Rangkaian listrik yang disusun secara ber cabang disebut rangkaian

January 14, 2018 | Author: Anonymous | Category: Ilmu, Fisika, Elektronika

DOWNLOAD PDF [836.9KB]

Share Embed Donate

Report this link

Download RANGKAIAN SERI DAN PARALEL...

LISTRIK DINAMIS [RANGKAIAN SERI DAN PARALEL]PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANKEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN  Mampu memahami pengertian Listrik Statis Mampu memberi contoh listrik statisPETA KONSEPPENGERTIAN RANGKAIAN SERI  Rangkaian seri adalah salah satu model rangkaian listrik yang dikenal dewasa ini.  Rangkaian seri adalah suatu rangkaian yang semua bagian-bagiannya dihubungkan berurutan, sehingga setiap bagian dialiri oleh arus listrik yang sama.  Rangkaian ini disebut juga dengan rangkaian tunggal, membiarkan listrik mengalir keluar dari sumber tegangan, melalui setiap bagian, dan kembali lagi ke sumber tegangan.  Kuat arus yang mengalir selalu sama di setiap titik sepanjang rangkaian.  Hambatan yang dirangkai secara seri akan semakin besar nilai hambatannya.  Sedangkan, lampu yang dirangkai secara seri nyalanya menjadi semakin redup.  Apabila satu lampu mati, maka lampu yang lain juga akan mati.CIRI-CIRI RANGKAIAN SERI o Ciri-ciri rangkaian seri adalah semua komponen listrik yang akan dipasang disusun secara berderet atau berurutan. o Kabel penghubung semua komponen tersebut tidak memiliki percabangan sepanjang rangkaian, sehingga hanya ada satu jalan yang dilalui oleh arus. o Akibatnya, arus listrik [I] yang mengalir di berbagai titik dalam rangkaian sama besarnya, sedangkan beda potensialnya berbeda. o Artinya semua komponen yang terpasang akan mendapat arus yang sama pula.CIRI-CIRI RANGKAIAN SERI [2] o Rangkaian seri memiliki hambatan total yang lebih besar daripada hambatan penyusunnya. Hambatan total [Rtotal] ini disebut hambatan pengganti. o Beda potensial atau tegangan total [Vtotal] dari rangkaian seri adalah hasil jumlah antara beda potensial pada tiap resistor. o Semua pernyataan ini dapat dirumuskan menjadi:CIRI-CIRI RANGKAIAN SERI [3] o Keuntungan menggunakan rangkaian seri adalah dapat mengurangi biaya pemakaian kabel listrik. o Sedangkan kelemahannya, energi yang diserap masing-masing alat listrik menjadi semakin kecil. o Contoh: lampu menjadi redup jika dirangkai seri. Jika salah satu dari komponen listrik putus/rusak maka semua komponen tidak dapat bekerja. o Selain itu, hambatan listrik jika komponen dirangkai seri akan semakin besar.BEBERAPA GAMBAR RANGKAIAN SERI • Rangkaian Seri ResistorBEBERAPA GAMBAR RANGKAIAN SERI • Rangkaian Seri pada LampuPENGERTIAN RANGKAIAN PARALEL  Rangkaian paralel adalah salah satu model rangkaian yang dikenal dalam kelistrikan.  Secara sederhana, rangkaian paralel diartikan sebagai rangkaian listrik yang semua bagian-bagiannya dihubungkan secara bersusun.  Akibatnya, pada rangkaian paralel terbentuk cabang di antara sumber arus listrik. Rangkaian ini disebut juga dengan rangkaian bercabang. Dalam rangkaian ini, semua percabangan yang ada dapat dilalui oleh arus listrik.  Di setiap cabang itulah komponen listrik terpasang, sehingga masing-masing komponen itu memiliki cabang dan arus tersendiri.  Arus tersebut mengaliri semua komponen listrik yang terpasang secara bersamaan.  