Rambut mudah rontok tanda penyakit apa?

Penyebabnya, yaitu hormon progesteron selama masa awal kehamilan yang membuat calon ibu lebih cepat mengantuk.

Selain itu, tubuh ibu akan melemahkan sistem imunnya sebelum implantasi agar embrio dapat melekat dan menetap di rahim.

5. Sering buang air kecil

Sering buang air kecil merupakan tanda awal kehamilan yang paling sering tidak disadari. Biasanya, kondisi ini mulai terjadi sekitar 6-8 minggu setelah pembuahan.

Pada awal kehamilan, sering kencing diakibatkan oleh tingginya hormon human chorionic gonadotropin (hCG).

Hormon hCG menyebabkan peningkatan aliran darah ke ginjal sehingga meningkatkan produksi urine.

Perubahan hormon juga membuat kandung kemih jadi lebih sensitif, sehingga lebih sulit menahan pipis. Semakin besar usia kehamilan, maka ibu akan lebih sering pipis karena kandung kemih yang tertekan oleh rahim.

Refleks, seperti bersin, batuk, atau tertawa juga mungkin dapat membuat ibu mengompol tanpa sadar.

Ciri-ciri hamil muda yang kurang umum

Rambut mudah rontok tanda penyakit apa?

Selain tanda-tanda hamil yang sudah disebutkan sebelumnya, ada juga ciri hamil yang kurang umum, seperti berikut ini.

1. Sembelit

Sembelit atau buang air besar tidak teratur mungkin juga menjadi salah satu tanda-tanda hamil akibat kenaikan hormon progesteron.

Ketika hormon progesteron tinggi, pergerakan usus jadi lebih lambat. Ini membuat ibu lebih sulit mengeluarkan feses.

2. Mood swing

Selain sering pipis, tanda-tanda hamil yang tidak banyak wanita sadari adalah mood swing. Ibu yang hamil muda rentan marah karena mood-nya menjadi tidak stabil dan mudah berubah-ubah.

Ciri-ciri hamil muda ini terjadi karena perubahan hormon dalam tubuh yang dapat menyebabkan ibu hamil gelisah dan mudah marah.

3. Sakit kepala

Sakit kepala adalah tanda-tanda hamil yang mungkin sebagian wanita alami.

Penyebab sakit kepala adalah peningkatan hormon secara tiba-tiba dan aliran darah. Tubuh akan menampung sekitar 50 persen volume darah tambahan saat sedang mengandung.

Lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti dari sakit kepala.

4. Indera penciuman lebih sensitif

Menurut studi terbitan jurnal Frontiers in Psychology, kepekaan hidung untuk mencium bau akan meningkat drastis selama masa kehamilan.

Saat mencium bau tertentu, sebagian ibu hamil muda dapat mengalami tanda-tanda hamil, seperti mudah merasa pusing, mual dan muntah, atau bahkan rusak suasana hatinya.

Padahal, mereka mungkin tidak merasa terganggu dengan aroma tersebut sebelum hamil.

Kondisi ini juga memengaruhi ibu hamil saat ngidam. Selera makan ibu hamil mungkin berubah karena mencium bau makanan tertentu.

5. Keluar bercak darah (flek) dari vagina

Bercak darah sebagai tanda-tanda hamil berbeda dari darah menstruasi. Kondisi ini disebut dengan perdarahan implantasi.

Flek saat hamil ini muncul ketika embrio menempel pada dinding rahim dan membuatnya terkikis.

Perdarahan implantasi muncul hanya berupa 1-2 tetes darah berwarna merah muda, kekuningan, atau kecokelatan.

6. Kram perut

Kram perut adalah juga terjadi akibat proses implantasi embrio. Maka dari itu, tanda hamil ini biasanya muncul bersamaan dengan flek darah.

Untuk membedakan kram perut tanda-tanda hamil dan gejala menstruasi, perhatikan keparahan dan lokasi sakitnya.

Kram perut sebagai ciri hamil muda umumnya tidak terlalu sakit, hanya seperti dicubit dan berlangsung singkat.

Kondisi ini juga cenderung terpusat pada satu titik lokasi saja. Sebagai contoh, jika embrio menempel pada sisi kiri rahim, kram akan lebih terasa pada perut sebelah kiri.

Kram bisa mulai terasa segera setelah ovulasi, tapi mereda dalam hitungan jam.

Jika nyerinya berlangsung lama hingga berhari-hari dan sakitnya terasa menyeluruh, ini kemungkinan besar kram gejala menstruasi.

Keberadaan kutu di rambut tentu sangat tidak menyenangkan bukan? Tidak hanya menimbulkan efek gatal, rambut juga bisa mengeluarkan aroma tidak sedap akibat adanya kutu.

Bagi kamu yang saat ini masih berurusan dengan kutu di rambut, maka yuk simak pengobatan rumahan yang bisa dilakukan untuk membantu menghilangkan kutu rambut. Hal itu sebagaimana dilansir dari laman Be Beautiful.

1. Bawang putih

Pengobatan rumahan pertama untuk menghilangkan kutu di rambut yakni menggunakan bawang putih. Meski baunya sangat menyengat, tapi bawang putih cukup ampuh lho. Hal itu berkat kandungan antibakteri yang terdapat di dalamnya.

Bagi kamu yang ingin mencobanya, maka bisa menghaluskan bawang putih dicampur dengan perasaan air jeruk nipis. Oleskan campuran tersebut ke kulit kepala dan diamkan sekitar 30 menit. Sisir rambut menggunakan sisir kutu kemudian bilas.

BACA JUGA: Kenali, Inilah 5 Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mencegahnya

2. Cuka

Cuka merupakan bahan alami selanjutnya yang bisa dicoba untuk membantu menghilangkan kutu di rambut. Pengobatan rumahan yang satu ini bisa membantu melepaskan telur kutu dari kulit kepala sehingga pada gilirannya dapat membersihkan kutu secara perlahan.

Terkait hal itu, kamu bisa gunakan bahan ini sebelum keramas. Oleskan secara langsung cuka pada rambut dan diamkan sebentar kemudian sisir. Terakhir bilas dengan menggunakan air hangat.

3. Minyak pohon teh

Minyak pohon teh memiliki sifat antimikroba dan memiliki aroma sangat kuat sehingga dapat membantu membunuh kutu di rambut. Hal ini pun telah terbukti dari sejumlah hasil studi. Meski demikian, sebelum menggunakan bahan yang satu ini sebaiknya kamu coba oleskan sedikit di bagian lengan untuk memastikan tidak adanya efek alergi.

Adapun cara penggunaannya, kamu cukup menyiapkan minyak pohon teh dicampur dengan beberapa tetes minyak almond atau kelapa. Oleskan ke rambut lalu tutup kepala dan diamkan sekitar 1 jam. Sisir rambut kemudian bilas. Kamu bisa terapkan pengobatan rumahan ini sekali seminggu untuk melihat hasilnya.

BACA JUGA: 5 Cara Ampuh Membasmi Kutu Rambut dan Telurnya

4. Minyak nimba

Pengobatan rumahan terakhir untuk membantu menghilangkan kutu di rambut adalah dengan menggunakan minyak nimba. Hal itu berkat bau menyengat dan sifat antibakteri yang terdapat pada minyak ini. Sejumlah senyawa pada minyak nimba juga dapat mengganggu siklus hidup kutu.

Jika kamu tertarik mencoba, maka cukup oleskan minyak nimba ke rambut kemudian biarkan sekitar 20 hingga 30 menit. Terakhir sisir rambut kemudian bilas. Selain dengan cara tersebut, kamu juga bisa mencampurkan minyak nimba ke shampo.