat

Sifat yang berhubungan dengan Zat Allah Swt. semata disebut sifat...bagi Allah 

a. Ma’ani 

b. Nafsiyah 

c. Salbiyah 

d. Ma’nawiyah

Jawaban:

b. Nafsiyah

Pembahasan:

Sifat-sifat wajib dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu : 

a. Sifat nafsiyah adalah sifat untuk menegaskan adanya Allah Swt. Di mana Allah Swt. menjadi tidak ada tanpa adanya sifat tersebut. Sifat Nafsiyyah adalah Sifat yang menetetapkan adanya Allah dan menunjukkan kepada Zat Allah tanpa ada sesuatu tambahan pada Zat. Dengan kata lain Sifat Nafsiyah adalah sifat yang menunjukkan kepada zat itu sendiri bukan hal lainnya 

b. Sifat Salbiyah, yaitu sifat yang digunakan untuk meniadakan sesuatu yang tidak layak bagi Allah Swt. 

c. Sifat Ma’ani, yaitu sifat yang pasti ada pada Dzat Allah Swt. Sifat-sifat ma’ani ini adalah sifat- sifat yang juga dimiliki oleh makhluk. Bedanya, jika yang memiliki sifat ini Allah, maka sifat ini tidak tebatas, sedangkan jika yang memiliki sifat ini makhluk, maka sifat ini terbatas. Contohnya : Allah Maha hidup artinya selamanya dan tidak akan mati. Sedangkan makhluk-Nya juga hidup,tapi suatu saat akan mati 

d. Sifat Ma’nawiyah, yaitu sifat yang selalu tetap ada pada dzat Allah dan tidak mungkin pada suatu ketika Allah tidak bersifat demikian.

Sifat sifat Allah SWT yang erat hubungannya dengan Dzat Allah SWT disebut kelompok sifat

 PEMBAGIAN SIFAT SIFAT ALLAH

Sifat Wajib dibagi 4 bagian:

I – Sifat Nafsiyyah

II – Sifat Salbiyah

III – Sifat Ma’ani

IV – Sifat Ma’nawiyah

I – SIFAT NAFSIYYAH(SIFAT KEPERIBADIAN)

Maksudnya sesuatu yang tidak bisa diterima oleh akal jika Allah tidak disifatkan dengan sifat ini. Atau bisa juga dikatakan sifat untuk menentukan adanya Allah, di mana Allah menjadi tidak mungkin ada tanpa adanya sifat tersebut. adapun yang tergolong sifat ini hanya satu yaitu sifat wujud. 

1-         Sifat Wajib: Wujud

Artinya: Ada

Sifat Mustahil: ’Adam

Aritnya : Tidak Ada

Allah Taala itu ada. Mustahil Allah itu tiada.

II – SIFAT SALBIYAH

Maksudnya sifat yang menolak apa yang tidak layak bagi Allah. Atau dikatakan juga sifat yang digunakan untuk meniadakan sesuatu yang tidak layak bagi Allah. Sifat Salbiyah ini ada lima sifat yakni, 2- Qidam, 3-  Baqo’, 4- Mukhalafatu lil hawaditsi, 5- Qiyamuhu binafsihi, 6- Wahdaniyyah.

2-         Sifat Wajib: Qidam

Artinya: Sedia/terdahulu/tidak ada permulaanya

Sifat Mustahil: Huduts

Artinya: Baru

Allah Taala itu sedia/terdahulu, tidak ada permulaanya. Mustahil Allah itu didahului oleh ‘Adam (ada permulaanya).

3-         Sifat Wajib: Baqa’

Artinya: Kekal

Sifat Mustahil: Fana’

Artinya: Binasa

Allah itu bersifat kekal. Mustahil Ia dikatakan fana (binasa)

4-         Sifat Wajib: Mukhalafah Lilhawaditsi

Artinya: Tidak sama dengan yang baru

Sifat Mustahil: Mumatsalah Lilhawaditsi

Artinya: Sama dengan yang baru

Allah itu tidak mempunyai sifat-sifat yang baru yakni dijadikan dan dihancurkan. Mustahil bersamaan dengan yang baru.

