IPhone asli made in apa ya?

Sejak awal kemunculannya, iPhone menjadi smartphone bertaraf high-end yang versi terbarunya selalu dinanti-nanti oleh sekian banyak orang. Hingga kini, iPhone masih dianggap sebagai ponsel ‘mewah’ nan canggih. Bahkan, sebagian besar penggemar produk Apple rela mengantri atau melakukan pre-order  untuk mendapatkan iPhone seri terbaru.

Jangan heran ketika satu unit iPhone terbaru bisa dibandrol dengan harga belasan juta. Dari awal kehadirannya, iPhone memang selalu dijual dengan harga yang tinggi. Hal tersebut membuat iPhone menjadi memiliki trademark sebagai ponsel mahal yang dapat meningkatkan gengsi.

Nah, karena hal inilah iPhone selalu diminati oleh banyak orang. Bahkan, karena permintaan pasar yang banyak, kini beredar pula iPhone palsu. iPhone palsu merupakan handset supercopy atau rekondisi yang dilakukan bukan oleh toko resmi Apple.

Supercopy adalah tiruan yang sangat mirip dengan aslinya. Sedangkan rekondisi adalah iPhone refurbish atau gagal produksi yang dipoles ulang agar nampak seperti baru. Sekilas tampilan iPhone KW ini memang nampak persis dengan aslinya. Namun, selalu saja ada cara cek iPhone asli untuk membedakan dengan yang palsu.

Pada umumnya, iPhone palsu dijual dengan harga yang lebih miring dari aslinya. Sebagai contoh, iPhone 6s yang baru saja diluncurkan beberapa waktu lalu dijual dengan harga Rp 10.500.000 – Rp 13.500.000 di Authorized Reseller Apple. Namun, beberapa situs penjual smartphone KW menawarkan iPhone 6s dengan harga 3-5 jutaan saja.

Nah, di sini Anda jangan tergiur dulu dengan harga miring yang ditawarkan, karena umumnya itu adalah iPhone palsu atau rekondisi tidak resmi. Selain tidak memiliki garansi, smartphone tersebut juga akan cepat dalam waktu beberapa bulan saja.

Nah, jika Anda berniat untuk membeli iPhone dalam waktu dekat ini, pastikan Anda memilih iPhone yang original. Ada beberapa cara untuk membedakan iPhone asli dengan yang palsu. Cara-cara berikut ini dapat membantu Anda untuk mengenali iPhone yang asli:

1. Material iPhone Berbeda dari yang Lain

Karena iPhone dipasarkan untuk kalangan menengah ke atas, maka dapat dipastikan bahwa smartphone besutan Apple ini menggunakan material premium yang tidak sama dengan smartphone lain. Selain iPhone 5c, hampir semua perangkat iPhone mengusung material logam dan kaca berkualitas tinggi.

Jenis material tersebut akan sangat terasa kuat dan kokoh dalam genggaman tangan Anda. Nah, sedangkan iPhone palsu mungkin menggunakan material yang lebih ringkih. Jika diperhatikan lebih seksama, maka Anda bisa dengan mudah melihat perbedaan mencolok antara iPhone asli dan palsu tersebut.

2. Hanya iPhone Asli yang Menggunakan Retina Display

Retina display adalah bagian dari produk-produk Apple. Tentu saja vendor lain tidak bisa menggunakan teknologi ini. Retina display adalah teknologi pada tampilan layar iPhone. Teknologi ini mulai dikenalkan pada iPhone 4. Sejak saat itu, semua seri iPhone mengusung layar retina ini.

Tampilan dari retina display ini sangat jernih dan halus. Matriks kecil pada layar hanya akan terlihat dalam jarak dekat atau dengan bantuan kaca pembesar. Dengan kata lain, retina display membuat layar iPhone memiliki resolusi yang tinggi. Sedangkan, iPhone supercopy atau KW umumnya mengusung layar dengan resolusi rendah. Jadi, matriks-matriks piksel akan terlihat secara lebih jelas.

3. iTunes Hanya Mampu Mendeteksi iPhone Asli

Salah satu cara cek iPhone asli atau palsu adalah dengan menghubungkan ponsel tersebut ke komputer yang sudah terpasang iTunes. Seperti kita ketahui, iTunes merupakan aplikasi wajib untuk memasukan lagu, video, dan file lainnya ke dalam iPhone.

Jika iTunes bisa mendeteksi ponsel yang Anda hubungkan, maka dapat dipastikan bahwa ponsel itu adalah iPhone asli. Sebaliknya, apabila iTunes tidak bisa membaca iPhone yang Anda hubungkan dengan komputer, maka Anda perlu curiga bahwa itu iPhone palsu.

4. iPhone Asli Memiliki App Store

Untuk menguji keaslian iPhone, Anda harus membuka App Store melalui iPhone tersebut. Apabila Anda bisa menemukan dan membuka App Store, maka dapat dipastikan bahwa iPhone itu asli. Akan tetapi, bila di iPhone Anda tidak bisa mengaksesnya, maka Anda harus curiga dengan keasliannya.

Lebih parah lagi apabila di dalamnya Anda menemukan Google Play Store atau Windows Phone Store, kami menjamin bahwa iPhone itu palsu. App Store adalah merk dagang dari Apple. Tentu saja App Store hanya ada di iPhone, iPod atau iPad yang asli.

5. Screenshot Melalui Tombol Tertentu Pada iPhone

Di iPhone asli untuk mengambil screenshot Anda hanya perlu menekan tombol ‘Home’ dan ‘Lock’ secara bersamaan. Tentu saja iPhone yang palsu tidak bisa mengambil screenshot dengan cara yang sama. Melalui cara ini, Anda bisa mengenali iPhone asli atau palsu dengan sangat cepat.

6. Harga iPhone Palsu Terlampau Jauh Lebih Murah dari Aslinya

Berbicara soal harga, siapa yang tidak tergiur dengan iPhone 6s yang ditawarkan dengan harga 3 juta saja? Bahkan, banyak orang yang rela membeli smartphone mutakhir dari Apple ini dengan harga 7 juta. Namun, di sini Anda patut curiga jika menemui penjual yang menawarkan iPhone dengan harga yang sangat miring. Karena bisa jadi itu adalah iPhone KW, supercopy atau rekondisi.