Sebutkan dan jelaskan agen agen sosialisasi budaya politik

Sebutkan dan jelaskan agen agen sosialisasi budaya politik
Ilustrasi : www.anneahira.com

Agen atau Sarana Sosialisasi Politik | Menurut Gabriel A. Almond (2000), sosialisasi politik dapat membentuk dan mentransmisikan kebudayaan politik suatu bangsa. Sosialisasi politik juga dapat memelihara kebudayaan politik suatu bangsa dalam bentuk penyampaian kebudayaan itu dari generasi tua kepada generasi muda, serta dapat pula mengubah kebudayaan politik. Untuk dapat menyampaikan atau mentransmisikan pandangan, nilai, sikap, dan keyakinan-keyakinan politik diperlukan sarana atau agen-agen sosialisasi politik. Terdapat enam macam sarana atau agen sosialisasi, yaitu keluarga, kelompok bergaul atau bermain, sekolah, tempat kerja, media massa, dan kontak politik langsung.


a. Keluarga
Keluarga merupakan lembaga pertama yang dijumpai oleh individu. Keluarga juga merupakan sarana bagi sosialisasi politik yang sangat strategis terutama untuk pembentukan kepribadian dasar serta sikap-sikap sosial anak yang nanti berpengaruh untuk orientasi politik. Pengalaman berpartisipasi dalam pembuatan keputusan keluarga dapat meningkatkan kompetensi anak. Pengalaman itu dapat juga memberi kecakapan-kecakapan untuk melakukan interaksi politik. Keluarga memiliki peran penting dalam sosialisasi politik karena ada dua alasan, yakni sebagai berikut.

  1. Hubungan yang terjadi di keluarga merupakan hubungan antar individu yang paling dekat dan memiliki ikatan yang erat sehingga efektif untuk menanamkan sikap dan nilai-nilai.
  2. Keluarga merupakan lembaga yang pertama dan utama untuk menanamkan kepribadian anak sejak awal.

b. Kelompok Pergaulan
Kelompok pergaulan mampu menjadi sarana sosialisasi politik yang efektif setelah anak keluar dari lingkungan keluarga. Dalam kelompok pergaulan, seseorang akan melakukan tindakan tertentu karena teman-temannya di dalam kelompoknya melakukan tindakan tersebut. Kelompok pergaulan menyosialisasikan anggota-anggotanya dengan cara mendorong atau mendesak mereka untuk menyesuaikan diri terhadap sikapsikap atau tingkah laku yang dianut oleh kelompok itu. Seseorang mungkin menjadi tertarik pada politik atau mulai mengikuti peristiwa-peristiwa politik karena teman-temannya berbuat demikian. Lingkungan kelompok pergaulan lebih luas dan menjadikan mereka memiliki pengalaman bersama karena kegiatan yang mereka lakukan. Pengalaman yang dimiliki oleh seorang anak seringkali tidak diperoleh dari keluarga.


c. Sekolah
Proses pendidikan politik sejak dari bangku sekolah merupakan usaha pemerintah memperkenalkan politik kepada masyarakat sejak dini. Sekolah berperan penting dalam sosialisasi politik. Sekolah memberi pengetahuan kepada para siswa tentang dunia politik dan peranan mereka di dalamnya. Sekolah juga memberikan pandangan yang lebih konkrit tentang lembaga-lembaga politik dan hubungan-hubungan politik. Anak belajar mengenal nilai, norma, dan atribut politik negaranya. Kegiatan sosialisasi politik melalui sekolah dapat berupa kegiatan intrakurikuler, upacara bendera, kegiatan ekstra, dan barisberbaris.