5-         Sifat Wajib: Qiyam Binafsihi

Artinya: Berdiri dengan dirinya sendiri

Sifat Mustahil: Ihtiyaj Ila Mahal Wa Mukhashshash

Allah Taala itu berdiri sendiri. Mustahil tidak berdiri dengan dirinya sendiri atau berdiri pada lainnya dan berdirinya tidak memerlukan tempat tertentu

6-         Sifat Wajib: Wahdaniyah

Artinya: Esa

Sifat Mustahil: Ta’addud

Allah itu Maha Esa Dzat-Nya, Esa sifat-Nya dan esa juga perangai-Nya. Mustahil ia mempunyai Dzat, sifat dan perangai yang berbilang-bilang.

III – SIFAT MA’ANI

Maksudnya sifat yang diwajibkan bagi zat Allah suatu hukum atau sifat yang pasti ada pada Dzat Allah. Sifat ini terdiri dari tujuh sifat, 7- Qudrat, 8- Iradah, 9- Ilmu, 10- Hayat, 11- Sama’, 12- Bashar dan 13- Kalam.

7-         Sifat Wajib: Qudrah

Artinya: Kuasa

Sifat Mustahil: ’Ajez

Artinya: Lemah

Alah Taala itu Maha Berkuasa, apapun bisa dilakukannya. Mustahil Allah itu lemah atau tidak berkuasa.

8-         Sifat Wajib: Iradah

Artinya: Menentukan

Sifat Mustahil: Karahah

Artinya: Terpaksa

Allah itu Menentukan segala-galanya, semua terjadi dengan ketentuan Allah, Mustahil Allah Taala itu terpaksa dan dipaksa menentukan segala galanya

9-         Sifat Wajib: ’Ilim

Artinya: Mengetahui

Sifat Mustahil: Jahil

Artinya: Bodoh

Allah Taala itu amat mengetahui segala-galanya. Mustahil Allah tidak mengetahu atau bodoh.

10-       Sifat Wajib: Hayah

Artinya: Hidup

Sifat Mustahil: Maut

Artinya: Mati

Allah Taala itu sentiasa hidup yakni sentiasa ada. Mustahil Allah Taala itu bisa mati, dianiyaya atau dibunuh.

11-       Sifat Wajib: Sama’

Artinya: Mendengar

Sifat Mustahil: Shamam

Artinya: Tuli

Allah Taala itu mendengar. Mustahil Allah tuli atau tidak mendengar.

12-       Sifat Wajib: Bashar

Artinya: Melihat

Sifat Mustahil: ’Ama

Artinya: Buta

Allah Taala itu sentiasa melihat. Mustahil Allah Taala itu buta.

13-       Sifat Wajib: Kalam

Artinya: Berkata-kata

Sifat Mustahil: Bakam

Artinya: Bisu

Allah Taala itu berkata-kata atau berbicara. Mustahil Allah Taala itu tidak berbicara atau bisu.

IV – SIFAT MA’NAWIYAH

Maksudnya sifat Allah yang dilazimkan atau tidak bisa dipisahkan dengan Sifat Ma’ani. Sifat Ma’nawiyah adalah sifat yang mulazimah atau menjadi akibat dari sifat ma’ani. Sifat ini terdiri dari tujuh sifat, yakni 14- Kaunuhu Qadiran, 15- Kaunuhu Muridan, 16- Kaunuhu Aliman, 17- Kaunuhu Hayyan, 18- Kaunuhu Sami’an, 19- Kaunuhu Bashiran, 20- Kaunuhu Mutakalliman.

14-       Sifat Wajib: Kaunuhu Qodiran

Artinya: Keberadaan Allah Maha Kuasa

Sifat Mustahil: Kaunuhu ’Ajizan

Artinya: Keberadaan Allah lemah (tidak berkuasa)

Allah Taala keberadaanya amat berkuasa sifatnya. Mustahil bagi Allah memiliki sifat lemah atau tidak berkuasa.

