Sel tubuh manusia yang tidak mempunyai kromosom adalah

“Inti sel berfungsi sebagai pusat kendali sel, karena mengandung materi genetik yang memberikan kode fungsi vital pada sel. Inti sel juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas DNA dan mengendalikan aktivitas seluler.”

Sel tubuh manusia yang tidak mempunyai kromosom adalah

Halodoc, Jakarta – Inti sel adalah organel atau struktur subselular besar yang dibatasi oleh membran. Di dalamnya pun terdapat materi genetik dalam bentuk molekul DNA. Molekul DNA linier ini terdiri dari beberapa lapisan dan tersusun dalam struktur yang disebut kromosom. 

Karena mengandung materi genetik yang memberikan kode fungsi vital pada sel, inti sel berfungsi sebagai pusat kendali sel. Bagian ini juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas DNA dan mengendalikan aktivitas seluler seperti metabolisme, pertumbuhan, dan reproduksi dengan cara mengatur ekspresi gen. 

Informasi selengkapnya mengenai berbagai macam fungsi inti sel dalam tubuh bisa dibaca di sini!

Fungsi Inti Sel 

Sebelumnya sudah disinggung bahwa inti sel ini berisi semua kromosom sel, yang mengkode materi genetik.  Inti sel memiliki membran di sekitarnya yang menyimpan semua kromosom. Ini berguna untuk memberikan perbedaan antara kromosom yang berada di dalam inti sel dan organel lain serta komponen sel yang berada di luar inti sel. 

Inti sel kerap disebut sebagai pusat kendali sel, karena berfungsi menjaga integritas DNA. Dengan demikian, inti sel mengontrol banyak aktivitas sel seperti metabolisme, pertumbuhan, dan reproduksi. Inti sel juga mengatur ekspresi gen dan memediasi replikasi DNA. 

Ekspresi gen adalah proses penerjemahan informasi genetik. Sedangkan replikasi DNA adalah proses menyalin dan menggandakan molekul DNA, untuk meneruskan sifat-sifat pada keturunannya. Proses ini menjadi bagian penting sebelum pembelahan sel.

Secara anatomis inti sel terdiri dari beberapa komponen, yaitu selubung inti sel, lamina inti sel, nukleolus, kromosom, dan nukleoplasma. Semua komponen ini bekerja sama agar inti sel dapat menjalankan fungsinya. Beberapa fungsi utama inti sel adalah:

  • Mengontrol informasi genetik sel sehingga menjaga karakteristik hereditas suatu organisme.
  • Mengontrol sintesis protein dan enzim.
  • Mengontrol pembelahan sel dan pertumbuhan sel.
  • Menyimpan DNA, RNA dan ribosom (tempat berlangsungnya sintesis protein).
  • Mengatur regulasi transkripsi mRNA menjadi protein.
  • Memproduksi ribosom.

Apa yang Terjadi Jika Inti Sel Gagal Berfungsi?

Mengetahui berbagai macam fungsi inti sel dalam tubuh adalah hal yang penting, karena fundamental aktivitas dalam tubuh terletak pada inti sel. Tubuh manusia terdiri dari triliunan sel. Nah, sel ini terdiri dari beberapa bagian dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda dan inti sel adalah salah satunya. 

Secara umum sel terdiri dari tiga bagian yaitu membran sel, inti sel, dan sitoplasma. Di dalam sitoplasma, terdapat berbagai susunan serat halus yang rumit dan ratusan atau ribuan serat yang sangat kecil tetapi dengan struktur yang berbeda yang dikenal sebagai organel. 

Membran nukleus mengelilingi nukleus dan di dalam nukleus terdapat cairan yang disebut nukleoplasma. Nukleolus ini adalah daerah padat RNA di dalam inti sel dan merupakan tempat pembentukan ribosom. 

Fungsi inti sel adalah untuk melindungi DNA, mengirimkan sinyal ke sel untuk tumbuh, matang, membelah, dan mati.  Inti sel adalah pusat kendali sel yang membawa materi genetik. Sederhananya, inti sel adalah otak sel yang mengontrol sebagian besar fungsi sel. Jika inti sel tidak berfungsi sebagaimana mestinya, semua fungsi metabolisme sel akan berhenti. 