d. Tempat Kerja

Organisasi-organisasi formal atau informal yang dibentuk atas dasar pekerjaan juga dapat memainkan peran sebagai agen sosialisasi politik. Organisasi-organisasi tersebut dapat berbentuk serikat kerja atau serikat buruh. Dengan menjadi anggota dan aktif dalam organisasi tersebut mereka mendapat sosialisasi politik yang efektif. Bagi para anggotanya, organisasi-organisasi tersebut dapat berfungsi sebagai penyuluh di bidang politik. Secara tidak langsung, para anggota akan belajar tentang berorganisasi. Pengetahuan tersebut akan bermanfaat dan berpengaruh ketika mereka terjun ke dunia politik. Individu-individu yang mempunyai pengalaman berorganisasi umumnya tidak akan canggung apabila suatu ketika terjun ke dunia politik. Misalnya, melakukan pertemuan dengan pejabat soal UMR, bermusyawarah dengan pimpinan perusahaan soal kesejahteraan, bahkan kegiatan demonstrasi yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

e. Media Massa


Media massa bagi masyarakat modern memberikan informasi-informasi politik yang cepat dan dalam jangkauan yang luas. Dalam hal itulah, media mssa baik surat kabar, majalah, radio, televisi, maupun internet memegang peranan penting. Media massa juga merupakan sarana ampuh untuk membentuk sikap-sikap dan keyakinan-keyakinan politik. Melalui media massa, ideologi negara dapat ditanamkan kepada masyarakat, dan melalui media massa pula politik negara dapat diketahui oleh masyarakat luas.

f. Kontak Politik Langsung
Kontak politik langsung dapat berupa pengalaman nyata yang dirasakan oleh seseorang dalam kehidupan politik. Betapa pun positifnya pandangan terhadap sistem politik yang telah ditanamkan oleh keluarga atau sekolah, apabila pengalaman nyata seseorang bersifat negatif, maka hal itu dapat mengubah pandangan politiknya.

Sumber rujukan : Rini Setyani, Dyah Hartati. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.

Sosialisasi adalah proses memberitahukan dan memberikan pemahaman pada masyarakat luas akan suatu hal yang bersifat penting. Lalu bagaimanakah dengan sosialisasi politik? Dilansir dari University of Minnesota Libraries, sosialisasi politik adalah pembelajaran politik agar masyarakat dapat mengembangkan sikap, nilai, keyakinan, pendapat, dan perilaku yang kondusif untuk menjadi warga negara yang baik di negaranya.

Fungsi sosialisasi politik Beberapa fungsi adanya sosialisasi politi, yaitu:

· Mencerdaskan bangsa

Sosialisasi politik bertujuan untuk mencerdaskan bangsa, membangun masyarakat yang paham akan politik, pemerintahan dan cara pengambilan kebijakan oleh pemerintah.

Sosialisasi politik menumbuhkan kesadaran dan pemahaman politik bagi orang dewasa maupun anak-anak sebagai penerus bangsa. Dengan begitu individu dapat berpatisipasi secara aktif dalam sistem politik yang ada di pemerintahan.

· Memelihara sistem politik

Sosialisasi politik berfungsi untuk mengenalkan sistem politik yang telah lalu dan yang sedang dijalani. Pemahaman dari sosialisasi politik kemudian diterapkan dalam memelihara sistem politik yang ada dalam suatu negara. Sosialisasi politik sangatlah penting dalam masa modernisasi dan globalisasi karena sistem politik biasanya disesuaikan dengan kemajuan jaman. Kesadaran dan pemahaman politik dibutuhkan untuk memodifikasi bahkan menciptakan sistem politik baru bagi masa depan bangsa yang lebih baik.

Jenis sosialisasi politik

Berdasarkan jenisnya, sosialisasi politik dibagi menjadi dua, yiatu:

· Pendidikan politik

Pendidikan politik adalah proses pembelajaran politik pemerintahan antara pemberi materi dan penerima materi. Pendidikan politik dilakukan untuk membangun kesadaran, pemahaman, pendapat, dan perilaku individu untuk turut berpartisipasi secara aktif dalam bidang politik. Pendidikan politik dilakukan dari usia dini dan akan terus berlanjut.

