Seseorang yang melanggar hukum akan mendapatkan sanksi. hal ini diatur dalam pasal?

Seseorang yang melanggar hukum akan mendapatkan sanksi. hal ini diatur dalam pasal?

Pembahasan: seseorang yang melanggar hukum akan mendapatkan sanksi. hal ini diatur dalam pasal 10 KUHP yang memuat hukuman pokok, hukuman penjara, hukuman kurungan dan hukuman dendaHukum merupakan suatu sistem. dikarenakan sebelum disahkannya suatu hukum atau undang undang, hukum terlebih dahulu diuji dan diratifikasi oleh pemerintah, sebelum ditetapkan dan diterapkan kepada masyarakat sebagai warga negara. Hal tersebut juga dibuktikan adanya sistem pemerintahan yang Mutlak, yang pada dasarnya hukum tidak lepas dari sistem birokrasi sebuah Negara dalam hal Konstitusional. Hal tersebut senada dengan hukum dari sifatnya yang mengikat dan bersifat tegas bagi yang melanggar. Hal tersebut secara langsung akan mengarah pada sistem bela negara. dikarenakan Sistem ini adalah wujud pengimplementasian dari ideologi Pancasila. dan Sistem Bela Negara erat kaitannya dengan pertahanan semesta. dikarenakan sistem ini mencakup seluruh komponen sistem Bela Negaralink Relevanbrainly.co.id/tugas/16121080Mapel PPKnKelas 10Materi : integrasi NasionalKata kunci: Sistem Bela NegaraKode Soal 9Kode Kategorisasi: 10.9

Contoh norma hukum ada beragam, bahkan itu juga ada dalam kehidupan kita. Jika norma hukum itu dilanggar, maka akan ada sanksinya. Pada dasarnya, norma hukum ini sifatnya tertulis dan diatur oleh lembaga tertentu yang berwenang menangani masalah hukum.

Dalam kehidupan masyarakat, tentu saja kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya norma. Ini adalah serangkaian aturan yang sifatnya untuk membangun tingkah laku yang tidak melanggar aturan. Norma sendiri memiliki banyak jenisnya dan hukum adalah contohnya.

Norma yang ada di dalam kehidupan negara ini akan memberikan hukuman bagi siapa saja yang melanggarnya. Itu juga sebabnya kita mengatakan kalau fungsi norma hukum menyasar hubungan baik antara seseorang dengan badan yang berwenang serta sifatnya memaksa.

Ini tidak bersifat universal, tetapi lebih ke penduduk suatu negara atau orang yang berada di kawasan negara tertentu saja. Di Indonesia sendiri, norma hukum dibuat berdasarkan sila pada Pancasila. Melanggar hukum ini sama dengan melanggar asas dan nilai Pancasila.

Contoh Norma Hukum dalam Kehidupan Sehari-hari

Indonesia adalah negara yang majemuk dengan banyak suku dan kebudayaan tersendiri. Ini bisa menjadi sebuah acuan tentang dasar hukum seperti apa yang harus diterapkan dan apa yang akan diberikan sebagai hukuman jika ada yang melanggar hukum yang sudah ada.

Latar belakang norma hukum ini menyasar semua elemen masyarakat. Dan jenis serta contoh norma hukum ini juga bukan hanya ada 1, melainkan ada 4 jenis dan semuanya memiliki contoh kasus masing-masing. Jadi, contoh apa saja norma hukum yang dapat ditemukan?

1. Hukum Tertulis

Hukum tertulis adalah sebuah aturan yang dibuat dalam bentuk tertulis. Seperti yang sudah disebutkan kalau ini didasari oleh Pancasila, maka contoh norma hukum tertulis adalah Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, dan dokumen penting lainnya.

Hukum tertulis ini digunakan untuk kehidupan masyarakat pada satu wilayah negara dan dibuat oleh lembaga yang berwenang. DPR dan pemerintah eksekutif memiliki hak dan wewenang untuk menyusun hukum tertulis dari tingkat bawah ke atas.

2. Hukum Pidana

Contoh norma hukum selanjutnya adalah hukum pidana. Contohnya adalah seperti pencurian yang terjadi dalam kelompok masyarakat sehingga menyebabkan kerugian dalam hal materil. Pelaku dapat terjerak hukum sesuai dengan yang tercatat.

Tujuan adanya norma ini adalah membatasi tingkah alku masyarakat agar tidak mengancam hak orang lain. Tentu saja bagi pelanggar akan dihadapkan dengan sanksi. Jadi, dengan adanya sanksi ini diharapkan tidak lagi ada pelanggaran.