Tanpa inti sel, sel akan kehilangan kendalinya, dan tidak akan terjadi reproduksi seluler. Sel tidak akan tahu apa yang harus dilakukan dan tidak akan ada pembelahan sel. Secara bertahap, sel juga bisa mati. Sintesis protein juga tidak akan dilakukan dengan benar atau protein yang salah akan terbentuk sehingga akan mengakibatkan kematian sel.

Itulah informasi mengenai fungsi inti sel dalam tubuh dan apa yang terjadi jika inti sel kehilangan fungsinya. Kalau kamu punya pertanyaan lebih lanjut mengenai ini, tanyakan saja langsung ke dokter di Halodoc. Belum punya aplikasinya? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
National Human Genome Research Institute. Diakses pada 2022. Nucleus.

KOMPAS.com - Makhluk hidup memiliki kromosom di tubuhnya. Jumlah kromosom sangatlah beragam, ada yang banyak, tetapi ada pula yang sedikit. Walau memiliki perbedaan, tetapi umumnya jumlah kromosom dalam suatu spesies hampir mirip.

Istilah kromosom pertama kali diperkenalkan oleh W. Waldeyer pada 1888. Kromosom berasal dari bahasa Yunani chroma dan soma. Chroma berarti warna, dan soma berarti badan. Pemberian nama ini didasarkan pada sifatnya yang mudah menyerap warna.

Menurut Yanti Fitria dalam buku Ekoliterasi dalam Pembelajaran Kimia dan Biologi Pendidikan Dasar (2020), kromosom adalah salah satu komponen di bagian inti yang dapat menyerap warna. Kromosom terletak di dalam inti sel atau nukleus.

Kromosom bisa bereproduksi sendiri. Kromosom saling berpasangan dan mempunyai struktur serta komposisi yang sama. Untuk yang berpasangan, diberi simbol 2n kromosom. Sedangkan yang tidak, diberi simbol n kromosom.

Baca juga: Perbedaan Antara Kromosom Diploid (2n) dengan Haploid (n)

Jumlah kromosom manusia

Makhluk hidup memiliki jumlah kromosom yang berbeda-beda. Mengutip dari buku Teori Dasar dan Implementasi: Perkembangan Biologi Sel dan Molekuler (2020)karya Anna Yuliana dan Mochamad Fathurohman, jumlah kromosom penyusun sel tubuh manusia adalah 46 buah.

Karena berpasangan, totalnya menjadi 23 pasang. Dalam sel manusia, kromosom terbagi menjadi dua kelompok. Pertama, autosom atau sel tubuh manusia, jumlahnya 22 pasang. Kedua, gonosom atau jenis kelamin, jumlahnya satu pasang.

Perempuan mempunyai dua kromosom X, atau disebut kromosom XX. Rumus kromosomnya 22AAXX. Sedangkan pria mempunyai kromosom X dan Y, ata disebut kromosom XY. Rumus kromosomnya 22AAXY.

Fungsi kromosom

Fungsi utama kromosom adalah menyimpan serta membawa materi genetik dalam tubuh makhluk hidup. Kromosom membawa sifat induk beserta informasi genetik lainnya dari generasi ke generasi selanjutnya.

Dilansir dari situs National Human Genome Research Institute Home, kromosom berfungsi untuk memastikan DNA telah disalin serta didistribusikan secara akurat dalam pembelahan sel. Selama pembelahan terjadi, sangat penting untuk menjaga DNA tetap utuh dan terdistribusi secara merata di antara sel.

Baca juga: Soal UAS Biologi: Struktur Kromosom

Selain dua fungsi di atas, kromosom juga berfungsi untuk menentukan jenis kelamin. Jika kromosom embrionya XX maka berjenis kelamin perempuan. Namun, jika kromosom embrionya XY maka berjenis kelamin pria.

Bila disimpulkan, kromosom mempunyai tiga fungsi penting, yakni:

  1. Menyimpan dan membawa sifat induk beserta informasi genetik dari generasi pertama ke generasi berikutnya.
  2. Memastikan DNA telah disalin dan didistribusikan secara akurat dalam pembelahan sel.
  3. Menentukan jenis kelamin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.