Rangkaian paralel diperlukan jika kita akan melakukan pengaturan arus listrik, dengan membagi arus listrik dengan cara merubah beban yang lewat di tiap percabangan.CIRI – CIRI RANGKAIAN PARALEL o Semua komponen listrik terpasang secara bersusun atau sejajar.o Pada rangkaian paralel arus yang mengalir pada setiap cabang berbeda besarnya. o Setiap komponen terhubung dengan kutub positif dan kutub negatif dari sumber tegangan, artinya semua komponen mendapat tegangan yang sama besar. o Sedangkan, hambatan totalnya menjadi lebih kecil dari hambatan tiaptiap komponen listriknya. Semuanya dapat ditulis dalam bentuk rumus matematis:CIRI – CIRI RANGKAIAN PARALEL [2] o Kelebihan menggunakan rangkaian paralel adalah apabila saklar dimatikan, maka tidak semua komponen mati kecuali komponen yang dihubungkan dengan saklar yang dimatikan, misalnya lampu. o Selain itu, Jika ada salah satu cabang atau komponen listrik yang putus atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi.o Sebab masih ada cabang lain yang dapat dialiri arus listrik dan komponen yang tidak rusak itu masih mempunyai hubungan dengan kedua kutub sumber tegangan. o Sedangkan, kelemahan rangkaian paralel adalah dibutuhkan lebih banyak kabel atau penghantar listrik untuk menyusun seluruh rangkaian.GAMBAR RANGKAIAN PARALEL Rangkaian Paralel LampuGAMBAR RANGKAIAN PARALEL Rangkaian Paralel BateraiRANGKAIAN LISTRIK o Rangkaian listrik adalah susunan alat-alat listrik yang dihubungkan dengan sumber listrik sehingga menghasilkan arus listrik. o Arus listrik adalah aliran muatan listrik dari kutub positif [tegangan tinggi] ke kutub negatif [tegangan rendah]. o Berdasarkan mengalir tidaknya arus, rangkaian listrik dibagi menjadi dua macam: 1. Rangkaian Terbuka: susunan alat-alat listrik yang terputus sehingga arus listrik tidak mengalir. 2. Rangkaian Tertutup: susunan alat-alat listrik yang menyebabkan arus mengalir.RANGKAIAN LISTRIK [1] gambar 1[a] menunjukan rangkaian terbuka yang mengakibatkan arus tidak mengalir dan lampu mati  gambar 1[b] menunjukan rangkaian tertutup yang mengakibatkan arus mengalir dan lampu menyalaRANGKAIAN LISTRIK [2] o Berdasarkan pemasangannya, rangkaian listrik dibedakan menjadi tiga macam: 1. Rangkaian Seri: susunan alat-alat listrik yang dipasang secara berurutan atau tanpa adanya cabang.o gambar 2a menunjukan lampu yang dipasang seri o gambar 2a menunjukan baterai yang dipasang seri Keuntungan Rangkaian Seri: nyala lampu lebih terang  Kerugian Rangkaian Seri: # baterai cepat habis [boros] # jika satu lampu mati, yang lain ikut matiRANGKAIAN LISTRIK [4] 2. Rangkaian Paralel: susunan alat-alat listrik yang dipasang secara bercabang.gambar 3[a] menunjukan lampu yang dipasang paralel gambar 3[b] menunjukan baterai yang dipasang paralel Keuntungan Rangkaian Paralel: # baterai lebih awet # jika satu lampu mati, yang lain tetap menyala Kerugian Rangkaian: nyala lampu lebih redupRANGKAIAN LISTRIK [5] 3. Rangkaian Campuran: susunan alat-alat listrik yang dipasang secara seri dan paralelgambar 4 menunjukan lampu yang dipasang campuran. gambar 4 merupakan rangkaian tertutup sehingga arus mengalirRANGKAIAN LISTRIK [6] Dari gambar 4 dapat kita simpulkan sebagai berikut: a. Lampu A dengan Lampu B dipasang secara Seri b. Lampu A dengan Lampu C dipasang secara Paralel c. Lampu B dengan Lampu C dipasang secara Paraleld. Lampu D dipasang secara seri dengan lampu A/B/C e. Jika Lampu D mati, maka lampu yang lain akan mati f. Jika lampu A mati, maka Lampu B mati, Lampu C dan D tetap Menyala g. Jika Lampu C mati, maka Lampu A, B, dan C akan tetap MenyalaLATIHAN SOAL Kerjakanlah soal-soal berikut : 1. Apa perbedaan rangkaian seri dam rangkaian paralel? 2. Gambarkan contoh rangakaina seri dan rangkaian paralel! 3. Jelaskan keuntungan dan kerugian memakai rangkaian seri dan rangkaian paralel!.SELAMAT BELAJAR