15-       Sifat Wajib: Kaunuhu Muridan

Artinya: Menentukan

Sifat Mustahil: Kaunuhu Mukrahan

Artinya: Terpaksa

Allah Taala itu berkuasa menentukan apa yang dikehendakinya. Mustahil sifatnya terpaksa atau dipaksa

16-       Sifat Wajib: Kaunuhu ‘Aliman

Artinya: Maha Mengetahui

Sifat Mustahil:Kaunuhu Jahilan

Artinya: Bodoh

Allah Taala itu maha mengetahui. Mustahil Allah Taala itu jahil/bodoh atau tidak mengetahui.

17-       Sifat Wajib: Kaunuhu Hayyan

Artinya: Hidup

Sifat Mustahil: Kaunuhu Mayyitan

Allah Taala itu Maha Hidup dan menghidupkan alam ini. Mustahil Allah itu bisa mati atau dibunuh.

18-       Sifat Wajib: Kaunuhu Sami’an

Artinya: Mendengar

Sifat Mustahil: Kaunuhu Ashamma

Artinya: Tuli

Allah Taala itu maha mendengar. Mustahil jika Allah Taala tidak mendengar atau tuli.

19-       Sifat Wajib: Kaunuhu Bashiran

Artinya: Melihat

Sifat Mustahil: Kaunuhu A’ma

Artinya: Buta

Allah Taala itu melihat semua kejadian di muka bumi. Mustahil jika sifat Allah itu tidak melihat atau buta.

20-       Sifat Wajib: Kaunuhu Mutakalliman

Artinya: Maha Berkata-kata

Sifat Mustahil: Kaunuhu Abkama

Artinya: Bisu

Allah Taala itu berkata-kata. Mustahil jika Allah Ta’ala bisu atau tidak bisa berkata-kata.

Jakarta -

Allah SWT memiliki 20 sifat wajib yang harus diketahui oleh seorang muslim. Sifat-sifat itu dikelompokkan menjadi 4 yakni: Sifat Nafsiyah, Sifat Salbiyah, Sifat Ma'ani dan sifat Sifat Ma'nawiyah. Sifat Nafsiyah, yaitu sifat yang berhubungan dengan Dzat Allah. Sifat nafsiyah ini ada satu, yaitu wujud yang artinya, "ada".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara sifat Salbiyah adalah sifat yang meniadakan adanya sifat sebaliknya, yakni sifat-sifat yang tidak sesuai, atau sifat yang tidak layak dengan kesempurnaan Dzat-Nya. Sifat Salbiyah ini ada lima, yaitu: qidâm, baqâ', mukhâlafatu lil hawâditsi, qiyâmuhu binafsihi, dan wahdâniyat. Ada pun sifat Ma'ani, yaitu sifat- sifat abstrak yang wajib ada pada Allah. Yang termasuk sifat ma'ani ada tujuh yaitu: qudrat, irâdat, 'ilmu, hayât, sama', bashar, kalam. Terakhir yang termasuk sifat Ma'nawiyah, adalah kelaziman dari sifat ma'ani. Sifat ma'nawiyah tidak dapat berdiri sendiri, sebab setiap ada sifat ma'ani tentu ada sifat ma'nawiyah. Bila sifat ma'ani telah didefinisikan sebagai sifat yang ada pada sesuatu yang disifati yang otomatis menetapkan suatu hukum padanya, maka sifat ma'nawiyah merupakan hukum tersebut. Artinya, sifat ma'nawiyah merupakan kondisi yang selalu menetapi sifat ma'ani. Sifat 'ilm misalnya, pasti dzat yang bersifat dengannya mempunyai kondisi berupa kaunuhu 'âliman (keberadannya sebagi Dzat yang berilmu). Dengan demikian itu, sifat ma'nawiyyah juga ada tujuh sebagaimana sifat ma'ani.

Selanjutnya