· Indoktrinasi politik

Indoktrinasi tidak bertujuan mencerdaskan bangsa melainkan pemerintah yang mengontrol pandangan politik masyarakatnya. Indoktrinasi memaksa individu untuk mendukung suatu orientasi politik, mengikuti nilai-nilai, dan menghambat demokrasi.

Agen-agen (perorangan atau badan usaha yang berbentuk badan hokum) sosialisasi politik Dilansir dari Oxford Handbooks Online, berikut yang termasuk dalam sarana atau agen-agen sosialisasi politik adalah:

· Keluarga

Orang tua dan keluarga adalah agen utama sosialisasi politik seorang anak. Anak akan mengadopsi pandangan politik yang dimiliki oleh orang tuanya. Orang tua yang aktif berpartisipasi politik biasanya memiliki anak yang juga tertarik dalam bidang politik dan memiliki pemahaman politik yang baik.

· Sekolah

Sekolah merupakan agen penting dalam sosialisasi politik. Dilansir dari Oxford Handbooks Online, pendidikan sangat berkolerasi dengan pengetahuan politik, minat, jumlah pemilih, dan bentuk partisipasi politik lainnya.

· Rekan

Rekan dalam peer group maupun teman pergaulan yang sebaya merupakan agen sosialisasi politik yang efektif. Kesadaran politik akan tumbuh dilingkungan teman sebaya yang juga menyukai diskusi tentang politik serta pemerintahan. Rekan dan teman sebaya sangatlah penting dalam hubungan sosial dan penerapan norma sosial dalam kehidupan seseorang.

· Peristiwa Politik

Peristiwa politik merupakan agen sosialisasi politik yang secara rutin memberikan pendidikan bagi masyarakat. Sosialisasi politik oleh peristiwa politik paling sering terjadi saat masa pemilihan dan pemungutan suara untuk memilih pemerintah yang akan berkuasa. Sosialisasi politik tersebut dapat dilakukan secara langsung oleh pemerintah, maupun oleh parta-partai politik yang terlibat di dalamnya.

· Media Massa

Pada jaman modernisasi dan globalisasi ini, hampir semua orang menggunakan dan menghabiskan waktunya pada media massa ataupun media sosial. Sehingga media massa menjadi agen penting dalam sosialisasi politik. Media massa harus bisa menayangkan pemberitaan maupun sosialisasi politik dalam segala bentuk dengan efektif dan tidak tertutup oleh konten hiburan. Sehingga masyarakat lebih paham terhadap sistem politik pemerintahan, tidak hanya melihat hiburan semata.

Contoh-contoh dari sosialisasi politik, yakni:

1. Pendidikan kewarganegaraan di sekolah

2. Pengenalan politik oleh orang tua

3. Kampanye dan penjelasan sistem pemilihan ketua osis

4. Kampanye dan penjelasan sistem pemilu baik RT, RT, camat, lurah, gubernur, DPR, DPD, hingga Presiden.

5. Pemberitaan politik pemerintahan di media sosial

6. Penyiaran berita hingga pandangan politik ahli di televisi

7. Siaran sidang pemerintahan dalam pengambilan kebijakan di media massa.

8. Acara politik seperti pendidikan, wawancara, juga debat di media massa.

Sebutkan dan jelaskan agen agen sosialisasi budaya politik

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini

Sebutkan dan jelaskan agen agen sosialisasi budaya politik

YTMGSM GSM

Wednesday, 03 Nov 2021, 13:14 WIB

  Silakan Login untuk Berkomentar

Sebutkan dan jelaskan agen agen sosialisasi budaya politik

Sebutkan dan jelaskan agen agen sosialisasi budaya politik

Sebutkan dan jelaskan agen agen sosialisasi budaya politik

Sebutkan dan jelaskan agen agen sosialisasi budaya politik

Sebutkan dan jelaskan agen agen sosialisasi budaya politik

Sebutkan dan jelaskan agen agen sosialisasi budaya politik