View more...

Pernahkan sobat memikirkan kira-kira yang dipakai pada lampu di jalan itu menggunakan rangkaian apa?

Rangkaian Listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian sehingga elektron dapat mengalir dari sumber voltase atau arus listrik. Proses perpindahan elektron inilah yang kita kenal sebagai listrik.

Elektron dapat mengalir pada material penghantar arus listrik yakni konduktor. Oleh karena itu kabel yang dipakai pada rangkaian listrik karena kabel terbuat dari tembaga yang dapat menghantarkan arus listrik.

Lampu adalah beban listrik dan sumber listrik berasal dari baterai. Listrik mengalir melalui kabel dan saklar berfungsi untuk memutus atau menyambungkan aliran listrik. Simbol universal untuk beban listrik adalah hambatan [resistor].

Terdapat dua tipe rangkaian yaitu: rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri dan paralel dapat dikombinasikan sehingga menjadi rangkaian campuran.

  • 1 Rangkaian seri
    • 1.1 Arus
    • 1.2 Resistor
    • 1.3 Induktor
    • 1.4 Kapasitor
  • 2 Rangkaian paralel
  • 3 Catatan
  • 4 Referensi

I = I 1 = I 2 = I 3 = ⋯ = I r {\displaystyle I=I_{1}=I_{2}=I_{3}=\dots =I_{r}}

Pada rangkaian seri, arus yang lewat besarnya sama tiap elemen.

ResistorSunting

Total hambatan resistor pada rangkaian seri sama dengan jumlahan masing-masing hambatan:

R total = R 1 + R 2 + ⋯ + R n {\displaystyle R_{\text{total}}=R_{1}+R_{2}+\cdots +R_{n}}

Konduktansi listrik berkebalikan dengan hambatan. Total konduktansi pada rangkaian seri dari resistor dapat dihitung dari persamaan berikut:

1 G t o t a l = 1 G 1 + 1 G 2 + ⋯ + 1 G n {\displaystyle {\frac {1}{G_{\mathrm {total} }}}={\frac {1}{G_{1}}}+{\frac {1}{G_{2}}}+\cdots +{\frac {1}{G_{n}}}}

.

Untuk kasus khusus dengan 2 resistor dipasang seri, total konduktansi sama dengan:

G total = G 1 G 2 G 1 + G 2 . {\displaystyle G_{\text{total}}={\frac {G_{1}G_{2}}{G_{1}+G_{2}}}.}

Induktor juga mengikuti hukum yang sama:

L t o t a l = L 1 + L 2 + ⋯ + L n {\displaystyle L_{\mathrm {total} }=L_{1}+L_{2}+\cdots +L_{n}}

Namun, dalam beberapa kasus sulit untuk menghindari induktor yang berdekatan untuk saling mempengaruhi, karena medan magnet dari satu elemen akan terhubung dengan elemen lainnya. Pengaruh ini didefinisikan pada induktansi-saling M. Jika 2 induktor dipasang seri, ada kemungkinan besarnya induktansi sama tergantung dari medan magnet dari kedua induktor mempengaruhi satu sama lain.

KapasitorSunting

Kapasitor mengikuti hukum berkebalikan. Total kapasitansi yang dipasang seri sama dengan dari jumlah kebalikan masing-masing elemen:

1 C t o t a l = 1 C 1 + 1 C 2 + ⋯ + 1 C n {\displaystyle {\frac {1}{C_{\mathrm {total} }}}={\frac {1}{C_{1}}}+{\frac {1}{C_{2}}}+\cdots +{\frac {1}{C_{n}}}}

.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat

Ilustrasi rangkaian listrik paralel. Foto: Pixabay

Seperti yang telah dijelaskan, pengertian rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara berderet atau bercabang. Contoh rangkaian paralel antara lain rangkaian paralel lampu rumah, lampu lalu lintas, dan rangkaian paralel dalam kendaraan bermotor.

Semua komponen dalam rangkaian listrik ini berasal dari sumber yang sama dan terhubung satu sama lain dengan susunan paralel. Itulah sebabnya, rangkaian listrik paralel cenderung menghabiskan biaya lebih banyak karena membutuhkan kabel penghubung yang banyak.

Namun, di samping kelemahan tersebut, rangkaian paralel juga memiliki keuntungan. Berbeda dengan rangkaian seri, pada rangkaian paralel, jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya.

Jika lampu kamar mandi di rumah dimatikan dan lampu kamar tidur tetap menyala, artinya rangkaian listrik yang menghubungkan kedua lampu tersebut disusun secara paralel.

Sifat-sifat Rangkaian Paralel

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat

Rangkaian listrik paralel. Foto: allaboutcircuits

Mengutip jurnal Karakteristik Arus dan Tegangan pada Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel dengan Menggunakan Resistor oleh Andi Rosman dkk [2019], rangkaian paralel memiliki sifat-sifat sebagai berikut.

  • Sebagian besar tahanan listrik dirangkai dalam rangkaian paralel dan tahanan total rangkaian mengecil sehingga arus total lebih besar. Artinya, tahanan total rangkaian paralel lebih kecil dari tahanan terkecil dalam rangkaian.

  • Jika salah satu cabang tahanan paralel terputus, arus listrik yang terputus hanya pada rangkaian tersebut. Rangkaian cabang lain tetap bekerja tanpa terganggu oleh rangkaian cabang yang terputus itu.

  • Masing-masing cabang dalam rangkaian paralel adalah rangkaian individu. Dengan demikian, arus masing-masing cabang tergantung besar tahanan cabang.

  • Tegangan pada masing-masing beban listrik sama dengan tegangan sumber.

[ADS]