3. Hukum Perdata

Contoh norma hukum selanjutnya adalah hukum perdata. Di dalamnya nanti adalah serangkaian kewajiban yang harus ditaati oleh warga negara. Hukum perdata ini akan mengurusi masalah yang dilakukan oleh salah satu pihak individu ke orang lain.

Hukum perdata ini tidak sama dengan hukum pidana. Ini sifatnya tidak merugikan banyak pihak. Contohnya adalah masalah rumah tangga atau perbuatan buruk seorang siswa saat di sekolah. Jadi, pidananya nanti juga tidak akan sama.

4. Hukum Tidak Tertulis

Dan yang terakhir ini mungkin sangat berbeda dengan sifat dasar sebuah norma hukum. Jika sebelumnya kita mengatakan kalau dibanding jenis-jenis norma yang lain, hukum ini adalah sesuatu yang sifatnya ditulis dan tertuang di dokumen negara.

Tetapi dalam norma hukum ini, sifatnya hanya memenuhi kebutuhan masyarakat. Hukum yang dibuat untuk membuat kehidupan dan aktivitas masyarakat lebih aman dan teratur. Biasanya hukum ini ada pada lingkungan yang masih penuh budaya.

Sanksi-Sanksi Untuk Setiap Pelanggaran Contoh Norma Hukum

Selain jenis-jenis serta contoh yang beragam, norma ini juga telah menyiapkan serangkaian proses hukum bagi para pelanggarnya. Pelanggaran yang dilakukan akan dikenakan sanksi. Jadi, ini adalah beberapa sanksi pelanggaran norma yang akan diterima oleh pelanggar:

1. Hukuman penjara yang durasinya dihitung berdasarkan perbuatan yang dilakukan

2. Pelanggar contoh norma hukum dapat dikenakan pidana mati

3. Mendapat sanksi sosial jika melanggar norma adat dan kebudayaan

4. Cancel Culture baik di dunia maya dan di lingkungan sosial

5. Sanksi Psikologis

6. Hukuman skala ringan hingga penyitaan

Hukum ini sifatnya mutlak, tidak boleh dilanggar jika tidak ingin dikenakan sanksi. Tujuan adanya norma hukum ini juga agar manusia tidak melakukan sesuatu dengan semena-mena. Contoh norma hukum itu seperti pidana penjara jika melakukan pelanggaran tertentu.***(Editor/UMSU)

Setiap pelanggar hukum pastilah akan diproses secara hukum untuk kemudian dijatuhkan sanksi sebagai bentuk upaya penegakan hukum. Setiap sanksi yang diterima pelanggar hukum pastilah bersifat tegas dan nyata.  Tegas berarti adanya aturan yang telah dibuat secara material telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Nyata berarti adanya aturan yang secara material telah ditetapkan kadar hukuman berdasarkan perbuatan yang dilanggarnya.

Sifat sanksi yang bersifat tegas dan nyata ini dimaksudkan untuk menimbulkan efek jera sehingga diharapkan si pelanggar hukum tidak mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

Seseorang yang melanggar hukum akan mendapatkan sanksi. hal ini diatur dalam pasal?

Pembahasan: seseorang yang melanggar hukum akan mendapatkan sanksi. hal ini diatur dalam pasal 10 KUHP yang memuat hukuman pokok, hukuman penjara, hukuman kurungan dan hukuman dendaHukum merupakan suatu sistem. dikarenakan sebelum disahkannya suatu hukum atau undang undang, hukum terlebih dahulu diuji dan diratifikasi oleh pemerintah, sebelum ditetapkan dan diterapkan kepada masyarakat sebagai warga negara. Hal tersebut juga dibuktikan adanya sistem pemerintahan yang Mutlak, yang pada dasarnya hukum tidak lepas dari sistem birokrasi sebuah Negara dalam hal Konstitusional. Hal tersebut senada dengan hukum dari sifatnya yang mengikat dan bersifat tegas bagi yang melanggar. Hal tersebut secara langsung akan mengarah pada sistem bela negara. dikarenakan Sistem ini adalah wujud pengimplementasian dari ideologi Pancasila. dan Sistem Bela Negara erat kaitannya dengan pertahanan semesta. dikarenakan sistem ini mencakup seluruh komponen sistem Bela Negaralink Relevan

brainly.co.id/tugas/16121080

Mapel PPKnKelas 10Materi : integrasi NasionalKata kunci: Sistem Bela NegaraKode Soal 9Kode Kategorisasi: 10.9

  • Seseorang yang melanggar hukum akan mendapatkan sanksi. hal ini diatur dalam pasal?

  • Jadi b jawabannya hadeuh liat dong jangan males baca